Anda di halaman 1dari 1

1.

1 Latar Belakang
Dakriostenosis merupakan kondisi umum yang sering terjadi dimana ujung dari saluran
nasolacrimal dibawah turbinate inferior gagal menyelesaikan kanalisasinya pada periode
bayi baru lahir dan dapat menyebabkan gejala klinis pada 2-4% bayi baru lahir. Mounir Bashour,
MD, PhD, CM, FRCSC, FACS(Congenital Anomalies of the Nasolacrimal Duct)
Dacryostenosis dapat muncul
sejak lahir (congenital dacryostenosis) atau berkembang setelah lahir (acquired
dacryostenosis). Salah satu jenis dapat menyebabkan robekan atau infeksi pada kantung air
mata.
Dakriostenosis kongenital dapat terjadi akibat perkembangan yang tidak adekuat dari
saluran nasolacrimal. Paling sering, ujung saluran nasolacrimal tersumbat. Hasilnya adalah
luapan air mata yang mengalir di pipi (epifora) atau menyebabkan pengerasan kulit, satu
atau kedua mata bisa terpengaruh.
Obstruksi saluran nasolacrimal kongenital menghilang secara spontan pada 90% kasus
selama tahun pertama kehidupan. Beberapa dokter menganjurkan pijatan dengan tekanan
digital sebagai bantuan untuk mempercepat resolusi alami ini. Selain pijatan, antibiotik
topikal bermanfaat untuk keluarnya mukopurulen, tetapi satu-satunya pengobatan
kemanjuran bagi pasien yang tidak sembuh secara spontan adalah pembedahan. Mounir
Bashour, MD, PhD, CM, FRCSC, FACS(Congenital Anomalies of the Nasolacrimal Duct)

Anda mungkin juga menyukai