2018
Modul 03 Pemilihan Penyedia Jasa
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
Modul Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Jasa Pekerjaan Sistem Kontrak
Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun sebagai Materi Substansi dalam
Pelatihan Peningkatan Keahlian Pelaksanaan Pekerjaan Sistem Kontrak
Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun. Modul ini disusun untuk
memenuhi kebutuhan kompetensi dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) di bidang
Manajemen Konstruksi Tingkatan kompetensi yang ditargetkan adalah pada
tingkat lanjutan, dimana diharapkan peserta, setelah mengikuti pelatihan mampu
menerapkan menjelaskan prinsip-prinsip Pelaksanaan Pekerjaan Sistem Kontrak
Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun (Design and Build) sesuai dengan
peraturan perundang-undangan pada penyelenggaraan jasa konstruksi dengan
efektif dan efisien.
Modul Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Jasa Pelaksanaan Kontrak
Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun disusun dalam 6 (enam) bab
yang terbagi atas 2 bab Pendahuluan dan Penutup, 4 bab Pokok pembahasan.
Penyusunan modul yang sistematis diharapkan mampu mempermudah peserta
pelatihan dalam praktek lapangan (on the job training) dibidang peraturan
perundangan jasa konstruksi. Penekanan orientasi pembelajaran pada modul ini
lebih menonjolkan partisipasi aktif dari para peserta.
Akhirnya, ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi, dan
juga kepada staf pendukung, khususnya Tim Teknis dan Narasumber, sehingga
modul ini dapat diselesaikan dengan baik. Tentunya, kami harapkan bahwa
penyempurnaan maupun perubahan modul di masa mendatang senantiasa
terbuka, dan dimungkinkan mengingat akan perkembangan situasi, kebijakan dan
peraturan yang terus menerus terjadi. Semoga Modul ini dapat memberikan
manfaat bagi peningkatan kompetensi ASN di bidang Manajemen Konstruksi.
DAFTAR ISI
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi iii
Modul 03 Pemilihan Penyedia Jasa
DAFTAR GAMBAR
Deskripsi
Modul Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Jasa pada pelaksanaan Kontrak
Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun terdiri dari empat kegiatan belajar
mengajar. Kegiatan belajar pertama adalah membahas pelaksanaan metoda
pemilihan penyedia jasa pekerjaan konstruksi terintegrasi Rancang dan Bangun.
Kegiatan belajar kedua membahas prakualifikasi penyedia jasa ,kegiatan belajar
ketiga evaluasi tender pekerjaan kompleks konstruksi terintegrasi rancang dan
bangun, kegiatan belajar mengajar keempat adalah tentang evaluasi tender
pekerjaan tertentu konstruksi terintegrasi rancang dan bangun.
Peserta pelatihan mempelajari keseluruhan modul ini dengan cara yang
berurutan. Pemahaman setiap materi pada modul ini diperlukan untuk dapat
memahami Pelaksanaan Pemilihan penyedia jasa dan untuk itu setiap kegiatan
belajar dilengkapi dengan latihan atau evaluasi yang menjadi alat ukur tingkat
penguasaan peserta pelatihan setelah mempelajari materi dalam modul ini
Persyaratan
Sifat pembelajaran dalam pelatihan ini adalah andragogy. (belajar orang dewasa)
dan Widyaiswara/pengajar bertindak sebagai fasilitator/coaching. Untuk itu
peserta pelatihan diharapkan dapat menyimak dengan seksama penjelasan dari
pengajar dan melakukan diskusi ataupun sharing secara interaktif dengan
pengajar maupun dengan peserta lainnya, sehingga dapat memahami dengan
baik materi yang merupakan pelaksanaan pemilihan penyedia jasa pelaksanaan
Kontrak Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun
Metode
Dalam pelaksanaan pembelajaran ini, metode yang dipergunakan adalah dengan
kegiatan pemaparan yang dilakukan oleh Widyaiswara/Fasilitator, adanya
kesempatan tanya jawab, curah pendapat, diskusi dan visualisasi
Alat Bantu/Media
Untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran ini, diperlukan Alat
Bantu/Media pembelajaran tertentu, yaitu: LCD/proyektor, Laptop, white board
dengan spidol dan penghapusnya, bahan tayang, serta modul dan/atau bahan
ajar.
