Anda di halaman 1dari 9

STRUKTUR PENULISAN

A. COVER / SAMPUL
1. Judul Buku yang diresume
2. Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Tradisi dan Kearifan Lokal
3. Dosen : Rego Pradana, M.Pd.
4. RESUME BUKU
5. Logo STKIP AL-AMIN
6. Oleh : Nama mahasiswa + NIM (1 orang ) / Disusun oleh : Nama mahasiswa + NIM (lebih
dari 1 orang)
7. Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Al-Amin
Indramayu
2020
B. ISI
1. Identitas Buku :
a. Judul buku
b. Penulis / Pengarang buku
c. Penerbit buku
d. Tahun terbit buku
e. Tebal halaman buku
2. Isi Resume :
Semua isi BAB yang ada didalam buku

TEKNIK PENULISAN

A. PENOMORAN BAB SERTA SUBBAB


Penulisan nomor untuk setiap bab disesuaikan dengan penomoran yang tertera didalam buku
B. PENOMORAN HALAMAN
Nomor halaman ditulis dengan angka latin di pojok kanan atas halaman
C. FORMAT PENGETIKAN
1. Menggunakan Kertas Ukuran A4
2. Margin Atas : 4cm, Bawah: 3cm, Kiri: 4cm, Kanan: 3cm
3. Jarak Spasi 1.5
4. Jenis Huruf (Font) : Times New Roman
5. Ukuran / variasi huruf : Judul / Sampul font 14 / Tebal + Huruf Besar
6. Isi :
a. Identitass buku : Font 12 / Tebal
b. Isi resume : Font 12 / Normal
c. Bab dan subbab : 12 / Tebal
PERUBAHAN SOSIAL
(SKETSA TEORI DAN REFLEKSI METODOLOGI KASUS INDONESIA)

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Tradisi dan Kearifan Lokal

Dosen : Rego Pradana, M.Pd.

RESUME BUKU

Oleh :

Pradana Rego (181901010006)

Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial


Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Al-Amin
Indramayu
2020
RESUME BUKU

Judul buku : Perubahan Sosial (Sketsa Teori dan Refleksi Metodologi Kasus Indonesia)
Pengarang : Agus Salim
Penerbit : Tiara Wacana Yogya
Tahun : (Cetakan Pertama, Pebruari 2002)
Tebal halaman : i-xii, 1-251 hal.

BAB I
PRAWACANA

A. Di banyak negara berkembang dalam dokumentasi penelitian ilmu-ilmu sosial ‘perubahan


sosial” menjadi tema kajian utama yang hadir setiap pembahasan masalah sosial.
B. Perubahan sosial merupakan realitas yang majemuk, bukan merupakan realitas yang tunggal
yang diakibatkan oleh dinamika masyarakat tertentu. Perubahan sosial tidak dapat hanya dilihat
sebagai serpihan atau kepingan dari peristiwa sekelompok manusia.
C. Perubaha sosial merupakan pemikira yang akhirnya dapat beranfaat untuk menilai kehidupan
manusia dalam kaitannya dengan ligkunganya
D. Dengan demikian studi perubahan sosial memiliki perspektif fengan memuat sejumlah beban
untuk mengadakan integrasi sosial dalam arti yang luas.
E. Dalam paparan ini, studi perubahan sosial akan dirunut dari banyak pendekatan. Secara historis,
dan menggunakan teori pembangunan pengembangan masyarakat, dengan model
pengembangan yang komprehensif, menggunakan banyak langkah serta beragam wawasan
pengembangan paradigmatik.
BAB II
TEORI PERUBAHAN SOSIAL

