Melakukan perawatan berkala pada kendaraan, sudah menjadi kewajiban bagi anda yang memiliki mobil.
Perawatan dapat anda lakukan sendiri di rumah ataupun dengan membawanya ke bengkel secara rutin.
Setaip mobil tentu memiliki perawatan yang bebreda-beda sesuai dengan spesifikasi mobil. Menurut
sistem pembakarannya, mobil terbagi menjadi dua jenis. Ada yang menggunakan sistem pembakaran
karburator dan ada yang menggunakan sistem pembakaran injeksi. Rata rata mobil baru saat ini
menggunakan sistem injeksi. (baca juga: Penyebab Mobil Cepat Panas)
Meskipun dirancang dengan konsep perawatannya dan penyetelan yang minim, namun mesin injeksi
tetap perlu diperhatikan. Terutama jika anda menggunakan mobil tersebut setiap hari, maka tentu harus
dilakukan perawatan dan servis lebih rutin paling tidak 3 bulan sekali. Nah berikut ini cara merawat mesin
mobil injeksi yang dapat anda lakukan sendiri di rumah. (baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Mobil
Feroza)
Gum memang sedikit lengket dibersihkan, namun anda bisa menemukan cairan khusus untuk
membersihkannya di pasaran. Sebaiknya anda memilih cairan khsuus yang memang diperuntukkan
untuk mesin injeksi. (baca juga: Cara Memperbaiki Dinamo Starter)
Untuk membersihkannya, anda bisa menyemprot langsung cairan ke throttle ketika mesin dihidupkan dan
jangan sampai mesin mobil mati. Skep kabel gas dapat anda tahan dengan menggunakan tangan
sekaligus anda menyemprotkan cairan pembersih tersebut pada throrrle. Jika terlihat sudah bersih, anda
bisa segera untuk mematikan mesin kendaraan. Tunggu hingga sekitar 15 menit dan kemudian cobalah
untuk menghidupkan kembali mesin kendaraan dan cobalah untuk memainkan pedal pada putaran 5000-
6000 rpm. Hal ini agar membuat sisa kerak dapat terkikis dan terbuang melalui saluran gas pembuangan.
(baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Mobil Panther)
Sebagian sensor akan mudah dilakukan dengan mencabut konektornya saja setelah anda menekan klip
pengunci. Namun untuk beberapa sensor yang sudah dilengkapi dengan klip pengunci berbahan kawat.
Sehingga untuk model seperti ini anda perlu mencungkilnya sebelum menarik konektor agar terlepas dari
dudukannya. Kemudian pasang kembali klip kawat pada tempatnya sebelum anda mencolokkan
konektornya kembali. Semprot cairan pembersih pada poin kontak yang ada di tengah konektor hingga
kondisinya bersih. Letak dari konektor setiap mobil berbeda satu sama lainnya. Sehingga anda perlu
memastikannya terlebih dahulu. (baca juga: Penyebab Mobil Matic Tidak Bisa Mundur)
4. Penyetelan Karbonmonoksida
Cara merawat mesin mobil injeksi lainnya adalah dengan melakukan penyetelan karbonmonoksisa (CO).
Anda bisa melakukannya dengan menggunakan engine analyzer untuk mengukurnya. Pengukuran ini
diperlukan untuk mengetahui proses pembakaran di dalam mesin apakah sudah berjalan sesuai atau
tidak. Perhatikan ketika anda melakukan penyetelan, ideal nya adalah berada di bawah 1%. Jika tidak
maka anda perlu melakukan penyetelan ulang pada sistem pasokan bensin, pengapian, dan udara mobil.
(baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Mobil APV)
baca juga:
Untuk proses pembersihan anda perlu melepas terlebih dahulu filter dari dudukan. Lepas selang bensin
yang masuk dan keluar terlebih dahulu sebelum anda melepas dari dudukannya. Kemudian tiup dari arah
masuknya bensin sampai kotoran serta sisa bensin yang ada di dalamnya terdorong keluar. Ulangi hal ini
beberapa kali dengan cara memasukkan bensin dan kemudian sambil dikocok hingga bensi yang keluar
nantinya bersih. (baca juga: Ciri Ciri Kampas Kopling Mobil Habis)
Nah itu tadi cara merawat mesin mobil injeksi yang dapat anda lakukan sendiri di rumah. Namun jika
anda memang tidak terlalu mengetahui mesin lebih dalam, akan lebih baik jika anda membawanya ke
bengkel bengkel terdekat agar dapat ditangani langsung oleh teknisi yang ahli. Semoga informasi diatas
dapat bermanfaat untuk anda.