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 2
PELAKSANAAN PEMILIHAN PENGADAAN PEKERJAAN
KONSTRUKSI TERINTEGRASI RANCANG DAN BANGUN
LAMA BARU
PP 29/2000
Metoda :Pelelangan Terbatas
Prakualifikasi
PermenPUPR 12/2017
Metoda ; Pelelangan Umum
PRAKUALIFIKASI
2.3. Prakualifikasi
Prakualifikasi adalah proses penilaian kompetensi dan kemampuan usaha
serta pemenuhan persyaratan tertentu lainnya dari penyedia barang/jasa
sebelum memasukkan penawaran
Fungsi dari prakualifikasi adalah untuk meneliti serta menetapkan jenis
pekerjaan apa serta berapa besar biaya pekerjaan yang dapat ditangani
oleh suatu perusahaan
Satu perusahaan tidak mungkin melksanakan seluruh pekerjaan dengan
biaya tanpa batas
Pengumuman
Pendaftaran dan
Pengambilan
Dokumen Kualifikasi
Pemberian Penjelasan
Pemasukan
Dokumen Kualifikasi
EVALUASI Pembuktian
nn
Pengumuman hasil
prakualifikasi
2.4. Penawaran
Dari proses prakualifikasi didapatkan calon peserta tender yang akan
diundang untuk memasukkan penawaran.
Pokja UKPBJ menyusun dan menetapkan metode pemasukan dokumen
pena-waran. Metode pemasukan dokumen penawaran:
a. dua sampul/dua file untuk kriteria pekerjaan kompleks; atau
b. satu sampul/satu file untuk kriteria pekerjaan tertentu.
2 Sampul/File 1 Sampul/File
Undangan Pengambilan
Dokumen Pemilihan
Pemberian Penjelasan
danPeninjauan Lapangan
Pemasukan dokumen
Penawaran
Pembukaan dokumen
Administrasi dan
Teknis
Klarifikasi Proposal
Teknis
Evaluasi
Administrasi dan
Teknis
Propos
al
Pengumuman Hasil
Administrasi dan Teknis
Pembukaan
Dokumen Biaya
Evaluasi
Biaya
Propo
sal
Penetapan
Pemenang
Pengumuman
Pemenang
Sanggahan
2.5. Rangkuman
Pengembangan sistem PBJ terintegrasi ini juga merupakan bagian dari
pengembangan Sistem Jasa Konstruksi Terintegrasi seperti yang
diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa
Konstruksi
Pada pelaksanaan pemilihan, pengguna yang terlibat adalah Pejabat
Pengadaan (PP)/Panitia, PPK dan PA/KPA/Kasatker. Keluaran yang
dihasilkan dari proses ini adalah Berita Acara Hasil Pelelangan dan Berita
Acara evaluasi yang dibuat oleh Pejabat Pengadaan (PP)/Panitia.
Kemudian Berita Acara Hasil Pelelangan akan diteruskan kepada PPK
untuk meminta persetujuan.
2.6. Latihan
1. Jelaskan tentang Rencana Umum Pengadaan dan Proses
penyusunannya.
2. Sebutkan metoda pemilihan berdasarkan Perpres 16 tahun 2018 dan
berdasarkan Permen PUPR no 12 tahun 2017, apakah masih sejalan?
3. Jelaskan tentang metoda pemasukan penawaran untuk pekerjaan
terintegrasi rancang dan bangun.
BAB 3
PELAKSANAAN PRAKUALIFIKASI PENYEDIA JASA
PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI
RANCANG DAN BANGUN
𝑙𝑠
𝑁𝑃𝑠 = 𝑁𝑝𝑜 ×
𝑙𝑜
3.5 Rangkuman
Kualifikasi merupakan proses penilaian kompetensi dan kemampuan
usaha serta pemenuhan persyaratan tertentu lainnya dari Penyedia
Barang/Jasa yang dilakukan secara prakualifikasi yaitu sebelum
pemasukan penawaran; proses prakualifikasi ini akan menghasilkan daftar
calon Penyedia .
