Anda di halaman 1dari 6

KELOMPOK 3

TUTI ASTRIATY NUR


MUH FARID ALIMUDDIN
FIKRI THAHIRAH
MUHAMMAD AGUNG KURNIAWAN
IRFANDER
ASHARI HAMJA

TOPOGRAFI TINGGI
PADA KAWASAN PERUMAHAN BUKIT BARUGA ANTANG
Seringkali orang beranggapan bahwa arsitektur surya hanyalah menggunakan
teknologi yang mahal harganya. Tetapi tidaklah demikian sebenarnya, menanam pohon
sebagai peneduh, memasukkan sinar matahari untuk maksud penerangan dengan
mengatur besar kecilnya kerperluan untuk ventilasi udara sama sekali bukanlah
teknologi mahal. Hal ini merupakan hasil konversi energi matahari yang kemudian
didistribusikan untuk memenuhi, kebutuhan pengkondisian bangunan. Proses demikian
adalah spontan dan mengikuti hukum keseimbangan alam.

Selain itu konversi tanaga matahari dengan bantuan sistem mekanis, seperti
dengan menggunakan solar cell, kipas, pompa dan sebagainya tidak juga dapat disebut
mahal. Walau perangkat menggunakan teknologi yang mahal, namun bukan berarti
biaya operasinya juga mahal. Sinar matahari sebagai bahan baku, banyak didapat di
sekitar kita secara mudah dan gratis. Oleh karenanya yang dimaksud dengan arsitektur
surya adalah arsitektur yang melibatkan pemanfaatan tenaga atau sinar matahari
seoptimal mungkin ke dalam situasi perancangannya. Sehingga segala keputusan yang
diambil dalam langkah-langkah perancangannya selalu dipertimbangkan dengan faktor-
faktor aplikasi tenaga matahari. Jadi tinggal menata korelasi antara matahari dan proses
perancangannya.

Penggunaan energi surya umumnya dibedakan antara pemanfaatan secara tidak


langsung, yaitu dengan mengolah pergerakan angin sebagai efek tidak langsung energi
surya, maupun pemanfaatan secara langsung. Dalam sistim ini dibedakan antara sistim
thermosyphoning, yang memanfaatkan panas radiasi matahari melalui benda padat,
cair, udara, dan sistim foto-voltaik (PV system) yang meng konversikan panas matahari
langsung menjadi arus listrik dengan bantuan sel surya (PV cell).

Sistim Surya Aktif (active solar system) merupakan suatu teknologi yang
memanfaatkan energi surya dalam bangunan melalui konversi energi cahaya menjadi
energi panas dengan bantuan peralatan peralatan mekanis untuk tujuan pemanasan air
domestik, pemanasan dan pendinginan ruang atau melalui konversi energi cahaya
menjadi energi listrik untuk tujuan penerangan/penggunaan alat alat elektronik lainnya.

Sistim Surya Pasif (passive solar system) merupakan suatu teknik pemanfaatan
energi surya secara langsung dalam bangunan tanpa atau seminimal mungkin
menggunakan peralatan mekanis, melalui perancangan elemen elemen arsitektur
(lantai, dinding, atap, langit langit, aksesoris bangunan) untuk tujuan kenyamanan
manusia (mengatur sirkulasi udara alamiah, pengaturan temperatur dan kelembaban,
control radiasi matahari, penggunaan insulasi termal).

Sebenarnya bentuk perancangan ini telah lama dekat dengan kehidupan kita
sahari-hari. Misalnya pencahayaan ruang secara alami. Di sini sinar matahari yang tidak
pernah mengeluarkan efek atau akibat apapun terhadap lingkungan kehidupan manusia,
dimanfaatkan secara langsung dan seoptimal mungkin untuk penerangan ruangan
gedung atau bangunan. Kemudian mengatur elemen pengendalian cahaya untuk
mendapatkan intensitas yang dikehendaki, yang antara lain mengatur;

1. Komponen bangunan, seperti letak dan luas lubang cahaya, sun-siding, tirai
teritis, dan lain-lain.
2. Jenis vegetesi dan penempatannya dimaksudkan sebagai absorber radiasi
maupun reradiasi.

Contoh lain adalah penghawaan yang nyaman dengan mengatur elemen vegetasi
sebagai pengontrol/pengendali suhu udara terhadap radiasi, konveksi, refleksi sinar
matahari. Atau dengan pemilihan bahan struktur serta usaha-usaha merancang
perlubangan untuk maksud pengaliran udara dan sebagainya.
Bukit bagura Antang merupakan salah satu Kawasan di kota Makassar dengan
topografi tinggi. Pembangunan disana selalu mengutamakan alam, tetap menjaga
harmoni yang ada dilingkungan teduh bukit baruga. Klaster yang menjadi Kawasan
terbaru di ujung area Kawasan perumahan bukit baruga menjamin kualitas lahan hidup,
asri dan jauh dari kebisingan.

Dilengkapi dengan fasilitas olahraga yakni lapangan golf dan lapangan tennis
untuk mendukung kesehatan warga sekitar. Tersedia juga fasilitas hiburan berupa Bugis
Water Park yang tak jauh dari Kawasan tersebut.

Namun pada perumahan bukit baruga antang ini belum terdapat wadah atau
fasilitas umum berupa taman bermain untuk anak-anak.
Walaupun pada Kawasan ini sudah menggunakan paving blok dan tidak padat
dilalui kendaraan, namun sepanjang jalan tidak terdapat pedestrian jalan sehingga
sewaktu-waktu dapat membahayakan pejalan kaki yang juga menggunakan jalan
tersebut.

Maka dari itu, perencanaan penataan pedestrian yang dilengkapi dengan jogging
track sepanjang jalan menuju ke taman belakang yang direncanakan akan terdapat
fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan anak-anak dalam bermain serta perencanaan
pembangunan café dengan menggunakan konsep arsitektur hijau yang menggunakan
material modern namun menyatu dengan alam.
Pada teman belakang ini terdapat perairan yang jika dikembangkan potensinya
akan menambah estetika Kawasan. Ditambah lagi dengan potensi topografi yang
menambah daya tarik pembangunan.

Anda mungkin juga menyukai