BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan Oleh :
Hasrullah : J1B012051 / 2012
Nadawiatul Hardianti : J1A014071 / 2014
Rizki Ameliya : J1A014107 / 2014
Roni Kurnia Putra : J1A014109 / 2014
UNIVERSITAS MATARAM
MATARAM
2015
i
ii
ii
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam,
karena atas berkah, rahmat, dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan
proposal PKM-KEWIRAUSAHAAN yang berjudul “LumBung LuRah PaK TeJa:
Bolu Rebung Lezat dan Murah Penurun Kolesterol Jahat (LDL)” dengan baik
dan tepat waktu. Tulisan ini disusun sebagai usulan atas PKM-KEWIRAUSAHAAN
tahun 2015.
Selesainya penulisan PKM Kewirausahaan ini adalah berkat dukungan dan
semangat dari semua pihak. Untuk itu, tidak lupa pula penulis ucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Mataram.
2. Wakil Dekan III Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri.
3. Bapak Dody Handito, S.T.P., M.P selaku dosen pembimbing.
4. Orang tua penulis.
5. Semua pihak yang turut serta mendukung terselesaikannya penulisan PKM
kewirausahaan ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini tidak luput dari kesalahan
dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan sebagai perbaikan untuk kedepannya. Semoga tulisan dalam proposal PKM-
KEWIRAUSAHAAN ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis.
Penulis
iii
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................iv
RINGKASAN ........................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
Latar Belakang.................................................................................................. 1
Rumusan Masalah............................................................................................. 2
Kegunaan .......................................................................................................... 2
LAMPIRAN
iv
v
RINGKASAN
Bau yang khas memberikan sisi negatif masyarakat terhadap tanaman yang berasal
dari tunas bambu yang masih muda ini, biasanya masyarakat sering menyebutnya
rebung oleh karena ciri khasnya tersebut rebung hanya digunakan masyarakat
sebagai lauk pauk biasa saja, padahal jika ditelusuri tanaman ini bisa dimanfaatkan
sebagai bakal pangan yang kemudian bisa diolah menjadi makanan siap saji yang
bermutu tinggi. Oleh karena itu, tepung rebung hadir dalam upaya untuk
meningkatkan mutu kue bolu sebagai makanan siap saji dengan meminimalisir bau
yang ada pada tanaman ini. Rebung memilki banyak manfaat, khususunya dalam
kesehatan salah satunya yaitu menurunkan kolesterol jahat (LDL). Penambahan
tepung rebung dalam meningkatkan mutu kue bolu adalah sebuah peluang bisnis
baru yang belum pernah ada sebelumnya. Mengingat belum ada pelaku usaha yang
menambahkan tepung rebung dalam pembuatan kue bolu sebagai peluang bisnis.
Adapun metode yang akan digunakan dalam Upaya Peningkatan Mutu Kue Bolu
Dengan Penambahan Tepung Rebung ini terdiri dari empat tahapan yaitu; Tahap
survey pasar dan pembelian bahan baku, Tahap promosi secara langsung dan
melalui media seperti pamflet, brosur, spanduk, jejaring social, Tahap Pemasaran,
dan Tahap evaluasi pendapatan, pengeluaran, dan strategi pemasaran.
v
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rebung merupakan salah satu bahan makanan yang cukup populer
dimasyarakat. Khususnya masyarakat Lombok biasa menyebut rebung dengan nama
“rembaong”. Pemanenan rebung dapat dilakukan sepanjang tahun. Pemanenan
biasanya terjadi pada musim hujan yaitu antara bulan Desember-Februari. Rebung
biasanya dibuang kelopaknya, diris-iris kemudian diolah dengan cara dikukus atau
direbus menjadi sayuran.
Sebagian besar daerah Lombok ditumbuhi oleh pohon bambu khususnya di
daerah Tebao, Lombok Barat. Rebung banyak memiliki kandungan gizi khususnya
serat dan kalium serta senyawa khusus yaitu fitosterol. Senyawa fitosterol yang dapat
menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan sangat baik sekali dikonsumsi oleh
masyarakat dengan kadar kolesterol yang tinggi. Kandungan serat pangan pada
rebung sebesar 2,56% dan lebih tinggi dari pada jenis sayuran tropis lainnya. Seperti
kecambah kedelai (1,27%), petay (1,58%), ketimun (0,61%), dan sawi (0,61%)
(Astawan, 2008). Rebung mengandung kalium atau potasium yang cukup besar, yaitu
533 mg kalium per 100 g rebung (Pamungkas, 2009). Kalium adalah mineral yang
membantu fungsi fisiologis ginjal dan merupakan elektrolit bersama dengan natrium,
klorida dan magnesium. Kalium sangat dibutuhkan dan berperan penting untuk
menjaga fungsi jantung, otot rangka dan kontraksi otot polos untuk membantu fungsi
pencernaan dan memperbaiki gerakan otot.