Proses penilaian dilakukan dengan cara prakualifikasi, dengan sistem
gugur.
Pokja UKPBJ dilarang menambah persyaratan kualifikasi yang bertujuan
diskriminatif serta diluar yang telah ditetapkan dalam ketentuan Peraturan
Menteri no 12 tahun 2017 tentang Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi
Rancang Bangun .
Persyaratan prakualifikasi yang ditetapkan harus merupakan persyaratan
minimal yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan agar terwujud
persaingan yang sehat secara luas;
Pokja UKPBJ mengumumkan pelelangan umum prakualifikasi melalui
aplikasi sistem pengadaan secara elektronik (SPSE) dan papan
3.6 Latihan
1. Jelaskan apa tujuan dari kualifikasi dan bagaimana prosesnya.
2. Persyaratan kualifikasi apa yang harus dilakukan oleh Pokja
UKPBJ agar tidak terjadi persaingan yang tidak sehat.
3. Jika peserta melakukan KSO jelaskan prosedurnya.
BAB 4
PELAKSANAAN METODA EVALUASI
UNTUK PEKERJAAN KOMPLEKS KONSTRUKSI
TERINTEGRASI RANCANG DAN BANGUN
a. Evaluasi administrasi
1) dilakukan terhadap kelengkapan dan keabsahan syarat administrasi
yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan (tidak dikurangi,
ditambah dan/atau diubah).
2) menghasilkan dua kesimpulan, yaitu memenuhi syarat administrasi
atau tidak memenuhi syarat administrasi
b. Evaluasi Teknis
1) Evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang memenuhi
persyaratan administrasi;
4.7 Rangkuman
Evaluasi penawaran menggunakan sistem nilai ambang batas.
Penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai dengan
ketentuan antara lain disampaikan oleh penawar yang berhak, pada waktu
yang telah ditentukan, untuk paket pekerjaan yang ditenderkan, memenuhi
syarat-syarat yang ditetapkan meliputi syarat administrasi, syarat teknis
dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan Ketentuan yang
ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan dan harga yang wajar dapat
dipertanggung jawabkan tanpa ada penyimpangan yang bersifat
penting/pokok atau penawaran bersyarat;
Pokja UKPBJ melakukan evaluasi penawaran Sampul I yang meliputi:
a. evaluasi administrasi; dan
b. evaluasi teknis
Pokja UKPBJ dapat melakukan klarifikasi secara tertulis terhadap hal-hal
yang kurang jelas dan meragukan namun tidak boleh mengubah substansi;
Evaluasi Teknis:
a. Evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang memenuhi persyaratan
administrasi;
b. Unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan yang ditetapkan
dalam Dokumen Pemilihan ini;
Kelompok Kerja ULP menetapkan daftar peserta yang lulus evaluasi
Sampul I.
Setelah penawaran file II dibuka, Pokja ULP melakukan evaluasi harga
Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok atau penting,
dengan ketentuan total harga penawaran terhadap nilai HPS:
4.8 Latihan
1. Jelaskan evaluasi dengan metoda sistem nilai dengan ambang batas.
2. Pada evaluasi administrasi hal-hal apa saja yang harus dievaluasi.
3. Jelaskan tentang Perhitungan Nilai Kombinasi Teknis dan Biaya.
BAB 5
METODA EVALUASI UNTUK PEKERJAAN TERTENTU
KONSTRUKSI TERINTEGRASI RANCANG DAN BANGUN
b. Evaluasi Teknis
1) evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang memenuhi
persyaratan administrasi;
2) unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan yang ditetapkan
dalam Dokumen Pemilihan;
3) evaluasi teknis dilakukan dengan:
a) memberikan nilai angka tertentu pada setiap unsur yang dinilai
berdasarkan kriteria dan bobot yang telah ditetapkan dalam
Dokumen Pemilihan; dan
b) penawaran dinyatakan lulus teknis apabila masing-masing unsur
maupun nilai total keseluruhan unsur memenuhi ambang batas
minimal yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan.
