RPP Matematika
RPP Matematika
( RPP )
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melalui proses pembelajaran dengan pengamatan, tanya jawab, diskusi kelompok, dan
percobaan, diharapkan siswa dapat
1. Menjelaskan cara membaca dan menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram garis.
dengan benar.
2. Menyajikan data kedalam bentuk tabel dan diagram garis. dengan tepat.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Penyajian data dalam bentuk Tabel
2. Penyajian data dalam bentuk Diagram Garis
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik dengan model pembelajaran kooperatif
(Cooperatif Learning) menggunakan kelompok diskusi berbasis masalah (Problem Based
Learning)
PENUTUP 20 menit
Simpulan 1. Bersama-sama dengan siswa menyusun rangkuman
hasil atau kesimpulan.
Refleksi 2. Melakukan refeleksi untuk mencari tahu kesulitan
yang masih dialami oleh siswa.
Evaluasi / 3. Guru memberikan penilaian pengetahuan dan
Penugasan keterampilan dengan memberikan soal post test.
4. Guru mengumpulkan hasil pekerjaan siswa.
TindakLanjut 5. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan secara
mandiri di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan
selanjutnya.
6. Guru menyampaikan agenda pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya, yaitu menyajikan data ke
dalam diagram batang dan lingkaran, dan meminta
siswa agar membaca buku siswa terlebih dahulu di
rumah.
7. Menutup pembelajaran dengan menyampaikan terima
kasih dan ucapan salam.
H. PENILAIAN
1. Jenis Penilaian : Penilaian Autentik
2. Teknik Penilaian : Pengamatan, Tes tertulis
No Soal Skor
167 20
168 25
169 30
170 35
171 40
172 45
173 60
174 65
No Soal Skor
175 30
Jumlah 250
50
34 37
40
30
20
5
10
0
Januari Februari Maret April Mei
Bulan
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik (KB)jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik (B)jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik (SB)jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.
...
30
Indikator : Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram garis dengan menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan.
1. Kurang terampil (KT) jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan
2. Terampil (T)jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan tetapi belum tepat.
3. Sangat terampil (ST), jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan dan sudah tepat.
Menerapkan konsep/prinsip
No Nama Siswa dan strategi pemecahan
masalah
10
4. Pedoman penskoran
No Kunci Pembahasan Skor
Soal
167 20
168 25
169 30
170 35
171 40
172 45
No Kunci Pembahasan Skor
Soal
173 60
174 65
175 30
..........20
2 Jika diketahui data : 75, 80, 80, 75, 80, 85, 80, 80, 70, 60, 65, 75, 80,
70, 65, 85, 80, 85, 80, 75, 65, 70, 70, 75, 80, 85, 75, 90, 85, 85
Maka data tersebut dapat di sajikan dalam tabel data tunggal dengan
menggunakan bantuan turus
60 │ 1
65 │││ 3
70 ││││ 4
75 │││││ 6
No Kunci Pembahasan Skor
Soal
80 ││││ ││││ 9
85 │││││ 6
90 │ 1
Jumlah 30
60 1
65 3
70 4
75 6
80 9
85 6
90 1
Jumlah 30
...........30
No Kunci Pembahasan Skor
Soal
34 37
40
20 5
0
Januari Februari Maret April Mei
Bulan
....... 30
TUGAS
Kerjakan secara mandiri dan dikumpulkan !
1. Sajikan data nilai ulangan dari 30 siswa berikut ini ke dalam tabel !
60, 70, 65, 75, 80, 85, 75, 90, 75, 80, 75, 85, 85, 85, 90, 70, 65, 65, 60, 75, 75, 70, 70, 85, 80, 85, 75,
70, 75, 80
3. Nilai rata-rata Ujian Nasional SMK KOSGORO 2 NGANTANG kelas XII program IPA dan IPS
ditunjukkan tabel berikut :
Program Tahun
Studi 2009 2010 2011 2012 2013
IPA 6,9 7,2 7,5 8,0 8,3
IPS 6,7 7,6 7,0 7,8 8,0
4. Jelaskan kegunaan dari penyajian data ke dalam tabel dan diagram garis ?
Mengetahui
Kepala SMK KOSGORO 2 NGANTANG Guru Matematika
TUJUAN
Setelah melalui proses pembelajaran dengan pengamatan, tanya jawab, diskusi kelompok, dan
percobaan, diharapkan siswa dapat
1. Menjelaskan cara membaca dan menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram garis.
dengan benar.
