Anda di halaman 1dari 2

AGUS: Jangan Pernah Menyerah Untuk Satu Perubahan Yang Lebih Baik

Desa Bemban Permai merupakan desa dampingan Wahana Visi Indonesi (WVI) ke 4
yang sudah Open Defecation Free (ODF). Dengan jarak desa yang cukup jauh dari kota sekitar 2
jam lebih perjalanan darat, serta wilayah sebagian besar peduduknya suku Dayak dan kegiatan
sehari-harinya yang suka berladang berpindah-pindah. Melalui dampingan oleh WVI perubahan
positif di masyarakat mulai terlihat, hingga
desanya bisa di yatakan ODF.
Pak Agus (53 tahun), ialah Tumengung
di Desa Bemben Permai yang merupakan salah
satu tokoh yang di segani di masyarakat dan di
percaya sebagai tetua yang di tuakan di setiap
kegiatan, baik kegiatan pemerintahan sampai
kegiatan adat di desanya. Desa yang terbagi
menjadi empat dusun, dan semua dusunya
terpisah dengan jarak masing-masih dusun sangat bervariasi jauhnya membuat desa tersebut
sangat jarang di kunjungi oleh orang-orang Dinas Kabupaten Melawi, apalagi dengan jalan yang
sangat susah di lalui jika musim hujan. Dengan adanya Deklasi ODF di desanya bukan cuma
orang Dinas saja yang bisa berkunjung di Desa Bemban Permai, namun Bupati Kabupaten
Melawi bisa hadir dan medeklarasikan desa tersebut dan menyatakan Desa Bemban Permai stop
buang air besar sembarangan. “Saya tidak menyangka akhirnya Desa Bemban Permai ini bisa
ODF, apalagi kalau saya ingat dulu bersama WVI mengajak warga saya untuk membuat jamban
sangat susah karena kebiasaan lama yang selalu berak di sungai”. Ungkapan Pak Agus.
Dari ODF-nya Desa Bemban Permai, harapannya angka Stanting menjadi berkurang dan
tingkat kesehatan di masyarakat pun semakin meningkat dengan perubahan prilaku di
masyarakat yang sudah menjadi lebih baik. Begitu juga untuk anak-anak pun dalam
kehidupannya menjadi sehat dan lebih baik dari sebelumnya, karena untuk tingkat sakit diare
menjadi berkurang setelah masyarakat tidak buang air besar di sungai lagi.
Berkat dampingan WVI, masyarakat dan anak-anak selalu mendapat manfaatnya dari
program yang berjalan . Anak-anak pun sering mendapat kegiatan bersama WVI sehingga anak
tau barprilaku baik dan bisa belajar tentang kebersihan agar tetap sehat. Bahkan dengan
danpingan WVI untuk tingkat kekerasan pada anak-anak dan angka pernikahan di usia anak pun
sudah tidak ada lagi.

---Terimakasih---

Anda mungkin juga menyukai