Anda di halaman 1dari 6

1.

Indikator Mutu keberhasilan keberhasilan test mekanik hasil sterilisasi


suhu rendah dan Suhu Tinggi
Judul Indikator Nila keberhasilan test mekanik proses sterilisasi suhu rendah dan
suhu tinggi
Definisi Operasional indicator mekanik adalah indicator yang menunjukkan bahwa
mesin mampu berfungsi dengan baik, yang ditunjukkan
dengan nilai suhu dan tekanan pada proses sterilisasi suhu tinggi
atau suhu rendah
1. metode sterilisasi suhu 2. Metode sterilisasi suhu
rendah dengan suhu tinggi dengan suhu 1210C
52°C dan tekanan 760 atau 1340C
mTorr

Tujuan 1) Mengetahui kondisi mesin mampu melakukan proses steriisasi


untuk memaparkan panas dan menarik kembali semua uap
sangat di pengaruhi dari funggsi pompa mesin tersebut. Hasil
indicator mekanik menunjukkan fungsi dari mesin sterilisasi.

Dimensi Mutu 1. Keselamatan


2. Efisiensi
3. Efektif
Dasar Pemikiran StandarAkreditasi RS
Jenis indikator Proses dan Outcome
Kriteria : a. Inklusi Tekanan dan suhu tercapai
b. Eksklusi -
Numerator (pembilang) Jumlah Hasil tes mekanik dengan hasil baik (bowie dick)
Denumerator (penyebut) Jumlah Seluruh tes mekanik

Formula Pengukuran Numerator / Denumerator x 100%


Metodologi Prosfektif
pengumpulan Data
Cakupan data (Total Populasi
atau Sampel)
Frekuensi Pengumpulan Mingguan
data
Frekuensi Analisa data Bulanan
Metodologi Analisa Data tControl Chart
Nilai Ambang/ 100%
Standar/Ttarget
Sumber data/ Area Test Bowie Dick
Monitoring
PJ Pengumpul data Kepala Instalasi ISSL
Periode Pelaporan data a. Bulanan:
Laporan Kepala Bidang/Instalasi/Komite/Unit ke
Komite/Tim mutu (maksimal tanggal 10 setiap bulan)
b. Semester:
Laporan komite/Tim mutu ke Direktur
Laporan Direktur Ke Dewan Pengawas atau pemilik
(termasuk feedback dari Dewan Pengawas)
Publikasi data Internal:
- Koordinasi dan Integrasi (Rapat/Morning report/Focus group
Discussion) dengan bidang/ bagian/Instalasi/Unit/Komite/
Tim.
- Data dipasang di story board instalasi/bagian/ruangan/
komite.
Eksternal:
- Melalui laporan Bulanan
Instrumen Pengambilan Form Observasi
data
2. Indikator Mutu keberhasilan keberhasilan test Indikator Biologi hasil
sterilisasi suhu rendah dan Suhu Tinggi
Judul Indikator Nila keberhasilan test Biologi proses sterilisasi suhu rendah dan
suhu tinggi
Definisi Operasional indicator Biologi adalah indicator yang menunjukkan bahwa mesin
mampu berfungsi dengan baik. Mesin sterilisasi yang baik harus
mampu membunuh mikroorganisme sampai kepada
mikroorganisme yang bisa membentuk endospora. Tes biologi ini
menunjukkan kuman dalam tabung spora sudah mati apa belum.
Bila hasilnya negative berarti tidak ada lagi kuman yang ada
dalam tabung tersenbut, begitu juga sebaliknya.
1. metode sterilisasi suhu 2. Metode sterilisasi suhu
rendah dengan suhu tinggi dengan suhu 1210C
52°C dan tekanan 760 atau 1340C, tidak terjadi
mTorr tidak terjadi perubahan pada vial atau
perubahan pada vial hasil menunjukkan negatif

Tujuan 2) Mengetahui proses sterilisasi dengan suhu, waktu dan tekanan


sehingga mampu membunuh sampai dengan endospora
sehingga sterilitas bahan bisa terjamin.