2. Menyajikan data kedalam bentuk tabel dan diagram garis. dengan tepat.
Petunjuk Kerja:
1. Buatlah 5 kelompok dengan anggota masing –masing kelompok beranggotakan 5- 6 orang
2. Amati dan pahami soal berikut:
Data hasil perolehan suara pemilu tahun 2014 di Kota Surakarta pada tiap-tiap kecamatan yaitu sebagai
berikut:
a. Kecamatan Jebres ; Partai Nasdem 121, PKB 85, PKS 289, PDIP 3639, Parta Golkar 336,
Gerindra 546, Demokrat 248, PAN 453, PPP 81, Hanura 281, PBB 45, PKPI 22
b. Kecamatan Serengan; Partai Nasdem 76, PKB 50, PKS 135, PDIP 1476, Parta Golkar 145,
Gerindra 111, Demokrat 124, PAN 220, PPP 26, Hanura 94, PBB 26, PKPI 9
c. Kecamatan Pasar Kliwon; Partai Nasdem 95, PKB 105, PKS 373, PDIP 2167, Parta Golkar 388,
Gerindra 285, Demokrat 249, PAN 347, PPP 476 Hanura 453, PBB 120, PKPI 6
d. Kecamatan Laweyan; Partai Nasdem 265, PKB 132, PKS 384, PDIP 2993, Parta Golkar 399,
Gerindra 424, Demokrat 324, PAN 475, PPP 192 Hanura 292, PBB 48, PKPI 17.
e. Kecamatan BanjarSari; Partai Nasdem 380, PKB 571, PKS 1164, PDIP 9966, Parta Golkar 968,
Gerindra 939, Demokrat 748, PAN 847, PPP 309, Hanura 888, PBB 162, PKPI 34.
3. Sajikan data tersebut ke dalam tabel dan diagram garis, dengan ketentuan:
a. Kelompok I membuat tabel dan diagram garis kecamatan Jebres
b. Kelompok II membuat tabel dan diagram garis kecamatan Serengan
c. Kelompok III membuat tabel dan diagram garis kecamatan Pasar Kliwon
d. Kelompok IV membuat tabel dan diagram garis kecamatan Laweyan
e. Kelompok V membuat tabel dan diagram garis kecamatan BanjarSari
4. Buatlah dalam sebuah karton, kemudian setelah selesai, masing-masing kelompok mempresentasikan
hasilnya.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
C. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Aspek Sikap
Dengan mengikuti kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini diharapkan siswa:
a. Memiliki motivasi untuk selalau aktif belajar dan mengembangkan pengetahuannya.
b. Memiliki kemampuan bekerja sama, kemauan menyampaikan ide dan memberikan penjelasan
atas ide yang ia sampakan.
c. Memiliki tanggung jawab sosial, seperti bertanggungjawab atas keberhasilan teman mereka.
2. Tujuan Aspek Pengetahuan
a. Dengan mengikuti kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini diharapkan siswa mampu untuk:
b. Menentukan nilai rata-rata data berkelompok yang disajikan dalam bentuk tabel maupun
diagram
3. Tujuan Aspek Keterampilan
Dengan mengikuti kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini diharapkan siswa:
Memiliki keterampilan dalam menyusun daftar distribusi frekuensi dari data tunggal yang
diberikan.
D. Materi Pembelajaran
Daftar Distribusi Frekuensi
Terdapat aturan tertentu dalam menyusun daftar distribusi frekuensi dari data tunggal yang diberikan.
Aturan yang sering dipakai adalah aturan ”Sturgess”. Jika diketahui data tunggal dengan nilai nilai
minimum x1, nilai maksimum xn, jangkauan J, banyak data n, maka banyak kelas (k) yang dapat dibuat
dirumuskan sebagai:
k = 1 + (3,3)log n
Selanjutnya, panjang kelas (l) diperoleh dengan cara membagi jangkauan (J) dengan banyak kelas (k).
Jadi,
J
l
k
Rata-rata Data Berkelompok
Untuk menghitung rata-rata data berkelompok digunakan rumus :
x
f .x i i
f i
x xs
f .d i i
f
dimana :
i
xs : rata-rata sementara
di : xi xs
xi : titik tengah kelas ke i
E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan adalah kombinasi tanya jawab, diskusi dan penugasan. Model yang digunakan
Problem Based Learning (PBL).
F. Media Pembelajaran
Laptop, LCD, Spidol dan Papan Tulis.