Keterbatasan ilmu, wawasan serta teknologi menyebabkan olahan rebung di
sekitar daerah Lombok hanya sebatas sebagai sayuran saja. Karena keterbatasan
pengolahan menyebabkan rebung jarang untuk dipanen serta dimanfaatkan
masyarakat dan hanya dibiarkan tumbuh menjadi bambu dewasa.
Rebung dapat dimaksimalkan pemanfaatannya dengan mengubah rebung
menjadi tepung rebung. Tepung rebung dapat menjadi alternative pengganti dalam
ketersediaan rebung segar yang hanya tumbuh dimusim tertentu. Untuk
memanfaatkan tepung rebung secara maksimal maka dapat dibuat suatu produk
olahan kue yaitu kue bolu kaya serat.
Kue bolu adalah salah satu kue yang cukup diminati konsumen khususnya di
daerah Lombok. Karena rasanya yang enak, warnanya yang menarik serta teksturnya
yang lembut sehingga dapat dikonsumsi oleh segala jenis usia. Kue bolu berbahan
baku utama tepung terigu. Dengan memanfaatkan tepung rebung sebagai pengganti
bahan baku utama dalam pembuatan kue bolu maka dapat mengurangi konsumsi
terigu masyarakat dan secara tidak langsung juga dapat mengurangi impor terigu.
1
2
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun permasalahan yang muncul berdasarkan latar belakang proposal ini
adalah:
1. Bagaimana memaksimalkan pemanfaatan rebung menjadi olahan produk yang
lezat dan bergizi?
2. Bagaimana menghasilkan bahan alternative pengganti tepung terigu dalam
pengolahan kue bolu?
3. Bagaimana mengembangkan potensi produk olahan rebung menjadi peluang
bisnis baru yang menjanjikan?
C. TUJUAN
Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah:
1. Memaksimalkan pemanfaatan rebung menjadi olahan produk yang enak dan
sehat sehingga tidak sebatas hanya dijadikan sebagai lauk pauk.
2. Meminimumkan penggunaan tepung terigu dalam pembuatan kue bolu dengan
menambahkan tepung rebung yang kaya serat.
3. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada mahasiswa dengan melirik produk
olahan rebung sebagai peluang bisnis baru yang menjanjikan.
E. KEGUNAAN
1. Bagi mahasiswa
a. Dapat melatih jiwa dan semangat wirausaha bagi mahasiswa.
b. Dapat memicu berkembangnya kreativitas sehingga memunculkan ide-ide
kreatif lainnya.
c. Dengan semangat berwirausaha menjadikan mahasiswa sebagai individu
mandiri dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
2. Bagi masyarakat luas/konsumen
a. Mendapatkan produk olahan makanan yang enak dan sehat serta memiliki
nilai gizi yang tinggi.
2
3
3
4
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
A. PROSPEK USAHA
Prospek pengembangan usaha kue bolu dengan penambahan tepung rebung
sebagai upaya peningkatan mutu produk olahan dikaji berdasarkan uraian analisis
SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) sebagai berikut:
1. Kekuatan (Strength)
a. Khasiat rebung
Rebung memiliki kandungan gizi yang tidak bisa dianggap
remeh.Terutamarebung banyak mengandung serat dan kalium fitosterol.
Serat dan kalium berperan penting untuk menjaga fungsi jantung, otot
rangka dan kontraksi otot polos untuk membantu fungsi pencernaan dan
memperbaiki gerakan otot, sedangkan senyawa fitosterol yang dapat
menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan sangat baik sekali dikonsumsi
oleh masyarakat dengan kadar kolesterol yang tinggi.
b. Ketersediaan bahan baku
Saat musim hujan rebung sangat jarang dimanfaatkan oleh masyarakat
kecuali untuk lauk pauk dan sayuran. Oleh karena itu, ketersediaan
rebung pada saat musimnya sangat melimpah dan dengan harga yang
sangat terjangkau.
c. Mengurangi penggunaandan impor terigu
Dengan pemanfaatan tepung rebung secara langsung dapat mengurangi
konsumsi dan impor terigu.
d. Tanpa bahan pengawet makanan
Kue bolu rebung bambu yang berbahan tepung rebung, tepung terigu,
telur dan gula ini tidak menggunakan bahan pengawet makanan. Sehingga
aman untuk dikonsumsi.
