PEMBAHASAN
2.1 Sejarah jurnalis pada masa Romawi
Sebelum Allah SWT menurunkan banjir yang sangat hebat pada
kaum yang kafir, maka datanglah malaikat utusan Allah SWT kepada
Nabi Nuh agara ia memberitahukan cara membuat kapal sampai selesai.
Kapal itu cukup untuk dipergunakan sebagai alat evakuasi oleh Nabi
Nuh beserta sanak keluarganya yang sholeh dan segala macam hewan
masing-masing satu pasang. Tidak lama kemudian, seusainya Nuh
membuat kapal, hujan lebat pun turun berhari-hari tiada hentinya.
Demikian pula angina dan badai tiada pula ketinggalan, menghancurkan
segala apa yang ada di dunia, kecuali kapal Nuh ini. Dunia pun dengan
cepat menjadi lautan yang sangat luas. Saat itu Nuh dengan orang-orang
yang beriman serta hewan yang telah naik ke dalam kapal, dan berlayar
dengan selamat diatas gelombang lautan banjir yang sangat dahsyat itu.
Guna memenihi keperluan atau keinginan para penumpang
kapalnya itu Nuh mengutus seekor burung dara keluar kapal untuk
meneliti keadaan air dan kemungkinan adanya makanan. Setelah
beberapa lama burung itu terbang mengamati keadaan air, dan kian
kemari mencari makanan, tetapi sia-sia belaka. Burung dara itu hanya
melihat daun dan ranting pohon zaitun (olijf) yang tampak muncul ke
permukaan air. Ranting itu pun dipatuknya dan dibawa pulang ke kapal.
Atas datangnya kembali burung itu dengan membawa ranting zaitun
tadi, Nuh dapat mengambil kesimpulan bahwa air bah sudah mulai surut,
namun seluruh permukaan bumi masih tertutup air, sehingga burung
dara itu tidak menemukan tempat untuk istirahat. Demikianlah kabar
tersebut disampaikan kepada seluruh anggota penumpangnya.
Atas dasar fakta tersebut, para ahli sejarah menamakan Nabi Nuh
sebagai seorang pencari dan penyiar kabar (wartawan) yang pertama di
dunia dan sesungguhnya kantor berita yang pertama di dunia itu adalah
kapal Nuh. Produk pertama jurnalistik dalam bentuk newsheet yang
bersirkulasi di Roma, namakan Acta Diurna. Harian yang terbit pada
abad ke-5 SM, yang digantungkan di alun-alun kota,ini merekam segala
kejadian sosial dan politik.