Iftitah: Satu Perjalanan Kerohanian

Karya: Iftitah
Penerbit: Baytul Hikma, Pulau Pinang,
Malaysia
Tarikh Terbit: March, 2019

Kata Pengantar: Shaykh

Rohimuddin Nawawi al-Bantani
Pengerusi, Kerukunan Ulama’ Nusantara
(KUN)

Menghimpunkan puisi yang ditulis dari

tahun 2009-2018

Kumpulan puisi ini menghimpunkan 66

sajak hasil karya Muhammad Khairool
Haque - penyair muda asal Singapura.
Iftitāḥ suatu doa pembuka bagi
perjalanan seorang penterjemah makna
kehidupan.
tinta masnawi masih belum mengering
para darwis masih lagi menari

dalam penyerahan nafsu ini

segala kebesaran hanya milikMu

[Iftitah, hlm. 7]
Kata mereka, setiap gambar itu membawa seribu
perkataan. Yang berkata-kata itu sebenarnya Dia
yang menghamparkan seribu kata Cinta melalui
kepingan foto.

[Gambar, hlm. 37]

Kata guru, perjalanan ini bukan untuk mereka
yang ingin bermain dengan kereta mainan. Dalam
perjalanan ini, kami menjadi berani menari dalam
api dan tidak segan baju dikotori lumpur.

[Salik, hlm. 45]

Rahim ini mengandung makna demi makna
hakikat keinsanan sehingga terhubung dengan
Arasy Tuhan, memutuskan diri daripada setiap
lelaki yang dayus; terkembirikan nafsu dan
ketidaksabaran.

[Mencari Sekeping Hati Yang Hilang, hlm. 111]

Terima Kasih