Anda di halaman 1dari 42

Resort

Definisi Resort

Resort merupakan salah satu kawasan yang di dalamnya terdapat akomodasi

dan sarana hiburan sebagai penunjang kegiatan wisata. Beberapa definisi resort oleh

beberapa sumber yaitu,

Pertama menurut Mill (2002:27) resort merupakan tempat dimana orang pergi

untuk brekreasi.

Kedua Coltmant (1895:95) mengungkapkan bahwa resort yang banyak

dijumpai pada daerah tujuan yang tidak lagi diperuntukan bagi orang-orang yang

singgah untuk sementara. Resort didesain untuk para wisatawan yang berekreasi.

Resort ini dapat berupa resort yang sederhana dan sampai resort mewah, dan dapat

mengakomodir berbagai kebutuhan mulai dari keluarga bahkan sampai kebutuhan

bisnis. Resort biasanya berada pada tempat- tempat yang dilatar belakangi oleh

keadaan alam pantai, atau di lokasi dimana fasilitas seprti lapangan golf dan

lapangan tenis disediakan.

Ketiga pengertian resort menurut Pendit (1999) resort adalah tempat menginap

dimana terdapat fasilitas khusus untuk bersantai dan berolahraga seperti tennis, golf,

spa, tracking, dan jogging. Bagian concierge berpenglaman dan mengetahui betul

lingkungan resort, bila ada tamu yang hitch-hiking berkeliling sambil menikmati

keindahan alam resort ini.

15
Keempat menurut Dirjen Pariwisata (1988:13) adalah suatu perubahan tempat

tinggal untuk seseorang diluar tempat tinggalnya dengan tujuan antara lain untuk

mendapati kesegaran jiwa dan raga serta hasrat ingin mengetahui sesuatu. Dapat

juga dikaitkan dengan kegiatan yang berkaitan dengan olahraga, kesehatan,

konvensi, keagamaan serta keperluan usaha lainya.

Resort juga dapat diartikan sebagai sebuah jasa pariwisata yang setidaknya di

dalamnya terdapat lima jenis pelayanan yaitu akomodasi, pelayanan makanan dan

minuman, hiburan, outlet penjualan, dan fasilitas rekrasi (O’Shannessy et al.,

2001:5). Adapun pasar dari usaha resort yaitu pasangan (couples), keluarga

(families), pasangan yang berbulan madu (honeymoon couples), dan individu

(single) (O’Shannessy et al., 2001:7). Beberapa resort yang dikemukakan para ahli

memiliki kesamaan maksud dan arti, bahwa resort merupakan suatu tempat yang

memiliki keindahan alam yang digunakan untuk rekreasi dan di dalamnya terdapat

fasilitas penunjang kegiatan rekreasi tersebut.

Karakteristik resort yang memiliki kesamaan dari beberapa sumber di atas

antara lain:

a) Umumnya resort berlokasi di tempat tempat berpemandangan indah,

pegunungan, tepi pantai dan sebagainya, yang tidak dirusak oleh keramaian kota,

lalu lintas yang padat dan bising, “hutan beton” dan polusi perkotaan. Pada resort,

kedekatan dengan atraksi utama dan berhubungan dengan kegiatan rekreasi

merupakan tuntutan utama terhadap pasar dan berpengaruh terhadap harganya.

16
b) Motifasi pengunjung untuk bersenang-senang dan mengisi waktu luang

menuntut ketersediaan fasilitas pokok adalah ruang tidur sebagai area prifasi.

Fasilitas rekreasi outdoor, meliputi kolam renang, lapangan tennis, dan penataan

landscape.

c) Wisatawan yang berkunjung cenderung mencari akomodasi arsitektur dan

suasana yang khusus dan berbeda dengan resort lainya. Wisatawan pengguna resort

cenderung memilih suasana yang nyaman dengan arsitektur yang mendukung

tingkat kenyamanan dengan tidak meninggalkan citra yang bernuansa etnik.

d) Sasaran yang ingin dicapai adalah wisatawan yang akan berkunjung, berlibur,

bersenang-senang, menikmati pemandangan alam, pantai, gunung dan tempat

tempat lainya yang memiliki panorama indah.

Teori Perancangan

Fasilitas Utama dan Penunjang

Berdasaran keputusan dirjen pariwisata No.14/U/11/88 tentang

pelaksanaan ketentuan usaha dan penggolongan resort. Dapat dijelaskan pada

klasifikasi standar di bawah ini:

1) Resort bintang satu: minimal 20 kamar.

2) Resort bintang dua: minimal 20 kamar.

3) Resort bintang tiga: minimal 30 kamar.

4) Resort bintang empat: minimal 50 kamar.

5) Resort bintang lima: minimal 100 kamar.

17
6) Resort bintang lima+diamond. Resort dengan kualaitas lebih baik dari resort

bintang lima.

Dari bawah ini merupakan berbagai fasilitas yang ada dalam sebuah resort

berbintang empat dengan 62 kamar:

1. Area parkir yang berlokasi di depan pintu masuk lobby resort. Area ini harus

mampu menampung kendaraan tamu sesuai kebutuhan. Para pengunjung yang

datang ke tempat rekreasi pada umumnya menggunakan bebrapa macam jenis

kendaraan di antaranya kendaraan umum maupun pribadi. Standar ukuran yang

digunakan akan dijelaskan pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Jenis-Jenis Kendaraan Pengunjung


Jenis kendaraan Panjang (m) Lebar (m) Tinggi Radius putaran
(m) berbentuk lingkaran
Sepeda motor 2,20 0,70 1,00 1,00
Mobil pribadi 4,70 1,75 1.50 5,75
Mobil pribadi ukuran besar 5,00 1,80 2,00 6,00
Bus 11,00 2,50 3,95 10,25
(Sumber: Neufert, 2013:105)

2. Lobby resort, merupakan sebuah area dimana tamu yang datang akan melakukan

registrasi, sebuah area dimana tamu resort satu bertemu dengan tamu hotel lainya

dan dimana tamu melakukan proses keberangkatan (check- out) dari hotel. Lobby

resort juga biasa digunakan seperti area membaca pada umumnya. Di bawah ini

merupakan penjelasan dari standar ruang pada fasilitas lobby sebagai ruang utama

pada Tabel 2.2.

