NIM : 125070500111026
1. Alkaloid adalah senyawa organik yang mengandung atom N yang terdapat pada cincin
heterosiklik. dan bersifat basa (memiliki pasangan elektron bebas) serta memiliki efek
farmakologi bagi manusia atau hewan. Alaklodi sendiri dibagi 3 sesuai dengan strukturnya yakni
true alkaloid , proto alkaloid dan pseudo alkaloid ( Aniszweski, 2007)
2. Contoh alkaloid dan bioaktifitasnya : ( Aniszweski, 2007)
A. Quinoline alkaloids
diekstrak dari tanaman yang termasuk dalam genus Haplophyllum A. Juss. (keluarga
Rutaceae) memiliki aktivitas biologis yang kuat dengan effect54 estrogenik. Aktivitas
estrogenik receptorfor terletak di inti . Oleh karena itu, thisactivity dapat dianggap dimulai
dengan reseptor tersebut
3. Cara identifikasi alkaloid yakni dengan kromatografi dengan cara mengekstraksi jaringan kering
dengan asam asetat 10% dalam etanol, biarkan sekurag-kurangnya empat jam. Pekatkan ekstrak
sampi sperempat volume asal dan endapkan alkaloid dengan meneteskan NH4OH pekat.
Kumpulkan endapan dengan pemusingan , cuci dengan NH4OH 1%. Larutkan sisa dalam beberpa
tetes etanol atau kloroform. Kromatografi sebaian larutan pada kertas-dapar sitrat dalam n-
butanol asam sitrat dalam air. Kromatografi sebagian lain pada pekat silikat gel G dalam
methanol NH4OH pekat (200 : 3 ) Deteksi adanya alkaloid pada kertas pelat dan pelat , mula
mula dengan fluoresensi dibawah sinar UV , Kemudian menggunakan tiga penyemprot : pereaksi
Dagendrof Iodoplant , Marquis. Harga Rf dan warna dari 12 alkaloid yang paling umum(
harborne, 1983)
Daftar Pustaka