Anda di halaman 1dari 6

PAPER

EMOSI DAN SUASANA HATI

NAMA KELOMPOK
1. Ida Ayu Sintha Sevina Mahendra (118111731)
2. Ni Made Widiastuti Adnyana (118111772)
3. I Komang Wira Kusuma Putra (118111780)
4. A. A Ayu Rai Sukma Dewi (118111722)
5. I Md Dwi Wirajaya Dharma Putra (118111805)
6. Komang Try Supermana (118111804)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL DENPASAR


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2020
1. Pengertian Emosi dan Suasana Hati
Menurut Stephen Robbins:
 Afek (affect) adalah sebuah istilah umum yang mencakup beragam perasaan yang
dialami orang. Afek adalah sebuah konsep yang meliputi baik emosi maupun suasana
hati.
 Emosi (emotion) adalah perasaan-perasaan intens yang ditujukan kepada seorang atau
sesuatu.
 Suasana hati (mood) adalah perasaan-perasaan yang cenderung kurang intens
dibandingkan emosi dan seringkali tanpa rangsangan konstektual.
2. Ciri-ciri Suasana Hati
a. Penyebabnya seringkali umum dan tidak jelas.
b. Berakhir lebih lama dari emosi (jam atau hari).
c. Lebih umum (dua dimensi utama afek positif dan afek negatif yang terdiri dari berbagai
emosi spesifik).
d. Biasanya tidak diindikasikan oleh ekspresi yang jelas.
e. Bersifat kognitif.
3. Ciri-ciri Emosi
a. Disebabkan oleh kejadian spesifik.
b. Sangat cepat dalam durasi (detik atau menit)
c. Bersifat spesifik dan banyak (banyak emosi-emosi spesifik seperti kemarahan, rasa
takut,kesedihan, kebahagiaan dan rasa terkejut)
d. Biasanya disertai oleh ekspresi wajah yang jelas.
e. bersifat berorientasi tindakan
Sebelum menganalisis, ada tiga istilah yang berkaitan yaitu afek, emosi dan suasana
hati. Afek (Affect) adalah sebuah istilah umum yang mencakup beragam perasaan yang
dialami orang yang meliputi baik emosi maupun suasana hati. Emosi (emotion) adalah
perasaan-perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Dan suasana hati
(mood) aadalah perasaan-perassan yang cenderung kurang intens dibandingkan dengan
emosi dan sering kali rangsangan kontekstual.
Kita menunjukkan emosi ketika senang mengenai sesuatu, marah terhadap
seseorang, atau takut terhadap sesuatu. Sebaliknya suasana hati biasanya tidak ditunjukan
pada seseorang atau kejadian. Sebagai contoh jika kita dikritik rekan kerja mengenai cara
bicara dan kita menjadi marah dengan rekan kerja tersebut, hal ini menunjukkan emosi.
Kita dalam keadaan tidak normal, kemudian mungkin bereaksi berlebihan terhadap
kejadian lain. Keadaan afek ini mendeskripsikan sebuah suasana hati. Berikut tampilan
yang menunjukkan hubungan antara afek, emosi, dan suasana hati.
4. Kumpulan Dasar Emosi
Beberapa para peneliti atau para filsif beragumen bahwa terdapat emosi-emosi
universal yang biasa dialami oleh manusia. Mereka menyetujui enam emosi dasar universal
dalam sebuah rangkaian kesatuan: bahagia-terkejut-takut-sedih-marah-benci.
5. Apakah emosi membuat kita irasional?
Emosi adalah penting terhadap pemikiran rasional. Kita harus memiliki
kemampuan untuk mengalami emosi agar menjadi rasional. Karena emosi memberikan
informasi penting mengenai bagaimana kita memahami dunia di sekitar kita.
6. Apakah fungsi emosi itu?
Emosi sangatlah penting karena memotivasi orang untuk terlibat dalam tindakan-
tindakan penting agar dapat bertahan hidup, seperti kegembiraan yang memotivasi kita
untuk menghadapi situasi yang membutuhkan energy dan inisiatif.
7. Beberapa Aspek Emosi
a. Biologi Emosi
Semua emosi berasal dari dalam sistem limbuk otak dan terletak dekat batang otak kita.
Secara keseluruhan sistem limbik memberikan sebuah lensa di mana anda dapat
menginterprestasikan kejadian-kejadian. Ketika sistem tersebut aktif, anda melihat hal-
hal dalam cahaya negatif. Ketika tidak aktif, anda menginterprestasikan informasi
secara lebih positif.
b. Intensitas
Setiap orang memberikan respon yang berbeda-beda terhadap rangsangan pemicu
esmosi yang sama. Perbedaan tersebut timbul sebagai hasil dari persyaratan-
persyaratan pekerjaan. Setiap orang mempunyai kemampuan bawaan yang bervariasi
untuk mengekspresikan intensitas emosional.
c. Frekuensi dan Durasi
Suksesnya pemenuhan tuntutan emosional seseorang karyawan dari suatu pekerjaan
tidak hanya bergantung pada emosi-emosi yang harus ditampilkan dan intensitasnya
tetapi juga pada beberapa sering dan lamanya mereka berusaha enampilkannya.
Beberapa pengamat menyatakan bahwa rasionalitas dan emosi saling bertentangan,
dan jika menampilkan emosi, kemungkinana anda akan beertindak irasional. Emosi adalah
penting terhadap pemikiran rasional. Kita haris memiliki kemampuan untuk mengalami
esmosi agar dapat menjadi rasional. Karena esmosi memberikaan informasi penting
mengenai bagaimana kita memahami dunia di sekitar kita.
Emosi berkembang seiring waktu untuk membantu manusia memecahkan masalah.