18
Tabel 2.2 Standar Ruang-ruang Lobby
Ruang Sumber Standar
Main lobby BPDS 0,65-0,9 m²/orang
Lounge Area NAD 2,5 m²/ orang
receptionist BPDS 10 m²/ unit
Ruang Kasir NAD 2.75 m²/ orang
Costumer Service NMH 12 m²/ unit
Toilet Umum NAD 3,6 m²/ orang
(Sumber: http://petrachristianuniversitylibrary-/jiunkpe/s1/tmi/2000.html)

3. Kamar resort merupakan fasilitas utama untuk penjualan dan penyewaan kamar.
Berbagai tipe kamar dan berbagai fasilitas yang terdapat di dalamnya. Jenis- jenis
kamar resort, contoh-contoh kamar sesuai kualifikasinya menurut Agustinus
Darsono (2011:52) sebagai berikut:
a. Single room: Jenis kamar tamu standar ekonomi yang dilengkapi satu tempat
tidur untuk satu orang tamu.
b. Twin room: Jenis kamar tamu standar ekonomi yang dilengkapi dua tempat tidur
untuk dua orang tamu.
c. Triple room: Jenis kamar tamu standar ekonomi yang dilengkapi dua tempat
tidur atau satu tempat tidur double jenis queen dengan satu tempat tidur
tambahan untuk tiga orang tamu.
d. Superior room: Jenis kamar tamu yang cukup mewah dilengkapi satu double bed
jenis queen atau twiin bed. Tempat tidur jenis queen bed digunakan untuk dua
orang tamu.
e. Suite room: Jenis kamar tamu mewah, yang dilengkapi beberapa kamar tamu,
ruang makan, dapur kecil dan kamar tidur dengan sebuah king bed.
f. President suite room: Kamar resort yang terlengkap fasilitasnya dengan harga
yang mahal. Pemberian nama jenis kamar di resort berbeda-beda sesuai dengan
selera manajemen masing-masing.

19
4. Restoran, merupakan tempat penjualan makanan atau minuman. Berbagai

macam jenis restaurant disugukan untuk memenuhi kebutuhan tamu seperti coffe

shop, spesial restaurant (Indonesia, jepang, dan westren), dan lainya. Biasanya

semakin banyak kamar resort. Semakin banyak fasilitas yang tersedia. Untuk

standar acuan yang dipakai dijelaskan pada Tabel 2.4.

Tabel 2.4 Standar Ruang-ruang Penunjang


(Sumber: Neufert, 2013:105

Ruang Sumber Standar


Restoran NAD 2.5 m²/ orang
cafe NAD 2.5 m²/ orang
Gudang NAD 250x0,24 m²

5. Meeting room atau function room, adalah tempat yang di sewakan untuk

berbagai macam kebutuhan seperti meeting, rapat, seminar dan lain sebagainya.

Ruang ini disebut juga sebagai banquet room. Standar ruang meeting dan function

dijelaskan pada Tabel 2.5.

Tabel 2.5 Standar Ruang-ruang Penunjang


Ruang Sumber Standar
Meeting room HMC(hotel, motel and 1,1-1,3 m²/ orang
condomonium)
function room HMC 1,8 m²/ orang
(Sumber: http://petrachristianuniversitylibrary-/jiunkpe/s1/tmi/2000.html)

6. Tempat untuk entertaintment dan olahraga merupakan fasilitas yang ditawarkan

kepada tamu yang ingin mendapatkan hiburan (musik dan pertunjukan lainya) dan

pelatihan (tennis, golf, renang, dan lainya). Untuk standar kolam renang terbuka

yang bukan digunakan oleh perenang bidang air 500-1200 m² kedalaman air 0,50-

1,35 m. (Sumber: Neufert, 2013:193)

20
7. Laundry dan drycleaning, merupakan fasilitas untuk mencuci, pengeringan dan

penyetrikaan pakaian tamu. Fasilitas ini merupakan fasilitas penunjang untuk

mendapatkan keuntungan tambahan dijelaskan pada tabel 2.6.

Tabel 2.6 Standar Ruang-ruang Penunjang


Ruang Sumber Standar
Chief laundry TSS 7,5-9,5 m²/ orang
Laundry TSS 0,5 m²/ kamar
Gudang laundry HPD(hotel planing 0,0023 m²/ kamar
and design)
(Sumber: http://petrachristianuniversitylibrary-/jiunkpe/s1/tmi/2000.html)

2.1.3.1 Fasilitas Penunjang Tambahan

1. Tempat untuk para karyawan seperti EDR (employees diningroom), locker,

toilet, mushola, dan lain- lain. Standar ruang pekerja dapat dilihat pada tabel 2.7.

Tabel 2.7 Standar Ruang-ruang Penunjang Tambahan


Ruang Sumber Standar
Locker NAD 0,882 m²/ orang
Toilet karyawan NAD 0,5 m²/ kamar
Musholla NAD 1,008 m²/ orang
(Sumber: Neufert, 2013:105)

2. Ruang penyimpanan atau gudang material untuk oprasional seperti, makanan,

minuman, perlengkapan gudang dan sebagainya. Dapat dilihat pada Tabel 2.8.

Tabel 2.8 Standar Ruang-ruang Penunjang Tambahan


Ruang Sumber Standar
Gudang makanan HPD 0,1 m²/ kamar
Gudang minuman NAD 0,18 m²/ kamar
Gudang pendingin HPD 0,1 m²/ kamar
Gudang bahan NAD 0,14 m²/ kamar
Ruang cuci TSS 0,2 m²/ kamar
(Sumber: http://petrachristianuniversitylibrary-/jiunkpe/s1/tmi/2000.html)

21
3. Office atau kantor untuk berbagai jenis aktifitas di dalam resort dimulai dari

general manager, front office manager, F&B manager, chief accounting,

personal manager, sampai bagian terbawah. Penjelasan mengenai standar ruang

kantor pada resort dijelaskan pada tabel 2.9.

Tabel 2.9 Standar Ruang-ruang Penunjang Tambahan


Ruang Sumber Standar
General manager TSS 1.33 m²/ orang
Sekertaris TSS 1,8-2,3 m²/ orang
F&B manager HPD 7,5-9,5 m²/ orang
Staf admin HPD 1,8-2,3 m²/ orang
Akuntan HPD 7,5-9,5 m²/ orang
Arsip HPD 0,02 m²/ orang
Rapat HPD 1,5-2 m²/ orang
(Sumber: http://petrachristianuniversitylibrary-/jiunkpe/s1/tmi/2000.html)

4. Ruang atau tempat lain yang digunakan untuk berbagai maksud seperti koridor,

tangga, lift, pos security, ruang perbaikan dan perawatan, dan sebagianya.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa oprasional resort harus

didukung dengan berbagai fasilitas yang dapat mendukung kelancaran aktifitas

penjualan. Kelengkapan fasilitas yang tersedia memberi dampak lama masa tinggal

tamu dan uang yang akan dikeluarkan oleh tamu. Semakin besar pengeluaran yang

dikeluarkan, semakin menambah pemasukan bagi resort tersebut. Dengan demikian

telah memenuhi standart yang harus dimiliki sebagai industri jasa akomodasi.

