Terapi modalitas adalah Kegiatan yang dilakukan untuk mengisi waktu luang bagi lansia. Terapi ini di berikan dalam upaya mengubah perilaku klien dari perilaku maladaptif menjadi perilaku adaptif. Terapi modalitas mendasarkan potensi yang dimiliki pasien (modal-modality) sebagai titik tolak terapi atau penyembuhannya.
B. Tujuan 1. Mengisi waktu luang bagi lansia 2. Meningkatkan kesehatan lansia 3. Meningkatkan produktifitas lansia 4. Meningkatkan interaksi sosial antar lansia
C. Defenisi Terapi Lingkungan
Terapi Lingkungan adalah sebuah perencanaan lingkungan perawatan dimana kejadian dan interaksi setiap hari dirancang secara terapeutik dengan tujua n meningkatkan keterampilan sosial dan membangun rasa percaya diri pasien. Pengertian lainnya adalah tindakan penyembuhan pasien melalui manipulasi dan modifikasi unsur-unsur yang ada pada lingkungan dan berpengaruh positif terhadap fisik dan psikis individu serta mendukung proses penyembuhan. Terapi lingkungan ini dilakukan disesuaikan dengan situasi dan kondisi pasien. Terapi ini tidak akan diberikan apa bila akan semakin memperburuk kondisi kesehatan pasien. D. Tujuan Terapi Lingkungan 1. Membantu Individu untuk mengembangkan rasa harga diri 2. Mengembangkan kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain 3. Membantu belajar mempercayai orang lain, dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat Menurut Stuart dan Sundeen: 1. Meningkatkan pengalaman positif pasien khususnya yang mengalami gangguan mental, dengan cara membantu individu dalam mengembangkan harga diri. 2. Meningkatkan kemampuan untuk berhubungan denagan orang lain 3. Menumbuhkan sikap percaya pada orang lain 4. Mempersiapkan diri kembali ke masyarakat, dan 5. Mencapai perubahan yang positif
E. Karakteristik Terapi Lingkungan
Lingkungan harus bersifat terapeutik yaitu: mendorong terjadi proses penyembuhan, lingkungan tersebut harus memiliki karakteristik : a. Pasien merasa akrab dengan lingkungan yang diharapkannya. b. Pasien merasa senang /nyaman.dan tidak merawsa takut dengan lingkungannya. c. Kebutuhan-kebutuhan fisik pasien mudah dipenuhi d. Lingkungan rumah sakit/bangsal yang bersih e. Lingkungan menciptakan rasa aman dari terjadinya luka akibat impuls-impuls pasien. f. Personal dari lingkungan rumah sakit/bangsal menghargai pasien sebagai individu yang memiliki hak, kebutuhan dan pendapat serta menerima perilaku pasien sebagai respon adanya stress. g. Lingkungan yang dapat mengurangi pembatasan-pembatasan atau larangan dan memberikan kesempatan kepada pasien untuk menentukan pilihannya dan membentuk perilaku yang baru. F. Aktivitas Terapi Lingkungan Terapi kreasi seni (menggambar atau melukis) 1) Memberikan kesempatan pasien untuk mengekspresikan tentang apa yang terjadi dengan dirinya 2) Memberikan kesempatan untuk menggambar guna menurunkan ketegangan dan memusatkan pikiran pada kegiatan