Dimensi Mutu 1. Keselamatan


2. Efisiensi
3. Efektif
Dasar Pemikiran StandarAkreditasi RS
Jenis indikator Proses dan Outcome
Kriteria : a. Inklusi Tekanan dan suhu dan waktu tercapai
b. Eksklusi -
Numerator (pembilang) Jumlah Hasil tes biologi dengan hasil negatif
Denumerator (penyebut) Jumlah Seluruh tes Biologi

Formula Pengukuran Numerator / Denumerator x 100%


Metodologi Prosfektif
pengumpulan Data
Cakupan data (Total Populasi
atau Sampel)
Frekuensi Pengumpulan Mingguan
data
Frekuensi Analisa data Bulanan
Metodologi Analisa Data tControl Chart
Nilai Ambang/ 100%
Standar/Ttarget
Sumber data/ Area Biological Indicator Test
Monitoring
PJ Pengumpul data Kepala Instalasi ISSL
Periode Pelaporan data a. Bulanan:
Laporan Kepala Bidang/Instalasi/Komite/Unit ke
Komite/Tim mutu (maksimal tanggal 10 setiap bulan)
b. Semester:
Laporan komite/Tim mutu ke Direktur
Laporan Direktur Ke Dewan Pengawas atau pemilik
(termasuk feedback dari Dewan Pengawas)
Publikasi data Internal:
- Koordinasi dan Integrasi (Rapat/Morning report/Focus group
Discussion) dengan bidang/ bagian/Instalasi/Unit/Komite/
Tim.
- Data dipasang di story board instalasi/bagian/ruangan/
komite.
Eksternal:
- Melalui laporan Bulanan
Instrumen Pengambilan Form Observasi
data
3. Indikator Mutu keberhasilan test Indikator kimia hasil sterilisasi suhu
rendah dan Suhu Tinggi
Judul Indikator Nila keberhasilan test kimia pada proses sterilisasi suhu rendah
dan suhu tinggi
Definisi Operasional indicator Kimia adalah indicator yang menunjukkan bahwa mesin
mampu berfungsi dengan baik. Mesin sterilisasi yang baik harus
mampu memberikan pemapasan sterilan dengan waktu, tekanan,
dan suhu tertentu.
3. metode sterilisasi suhu 4. Metode sterilisasi suhu
rendah dengan suhu tinggi dengan suhu 1210C
52°C dan tekanan 760 atau 1340C, tidak terjadi
mTorr terjadi perubahan warna dari
perubahan warna dari putih menjadi hitam
biru menjadi pink
Tujuan 3) Mengetahui proses sterilisasi telah mencapai suhu, waktu dan
tekanan yang distandarkan, sehingga bagian dari jaminan
sterilitas terpenuhi.

Dimensi Mutu 1. Keselamatan


2. Efisiensi
3. Efektif
Dasar Pemikiran StandarAkreditasi RS
Jenis indikator Proses dan Outcome
Kriteria : a. Inklusi Tekanan dan suhu dan waktu tercapai
b. Eksklusi -
Numerator (pembilang) Jumlah Hasil tes kimia dengan hasil yang baik
Denumerator (penyebut) Jumlah Seluruh tes kimia