22
Sirkulasi Vertikal

Resort dengan tinggi lebih dari 2 lantai harus dilengkapi dengan lift

pelayanan dan pengangkut orang (lift tamu). Kecuali untuk resort kecil, semua

elevator/ lift harus berjumlah 2 (Dua) buah untuk dapat memberikan pelayanan

yang efisien dan selalu siap di pakai bila salah satunya mengalami kerusakan atau

sedang diperbaiki. Jumlah dan kecepatan elevator/ lift tergantung dari jumlah

pengunjung/ tamu dan ketinggian bangunan tersebut dan untuk pemasangan

elevator/ lift yang banyak, sebaiknya berdasarkan perhitungan yang dibuat oleh

ahlinya. Bila memungkinkan, seluruh elevator pelayanan, yang terbuka ke arah

dapur dan lift untuk tamu terbuka langsung ke arah lobby. Tidak diperlukan lift

pengangkut kopor-kopor tamu yang terpisah, kecuali untuk penginapan (resort)

mewah: tetapi lebih baik disediakan satu lift pengangkut kopor-kopor yang berat

dan besar. Pada bangunan tinggi mutu dan kecepatan elevator perlu diperhatikan

dengan baik untuk pelayanan maupun untuk pengangkut tamu, sehingga tidak

bijaksana menghemat dalam hal ini.

Perlu ditambahkan elevator pengangkut barang-barang untuk bagian untuk

belakang resort, dengan kapasitas yang cukup besar dan kokoh serta mudah untuk

dibersihkan.

23
Vegetasi

Vegetasi pantai merupakan kelompok tumbuhan yang menempati daerah

intertidal mulai dari daerah pasang surut hingga daerah di bagian dalam pulau atau

daratan dimana masih terdapat pengaruh laut. Secara umum kelompok tumbuhan

darat yang tumbuh di daerah intertidal atau daerah dekat laut yang memiliki

salinitas cukup tinggi, dapat dibagi menjadi tiga (Noor et al, 1999):

STRUKTUR ORGANISASI HOTEL INTERNATIONAL

Tugas dan Tanggung Jawab :


1. GENERAL MANAGER :
a. Bertanggung jawab terhadap operasional
b. Membuat Perencanaan.
c. Menciptakan budaya.
d. Menjalin komunikasi dengan perusahaan lain.
e. Membuat keputusan.
24
2. Secretary :
a. Membuat agenda kegiatan GM.
b. Menyimpulkan hasil rapat.
c. Membuat laporan hasil kegiatan.

3. Assistant Executive :
a. Menjalankan perintah yang di sampaikan oleh General Manager dan selanjutnya meneruskan
kepada Manager.
b. Executive Assistant Manager, bertanggungjawab kepada General Manager.
c. Menyampaikan laporan yang dibuat oleh para Manager.
d. Mengambil alih tugas General Manager apabila sewaktu-waktu General Manager berhalangan.

4. Residence Manager :
a. Mengepalai semua manager lini pertama.
b. Mengawasi dan bertanggung jawab atas seluruh kegiatan manager lini pertama.
c. Menentukan target yang harus dicapai oleh setiap departemen.

Tugas dan Tanggung jawab Manager Lini Pertama :

1. Marketing Director :
a. Membuat strategi pemasaran dan penjualan.
b. Bertanggung jawab atas publikasi atau periklanan hotel.
c. Memperkenalkan hotel dan fasilitasnya sekaligus melakukan kotrak kerjasama kepada calon
pengguna jasa hotel.
d. Memastikan penjualan kamar memenuhi target.
e. Juga bertanggungjawab dalam mempertahankan hubungan dengan para pelanggan.

2. Chief Enginering :
a. Bertanggung jawab untuk memperbaiki dan menjaga peralatan dan fasilitas hotel.
b. Membuat laporan mengenai perbaikan atau pembaharuan fasilitas dan peralatan hotel.

3. Human Resource Departement Director (HRD Director) :


a. Bertanggung jawab terhadap semua administrasi karyawan.
b. Melakukan perekrutan karyawan.
c. Membuat program pengembangan ketrampilan karyawan.
4. Front Office Manager (FO Manager) :
a. Bertanggung jawab terhadap semua aktifitas di Front Office.
b. Mengoptimalkan dan memaksimalkan occupancy rate hotel.
c. Membuat laporan kamar check in dan check out, dan reservasi.
d. Menjual kamar, tugas ini antara lain menerima pemesanan kamar, menangani tamu yang tanpa
pemesan kamar, melaksanakan pendaftaran, dan penentuan kamar.
e. Memberikan informasi tentang pelayanan hotel.
f. Mengkoordinir pelayanan tamu, antara lain sebagai penghubung antara bagian-bagian di hotel
menangani berbagai masalah dan keluhan tamu.
g. Menyusun laporan status kamar dan mengkoordinasikan penjualan kamar dengan bagian house
keeping.
h. Menyelenggarakan pembayaran tamu.
i. Menyusun riwayat kunjungan tamu antara lain melakukan pencatatan data-data individu untuk
kunjungan akan datang, dan menyelenggarakan arsip kartu riwayat kunjungan tamu.
j. Menangani telephone switch board, telex, dan telegram.
k. Menangani barang-barang bawaan tamu.

5. Food and Beverage Manager (F&B Manager) :


a. Bertanggung jawab atas pengelolaan makanan dan minuman.
b. Membuat laporan pemakaian bahan baku / F&B cost.
c. Menciptakan menu baru yang inovative.

25
6. Accounting Manager :
a. Bertanggung jawab atas semua pendataan atau pengadministrasian transaksi dan keuangan.
b. Membuat laporan transaksi dan keuangan hotel.
c. Mengawasi dan menjaga semua kegiatan transaksi.

7. Chief Security :
a. Bertanggung jawab atas keamanan hotel.
b. Menghalau gangguan keamana dari dalam atau dari luar hotel.

8. Executive House Keeping (Executive HK):


a. Bertanggung jawab atas kebersihan dan kerapihan fasilitas hotel.
b. Membersihkan dan merapikan kamar yang telah digunakan oleh tamu sesegera mungkin setelah
tamu check-out.
c. Melaporkan kepada FO apabila kamar telah siap dijual.

