PRAKTIKUM TEKANAN HIDROSTATIS

Disusun oleh:

Putri Rahayu (201642500068)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

2019
 PRAKTIKUM 5

Tekanan Hidrostatik

A. Stimulus
1. Apakah kalian pernah berenang hingga ke dasar kolam?
2. Apakah kalian tahu jika kebocoran berenang merupakan penerapan dari

tekanan hidrostatis?

3. Apakah kalian tahu jika pada saat berenang mempunyai tekanan?

B. Tujuan
1. Siswa dapat memahami materi Tekanan Hidrostatis.
2. Siswa dapat menentukan hubungan kedalaman dengan Tekanan
Hidrostatis.

C. Dasar Teori
Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang dialami suatu bidang akibat
gaya yang disebabkan oleh zat cair yang diam. Besarnya tekanan hidrostatis
juga tergantung dari ketinggian zat cair, massa jenis zat cair, dan percepatan
gravitasi bumi. Akibat gaya gravitasi tersebut, berat partikel air akan menekan
partikel-partikel air dibawahnya akan saling menekan hingga ke dasar air
sehingga tekanan dibawah tersebut akan lebih besar dari tekanan di atas.
Tekanan hidrostatis pada titik kedalaman berapapun tidak akan
dipengaruhi oleh berat air, luasan permukaan air, ataupun bentuk bejana air.
Tekanan hidrostatis tersebut akan menekan ke segala arah. Satuan tekanan
adalah Newton per meter kuadrat ( N/m²) atau Pascal ( Pa).
 Rumus Tekanan hidrostatis :

P = ⍴.g. h

Untuk mencari selisih tekananya adalah :

∆P = ⍴.g. ∆h

Jika pengaruh tekanan udara luar diperhitungkan , maka tekanan totalnya

adalah :

P = P ₀ + ⍴.g. h

Dengan : P = tekanan hidrostatis

⍴ = massa jenis (kg/m³)
g = percepatan gravitasi (m/s²)
h = kedalaman zat cair (m)

D. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh kedalaman (h) terhadap tekanan hidrostatik?
2. Apakah perbedaan ketinggian pada pipa U mempengaruhi tekanan
hidrostatiknya?

E. Hipotesis
Berikan jawaban sementara anda terhadap masalah di
atas!.....................................................................................................................
.............................................................................................................................
 .............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
...........................................................

F. Alat dan Bahan

1. Gelas kimia 1000 ml 1 buah.

2. Corong, 1 buah.

3. Selang penghubung 40 cm , 1 buah.

4. Mistar 30 cm, 1 buah.

5. Gelas ukur 260 ml, 1 buah.

G. Desain Alat

Gambar A Gambar B

1 5 1 5

2 3 2

v o 4
3
4
6

Keterangan :
1 = Papan tempat memasang pipa U
2 = Pipa U
3 = Selang penghubung
4 = Corong
5 = Mistar
6 = Gelas kimia berisi air
H. Langkah Percobaan
1. Tuangkan air ke dalam pipa U.
2. Tuangkan air ke dalam gelas kimia hingga terisi sekitar ¾ bagian.
3. Sambungkan salah satu ujung corong dengan selang, sementara ujung satunya
disambungkan dengan salah satu ujung pipa U.
4. Masukan corong ke dalam pipa gelas kimia hingga kedalaman tertentu dari
permukaan zat cair. perhatikan respon zat cair yang terjadi dalam pipa U.
5. Ukur kedalaman corong tersebut dengan menggunakan mistar dan pada saat
bersamaan ukur perbedaan ketinggian zat cair pada pipa U. Kemudian catat
hasilnya pada tabel pengamatan
6. Lakukan kegiatan 5 dengan mengubah kedalaman corong sehingga memperoleh
data minimal 5 kali.

Sumber : Dokumen Pribadi

I. Hasil Percobaan
Massa jenis zat cair = 997 kg/m³

Percobaan massa jenis tekanan kedalaman zat

ke - zat cair (ρ) hidrostatik (Ph) cair (h)
1 997 kg/m³ 697.90 7 cm
2 997 kg/m³ 598.20 6 cm
3 997 kg/m³ 498.50 5 cm
4 997 kg/m³ 398.50 4 cm
5 997 kg/m³ 299.10 3 cm

J. Analisis Data
Hubungan antara kedalaman zat cair terhadap tekanan hidrostatik

No h (cm) Δy (cm)
1 7.00 7.00
2 6.00 5.90
3 5.00 5.00
4 4.00 3.90
5 3.00 3.10
 Tekanan Hidrostatis percobaan-1
P = ⍴.g. h
= 997 kg/m³. 10. 0.07 m

= 697.90 Pa

 Tekanan Hidrostatis percobaan-2

P = ⍴.g. h
= 997 kg/m³. 10. 0.06 m

= 598.20 Pa

 Tekanan Hidrostatis percobaan-3

P = ⍴.g. h
= 997 kg/m³. 10. 0.05 m

= 498.50 Pa

 Tekanan Hidrostatis percobaan-4

P = ⍴.g. h
= 997 kg/m³. 10. 0.04 m

= 398.80 Pa

 Tekanan Hidrostatis percobaan-5

P = ⍴.g. h
= 997 kg/m³. 10. 0.03 m

= 299.10 Pa
 Pengaruh kedalaman zat cair (h) terhadap tekanan
∆y(cm) hidrostatik (Ph)
8
7
6
5
4
3
2
1
0
1 2 3 4 5 6 7 H (cm)
Axis Title

Column1

Grafik hubungan antara kedalaman zat cair (h) terhadap perbedaan

ketinggian zat cair di pipa U (Δy)

Dari grafik , terlihat bahwa semakin besar kedalaman zat cair (h) pada gelas kimia
maka perbedaan ketinggian (Δy) zat cair pada pipa U juga semakin besar. Selain itu,
terlihat hubungan antara variabel x dan y dalam grafik diberikan oleh persamaan y =
x….. , hal ini menunjukkan bahwa variabel x berbanding lurus dengan variabel y
(grafiknya linier). Karena variabel x adalah kedalaman (h) dan variabel y adalah
perbedaan ketinggian (Δy) zat cair di pipa U maka dapat disimpulkan bahwa:

ℎ~𝛥𝑦

Seperti yang telah didefinisikan dalam definisi operasional variabel, indikator dari
tekanan hidrostatik (Ph) adalah perbedaan ketinggian (Δy) pada pipa U, dengan
demikian maka dapat dituliskan bahwa:

ℎ~𝑃ℎ
K. Kesimpulan
1. Apakah hipotesamu dapat diterima? Ya

2. Apa kesimpulan yang kamu peroleh dari percobaan ini?

Tekanan hidrostatik sebanding dengan ke dalam zat cair artinya
semakin dalam suatu benda di dalam zat cair, maka tekanan yang dialami benda
juga akan semakin besar, begitu pula sebaliknya.

L. Daftar Pustaka

Herman, H. (2015). Pengembangan LKPD Tekanan Hidrostatik Berbasis

Keterampilan Proses Sains. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, 11(2),
120-131.
https://www.studiobelajar.com/tekanan-hidrostatis/
https://www.rumusrumus.com/tekanan-hidrostatis/