Anda di halaman 1dari 4

II.

2 Cara Menggunakan Mikroskop

a. Mencari Bidang Penglihatan

1. Tabung dinaikkan menggunakan makrometer (pemutar kasar), sehingga lensa objektiftidak


membentur meja atau panggung bila revolver diputar-putar.

2.Lensa objektif di tempatkan pembesaran lemah (4 X atau 10 X) dengan memutarrevolver sampai


berbunyi klik (posisinya satu poros dengan lensa okuler).

3.Membuka diafragma sebesar-besarnya dengan menarik tangkainya ke belakang.

4.Mengatur letak cermin sedemikian rupa ke arah cahaya, sehingga terlihat lingkaran(lapangan pandang)
yang sangat terang di dalam lensa okuler. Mikroskop siapdigunakan.

b. Mencari bayangan sediaan

1. Menaikkan tabung mikroskop menggunakan makrometer, sehingga jarak antara lensaobjektif dengan
permukaan meja ± 3 cm.

2.Meletakkan sediaan yang akan diamati di tengan-tengah lubang meja benda,menggunakan penjepit
sediaan agar tidak tergeser.

3.Memutar makrometer ke belakang sampai penuh (hati-hati), sambil menempatkanroda sediaan tepat
di bawah lensa objektif, hingga jarak antara ujung lensa objektifdengan permukaan atas kaca penutup
hanya ± 1 mm.

4.Membidik mata ke lensa okuler sambil memutar makrometer ke depan searah jarum jam secara hati-
hati sampai tampak bayangan yang jelas.

15

5.

Memutar revolver dan lensa objektif yang sesuai untuk mendapatkan pembesaranyang kuat. Kemudian
memainkan fungsi mikrometer secara perlahan dan hati-hati.(Bila menggunakan lensa objektif 100x,
maka di atas sediaan perlu ditetesi minyakimersi dahulu).

II.3 Pemeliharaan Mikroskop

Beberapa ketentuan dalam hal pemeliharaanmikroskop adalah sebagai berkut :1. Mikroskop harus
disimpan di tempat sejuk, kering, bebas debu dan bebas dari uap asam dan basa.Tempat penyesuaian
yang sesuai ialah kotak mikroskop yang dilengkapi dengan silica gel,yang bersifat higroskopis, sehingga
lingkungan sekitar mikroskop tidak lembab. Selain itu dapat pula diletakkan dalam lemari yang diberi
lampu untuk mencegah tumbuhnya jamur, atau sepertigambar ini .2. Bagian mikroskop non optik,
terbuat dari logam atau plastik, dapat dibersihkan denganmenggunakan kain fanel. Untuk membersihkan
debu yang terselip di bagian mikroskop tersebutdapat digunakan kuas kecil atau kuas lensa kamera.3.
Lensa-lensa mikroskop (okuler, objektif, dan kondensor) dibersihkan dengan menggunakantisue lensa
yang diberi alkohol 70%. Jangan sekali-kali membersihkan lensa menggunakan saputangan atau lap
kain.4. Sisa minyak imersi pada lens objektif dapat dibersihkan dengan xilol (xylene). Pada penggunaan
xilol haruslah hati-hati, jangan sampai cairan xilol menempel pada bagian

16

mikroskop non optik, karena akan merusak cat atau merusak bahan plastik, dan juga
janganmenggunakan larutan ini kebagian lensa yang lain kecuali produsennya menyatakan
bahwatindakan tersebut aman.5. Sebelum menyimpan mikroskop, bersihkan selalu mikroskop tersebut,
terutama hapus semuaminyak imersi di permukaan lensa, sehingga partikel yang halus tidak menempel
danmenggumpal serta mengering. Minyak dan partikel halus pada lensa dapat mengaburkannya
danmenyebabkan goresan. Hal ini menurunkan kemampuan lensa. Preparat yang tertinggal di atasmeja
mikroskop merupakan pertanda jelas suatukelalaian/kecerobohan.6. Sebelum menyimpan mikroskop,
meja mikroskop diatur lagi dan lensa objektif dijauhkan darimeja preparat dengan memutar alat
penggeraknya ke posisi semula, kondensor diturunkankembali, lampu dikecilkan intensitasnya lalu
dimatikan (kalau mikroskop listrik).Dengan mematuhi petunjuk penggunaan dan pemeliharaan
mikroskop, diharapkan mikroskopdapat bertahan lebih lama untuk dipergunakan pada semua kegiatan
laboratorium yang lainnya

17

BAB IIIPENUTUPIII.1 Kesimpulan

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kini telah banyakditemukan alat bantu
untuk menyelesaikan permasalahan. Salah satu penemuan itu adalahmikroskop. Mikroskop merupakan
salah satu alat penting dalam kegiatan biologi. Denganmenggunakan mikroskop kita dapat mengamati
dengan jelas benda-benda yang sangat kecil yangtidak dapat dilihat dengan mata telanjang (kurang dari
0.1 mm).Mikroskop(bahasa Yunani:

micros
= kecil dan

scopein

= melihat) adalah sebuah alatuntuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara kasat
mata.Mikroskop ditemukan pertama kali oleh Antony Van Leuwenhoek (1632-1723)seorang
ahlimikrobiologi yang berkebangsaan Belanda. Beliau membuat mikroskop dengan kualitas lensayang
cukup baik, dengan menumpuk lebih banyak lensa sehingga ia bisa mengamatimikroorganisme yang
lebih kecil dan tak kasat mata.Pembagian mikroskop dapat dilihat dalam jumlah lensanya, mikroskop
dibagi ke dalamdua jenis yakni mikroskop lensa okuler dan mikroskop multi lensa. Sedangkan jika dilihat
berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibedakan menjadi Mikeoskop Cahaya danMikroskop
Elektron.Dalam pemakaian mikroskop tidak boleh digunakan secara sembaranga karenadikhawatirkan
akan terjadi kesalahan yang akan menyebabkan kerusakan pada mikroskop itusendiri. Ketika
menggunakan mikroskop hendaknya ikuti tatacara penggunaan atau prosedur penggunaan mikroskop.
Selain itu, mikroskop hendaknya di rawat secara teratur agar mikroskop

18

bertahan lama (awet) danfokusnya pun tetap dalam kondisi bagus. Sehingga saat melakukan penelitian
tidak ada hambatan.

III.2 Saran

Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari katasempurna. Maka
dari itu kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan makalah inikedepannya.Akhir kata, semoga
makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan kami pada khususnya, kami sangat
menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh darikata sempurna. Untuk itu penulis
menerima saran dan kritik yang membangun demi perbaikankearah kesempurnaan.Akhir kata, kami
mengucapkan banyak terimakasih. Wassalamualaikumwr.wb

19

DAFTAR PUSTAKA

(http://www.scribd.com/) http://hendrosmk.wordpress.com/2011/08/02/pengenalan-
mikroskop/http://nidzu.blogspot.com/2013/06/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://www.alatlabor.com/article/detail/22/cara-merawat-mikroskop

Anda mungkin juga menyukai