3.1 The Payogan Resort And Spa Ubud


3.1.1 Data Lapangan The Payogan Resort and Spa
 Tabel Data Non Fisik
No Nama Keterangan
1 Nama Resort The Payogan Resort And Spa Ubud

2 Star Hotel bintang 5


3 Alamat Jalan Cococa 2, No. 77 Banjar Bunutan, Desa
Kedewatan Ubud 80571 Bali-Indonesia
4 Telp +62 361 978839
5 Fax `+62 361 972717
6 Website www.balipayoganresort.com
7 Email reservation@balipayoganresort.com

 Data Fisik

26
Tampak Depan The Payogan Resort and Spa Ubud

Garden The Payogan Resort and Spa Ubud

3.1.2 Management The Payogan Resort and Spa Ubud


a. Struktur Organisasi

Owner / Co.Owner

General Manager
(GM)d

Front Human Food & Sales & House Accoun Engine


Offic Resource Beverag Marketing Keepin ting ering
e s e g
b. Kegiatan Masing-Masing Divisi

1) General Manager / GM (Bapak Feri)


Bertugas dalam memantau segala pelaksanaan tugas atau aktivitas dari setiap posisi yang
berada dibawahnya. Selain itu ia yang bertanggung jawab memimpin manejemen atau
keberlangsungan hotel.
2) Front Office
Bagian yang berhadapan langsung dengan tamu, salah satunya tugasnya yaitu :
memberikan informasi kepada tamu atau pengunjung, menerima pemesanan kamar tamu,
dan mengurus check-in dan check-out.
3) Human Resources ( Bapak Ketut Sutarja)

Bertanggung jawab segala sesuatu yang berhubungan kepada staff, menetapkan standar
kepada staff, pelatihan atau training staff yang diperkerjakan, dan menyeleksi calon calon
staff yang melamar kerja di hotel.
4) Food & Beverage / FB
27
Bertugas dalam segala penjualan restoran hotel, pelayanan makanan dan minuman
kepada tamu (kitchen), termasuk juga bar (FB Service).
5) Sales & Marketing

Melakukan pemasaran hotel kepada masyarakat atau pengunjung, promosi penjualan,


periklanan, kegiatan hubungan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan citra hotel,
melakukan kerja sama dengan pihak atau agen wisata yang dapat membantu kegiatan para
tamu hotel.
6) House Keeping

Bertanggung jawab untuk menjaga standar dari kamar dan kebersihan seluruh hotel,
mempersiapkan kamar yang telah dan akan digunakan oleh tamu.
7) Accounting

Bertugas dalam mengatur keuangan hotel agar aktivitas hotel dapat berjalan lancar, dapat
mengolah pemasukan yang dimiliki hotel, memantau pengeluaran dan pemasukan hotel
termasuk juga pemberian gaji kepada seluruh staff hotel.
8) Engineering

Bertanggung jawab untuk menjaga dan memperbaiki utilitas hotel seperti plambing,
listrik, dan sistem sitem lainnya agar hotel dapat berjalan dengan baik.

3.1.3 Layout

The Payogan Villa Resort and SPA merupakan resort yang berada di tanah bertransis
dengan memiliki 4 (empat) layer. Memliki luas lahan sebesar 17 hektar dengan 13 hektar
merupakan lahan terbangun.

28
Gambar 1 Layout The Payogan Villa Resort and SPA

Legenda:

1. Main entrance 10. Fish pond 19. Public area


2. Lobby 11. Temple 20. Buggy park
3. SPA 12. Garden Villa 21. Security post 1
4. Lesung Restaurant 13. Rice paddy Garden
22. of Memorial

5. Gazebo 14. Bridge 23. 2 Bedroom Pool Villa


6. Pool bar Lotus pond 15. 24 1 Bedroom Pool Villa

7. Main pool 16. River 25. Valley


8. Child pool 17. Car park
9. Sawah Restaurant 18. Tracking line
3.1.4 Fasilitas

Resort merupakan suatu Kawasan yang terdiri dari beberapa unit villa yang saling
terhubung satu sama lain yang memiliki potensi dan keindahan alam sekitar yang baik.
Resort dilengkapi dengan berbagai fasilitas, fasilitasnya berbeda beda tergantung resort itu
sendiri. Pada The Payogan Villa Resort & Spa terdapat banyak fasilitas didalamnya antara
29
lain:
1) Bar

Gambar Bar Pada The Payogan Villa Resort & Spa


(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6 Februari 2020)
Bar merupakan suatu tempat yang duorganisasikan secara komersil dan dilengkapi
dengan fasilitas yang memadai. Bar dapat ditemui pada sebuah resort sebagai salah satu
fasilitas resort. Seseorang bisa mendapatkan pelayanan segala macam minuman baik yang
beralkohol maupun yang tidak beralkohol kecuali minuman panas seperti kopi dan teh. Bar
pada The Payogan Villa Resort & Spa dapat ditemui setelah memasuki lobi. Pengunjung
dapat menikmati fasilitas ini jika menginap di resort ini.
2) Kolam renang

Gambar Kolam Renang Utama The Payogan Villa Resort & Spa
(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6 Februari 2020)

30
Gambar Kolam Renang Private The Payogan Villa Resort & Spa
(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6 Februari 2020)
Kolam renang di The Payogan Villa Resort & Spa terdapat 2 jenis, yaitu: kolam
renang utama dan kolam renang private. Kolam renang utama berada dibawah lobi, tepat
didepan restoran. Ketika berada di bar, dapat melihat dengan jelas kolam renang didepannya.
Sedangkan kolam renang private berada didalam setiap villa. Pengunjung yang menginap
dapat menikmati kedua jenis kolam renang tersebut, jika merasa tidak cukup kolam renang
private yang kecil, dapat menikmati kolam renang utama yang lebih luas.
3) Restoran

Gambar Restoran pada The Payogan Villa Resort & Spa


(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6 Februari 2020)
Restoran adalah usaha penyediaan jasa makanan dan minuman dilengkapi dengan
peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan dan penyajian di suatu
tempat tetap yang tidak berpindah-pindah dengan tujuan memperoleh keuntungan dan/atau
laba. Pada resort ini terdapat sebuah restoran dimana pengunjung dapat menikmati hidangan
saat jam makan ketika menginap. Restoran ini terletak dibawah bar, berhadapan langsung
dengan kolam renang. Restoran ini berada didekat kolam renang Restoran ini berkapasitas
hingga 30 orang.

31
4) Ruang meeting

Gambar 6.5. Ruang Meeting The Payogan Villa Resort & Spa
(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6 Februari 2020)
The Payogan Villa Resort & Spa dilengkapi dengan fasilitas ruang meeting. Resort
ini dapat digunakan sebagai tempat untuk rapat atau berkumpul jika terdapat seseorang yang
memesannya. Ruangan ini berada didekat restoran dan dibawah lobi. Ruangan ini dapat
menampung orang hingga 30 orang.
5) Spa

Gambar 6.7. Spa Pada The Payogan Villa Resort & Spa
(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6 Februari 2020)
Jika menginap pada The Payogan Villa Resort & Spa, dapat menikmati fasilitas
berupa spa. Spa merupakan suatu tempat kecantikan, perawatan tubuh, kesehatan, kebugaran
dan kenyamanan. Spa pada resort ini terletak cukup jauh dari lobi. Dapat diakses melalui
jalan utama pada resort.
6) Ruang genset

Ruang genset merupakan ruangan untuk menyimpan genset. Ruangan ini digunakan
sebagai cadangan energi jika listrik pada resort tiba tiba mati. Ruangan ini terletak didekat
32
parkir, berada didepan pintu masuk lobi.
3.1.5 Hunian
a. Lobby

Konsep dari Payogan Resort and Spa ini adalah Balinese Village Rest Rustic. Konsep
tersebut sangat terlihat pada Lobby Resort ini Lobby pada resort ini penataan desain interior
nya lebih menitik-beratkan pada kesan alamiah, seperti penggunaan kayu pada
furniture.Area lobby dirancang dengan memaksimalkan space yang ada guna membentuk
ruang yang luas dan juga welcome kepada pengunjung. Lobby ini terdiri dari dua bagian
utama, bagian yang pertama adalah area receptionist dan juga area indoor lounge. Luas area
Lobby ±100 m2.