2. Kelemahan (Weakness)
a. Umur simpan (shelf life)
Kue bolu rebung yang dibuat tanpa bahan pengawet ini hanya akan
bertahan sekitar satu minggu jika disimpan pada suhu kamar. Namun jika
dimasukkan kedalam lemari pendingin, daya simpan produk akan lebih
lama lagi.
b. Ketersediaan bahan baku
Keberadaan rebung bambu yang hanya pada musim hujan serta ketiadaan
budidaya rebung menjadi tantangan dalam memproduksi kue bolu rebung
bambu ini.
4
5
3. Peluang (opportunity)
a. Kurangnya usaha pemanfaatan rebung
Sebagian besar masyarakat Lombok hanya mengolah rebung sebagai
sayuran dan lauk pauk saja. Oleh karena itu besar peluang untuk
memanfaatkan rebung sebagai produk olahan makanan.
b. Tidak ada penjual dan pelaku usaha kue bolu rebung
Di wilayah Mataram khususnya belum ada yang mengolah dan
memanfaatkan tepung rebung sebagai kue. Sehingga kesempatan untuk
mempromosikan dan menjual kue bolu rebung bambu semakin terbuka
lebar.
c. Perkembangan usaha kuliner
Usaha kuliner saat ini tengah berkembang.Semua pelaku usaha baik yang
baru maupun yang lama berlomba-lomba untuk menyajikan berbagai
jenis kuliner atau olahan makanan lezat dan bergizi serta memiliki
peluang bisnis yang besar.
d. Perkembangan pariwisata Lombok
Saat ini pemerintah NTB sedang gencarnya melaksanakan program visit
Sumbawa-Lombok. Tentunya keberadaan kue bolu rebung dapat
menambah keberagaman oleh-oleh khas Lombok.
4. Ancaman (threat)
Masyarakat yang tidak biasa dengan rasa rebung bambu sehingga jarang
mengkonsumsi rebung.
Dari uraian analisis SWOT diatas kelemahan rebung yang hanya tumbuh pada
musim hujan dapat diantisipasi dengan membudidayakan rebung dan memproduksi
tepung rebung sebanyak mungkin pada saat musim hujan. Untuk masyarakat yang
tidak biasa dengan rasa dan mengkonsumsi rebung maka dapat dinetralisir dengan
adanya kombinasi telur, gula serta penambahan tepung terigu.
B. ANALISIS PASAR
1. Sasaran Pasar
Sasaran utama kue bolu rebung bambu adalah seluruh masyarakat luas.
Terutama kue bolu rebung ini juga sangat baik untuk orang yang sedang
menjalani diet alami karena rebung memiliki kandungan serat yang tinggi.
2. Lokasi Pemasaran
Lokasi pemasaran yang dipilih diantaranya:
a. Lingkungan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri
b. Lingkungan Universitas Mataram
c. Taman Udayana, Kota Mataram
d. Usaha Rumah Tangga di sekitar kota Mataram
5
6
6
7
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan pada program ini dibagi menjadi empat bagian yaitu
tahap persiapan, promosi, penjualan dan evaluasi. Dengan penjelasan sebagai berikut:
1. Tahap persiapan
Tahap persiapan ini dilakukan dengan melakukan survey pasar dan pembelian
bahan baku. Survey ini dilakukan agar mengetahui minat dan selera konsumen
mengenai produk olahan makanan yang ada di pasaran. Survey ini
dimaksudkan untuk memberikan gambaran peluang usaha kue bolu rebung
bambu sebagai produk olahan makanan yang terbarukan.
2. Tahap promosi
Tahap promosi dilakukan untuk memperkenalkan kue bolu rebung kepada
masyarakat secara luas. Promosi dilakukan di area keramaian dengan membawa
satu kemasan produk kue bolu rebung sebagai tester untuk dicoba secara gratis.
Kemudian diberikan brosur serta pamphlet yang berisi keunggulan dan
kelebihan produk serta kontak dan akun-akun media sosial yang dapat
dihubungi jika ingin membeli kue bolu rebung.
3. Tahap pemasaran
Tahap ini adalah tahap pemasaran kue bolu secara langsung (direct selling)
kepada masyarakat dengan menjual kue di area keramaian. Sedangkan secara
tidak langsung dilakukan pemesanan melaui media social pada akun-akun yang
telah disediakan.
4. Tahap evaluasi
Pada tahap ini dilakukan perhitungan pengeluaran dan pemasukan dari hasil
penjualan. Tahap ini sekaligus menganalisis apakah strategi pasar yang
dilakukan sudah mampu mendapatkan keuntungan maksimal. Sehingga tahapan
ini sebagai penentu keberlangsungan usaha ke depannya.