Formula Pengukuran Numerator / Denumerator x 100%


Metodologi Prosfektif
pengumpulan Data
Cakupan data (Total Populasi
atau Sampel)
Frekuensi Pengumpulan Harian
data
Frekuensi Analisa data Bulanan
Metodologi Analisa Data tControl Chart
Nilai Ambang/ 100%
Standar/Ttarget
Sumber data/ Area Internal dan external indikator
Monitoring
PJ Pengumpul data Kepala Instalasi ISSL
Periode Pelaporan data a. Bulanan:
Laporan Kepala Bidang/Instalasi/Komite/Unit ke
Komite/Tim mutu (maksimal tanggal 10 setiap bulan)
b. Semester:
Laporan komite/Tim mutu ke Direktur
Laporan Direktur Ke Dewan Pengawas atau pemilik
(termasuk feedback dari Dewan Pengawas)
Publikasi data Internal:
- Koordinasi dan Integrasi (Rapat/Morning report/Focus group
Discussion) dengan bidang/ bagian/Instalasi/Unit/Komite/
Tim.
- Data dipasang di story board instalasi/bagian/ruangan/
komite.
Eksternal:
- Melalui laporan Bulanan
Instrumen Pengambilan Form Observasi
data
4. Indikator Mutu Pemenuhan Linen dan Instrumen steril dikamar Operasi
Judul Indikator Pemenuhan Linen dan Instrumen steril dikamar Operasi
Definisi Operasional Pelayanan kamar operasi merupakan salah salu pelayanan yang
komplek dan membutuhkan sumber daya yang baik, salah satu
sumber daya yang diperlukan adalah persedian linen dan
instrumen yang cukup dan mampu di suplai dengan tepat waktu
dan mutu yang terjamin.
1. Pemenuhan instrumen 2. Pemenuhan Linen di Kamar
steril dikar Operasi Operasi

Tujuan 1. Memenuhi kebutuhan instrumen steril dan linen steril yang


tepat waktu sehingga mampu menunjang dan meningkatkan
operasi yang tepat waktu

Dimensi Mutu 1. Keselamatan


2. Efisiensi
3. Efektif
Dasar Pemikiran StandarAkreditasi RS
Jenis indikator Proses dan Outcome
Kriteria : a. Inklusi Jumlah dan jenis instrumen serta linen
b. Eksklusi -
Numerator (pembilang) Jumlah Produksi linen dan instrumen steril
Denumerator (penyebut) Jumlah Seluruh permintaan linen dan instrumen steril dari kamar
operasi
Formula Pengukuran Numerator / Denumerator x 100%
Metodologi Prosfektif
pengumpulan Data
Cakupan data (Total Populasi
atau Sampel)
Frekuensi Pengumpulan Harian
data
Frekuensi Analisa data Bulanan
Metodologi Analisa Data tControl Chart
Nilai Ambang/ 100%
Standar/Ttarget
Sumber data/ Area Jumlah Operasi di OK
Monitoring
PJ Pengumpul data Kepala Instalasi ISSL
Periode Pelaporan data a. Bulanan:
Laporan Kepala Bidang/Instalasi/Komite/Unit ke
Komite/Tim mutu (maksimal tanggal 10 setiap bulan)
b. Semester:
Laporan komite/Tim mutu ke Direktur
Laporan Direktur Ke Dewan Pengawas atau pemilik
(termasuk feedback dari Dewan Pengawas)
Publikasi data Internal:
- Koordinasi dan Integrasi (Rapat/Morning report/Focus group
Discussion) dengan bidang/ bagian/Instalasi/Unit/Komite/
Tim.
- Data dipasang di story board instalasi/bagian/ruangan/
komite.
Eksternal:
- Melalui laporan Bulanan
Instrumen Pengambilan Form Observasi
data
INDIKATOR MUTU LAUNDRY 2019
1. Tidak adanya kejadian linen yang hilang

Judul Indikator Tidak adanya kejadian linen yang hilang


Definisi Operasional
Tidak adanya kejadian linen yang hilang adalah kesesuaian
jumlah linen pada saat pengambilan dengan jumlah linen pada
saat pengiriman
Tujuan
Tergambarnya pengendalian dan mutu layanan unit laundry
khususnya di bidang laundry
Dimensi Mutu 1. Linen bersih dari noda.
2. Linen harum.
3. Linen tidak berubah warna.
4. Linen terlipat dan terbungkus dengan rapi.