Gambar 2.1 Lobby The Payogan Resort And Spa


(Sumber: Dokumentasi Pribadi, Diambil pada hari Kamis, 6
Februari 2020)
a) Fasilitas
Fasilitas yang diberikan pada lobby The Payogan Resort And Spa adalah :
1) Meja dan kursi Receptionis
Meja dan kursi receptionis ditempatkan di depan meja outdoor lounge. Pada meja
receptionis diberikan kursi pengunjung pada bagian depannya.
2) Outdoor lounge
Meja santai ini diletakkan di depan meja receptionist yang dipergunakan sebagai tempat
untuk menunggu proses check in ataupun proses check out dilakukan.

33
Gambar 2.1 Meja dan Kursi Outdoor Lounge
(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6
Februari 2020)
3) Trolley
Trolley dipergunakan untuk mengangkut barang yang dibawa oleh
pengunjung resort. Barang akan dibawa ke lobby dengan trolly, setelah proses
untuk check in ataupun check out telah selesai maka, barang dari pengunjung akan
diangkut menggunakan “mobil badi”.
4) Mobil Badi
Mobil ini merupakan fasilitas yang terdapat di lobby the payogan resort
and spa. Mobil ini dipergunakan untuk membawa barang, ataupun dipergunakan
untuk sarana transportasi bagi pengunjung untuk mengelilingi resort ini terlebih
jika letak villa yang disewakan terletak jauh dibawah.
5) WIFI
Terdapat fasilitas free wifi di The Payogan Resort and Spa. hal ini
dipergunakan untuk memebrikan kecepatan akses internet yang baik untuk
pengunjung utamanya, selain itu dengan adanya WIFI akan memberikan
kenyamanan bagi penggunanya
b) Fungsi Lobby
Fungsi Lobby pada Payogan Resort and Spa ini adalah sebagai tempat
utama yang dipergunakan untuk memproses administrasi utama yang dipergunakan
sebagai syarat untuk menyewa villa ataupun mempergunakan segala fasilitas yang
terdapat di Payogan Resort. Selain itu pada Lobby resort ini gterdapat Outdor
Lounge yang berfungsi sebagai tempat pengunjung untuk proses check in maupun
check out.
c) Material
1) Lantai
34
Lantai pada area lobby Payogan Resort and Spa yang juga mencakup area
lounge indoor ini menggunakan material marmer dengan meminimalisir pola guna
memberikan kesan luas, Menurut Bapak Ferry yang merupakan Resort Manajer
Payogan Penggunaan lantai marmer dengan pemilihan warna cokelat muda untuk
mendukung kesan alami dan juga elegan, selain itu penggunaan lantai marmer
mudah untuk dibersihkan, daya tahan terhadap bakteri dan alergen serta. Kualitas
marmer yang tahan terhada noda membantu meminimalkan kemungkinan cairan
seperti jus atau saus yang tumpah akan meninggalkan noda permanen pada
permukaan marmer.

Gambar Lantai Lobby


(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6
Februari 2020)
2) Dinding
Dinding area lobby difinishing dengan menggunakan cat warna putih,
penyelesain dinding pada lobby resort ini tidak menggunakan acian namun
langsung diberikan cat berwarna putih, sehingga dinding memiliki tesktur yang
kasar. Hal ini dibuat agar kesan rustik yang semakin kuat, karena Konsep Rustik
sendiri lebih menekankan pada penggunaan material yang tidak difinishing dan
juga dominan menggunakan warna putih, monochrome, dan juga cokelat.

35
Gambar Dinding Lobby
(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6 Februari 2020)
3) Atap
Atap pada area lobby Payogan Resort dan Spa ini menggunakan atap
ekspose. Tujuan Penggunaan Atap Ekspose ini adalah untuk menonjolkan bentuk
bawah atap tersebut sehingga ruang yang ada di dalam bisa terlihat lebih indah,
selain itu dengan menerapkan atap ekspose ruang terkesan lebih luas. Penutup atap
yang dipergunakan adalah kayu, bambu dan alang-alang.

Gambar Atap Lobby


(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6 Februari 2020)
4) Furniture
Furniture pada area lobby Payogan Resort and Spa ini menggunakan meja
dan kursi kayu, selain itu penambahan lukisan dengan menggunakan bingkai kayu
memberikan kesan yang alamiah dan konsep rustic semakin terasa, salah satunya
adalah meja resepsionis yang menggunakan material kayu jati, meja outdoor lounge
yang mempergunakan material kayu.

Gambar Cermin pada Lobby, Lukisan, Lemari


(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6 Februari 2020)

36
d) Pencahayaan dan Penghawaan
1) Pencahayaan

Lobby pada Payogan Resort and Spa memaksimalkan pencahayaan alami.


Hal ini dapat dilihat dari atap yang dibuat ekspose dan juga dinding yang dibuat
dengan ketinggian 1,5 m selain itu penerapan material lantai dengan
menggunakan marmer juga mendukung penyebaran cahaya. Pencahayaan buatan
juga diterapkan pada Lobby pada Payogan Resort and Spa. Hal ini ditujukan
apabila cahaya alami kurang mencukupi kebutuhan, maka pencahayaan buatan ini
akan membantu memenuhi kebutuhan cahaya pada interior lobby.
2) Penghawaan

Penghawaan yang diterapkan pada Lobby Payogan Resort and Spa ini
adalah menggunakan penghawaan buatan. Dengan mempergunakan atap
ekspose menjadikan sistem sirkulasi udara dalam ruang bisa bekerja lebih
sempurna hal ini dapat dibuktikan jika suatu ruang menggunakan konsep atap
ekspose, maka kondisi ruang tersebut akan terrasa dingin dan sejuk meskipun
tidak memakai pendingin seperti kipas ataupun AC. Faktor pendukung lain area
lobby dirancang terbuka dengan membuat tinggi dinding di sisi utara dengan
tinggi 1 m. Pada kedua area ini, sangat jelas apabila menggunakan penghawaan
alami akan lebih efisien dalam penggunaan energi.