7
8
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
8
9
Kegiatan
Persiapan dan
survey pasar
Promosi
Pemasaran
Evaluasi
9
10
10
11
2. Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap Nadawiatul Hardianti
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan
4 NIM/NIDN J1A014071
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bengkel, 29 Agustus 1996
6 E-Mail Dian.hardianti34@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP +6285243401824
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SMAN 2
Nama Institusi SDN 2 Merembu SMPN 3 Labuapi
Labuapi
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata
ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Hibah “LumBung LuRah PaK TeJa: Bolu Rebung Lezat dan Murah
Penurun Kolesterol Jahat (LDL)”.
11
12
3. Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap (dengan gelar) Rizki Ameliya
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan
4 NIM/NIDN J1A014107
5 Tempat dan Tanggal Lahir Gondang, 05 Mei 1996
6 E-Mail Rizkiameliya197@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP +6281907125729
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 5 Gondang SMPN 1 Gangga SMAN 1 Gangga
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Juara 3 Presentasi Bahasa Inggris- Badan
1 Indonesia “Bagaimana Meningkatkan Perpustakaan dan 2012
Minat Baca” Arsip Daerah, NTB
Juara 3 karya ilmiah “Peran Perempuan
2 BKKBN 2013
Dalam Penanggulangan Bencana”
3 Juara Harapan 1 MAWAPRES FATEPA UNRAM 2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah “LumBung LuRah PaK TeJa: Bolu Rebung
Lezat dan Murah Penurun Kolesterol Jahat (LDL)”.
12
13
4. Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap (dengan gelar) Roni Kurnia Putra
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan
4 NIM/NIDN J1A014109
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bubur Gadung, 10 Juli 1996
6 E-Mail alfarizisyaroni@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP +6287864255927
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN 9 SMPN 1 SMAN 1 Aikmel
Nama Institusi
Pohgading Pringgabaya
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata
ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Hibah “LumBung LuRah PaK TeJa: Bolu Rebung Lezat dan Murah
Penurun Kolesterol Jahat (LDL)”.
13
14
5. Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap (dengan gelar) Dody Handito, S.T.P., M.P.
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan
4 NIM/NIDN 0024057402
5 Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 24 Mei 1974
6 E-Mail dodyhandito@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP +6281353460047
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Institusi UGM UGM
Teknologi Hasil
Jurusan Pertanian/Teknologi Ilmu dan Teknologi Pangan
Pengolahan Hasil Pertanian
Tahun Masuk-Lulus 1999 2004
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
/ Seminar Tempat
Seminar Nasional Kadar Gizi Mie Telur yang 10 Desember
ASEAN; “Optimalisasi Difortifikasi dengan Tepung 2012, Hotel
1 Integrasi Menuju Telur dan Iodium dari Grand Legi
Komunitas ASEAN Rumput Laut Mataram, NTB
2015”
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata
ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Hibah “LumBung LuRah PaK TeJa: Bolu Rebung Lezat dan Murah
Penurun Kolesterol Jahat (LDL)” .
14
15
15
16
16
17
ke desa-desa.
Pengangkutan bahan
baku dari tempat
2 kali seminggu Rp. 50.000 Rp. 100.000
bahan baku ke tempat
produksi
pembelian bahan
lainnnya di pasar + 2 kali seminggu Rp. 20.000 Rp. 40.000
parker
Pengangkutan produk
2 kali seminggu Rp. 100.000 Rp. 200.000
ke pasar
Sub Total Rp. 440.000
D. Lain-lain
No Peralatan lain-lain Harga
1 Promosi Rp. 500.000
3 Dokumentasi Rp. 200.000
4 Laporan dan pedanaan Rp. 200.000
Sub Total Rp. 900.000
Total seluruh biaya A+B+C+D= Rp. 8.414.000,00,-.
17
18
KEMENTERIAN RISET,
TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
Jl. Majapahit No. 62 Mataram 83125 Telpon (0370) 636041
www. Unram.ac.id
18
19
No Bahan No Alat
1 Rebung 700 gram 1 Kompor gas
2 Tepung terigu 300 gram 2 Oven
3 Telur 20 butir 3 Loyang
4 Mentega 4 Mixer
5 Beaking powder 5 Blender
6 Coklat bubuk 6 Nampan
7 Vanili 7 Sendok
8 Gula 1 kg 8 Spatula
9 Lap
10 Pisau
11 Pembungkus tangan
12 Kemasan
Cara pengolahan:
1. Mengupas, membersihkan, memotong, menghaluskan, dan menjemur rebung
2. Menggiling rebung menjadi tepung rebung
3. Menyiapkan adonan yang terdiri dari gula, telur, vanili, mentega, dan beaking
powder. Kemudian dimixer
4. Setelah mengembang kemudian ditambahkan tepung rebung dan tepung terigu
serta bubuk coklat
5. Adonan yang sudah siap kemudian dimasukkan ke dalam loyang dan dioven
kurang lebih 15 menit
6. Setelah matang kemudian di keluarkan dan dikemas
19