Anda di halaman 1dari 3

TUGAS OPINI PUBLIK

1. Apa yang dimaksud dengan propaganda, kampanye, agitasi, dan retorika.


 Propaganda adalah sebuah upaya disengaja dan sistematis untuk membentuk persepsi,
memanipulasi alam pikiran atau kognisi, dan memengaruhi langsung perilaku agar memberikan
respon sesuai yang dikehendaki pelaku propaganda. Contoh propaganda yang paling diingat
oleh masyarakat yaitu propaganda denga #2019 GANTI PRESIDEN. Memiliki pengaruh yang
besar dalam pesta demokrasi pemilihan presiden dan wakil presiden RI. Propaganda ini
keluardari kubu prabowo dengan melalui media partai politik dan media sosial mampu
membuat masyarak menaruh dukungan besar pada bapak prabowo walaupun beliau gagal
menjadi presiden RI .
 Kampanye adalah suatu aktivitas komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi yang
dilakukan secara terencana untuk mendidik, meyakinkan, mempengaruhi serta
mengambil simpati individu atau masyarakat menggunakan berbagai media untuk
memenuhi target dalam satuan waktu tertentu. Contohnya yaitu kampanye Pilpres dan
Wa;pres pada tahun 2019 antara dua kubuh saling melakukan kampanye di depan
umum. Kampanye yang dilakukan oleh bapak Prabowo dan Jokowo yaitu penyampaian
cita-cita ketika salah satu dari mereka menjadi presiden atau disebut dengan “janji-janji
presiden”
Pada umumnya, agitasi hampir sama dengan propaganda apabila dilihat dari bagaimana
komunikasi dilakukan. Normalnya, komunikasi dapat dilakukan dengan cara yang baik
seperti jurnalistik, humas dan lain sebagainya. Namun pada dasarnya sendiri, agitasi
memiliki tujuan untuk dapat merubah sikap, tingkah laku maupun pendapat sesuai dengan
keinginan komunikator tersebut. Contoh agitasi yaitu Isu SARA
Unsur Suku, Agama dan Ras atau SARA merupakan sektor yang sangat mudah sekali
dipengaruhi dalam kehidupan bermasyarakat. Hanya dengan menyebarkan isu-isu yang
sangat meyakinkan pada unsur tersebut, banyak sekali yang terpengaruhi. Di sekeliling
tempat tinggal kita sebenarnya dapat kita temui, hanya saja kita tidak sadar bahwa hal
tersebut merupakan contoh agitasi politik.
Adapun ilustrasi sederhananya adalah seorang dari pendukung calon A menyebarkan isu
yang tidak benar terhadap calon B. Isu tersebut intinya menyatakan bahwa calon B akan
membeda-bedakan pelayanan publik terhadap contoh kebijakan publik di masyarakat
apabila orang tersebut beragama D dan sebagainya. Dari ilustrasi di atas, isu tentang
agama memang sangat sensitif apabila dimasukkan dalam politik.
Orang-orang terkadang langsung mempercayai tanpa mencari fakta lapangannya terlebih
dahulu. Media sosial juga menjadi salah satu media untuk melakukan penyebaran isu
yang tidak benar tersebut. Akibatnya, banyak orang menjadi percaya akan isu dari
pendukung calon A, kemudian menjelek-jelekan calon B. Dari kasus ini, tentunya hal ini
masuk dalam contoh ancaman politik.
Retorika adalah ilmu dan seni dalam berbicara, mengatur komposisi kata,
menyampaikan atau mengajak orang lain sehingga mudah dipahami dan diterima
pendengar serta terkesan atas apa yang diucapkannya. Contoh agitasi yaitu Pidato
presiden susilo bambang yudhoyono tanggal 1 september 2010 di markas TNI, cilangkap,
jakarta timur mengenai hubungan indonesia dan malaysia yang semakin memanas. Media
massa mempunyai kekuatan yang sangat besar dalam membentuk opini publik
masyarakat mengenai malaysia. Isu kontroversial pun terjadi di tengah pidato SBY
tersebut. Ada beberapa diantara mereka menantang atas ketidaksetujuan mereka
terhadap pidato SBY terssebut, seperti hal nya aksi demo yang di lakukan oleh laskar
merah putih di depan gedung DPRD kabupaten bogor pada tangal 2 september 2010.
Mereka tidak setuju dengan pidato SBY tersebut karena mereka menganggap pidato SBY
tersebut tidak tegas didalam menanggapi konflikyang terjadi antara indonesia dan
malaysia. “NKRI itu adalah harga mati oleh karena itu kami mendesak pemerintah RI
untuk secepatnya melakukan pemutusan hubungan diplomlomatik antara indonesia dan
malaysia” ujar Max nicolas selaku ketua laskar merah putih di kabupaten bogor
2. Kasus wamena merupakan kasus yang dipicu oleh sebuah isu rasisme yang belum tentu
kebenarannya yang kemudian disebarluaskan melalui media sosial sehinggga banyak
sekali masyarakat wamena yang terpengaruh oleh isu-isu yang ada di media sosial
sehingga mengakibatkan kejadian yang tidak diinginkan. Sebagai seorang ahli
komunikasi, dalam memecahkan masalah ini saya akan memberikan sosialisasi kepada
masyarakat terutama masyarakat wamena tentang pentingnya literasi dan
menggunakan media sosial dengan bijak.
3. Kasus Dirut Garuda menjadi perbicangan hangan para netize atau masyarakat sekarang
karena melakukan tindakan penyeludupan dan membuat perekonomian indonesia
terancam karena kerugian yang didapat sangat besar sekitaran 500 juta sampai 1,5
Miliar.

Anda mungkin juga menyukai