Gambar Dinding terbuka


(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6 Februari 2020)
e) Civitas Lobby
 Receptionis
Resepsionis adalah orang yang bertugas sebagai penerima tamu disuatu di
Payogan Resort and Spa . Area kerja Receptionist/ Front Desk Agent (FDA) adalah
front desk atau meja depan. Ringkasan pekerjaan Receptionist/ Front Desk Agent
37
(FDA) : menangani registrasi tamu, memberikan pelayanan sebelum tamu
menginap serta menangani check-out tamu beserta pembayarannya. Atasan
langsung Receptionist/ Front Desk Agent (FDA) : FO Supervisor.
 Personal Asisten
Personal asisten pada resort ini membantu manajemen waktu dan harian,
penjadwalan pertemuan, korespondensi, dan pembuatan catatan. Peran asisten
pribadi dapat bervariasi, seperti menjawab panggilan telepon, membuat catatan,
menjadwalkan pertemuan, mengirim email, mengirim pesan teks, dll.
 Driver
Driver disini bertugas untuk mengemudikan mobil yang dipergunakan
untuk menuju villa-villa yang terdapat di resort The Payogan ini.

b. Back Office

Konsep meeting room Payogan Resort and Spa ini adalah Balinese Village Rest Rustic.
Konsep tersebut sangat terlihat dari banyaknya penggunaan kayu pada furniture dan Susana
ruang yang didominasi dengan warna cream dan coklat sehingga memberi kesan hangat.
Ruang tersebut dapat menampung sekitar 40 civitas. Ruang meeting tersebut berada agak
jauh dari lobby dan lebih tertutup dan privasi.

Gambar : ruang rapat The Payogan Resort and Spa


(Sumber: Dokumentasi Pribadi, Diambil pada hari Kamis, 6
Februari 2020)
a. Fasilitas yang terdapat meeting roomThe Payogan Resort And Spa
adalah :
1) Meja dan kursi rapat
Meja dan kursi rapat ditempatkan di ditengah ruangan dan ruangan dapat diatur apabila
akan diadakan seminar furniture dapar diperbanyak berupa kursi dan lainnya.

38
Gambar : peralatan atau media untuk rapat
(Sumber: Dokumentasi Pribadi, Diambil pada hari Kamis, 6
Februari 2020)
2) Papan tulis dan speaker
Papan tulis dan speaker yang dapat digunakan sebagai media presentasi untuk
menyampaikan rapat ataupun seminar.

b. Material ruangan
5) Lantai

Lantai pada ruang rapat The Payogan Resort and Spa menggunakan
material marmer dengan tertata secara simetris sesuai bentuk ruangan. Ruang rapat
biasanya digunakan oleh general manager dan staf hotel lainnya untuk rapat dan
membicarakan event penting resort. Selain itu bahan material marmer juga neniliki
kesna mewah dan mudah dibersihkan untuk penggunaan jangka panjang,

Gambar : ruang dan lantai pada Meeting room


(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6 Februari
2020)
6) Dinding
Ruang rapat tersusun dari dinding pembatas sehingga memisahkan
lingkungan luar dan dalam, sehingga memberi ruang rapat sebuah keprivasian ,

39
karena tidak sembarang orang dapat memasuki ruang rapat. Dnding difinising
menggunakan cat warna cream dan dihias dengan pajangan lukisan bali, sehingga
memberikan kesan artistic dan antik.dan list pada bawah dinding berbahan kayu
berwarna goklat gelap sehingga mempertegas garis bawah lantai. Juga terlihat
kolom ekspos yang terlapisi dengan kau pada bagian atasnya.

7) Plafond
Ruang rapat tersusun dari plafond kayu dan dikombinasikan dengan bahan
lain dan membentuk pola yang simetris. Plafond kayu berwarna coklat gelap
sehingga memberi kesan nyaman namun ruang agak berkesan gelap sehingga
dilengkapi dengan penerang ruangan.

Gambar :Plafond ruang rapat


(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6 Februari 2020)
8) Furniture
Furniture pada ruang rapat Payogan Resort and Spa ini sangat banyak
menggunakan material kayu pada meja dan kursinya. Dilengkapi juga dengan
lukisan lukisan bali dan berkesan alamiah.
c. Pencahayaan dan Penghawaan
3) Pencahayaan

Ruang rapat Payogan Resort and Spa lebih tertutup sehingga pencahayaan
alami agak sedikit. Hal ini terjadi karena ruang tersebut lebih privat dan
lingkungan luar, namun dibantu dengan lampu sebagai pencahayaan buatan,
sehingga ruang rapat dapat tetap terang baik di siang maupun malam hari.
4) Penghawaan

Penghawaan yang diterapkan pada ruang rapat Payogan Resort and Spa
40
ini didominansi menggunakan penghawaan buatan. Air confitioner dipasang di
sudut ruangan sehingga dapat menjangkau keseluruhan ruangan. Penghawaan
alami sangat sedikit dikarenakan ruangan tersebut lebih tertutup.
d. Civitas Ruang Rapat

Para civitas yang menggunakan ruang rapat biasanya general manager,


executive manager dan para staff/ pegawai resort. Ruang rapat dapat menampung
sekitar 40 orang dan masih tersisa space untuk pergerakan civitas dan sirkulasi
penghawaan dengan penghawaan buatan.
c. Restaurant

Restoran The Payogan Resort & Spa yang juga dipanggil sebagai Lesung Restaurant.
Restoran ini terdapat pada layer pertama dari 4 layer bangunan yang dimiliki The Payogan
Resort & Spa. Lesung Restaurant memiliki konsep Bali Tradisional. Konsep ini
diperlihatkan pada dekorasinya yang memili aksen Bali, furniture yang tebuat dari kayu dan
rotan, dan atap ekspose dengan kap kayu.
Berdasarkan kegiatan dan makanan atau minuman yang disajikannya, Lesung
Restaurant merupakan jenis Table d’hotel. Dimana, restoran ini memiliki menu lengkap dan
menyajikann setiap menu berurutan dari menu pembuka sampai penutup. Makanan disajikan
secara prasmanan yang pengunjung ambil sendiri.
Lesung Restaurant juga menyediakan live music sehingga dapat memberikan
kenyamanan tambahan kepada pelanggan.

Gambar Lesung Restaurant


(Sumber : https://balipayoganresort.com/restaurant.html. Diakses pada 8 Februari 2020)
Urutan kegiatan yang dalam Lesung Restaurant adalah sebagai berikut.
 Makanan dan minuman disajikan di dapur, kemudian ditata rapi secara prasmanan di
meja prasmanan.

41
 Pengunjung yang menginap di kamar masing-masing memanggil melalui telepon
kamar untuk dijemput dari kamar masing-masing menuju restoran menggunakan bus
khusus resort.
 Pengunjung melakukan konfirmasi mengenai nomor kamar dan sebagainya di meja
informasi restoran.
 Pengunjung mengambil makanan di meja prasmanan
 Pengunjung menyantap makanan minuman di meja makan.
 Peralatan makan dan minum seperti piring, sendok, dan gelas yang telah terpakai
dibiarkan di atas meja agar kemudian diangkat oleh waiter/waitrese yang kemudian
akan dibawa menuju dapur untuk dibersihkan.
 Penngunjung meninggalkan restoran.