Dasar Pemikiran Standart akreditasi RS


Jenis Indikator Proses dan outcome
Kriteria : a. Inklusi Kesesuaian antara linen saat pengambilan dan distribusi
b. Eksklusi
Numerator (pembilang) Jumlah linen pada saat pengiriman
Denumerator (penyebut) Jumlah linen pada saat pengambilan
Formula Pengukuran Numerator/Denumerator X 100 %
Metodologi pengumpulan
data Prosfektif
Cakupan data (total atau
sampel) Populasi
Frekuensi Pengumpulan
data Harian
Ftrekuensi analisa data Bulanan
Metodologi analisa data Control Chart
Nilai
ambang/Standart/Target 100%
Sumber data/area
monitoring Jumlah linen
PJ Pengumpul data Kepala Instalasi / Penanggung jawab laundry
Periode pelaporan data Bulanan:
Laporan Kepala Bidang/Instalasi/Komite/Unit ke Komite/Tim
mutu (maksimal tanggal 10 setiap bulan)
Semester:
Laporan komite/Tim mutu ke Direktur
Laporan Direktur Ke Dewan Pengawas atau pemilik (termasuk
feedback dari Dewan Pengawas)
Publikasi data Internal:
Koordinasi dan Integrasi (Rapat/Morning report/Focus group
Discussion) dengan bidang/ bagian/Instalasi/Unit/Komite/ Tim.
Data dipasang di story board instalasi/bagian/ruangan/ komite.
Eksternal:
Melalui laporan Bulanan
Instrumen pengambilan Cheklist
data
2. Ketepatan waktu penyediaan linen untuk rawat inap dan IBS

Judul Indikator Ketepatan waktu penyediaan linen untuk rawat inap dan IBS
Definisi Operasional Ketepatan waktu penyediaan linen adalah ketepatan penyediaan
linen sesuai dengan ketentuan waktu yang ditetapkan.
Tujuan
Tergambarnya pengendalian dan mutu layanan unit laundry
khususnya di bidang laundry
Dimensi Mutu 1. Linen bersih dari noda.
2. Linen harum.
3. Linen tidak berubah warna.
4. Linen terlipat dan terbungkus dengan rapi.
Dasar Pemikiran Standart akreditasi RS
Jenis Indikator Ketepatan waktu penyediaan linen
Kriteria : a. Inklusi Ketepatan sesuai dengan waktu yang ditetapkan
b. Eksklusi
Numerator (pembilang) Ketepatan waktu pengiriman linen
Denumerator (penyebut) Ketepatan waktu pengambilan linen
Formula Pengukuran Numerator/Denumerator X 100 %
Prosfektif
Metodologi pengumpulan
data
Populasi
Cakupan data (total atau
sampel)
Harian
Frekuensi Pengumpulan
data
Ftrekuensi analisa data Bulanan

Metodologi analisa data Control Chart

Nilai
ambang/Standart/Target 100%
Sumber data/area
monitoring Ketepatan waktu pengiriman dan pengambilan
PJ Pengumpul data Kepala Instalasi / Penanggung jawab laundry
Periode pelaporan data Bulanan:
Laporan Kepala Bidang/Instalasi/Komite/Unit ke Komite/Tim
mutu (maksimal tanggal 10 setiap bulan)
Semester:
Laporan komite/Tim mutu ke Direktur
Laporan Direktur Ke Dewan Pengawas atau pemilik (termasuk
feedback dari Dewan Pengawas)
Publikasi data Internal:
Koordinasi dan Integrasi (Rapat/Morning report/Focus group
Discussion) dengan bidang/ bagian/Instalasi/Unit/Komite/ Tim.
Data dipasang di story board instalasi/bagian/ruangan/ komite.
Eksternal:
Melalui laporan Bulanan
Instrumen pengambilan Cheklist
data

Anda mungkin juga menyukai