4) penilaian persyaratan teknis dilakukan paling kurang terhadap:
a) jangka waktu pelaksanaan
b) proposal rancangan, meliputi:
(1) pra rancangan yang diajukan pada setiap tahapan pokok,
termasuk tanggapan terhadap pekerjaan pemetaan dan/atau
survey, perhitungan struktur, serta metodologi desain yang
diusulkan untuk pekerjaan utama, mengacu kepada kepada
rancangan awal (basic design) yang tercantum dalam
Ketentuan Pengguna Jasa (Employer’s Requirement);
(2) seluruh jenis pekerjaan pra rancangan harus mencantumkan
gambar dan metode pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan
dalam Ketentuan Pengguna Jasa (Employer’s Requirement);
dan
c. Evaluasi Harga
1) unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok atau
penting, dengan ketentuan total harga penawaran terhadap nilai
HPS
a) Apabila total harga penawaran melebihi nilai HPS, dinyatakan
gugur;
b) Apabila terdapat kurang dari 3 (tiga) penawar yang menawarkan
harga di bawah HPS maka proses lelang tetap dilanjutkan;
dan/atau
c) Apabila semua harga penawaran di atas nilai HPS, pelelangan
dinyatakan gagal.
2) apabila ada perbedaan antara penulisan nilai harga penawaran
antara angka dan huruf, nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan
huruf;
3) apabila penawaran dalam angka tertulis dengan jelas sedangkan
dalam huruf tidak jelas, nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan
angka;
4) apabila penawaran dalam angka dan huruf tidak jelas, penawaran
dinyatakan gugur; atau
5) apabila total harga penawaran nilainya dibawah 80% (delapan puluh
perseratus) dari HPS dan disulkan sebagai pemenang, pemenang
cadangan I atau pemenang cadangan II, Penyedia harus bersedia
5.5 Rangkuman
Evaluasi penawaran menggunakan sistem gugur ambang batas
Pokja ULP melakukan evaluasi penawaran yang meliputi:
a. evaluasi administrasi;
b. evaluasi teknis; dan
c. evaluasi harga
Evaluasi Administrasi:
a. evaluasi terhadap data administrasi hanya dilakukan terhadap hal-hal
yang tidak dinilai pada saat penilaian kualifikasi;
b. penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila:
syarat-syarat substansial yang diminta dapat dipenuhi.
Evaluasi Teknis:
evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang memenuhi persyaratan
administrasi;
Evaluasi Harga:
Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok atau
penting, dengan ketentuan total harga penawaran terhadap nilai HPS:
5.6 Latihan
1. Jelaskan tentang metoda evaluasi sistem gugur dengan ambang
batas
2. Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan usaha
yang tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan bersama
(kolusi/persekongkolan) antara peserta, Pokja ULP dan/atau PPK,
dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta,sanksi apa
yang dapat diterapkan?
BAB 6
PENUTUP
6.1 Simpulan
Pemilihan Penyedia Jasa pengadaan pekerjaan konstruksi terintegrasi
rancang dan bangun (design and build) dimulai dari identifikasi kebutuhan
pekerjaan konstruksi sampai dengan pengumuman rencana pengadaan.
Identifikasi kebutuhan pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang dan
bangun (design and build) disusun dan metoda pengadaannya ditetapkan
oleh PA/KPA karena diperlukan untuk percepatan dalam pembangunan
infrastruktur.
Hal-hal yang menjadi fokus pada persiapan pengadaan pekerjaan
konstruksi terintegrasi rancang dan bangun adalah
- Waktu pelaksanaan yang diperlukan
- Ketersediaan rancangan awal
- Ketersediaan konsutlan manajemen konstruksi
- Permasalahan perizinan
- Sumber pendanaan dan
- Stake holder terkait dengan penggunaan keluaran (output) pekerjaan
Dalam hal audit juga ,perlu para auditor diberi pembekalan unuk
memahami metoda rancang bangun ini karena dalam hal mengaudit
sangat berbeda dengan kontrak DBB (konvensional) dimana perhitungan
detail terutama dalam kuantitas untuk mewujudkan satu bangunan berbeda
dengan metoda ranccang bangun yang sasarannya adalah output. Dalam
hal detail kuantitas tidak menjadi ukuran untuk mengaudit.
