Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Halogen artinya pembentuk garam. Unsur - unsur halogen memiliki 7e- valensi (elektron
pada kulit terluar), sehingga sangat reaktif karena mudah menerima 1e untuk mengisi orbit
elektron terluarnya.
• Dia merupakan gas halogen univalen beracun berwarna kuning-hijau yang paling reaktif
secara kimia dan elektronegatif dari seluruh unsur.
• Dalam bentuk murninya, dia sangat berbahaya, dapat menyebabkan pembakaran kimia
parah begitu berhubungan dengan kulit.
Klor
• Klor (bahasa Yunani: Chloros, "hijau pucat"), adalah unsur kimia dengan simbol Cl dan
nomor atom 17.
• Dalam bentuk ion klorida, unsur ini adalah pembentuk garam dan senyawa lain yang
tersedia di alam dalam jumlah yang sangat berlimpah dan diperlukan untuk
pembentukan hampir semua bentuk kehidupan, termasuk manusia.
• Dalam bentuk gas, klorin berwarna kuning kehijauan, dan sangat beracun. Dalam bentuk
cair atau padat, klor sering digunakan sebagai oksidan, pemutih, atau desinfektan.
Bromin
• Bromin atau brom (bahasa Yunani: βρωμος, brómos - berbau pesing), adalah unsur
kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol Br dan nomor atom 35.
• Unsur dari deret kimia halogen ini berbentuk cairan berwarna merah pada suhu kamar
dan memiliki reaktivitas di antara klor dan yodium.
• Dalam bentuk cairan, zat ini bersifat korosif terhadap jaringan sel manusia dan uapnya
menyebabkan iritasi pada mata dan tenggorokan. Dalam bentuk gas, bromin bersifat
toksik.
Yodium
• Yodium (bahasa Yunani: Iodes - ungu), adalah unsur kimia pada tabel periodik yang
memiliki simbol I dan nomor atom 53.
• Yodium adalah halogen yang reaktivitasnya paling rendah dan paling bersifat
elektropositif.
• Makin besar jari – jari atomnya maka kereaktifan semakin berkurang, sehingga dari flour
sampai astatine kereaktifan semakin berkurang.
Keelektronegatifan
Afinitas Elektron
Unsur yang mempunyai afinitas elektron bertanda negatif mempunyai kecenderungan
lebih besar menyerap elektron daripada unsur yang afinitas elektronnya bertanda positif.
Makin negative nilai afinitas elektron berarti makin besar kecenderungan menyerap elektron.
Sifat Fisis Unsur Halogen
Struktur Halogen
• Unsur halogen berupa molekul diatomik (X2) dengan energi ikatan X -X berkurang dari
Cl2 sampai I2, sesuai dengan pertambahan jari-jariatomnya.
Wujud Halogen
• Berdasarkan titik cair dan titik didihnya, wujud halogen pada suhu kamarbervariasi, F 2
dan Cl2 berupa gas, Br2 cair, dan I2 padat.
Iodin sukar larut dalam air, tetapi mudah larut dalam larutan yang mengandung ion I- karena
membentuk ion poliiodida I3-, misalnya I2 larut dalam larutan KI.
Karena molekul halogen nonpolar sehingga lebih mudah larut dalam pelarut nonpolar, misalnya
CCl4, aseton, kloroform, dan sebagainya.
H2 + X2 → 2HX
Contoh:
H2 + Cl2 → 2HCl
H2 + F2 → 2HF
Halogen bereaksi dengan sebagian besar logam akan menghasilkan senyawa garam / halide
logam
Contoh:
Si + 2F2 → SiF4
ReaksidenganBasa :
Contoh:
• Reaksi antar halogen termasuk reaksi substitusi, membentuk senyawa antar halogen,
dengan reaksi sebagai berikut:
I2 + 7F2 2IF7
Kesimpulan
Energi Ionisasi
Makin ke bawah makin kecil, karena elektron terluar semakin jauh dari inti (gaya tarik
inti makin lemah).
Keelektronegatifan
Makin ke bawah makin kecil, karena gaya taik-menarik inti makin lemah.
Afinitas Elektron
Makin ke bawah makin kecil, karena , jari-jari atom makin besar, sehingga gaya tarik inti
terhadap elektron makin kecil.
Kereaktifan
Halogen merupakan kelompok unsure nonlogam paling reaktif
Daya Oksidasi dan Daya Reduksi
Daya oksidasi halogen berkurang dari atas ke bawah dan daya reduksi ion halida
bertambah dari atas ke bawah.
Reaksi Pendesakan
Halogen yang berada lebih atas dalam table periodik dapat mendesak halide yang
berada di bawahnya.
Pertanyaan
• Rio = Kenapa dalam halogen, HI yang paling kuat asamnya?
• Eva = Apakah suhu mempengaruhi reaksi dan wujud dari suatu benda terutama
golongan halogen?
Quiz
1. Di antara pernyataan mengenai unsur -unsur halogen berikut yang salah adalah
A. Flour dan klor berwujud gas
B. Asam terlemah adalah HF
C. Titik didih asam halida tertinggi adalah HF
D. Kemampuan mengoksidasi menurun sebanding dengan kenaikan nomor atom
E. Flour merupakan reduktor terkuat
5. Bilangan oksidasi klorin dalam senyawa natrium klorida, kaporit, kalium klorat, berturut – turut
adalah
a. -1, +1, +3
b. +1, +3, +5
c. +3, +5, +7
d. +5, +7, -1
e. -1, +3, +5
8. Di antara pernyataan berikut ini yang tidak termasuk sifat halogen adalah
a. Keelektronegatifan klorin lebih kecil daripada bromin
b. Florin tidak dapat memiliki bilangan oksidasi positif
c. Iodin memiliki titik didih tertinggi di antara unsur halogen
d. Pada suhu kamar klorin berwujud gas
e. Merupakan unsur elektronegatif