Gambar Lesung Restaurant


(Sumber : dokumentasi pribadi. Diambil pada 6 Februari 2020)

d. Room

Konsep dari semua tipe room yang ada di Payogan Resort and Spa ini adalah Balinese
Tradisional. Konsep tersebut sangat terlihat pada penataan desain interiornya yang banyak
menggunakan unsur-unsur alamiah dengan ciri tradisional bali, seperti penggunaan kayu
pada furniture plafon dan pada beberapa bagian kamar serta penggunaan atap alang-
alang. Tipe-tipe room di tempat ini memiliki ukuran ruangan yang paling luas jika
dibandingkan dengan resort yang ada pada wilayah tersebut yang menjadikannya sebagai
keunggulan dari The Payogan Resort and Spa. Room yang ada pada resort ini juga
mengutamakan kenyamanan dari tamu yang ada dengan rutin melakukan pengecekan pada
setiap bagian dari room baik furniture, ataupun bagian lainnya dan melakukan perbaikan
secara continue.
The Payogan Resort and Spa ini memiliki tipe room yang bermacam-macam. Tipe room
42
disini dibagi menjadi 4 tipe, yaitu :
1. Garden Villa
Tipe room Garden Villa merupakan tipe yang satu-satunya tidak memiliki kolam
renang pribadi di dalamnya. Tipe ini memiliki 1 kamar tidur, 1 kamar mandi yang
dimana pada area tempat bathtub terbuka. Tipe ini terdapat 4 unit yang ada di Payogan
Resort and Spa. Untuk harga menginap permalamnya ± 2 juta.

Gambar Garden Villa


(Sumber: Dokumentasi Pribadi, Diambil pada hari Kamis, 6
Februari 2020)

2. One Bedroom Pool Villa


Tipe One Bedroom Pool Villa merupakan tipe yang memiliki 1 kamar tidur dan
memiliki kolam renang pribadi di dalamnya. Tipe ini terdapat 4 unit yang ada di Payogan
Resort and Spa dan semuanya terdapat di layer ke 4 atau layer yg paling bawah. Untuk
harga menginap permalamnya ± 2,5 juta.

Gambar One Bedroom Pool Villa


(Sumber: Dokumentasi Pribadi, Diambil pada hari Kamis, 6 Februari

43
2020)

3. Two Bedroom Pool Villa


Tipe Two Room Pool Villa merupakan tipe yang memiliki 2 kamar tidur yang
dibagi lagi kedalam 2 jenis yaitu :
a. Connecting merupakan jenis yang kedua kamar tidurnya dibatasi oleh dinding
dan double door (connecting door) dalam 1 lantai
b. Duplex merupakan jenis yang kedua kamar tidurnya terdapat di atas dan bawah
(2 lantai)

Kedua jenis tipe diatas sama-sama memiliki kolam renang pribadi di dalamnya.
Tipe ini terdapat 7 unit yang ada di Payogan Resort and Spa. Untuk harga menginap
permalamnya ± 3,5 juta.

Gambar Two Bedroom Pool Villa


(Sumber: Dokumentasi Pribadi, Diambil pada hari Kamis, 6 Februari
2020)
4. Three Bedroom Pool Villa
Tipe Three Bedroom Pool Villa merupakan tipe yang memiliki 3 kamar tidur
dan memiliki kolam renang pribadi di dalamnya. Tipe ini terdiri atas 2 lantai, yang
dimana 2 kamar 1 dan 1 kamar di lantai 2. Tipe ini hanya terdapat 1 unit yang ada
di Payogan Resort and Spa dan terdapat di layer ke 4 atau layer yg paling bawah.
Untuk harga menginap permalamnya ± 4,5 juta.

44
Gambar Three Bedroom Pool Villa
(Sumber: Dokumentasi Pribadi, Diambil pada hari Kamis, 6 Februari
2020)
a) Fasilitas
Fasilitas yang diberikan pada semua tipe room yang ada di The Payogan Resort And Spa adalah
:
1) Tempat tidur (Kasur) dan Lampu Tidur
Tempat tidur diletakkan pada bagian tengah dari ruangan tersebut dengan diapit oleh 2
lampu tidur paada sisi kanan dan kirinya yang diletakkan diatas meja kecil.

Gambar Tempat Tidur dan Lampu Tidur pada 4 Tipe Room


(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6
Februari 2020)
2) Keja Kerja dan Kursi
Meja kerja dan kursi yang diletakkan dipojok kiri ruangan pada Garden Villa, di
pojok kanan pada One Bedroom Pool Villa, dan di sisi kiri pada Two Bedroom Pool
Villa

Gambar Meja Kerja dan Kursi


(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6
Februari 2020)
3) Kursi santai dan Meja Santai
Kursi dan meja santai diletakkan di depan meja kerja yang ada pada sisi kiri
ruangan pada garden villa, sisi luar ruangan pada One Bedroom Pool Villa dan sisi kiri
ruangan pada Two Bedroom Pool Villa.
45
Gambar Kursi Santai dan Meja Santai
(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6
Februari 2020)
4) Mini Bar
Terdapat mini bar pada bagian sisi kanan ruangan pada Garden Villa, terdapat di
sisi kiri pada One Bedroom Pool Villa dan di sisi kanan pada Two Bedroom Pool
Villa.
5) TV LCD dan Meja TV
TV diletakkan di sisi kiri depan tempat tidur pada Garden Villa, diletakkan di
sisi kanan depan pada One Bedroom Pool Villa, sedangkan di depan tempat tidur
pada Two Bedroom Pool Villa.

Gambar TV dan Meja TV


(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6
Februari 2020)
6) Safety Box dan Storage
Terdapat safety box yang diletakkan di area dekat dengan storage dan juga
wastafel, yang ruangan tersebut menjadi ruangan peralihan antara bedroom dengan
bathroom pada Garden villa, sedangkan untuk tipe yang lainnya terdapat pada area
bedrrom.

46
Gambar Safety Box dan Storage
(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6
Februari 2020)
7) Bathroom
Pada Garden Villa terdapat bathtub di area yang terbuka tepat diletakkan pada
bagian tengah area tersebut, dengan bagian atap yang masih diexpose dan tanpa
dinding. Namun untuk bagian shower dan closet terdapat di sisi kiri dan kanan area
tersebut yang diletakkan secara terpisah dan juga tertutup tidak seperti area bathtub.
Pada One Bedroom Pool Villa dan Two Bedroom Pool Villa terdapat bathtub pada
area bathroom dan tidak terexpose seperti pada Garden Villa.