A. Pengantar
August Comte membagi dua konsep social change theory yaitu social static dan social
dynamics. Untuk memahami perubahan sosial secara globa perlunya dipahami bahawa perubahan
sosial akan tampak jelas dalam hubungan makro, yamng tercermin dalam hubungan antar negara ,
wilayah regionalitas, dan tata masyarakat yang cukuo luas. Tiga kelompok negara menurut
kesepakatan Internasional yaitu : kelompok negara Dunia I (blok barat0, kelompok negara Dunia
II (negara sosialis dan komunis) dan kelompol negara Dunia III (negara-negara di benua Asia,
Afrika dan Amerika Latin).
Bahan konseptual yang dijadikan konseptual oleh penulis tentang perubahan sosial adalah
meliputi : kelompok teori sosialogi klasik Karl Marx, Marx Weber, Emile Durkheim), dikaitkan
dengan fenomena yang mempengaruhi peribahan sosial masyarakat Indonesia. Fenomena yang
dimaksud adalah informasi komunikasi, birokraasi, ideologi, modal, teknologi.
1. Arus Berpikir.
Pola perubahan sosial ada dua macam yaitu yang datang dari negara dan dari pasar bebas.
Dua sisi yang mempengaruhi bentuk pengelolaan ekonomi. Di Indonesia menganut camputran
antara keduanya.
Studi perubahan sosial bertolak dari lima pertanyaan (1) Jenis studiapa yang membahas
kerangka perubahan sosial ? (2) Bentuk-bentuk perubahan sosial apa yang terjadi di masyarakat ?
(3) Apa yang disebut hubungan sebab akibat dalam proses perubahan sosial yang ada di
masyarakat ? (4) Bagaimana membedakan bentuk-bentuk perubahan sosial yang ada di
masyarakat ? (5) Sampai diman perlu mempelajari kepribadian dan muturasi orang dalam
rangkaian proses perubahan sosial yang terjadi.
2. Proses Perubahan Spsial
Proses perubahan sosial meliputi proses reproduksi (proses mengulang-ulang )
kebendaa,tehnologi, adat, norma, nilai dan yang kedua, proses transformasi (prose penciptaan hal
yang baru yang dihasilkan leh ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Konsep Perubahan Sosial
Menurut teori klasik Karl Marx yang awal pemikirannya tentang perubahan sosial
dipengaruhi Emmanuel Kant yang menyatakan bahwa manusia berawal dari sebuah kesempurnaan,
kemudian masuk ke dunia yang penuh keterbatasan, kotor serta tidak suci. Untuk memahami
pemikiran Karl Marx perlu mencermati pandangannya tentang idealisme, materialisme, sistem
ekonomi, serta surplus value.
Sedangkan pemikiran Weber yang berpengaruh pada teori perubahan sosial adalah bentuk
rasionalisme yang dimilikinya. Dalam pikirannya rasionalitas meliputi empat macam model yang
ada di masyarakat (1) Traditional rationality (2) Value oriented rationality (3) Affective rationality
(4) Purposive rationality. Konsep pemikiran Weber yang sangatberpengaruh di Indonesia adalah
tentang birokrasi dan organisasi.
Emile Durkheim peletak dasar teori kemasyarakatan yang menggunakan pendekatan sistem.
Cara kerja kehidupan masyarakat, menurut pandangannya dapat dianalogikan sebagai suatu living
organism. Durkheim dengan jelas menolak sikap politik yang moderat, karena itulah ia mencoba
untuk menjauhkan diri dari perrcekcokan, konflik dan sosialisme revolusioner. Ia lebih suka
mengkonsolidasikan diri terhadap segi moralitas, sehingga perhatian utamanya adalah
mendamaikan, mencocokkan, pertumbuhan individualime-sekuler dengan tuntutan moral yang
dihadapi oleh pemeliharaan kesatuan di dalamsuatu masyarakat modern yang beraneka ragam.
Di akhir bab ini dibahas dua teori yaitu teori modenisasi dan teori ketergantungan.
BAB III
KONSEP IMPERIS DALAM PERUBAHAN SOSIAL : FIVE CONTEMPORARY
PRIME MOVER