DAFTAR PUSTAKA
GLOSARIUM
KUNCI JAWABAN
Bab 2. Pelaksanaan Pemilihan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi
Terintegrasi Rancang Dan Bangun
2.6 Jawaban :
1. PA/KPA menyusun rencana umum pengadaan (RUP) dan menyerahkannya
kepada PPK dan Pokja UKPBJ
Rencana Umum Pengadaan (RUP) memuat:
1) Kebijakan umum pengadaan yang meliputi:
a) pemaketan pekerjaan;
b) cara pelaksanaan pengadaan;
c) pengorganisasian pengadaan; dan
d) penetapan penggunaan produk dalam negeri.
2) rencana penganggaran biaya pengadaan serta biaya pendukungnya;
3) KAK yang meliputi:
a) uraian kegiatan yang akan dilaksanakan yang meliputi:
(1) latar belakang;
(2) maksud dan tujuan;
(3) sumber pendanaan; dan
(4) hal-hal lain yang diperlukan.
b) waktu pelaksanaan yang diperlukan, termasuk kapan pekerjaan tersebut
harus tersedia pada lokasi kegiatan/sub kegiatan terkait, dengan
memperhatikan batas akhir tahun anggaran/batas akhir efektif tahun
anggaran;
c) spesifikasi teknis pekerjaan yang akan diadakan; dan
d) besarnya total perkiraan biaya pekerjaan
2. Metoda Pemilihan Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun
menurur Perpres 16 /2018 adalah dengan tender,sedangkan menurut
PermenPUPR No 12/2017 adalah dengan pelelangan umum melalui proses
prakualifikasi. Hal ini masih dapat menimbulkan polemik karena Permen
PUPR no 12/2017 masih mengacu pada Perpres 54/2010.
3.6 Jawaban :
1. Tujuan prakualifikasi untuk meneliti serta menetapkan jenis pekerjaan
apa serta berapa besar biaya pekerjaan yang dapat ditangani oleh
suatu perusahaan
Proses Prakualifikasi adalah sbb:
1) Pengumuman Prakualifikasi
2) Pendaftaran dan Pengambilan dokumen kualifikasi
3) Pemberian Penjelasan kualifikasi
4) Pengisian data Kualifikasi
5) Pemasukan dokumen kualifikasi
6) Evaluasi kualifikasi dan pembuktian kualifikasi
7) Pengumuman Hasil Prakualifikasi
3. KSO adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih badan usaha
penyedia layanan pekerjaan konstruksi dengan penyedia layanan jasa
konsultansi perencanaan konstruksi dimana masing-masing sepakat
untuk melakukan suatu usaha bersama dengan menggunakan aset
dan/atau hak usaha yang dimiliki dan secara bersama menanggung
risiko usaha tersebut
2. Evaluasi administrasi
Dilakukan terhadap kelengkapan dan keabsahan syarat administrasi
yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan (tidak dikurangi, ditambah
dan/atau diubah).
1) evaluasi terhadap data administrasi hanya dilakukan terhadap hal-hal
yang tidak dinilai pada saat penilaian kualifikasi;
2) penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila:
a) syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen
Pemilihan dipenuhi/dilengkapi:
(1) surat penawaran;
(2) jaminan penawaran asli; dan
(3) dokumen penawaran teknis.
b) memenuhi kriteria sebagai berikut:
(1) surat penawaran sampul 1 memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
(a) jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurang
dari waktu sebagaimana tercantum dalam Dokumen
Pemilihan,
(b) bertanggal.
(2) jaminan penawaran asli memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
(a) diterbitkan oleh Bank Umum, konsorsium perusahaan
asuransi umum, atau konsorsium lembaga atau
konsorsium perusahaan penjaminan, yang mempunyai
program asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana
ditetapkan oleh Menteri Keuangan, atau telah
mendapat rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) apabila berbentuk konsorsium;
(b) jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhir
pemasukan penawaran dan masa berlakunya tidak
kurang dari waktu sebagaimana tercantum dalam
Dokumen Pemilihan;