Gambar Bathtub
(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6
Februari 2020)

47
Gambar Shower
(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6 Februari
2020)

Gambar Kloset
(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6
Februari 2020)
8) Wardrobe
Pada semua tipe terdapat Wardrobe yang dapat digunakan untuk
meletakkan pakaian-pakaian ataupun sepatu dan lainnya di tempat yang
disediakan.
9) Living Room
Pada tipe Two Bedroom Pool Villa dan Three Bedroom Pool Villa terdapat
living room yang digunakan untuk bersantai sambil berkumpul dan
berbincang-bincang.

Gambar Living Room


(Sumber : https://www.balipayoganresort.com, diakses pada hari
Sabtu, 8 Februari 2020)

10) Terrace/Balcony
Pada tipe Three Bedroom Pool Villa terdapat teras/balkon yang dapat
48
digunakan sebagai tempat bersantai sambal berkumpul menikmati suasana dari
atas dengan pemandangan sawah serta pepohonan yang indah.

Gambar Teras/Balkon
(Sumber : https://www.balipayoganresort.com, diakses pada hari
Sabtu, 8 Februari 2020)

11) Swimming Pool


Pada tipe One Bedroom Pool Villa, Two Bedroom Pool Villa, dan Three
Bedroom Pool Villa memiliki swimming pool pribadi pada area room tersebut.
Sedangkan untuk tipe Garden Villa tidak memiliki swimming pool.

Gambar Swimming Pool


(Sumber : https://www.balipayoganresort.com, diakses pada hari
Sabtu, 8 Februari 2020)
12) AC
Pada semua tipe room di Payogan Resort and Spa terdapat AC dibagian bedroom
untuk tetap menjaga suhu ruangan agar tetap nyaman.
13) WIFI
Terdapat fasilitas free wifi di setiap area The Payogan Resort and Spa. Hal
tersebut merupakan penunjang kenyamanan dari para tamu yang ada dan
memudahkan mereka dalam mengakses internet di manapun dalam area tersebut.
14) Water Heather
49
Terdapat juga water heather yang dapat digunakan tamu pada saat menggunakan
shower ataupun bathtub.

b) Fungsi Room
Fungsi dari Room adalah tempat untuk beristirahat dan bersantai dengan
berbagai fasilitas yang disediakan yang dapat dipergunakan untuk kenyaman dan
ketenangan bagi para tamu yang menginap.
c) Material
1) Lantai

Menggunakan material marmer pada keseluruhan lantai pada semua tipe


room, dan ada menggunakan keramik bertekstur pada beberapa bathroom, kecuali
pada bagian area shower pada tipe Garden Villa. Dengan pemakaian marmer
sebagai material lantai dapat meminimalisir bekas noda yang jatuh kelantai, mudah
dibersihkan, dapat memberikan kesan yang luas, elegan (eksklusif) dan memiliki
daya tahan yang tinggi. Sedangkan untuk bagian shower menggunakan lantai
berbahan batu alam dengan tujuan meminimalisir licin pada saat terkena air pada
Garden Villa, sedangkan pada tipe yang lain menggunakan keramik yang bertekstur
berwarna coklat sehingga tidak licin.

Gambar Lantai pada Bathtub


(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6
Februari 2020)

50
Gambar Lantai pada area Shower di Garden Villa
(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6
Februari 2020)
2) Dinding
Dinding bagian bedroom menggunakan cat dengan warna krem pastel yang
soft untuk memunculkan suasana yang nyaman dan hangat. Sedangkan pada bagian
Bathroom dan area storage menggunakan dinding marmer dengan warna yang
berbeda, seperti pada area storage menggunakan marmer dengan warna putih pada
Garden Villa dan berwarna coklat muda pada tipe room yang lain sedangkan pada
area bathroom tepatnya di area kloset menggunakan marmer dengan warna coklat
di semua tipe room. Untuk area bathroom pada Garden Villa tepatnya pada bagian
yang terdapat shower menggunakan dinding berbahan batu alam yang bertektur
seperti pada bagian lantai.

Gambar Dinding bedroom


(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6 Februari 2020)

51
Gambar Dinding pada area storage
(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6 Februari 2020)

Gambar Dinding pada area kloset


(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6 Februari 2020)

Gambar Dinding pada area shower


(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6 Februari
2020)
3) Atap
Atap pada Garden Villa menggunakan material alang-alang sebagai
52
penutupnya dengan dilapisi metal pada bagian atasnya untuk meminimalisir bocor,
serta menggunakan rangka kayu yang dimana atap pada Garden Villa ini dibiarkan
terexpose untuk memberikan kesan ruang yang lebih luas serta menekankan konsep
dari Balinese Tradisional tersebut sedangkan pada tipe room yang lain atap tida
dibiarkan terexpose namun ditutupi dengan plafon kayu artistik.

Gambar Atap Expose dan Plafon


(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6 Februari 2020)
4) Furniture
Furniture pada semua tipe room yang ada di Payogan Resort and Spa
menggunakan bahan-bahan alami seperti kayu dengan ukiran khas Bali dan bergaya
klasik yang dimana dalam hal ini digunakan untuk menegaskan konsep dari semua
tipe room di Payogan Resort and Spa itu sendiri yaitu Balinese Tradisional.

Gambar Meja Lampu, Meja Kerja, Kursi, dan Tempat Tidur


(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6 Februari
2020)
d) Pencahayaan dan Penghawaan
5) Pencahayaan

Pada semua tipe room di Payogan Resort and Spa menggunakan


pencahaayaan buatan yang tingkat terang cahaya tidak terlalu terang dengan
warna cahaya kuning yang redup membuat suasana tetap nyaman, hangat, dan
53
tenang. Sedangkan pada area bathtub yang terbuka pada Garden Villa
menggunakan pencahayaan buatan dan alami, yang dimana lampu pada area
tersebut terletak pada ke-4 sisi pojok dari atap tersebut dan untuk tipe room yang
lain menggunakan pencahayaan buatan pada Bathroomnya.

Gambar Bedroom dan Bathroom


(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6 Februari
2020)
6) Penghawaan

Untuk penghawaan yang digunakan pada semua tipe room di Payogan


Resort and Spa, pada area bedroom menggunakan penghawaan buatan yang
berupa AC dan juga pada pagi hari atau pada saat cuaca baik dapat menggunakan
penghawaan alami dengan membuka pintu geser berbahan kaca di area bedroom.
Sedangkan untuk area bathroom menggunkan full penghawaan alami yang
datang dari arah luar area tersebut.

Gambar Bedroom
(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6 Februari 2020)

54
Gambar Bathroom
(Sumber : Dokumentasi Pribadi., Diambil pada hari Kamis, 6 Februari 2020)
e) Civitas Room
 Tamu/Pengunjung
Yang menghuni Room pada saat tertentu (selama jadwal menginap)
 Housekeeping
Yang bertugas menjaga kebersihan dari Garden Villa selama ada tamu
maupun tidak ada tamu.

55
56

Anda mungkin juga menyukai