Ada lima aspek eksternal sebagai turbin penggerak perubahan sosial masalah –masalah itu
muncul dari berbaga topik tematik yang ada di berbagai lokasi daerah dan kegiatan pembangunan
masyarkat.
1. Komunikasi dan Industri Pers.
Ada dua asumsi yang diterapkan dalam pengembangan komunikasi . Pertama, komunikasi
dipandang sebagi tradisi yang mengutamakan proses dan transmisi pesan (the process school).
Kedua, komunimaasi dipandang sebagai aktivitas yang memproduksi makna melalui pesan-pesan
yang disampaikan.
2. Birokrasi
Dalam pandangan Marx irokrasi dipandang sebagai proses produksidn eksploitasi sehingga
keberadaan birokrasi hanya menguntungkan pemilik modal. Sedangkan Weber melihat birokrasi
sebagai masalah kebudayaan yang harus didukung oleh rationalitas.
3. Modal
Pengadaan modal di Indonesia yang mengikuti pola IMF, membawa akibat pada sukarnya
pola perubahan sosial yang datang dari kelompok masyarakat kecil di negeri ini.
a. Inisiatif pembangunan dan perubahan sosial selalu daatang dari negara.
b. Pembangunan masyarakat kecil sangat tergantung pada pemilikan modal yang dibentuknya.
c. Lembaga perbankan belum menyusun kebjiakan makro secara eksplisit bagi kepentingan
pemodal kecil
d. Dalam bidang pendidikan , teori modal manusia menempatkan pendidikan hanya bis
dinikmati oleh kelomppok pemodal.
4. Teknologi
Pembaruan di bidang teknologi akan menimbulkan berbagaiimplikasinyang ada di
masyarakat,untuk itu dibutuhkan karakteristik teknologi yang memiliki relevansi tiggi terhadap
masalah-masalah yang ada di Indonesia.
5. Ideologi dan Agama
Ideologi memiliki makna positif sebagai perangkat gagasan daasar yang memberi landasan
dan tuntunan hari depan bangsa yang lebih baik.
BAB IV
TEORI PERUBAHAN SOSIAL DI ASIA

Pemikiran Hans Dieter Evers yang mengungkapkan bahwa ada lima konsepm utama
mengenai teori dasar dinamika perubahan sosial di Asia yaitu : teori ganda masyarakat, teori
kemajemukan masyarakat, teori longgarnya struktur masyarakat, teori evolusi, teori modernisasi
dan industri.
Selain itu ada teori lain yang dikemukakan penulis yaitu; teori mentalitas, teori involusinya
Cliford Geertz dan pendekatan perubahan sosial di Indonesia secara historis, serta pemaparan
contoh kasus perubahan sosial di Indonesia.
BAB V
PENDEKATAN MIKRO DALAM PENELITIAN

Ada dua pendekatan mikro yang pernah digunakan di Indonesia yaitu :


1. Pendekatan studi strategi kebudayaan, yang pernah dilakukan oleh LIPI untuk melihat dinamika
kehidupan sosial budaya masyarakat di beberapa daerah di Indonesia.
2. Pendekatan sistem jenis pendekatan ini diupayakandengan merangkum berbagai fenomena
emperis yang ada di lapangan secara menyeluruh dan mendekati kesan holistik.
BAB VI
PERUBAHAN SOSIAL DAN MODEL PEMBANGUNAN DI INDONESIA

Pembanguna adalah merupakan suatu proses perencanaan sosial yang dilakukan oleh
birokrat perencana pembangunan, untuk membuat perubahan sosial yang akhirnya dapat
mendatangkan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat
Lima unsur ukuran keberhasilan pembangunan :
1. Indikator pertumbuhan masyarakat cukup tinggi
2. Diicapainya pemerataan di suatau masyarakat dalam suatu Negara
3. Pencapaian kualitas kehidupan yang tinggi
4. Adanya pertimbangan kerusakan lingkungan, dalam proses pemproduksian.
5. Pembangunan harus dapt menciptakan keadilan sosial dan kesinambungan.

Anda mungkin juga menyukai