Emosi sangatlah berguna karena memotifasi orang untuk terlibat dalam tindakan-tindakan
penting agar dapat bertahan hidup.
8. Suasana Hati Sebagai Afeksi Positif dan Negatif
Salah satu cara untuk mengklasifikasikan emosi adalah tergantung positif atau
negatifnya mereka. Emosi positif seperti kegembiraan dan rasa syukur mengekspresikan
evaluasi yang menguntungkan atau perasaan. Emosi-emosi negatif seperti kemarahan atau
rasa bersalah. Ingat bahwa emosi tidak bisa netral. Menjadi netral berarti nonemotional.
Ketika kita mengelompokkan emosi ke dalam kategori positif dan negatif, mereka menjadi
negara-negara mood karena kita sekarang melihat mereka lebih umum bukannya
mengisolasi satu emosi tertentu. Lihat dalam structure of moods. Dalam tersebut,
bersemangat adalah emosi tertentu yang merupakan penanda murni positif yang tinggi
mempengaruhi, sementara kebosanan adalah penanda murni positif yang rendah
mempengaruhi.
Demikian pula, gugup adalah murni penanda negatif yang tinggi mempengaruhi,
sementara santai adalah penanda murni negatif rendah mempengaruhi. Akhirnya, beberapa
kepuasan emosi seperti (campuran positif tinggimempengaruhi dan negatif rendah
mempengaruhi) atau kesedihan (campuran positif rendah mempengaruhi dan negatif yang
tinggi mempengaruhi) - berada di antara keduanya. Anda akan melihat bahwa model ini
tidak mencakup semua emosi. Ada dua alasan mengapa. Pertama, kita bisa muat emosi
lainnya seperti antusiasme atau depresi ke dalam model, tapi kami pendek pada ruang.
Kedua, beberapa emosi, seperti kejutan, tidak cocok dengan baik karena mereka tidak jelas
positif atau negatif.
Poin dari “do emotions make us irrasional?”
a. mengekspresikan emosi ke publik dapat merusak status sosial
b. emosi sangat penting untuk pengambilan keputusan rasional
c. emosi membantu kita memahami dunia di sekitar kita
Positive Affect
Berdampak positif sebagai suasana hati yang terdiri dari positif emosi seperti kegembiraan,
keyakinan diri, dan keceriaan pada tinggi end, dan kebosanan, kelesuan, dan kelelahan pada
akhir rendah.
Negative Affect
Pengaruh negatif adalah suasana hati yang terdiri dari kegelisahan, stres, dan kecemasan
pada tinggi , dan relaksasi, ketenangan, dan ketenangan pada akhir rendah. Perhatikan
bahwa positif dan negatif mempengaruhi adalah suasana hati.
9. Sumber-Sumber Emosi dan Suasana Hati
a. Kepribadian
Kepribadian memberi kecenderungan kepada seseorang untuk mengalami emosi dan
suasana hati tertentu. Sebagian besar orang mempunyai kecenderungan tetap untuk
mengalami suasana hati dan emosi tertentu lebih sering dibandingkan orang lain.
b. Hari dalam seminggu dan waktu dalam sehari
Orang-orang cenderung berada dalam suasana hati terburuk (afek tertinggi dan afek
positif rendah) diawal minggu dan berada dalam suasana hati terbaik (afek positif
tertinggi dan afek negatif terendah) diakhir minggu. Orang-orang biasanya berada
dalam semangat lebih rendah pada awal pagi. Suasana hati cenderung meningkat dan
kemudian menurun pada malam hari.
c. Cuaca
Cuaca memberikan sedikit pengaruh terhadap suasana hati. Korelasi ilusif menjelaskan
mengapa orang cenderung berfikir bahwa cuaca yang menyenangkan meningkatkan
suasana hati mereka. Korelasi ilusif terjadi ketika orang mengasosiasikan dua kejadian
yang pada kenyataannya tidak memiliki sebuah korelasi.
d. Stres
Tingkat stres dan ketegangan yang menumpuk di tempat kerja dapat memperburuk
suasana hati karyawan, sehingga menyebabkan mereka mengalami lebih banyak emosi
negatif.
e. Aktivitas sosial
Aktivitas sosial bersifat fisik, informal, atau Epicurean (makan bersama orang lain)
lebih diasosiasikan kuat dengan peningkatan suasana hati yang positif dibandingka
kejadian-kejadian formal atau yang bersifat duduk terus-menerus.
f. TidurKurang tidur pada malam sebelumnya memperburuk kepuasan kerja seseorang
pada hari berikutnya, karena sebagian besar orang merasa lelah, cepat marah, dan
kurang waspada.
g. Olahraga
Terapi olahraga berpengaruh paling kuat terhadap mereka yang mengalami depresi.
Walaupun olahraga berpengaruh secara konsisten terhadap suasana hati, tetapi tidak
terlalu kuat. Jadi, olahraga dapat membanu anda berada dalam suasana hati yang lebih
baik, tetapi jangan mengharapkan mukjizat.
h. Usia
Emosi negatif tampaknya semakin sering terjadi seiring bertambahnya usia seseorang.
Bagi seseorang yang lebih tua, suasana hati positif yang tinggi bertahan lebih lama dan
suasana hati yang buruk menghilang dengan lebih cepat.
i. Gender
Dalam perbandingan antargender, wanita menunjukkan ekspresi emosional yang lebih
besar dibandingkan pria, mereka mengalami emosi lebih intens dan mereaka
menunjukkan ekspresi emosi positif maupun negatif yang lebih sering, kecuali
kemarahan.

Anda mungkin juga menyukai