Anda di halaman 1dari 2

EKSEKUTIF SUMMARY

Siapa yang tidak mengenal “Model” ? hampir seluruh masyarakat Palembang mengenal
jajanan ini, karena Model adalah salah satu jajanan khas kota Palembang. Model dibuat dari
bahan ikan tenggiri, dan dapat juga dibuat dari ikan lainnya seperti ikan gabus. Ditinjau dari
pembuatannya,membuat Model sedikit lebih sulit dibandingkan dengan pembuatan tekwan,
tekwan yang dalam pembuatannya hanya direbus, model dibuat dengan cara digoreng dan
direbus kembali. Akan tetapi Model memberikan rasa yang lebih lezat dengan harga yang
terjangkau di kantong masyarakat.

Namun sangat disayangkan Model belum banyak dikenal oleh masyarakat luar daerah
Palembang. sehingga jajanan ini sulit dinikmati oleh masyarakat luar daerah Palembang. Banyak
masyarakat luar daerah hanya mengenal pempek dan tekwan sebagai makanan khas Palembang,
untuk itu kami disini ingin membuat masyarakat luar daerah Palembang untuk dapat merasakan
kelezetan Model dengan mudah dan dapat dijumpai di toko-toko terdekat.

Berdasarkan fakta tersebut kami berencana untuk membuat Model dalam bentuk instan
yang tahan lama, mudah dibawa kemana mana, dan dapat menjadi buah tangan bagi para
pelancong. Model instan ini merupakan jajanan khas dengan inovasi baru karena bisa diseduh
dan langsung dinikmati saat itu juga seperti layaknya mie instan. Telah banyak kita jumpai dan
dijual di masyarakat Palembang yaitu model biasa, akan tetapi kita belum pernah menjumpai
model dalam kemasan instan yang lebih praktis. Model ini kami beri nama “Model Instan
Cemewew”, yaitu model instan yang cepat dalam penyajiannya, mewah, dan enak rasanya.

Mulai dari pemilihan nama serta logo usaha, pemilihan lokasi yang strategis yaitu di
pusat oleh-oleh dan toko-toko terdekat yang mudah dijangkau . maka segmen pasar utama kami
adalah masyarakat luar Palembang, akan tetapi tidak menutup kemungkinan masyarakat local
menjadi konsumen kami karena mereka sangat menyukai sesuatu yang baru dan bersifat instan.
Selain itu model instan ini juga memiliki harga yang ekonomis dan bersahabat untuk kantong
masyarakat secara umum.

Strategi promosi serta strategi pemasaran menjadi basis keunggulan dari usaha kami,
yaitu melalui media cetak dan media sosial (mading-mading kampus, banner, instagram,
facebook, twitter), penyebaran brosur, promosi dari mulut kemulut, dan membuka stand pada
event-event tertentu.

Waktu yang dibutuhkan untuk masa promosi selama 3 sampai 6 bulan. Penetapan harga
Rp7.000 sampai Rp 12.000 per cup. Walaupun penetapan harga ini dibawah harga pasar, namun
kami tidak akan mengurangi kualitas pelayanan.
Untuk anggaran perincian dana dan laporan keuangan dapat dilihat pada lembar ke-8 s/d
10. Berdasarkan rincian dana tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa BEP terjadi setelah
usaha mendapatkan Rp 6.000.000 atau selama 2 bulan.

Anda mungkin juga menyukai