G. Sumber Belajar
Buku Matematika Kelas XI (Kemendikbud RI) halaman 4 – 15 dan LKS
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
Guru memberikan apersepsi
Guru memberikan masalah dari Buku hal 3 atau ata lain yang
Kegiatan lebih kontekstual yang dapat dibuat dari kondisi siswa dalam
10
Pembuka satu kelas, misal tinggi badan, berat badan dsb. Jika
variasinya terlalu kecil, maka data bisa sedikit dirubah.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan
digunakan
Fase 2: Mengorganisasikan siswa
Kegiatan Inti
Guru membentuk membentuk kelompok siswa yang relatif
heterogen (dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun
agama)
Guru menunjuk perwakilan 2 kelompok untuk
mengkategorikan nilai-nilai pada data yang diberikan ke
dalam interval tertentu dengan banyak kelas masing-masing
4 kelas dan 5 kelas, di papan tulis, anggota kelompok
membantu.
Guru meminta siswa mengamati kedua data kelompok yang
telah dibuat. Informasi apa saja yang hilang jika
dibandingkan dengan data asli? (Nilai terendah, nilai
tertinggi, modus, dll)
Seandainya tiap kelas dari kedua tabel dipilih titik yang
mewakili, misal titik tengah sehingga diperoleh data tunggal
baru, apakah rata-rata data yang dinyatakan dalam kedua
tabel sama?
Jika demikian, adakah aturan untuk membuat daftar distribusi 70
frekuensi dari data tunggal yang ada?
Selanjutnya bagamana menghitung rata-rata dari daftar
distribusi frekuensi tersebut?
x xs
f .d
i i
f i
Salah satu perwakilan kelompok menunjukkan kesamaan
kedua rumus tersebut di papan tulis
I. Penilaian
1. Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap
Pengamatan Selama pembelajaran dan saat
a. Terlibat aktif dalam
diskusi
kegiatan mandiri dan
kegiatan kelompok.
b. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
yang berbeda dan
kreatif.
c. Bekerjasama dan
bertanggungjawab atas
keberhasilan teman.
2. Pengetahuan
Dapat menyelesaikan Tes (Kuis berbentuk Penyelesaian tugas
masalah yang berkaitan soal uraian) individu/kuis
dengan bilangan berpangkat
bulat positif menggunakan
sifat-sifat bilangan
berpangkat bulat positif.
3. Keterampilan
Terampil dalam memilih Pengamatan Penyelesaian tugas (baik
dan menerapkan aturan individu maupun kelompok)
eksponen dan logaritma dan saat diskusi
sesuai dengan karakteristik
permasalahan yang akan
diselesaikan dan memeriksa
kebenaran langkah-
langkahnya
2. Instrumen Penilaian.
Instrumen tes:
Perhatikan data yang disajikan pada tabel berikut:
Nilai f
11 – 15 2
16 – 20 x
21 – 25 4
26 – 30 6
31 – 35 Y
Jumlah 20
Jika nilai rata-rata data di atas adalah 23,75 maka hitung nilai x dan y.
Kunci Jawaban dan Rubrik Penilaian
LANGKAH-LANGKAH SKOR
Nilai f x f.x
11 – 15 2 13 26 4
16 – 20 x 18 18x
21 – 25 4 23 92
26 – 30 6 28 168
31 – 35 y 33 33y
Jumlah 20 286 + 18x + 33y
.
f 20 1
x y 8
x
f .xi i
f i
286 18 x 33 y 2
23,75
20
389 18 x 33 y
Dengan menyelesaikan sistem persaman (1) dan (2)
diperoleh x = 5 dan y = 3. 3
JUMLAH 10
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan sifat-sifat bilangan berpangkat bulat positif.
5. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan sifat-sifat bilangan berpangkat bulat positif.
6. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan sifat-sifat bilangan berpangkat bulat positif.
7. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan sifat-sifat bilangan berpangkat bulat positif.
32
Keterangan:
ST : Sangat terampil
T : Terampil
C : Cukup
K : Kurang
LEMBAR KERJA SISWA
Jawab :
Nilai minimum (x1) = ……….
Nilai maksimum (x2) = ………. Daftar distribusi frekuensi:
Banyak data (n) = ……….
Nilai Banyak siswa
Jangkauan (J) = ………
Jawab:
f .x
Banyak Siswa Nilai Tengah
Tinggi Badan (cm) fi.xi
(f) ( xi )
x i i
151 – 155
156 – 160
1
10
f i
12
10
8 8
Nilai
Hitung nilai rata-rata dari data yang disajikan dalam histogram di atas.
Jawab:
x
f .x
i i
Nilai tengah fi fi.xi
f i
............
............
...........
Jadi, nilai rata-rata data di atas
adalah …….
4. Perhatikan data yang disajikan dalam bentuk tabel berikut:
Nilai 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24
f 3 6 p 10 14
Jika nilai rata-rata data di atas adalah 19, maka tentukan nilai p.
Jawab:
Nilai 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24
f 3 6 p 10 14 Jumlah
xi … … … … …
fi.xi … … … … … …
x
f .x
i i
f i
............
19
............
...........
...........
Jadi, p = ………
Nama : …………………………….
KUIS Kelas/No.Abs : …………………………….
Kompetensi Dasar : 3.12 Mendeskripsikan dan menggunakan berbagai ukuran pemusatan, letak
dan penyebaran data sesuai dengan karakteristik data melalui aturan
dan rumus serta menafsirkan dan mengkomunikasikannya
4.9 Menyajikan dan mengolah data statistik deskriptif kedalam tabel
distribusi dan histogram untuk memperjelas dan menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan kehidupan nyata
Indikator : Siswa dapat menentukan nilai rata-rata dari data berkelompok
Soal:
Perhatikan data yang disajikan pada tabel berikut:
Nilai f
11 – 15 2
16 – 20 x
21 – 25 4
26 – 30 6
31 – 35 Y
Jumlah 20
Jika nilai rata-rata data di atas adalah 23,75 maka hitung nilai x dan y.
Jawaban:
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Kunci Jawaban dan Rubrik Penilaian
LANGKAH-LANGKAH SKOR
Nilai f x f.x
11 – 15 2 13 26
16 – 20 x 18 18x
21 – 25 4 23 92
4
26 – 30 6 28 168
31 – 35 y 33 33y
Jumlah 20 286 + 18x + 33y
.
f 20 1
x y 8
x
f .x
i i
f i
286 18 x 33 y 2
23,75
20
389 18 x 33 y
Dengan menyelesaikan sistem persaman (1) dan (2)
diperoleh x = 5 dan y = 3. 3
JUMLAH 10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
2.3 : Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku
peduli lingkungan.
3.15 : Mendeskripsikan konsep ruang sampel dan menentukan peluang suatu
kejadian dalam suatu percobaan.
Indikator:
1. Menjelaskan kembali konsep ruang sampel suatu kejadian.
2. Mendeskripsikan peluang suatu kejadian dalam suatu percobaan.
3.16 : Mendeskripsikan dan menerapkan aturan/ rumus peluang dalam
memprediksi terjadinya suatu kejadian dunia nyata serta menjelaskan
alasan- alasannya.
Indikator:
1. Mendeskripsikan rumus peluang.
2. Menggunakan rumus peluang dalam memprediksi terjadinya suatu
kejadian dunia nyata serta menjelaskan alasan- alasannya.
3.17 : Mendeskripsikan konsep peluang dan harapan suatu kejadian dan
menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Indikator:
1. Mendeskripsikan konsep peluang suatu kejadian.
2. Menjelaskan harapan suatu kejadian.
3. Menggunakan konsep peluang dan harapan suatu kejadian untuk
memecahkan masalah.
4.12 : Mengidentifikasi, menyajikan model matematika dan menentukan peluang
dan harapan suatu kejadian dari masalah kontektual.
Indikator:
1. Terampil menyajikan model matematika dari suatu masalah nyata
yang berkaitan dengan peluang suatu kejadian.
2. Terampil menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan peluang dan harapan suatu kejadian.
C. Tujuan Pembelajaran
Dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran berbasis masalah (problem
based learning/PBL) dalam pembelajaran peluang ini diharapkan siswa terlibat aktif
dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat
1. Menjelaskan kembali pengertian konsep ruang sampel dan menentukan peluang
suatu kejadian dalam suatu percobaan.
2. Mendeskripsikan dan menerapkan aturan/ rumus peluang dan
menggunakannya dalam memprediksi terjadinya suatu kejadian dunia nyata.
3. Mendeskripsikan konsep peluang suatu kejadian, menjelaskan harapan suatu
kejadian serta menggunakan konsep peluang dan harapan suatu kejadian untuk
memecahkan masalah.
4. Menggunakan konsep peluang dan harapan suatu kejadian untuk memecahkan
masalah.
5. Terampil menyajikan model matematika dari suatu masalah nyata yang
berkaitan dengan peluang suatu kejadian, serta
6. Terampil menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan peluang
dan harapan suatu kejadian.
D. Materi Pembelajaran
1. Ruang sampel.
2. Peluang kejadian.
3. Peluang kejadian majemuk.
E. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran tanya jawab dan diskusi kelompok. Pendekatan pembelajaran
adalah pendekatan saintifik (scientific) menggunakan model kelompok diskusi yang
berbasis masalah (problem-based learning).
H. Penilaian
1. Jenis/teknik Penilaian
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan
a. Terlibat aktif dalam saat diskusi
pembelajaran
peluang.
b. Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap
proses pemecahan
masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Pengetahuan
3. Keterampilan
2. Instrumen Penilaian
Alternatif instrumen penilaian yang dapat dipergunakan adalah sebagai berikut:
1. Dalam sebuah kotak terdapat 12 bola yang sama dan berbeda warna, yaitu 5
bola berwarna merah, 4 bola berwarna kuning dan 3 bola berwarna biru. Jika
seorang anak mengambil 3 bola secara acak, maka tentukan:
3. Pedoman Penskoran
Alternatif Penyelesaian
1. a. n(S) = 𝐶312 ………………………………………………………………………………….. 5
12.11.10
= 1.2.3
= 220 …….…………………………………………………………………………….. 5
= 10.3 + 10.4
= 70 ……..………………………………………………………………….………… 5
70
P(A) = 220 ………...……………………………………………………………… 5
= {MMM} ………………………………………………………………………………… 5
n(B) = 𝐶35
= 10 ……………………………..…………………………………………………… 5
10
P(B) = 220 ……………………………………………………………………… 5
= {MBK} ………………………..………………………………………………………… 5
= 5.4.3
= 60 …………………..…….………………………………………………………… 5
60
P(C) = 220 …………………..…………………………………………………… 5
= 10 + 40 + 30 + 4
= 84 ………………………………………………………………………………… 5
84
P(D) = 220 ……………………………………………………………………… 5
P(G) = 1 – P(D)
84
=1– 220
136
= 220 …………………………………………………………………………………… 5
n(S) = 𝐶230
30.29
= 1.2
= 435 ………………….……………………………………………………………… 15
Jumlah skor maksimum 100
LAMPIRAN-1
MASALAH:
1. Dalam sebuah kotak terdapat 15 botol yang sama dan berbeda warna, yaitu 6
botol berwarna merah, 5 botol berwarna kuning dan 4 botol berwarna biru.
Jika seorang anak mengambil 3 botol secara acak, maka tentukan:
LAMPIRAN-2
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Kelas/Semester : XI-MIA5/2
Waktu Pengamatan :
4. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
5. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
6. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten
7. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
8. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih
belum ajeg/konsisten.
9. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
7. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
8. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
9. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama Siswa Sikap
Aktif kejujuran Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1 Adrian Intifada
5 Bayu Pratama
10 Elly Triastiti
12 Giyandra Meisarani
14 Indah Wahyuningsih
18 Muhdatun Jani'ah
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
LAMPIRAN-3
RPP
Sekolah : SMK KOSGORO 2 NGANTANG
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI / 2
Materi Pokok : Aturan Perkalian
Alokasi waktu : 2 x 45 Menit.
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
4.10 Memilih dan menggunakan aturan pencacahan yang sesuai dalam pemecahan masalah
nyata
serta memberikan alasannya.
Indikator
Trampil Memilih dan menggunakan aturan perkaliann yang sesuai dalam pemecahan
masalah nyata serta memberikan alasannya.
C. Tujuan Pembelajaran :
Dengan menggunakan pendekatan saintifik dan model Discovery Learning , dalam pembelajaran
1. Mengembangkan kerjasama, disiplin dan toleransi dalam kegiatan kelompok maupun
individu selama proses pembelajaran.
2. Setelah bereksplorasi dalam kerja kelompok, siswa dapat menganalisis dan menyimpulkan
aturan perkalian melalui beberapa contoh nyata serta menyajikan alur perumusan aturan
perkalian
3. Setelah bereksplorasi dalam kerja kelompok, siswa dapat menerapkan berbagai aturan
perkalian dalam pemecahan masalah nyata.
4. Setelah bereksplorasi dalam kerja kelompok, siswa trampil memilih dan menggunakan
aturan perkalian yang sesuai dalam pemecahan masalah nyata serta memberikan alasannya
D. Materi Pembelajaran :
Kaidah perkalian digunakan jika cara yang satu dari suatu eksperimen digunakan
bersamaan dengan cara lain dalam eksperimen itu.
Contoh :
(i). Seorang siswa mempunyai 5 kemeja dan 3 celana. Dalam berapa cara siswa
itu dapat mengenakan pakaiannya ?
Jawab :
Siswa itu dapat mengenakan pakainnya dalam (5 x 3) = 15 cara.
Misalkan kemeja adalah K1, K2, K3 ,K4, K5 dan macam celana adalah C1, C2, C3
Jika di buat tabel pasangan kemeja dan celana adalah :
K1 K2 K3 K4 K5
C1 (C1 , K1) (C1 , K2) (C1 , K3) (C1 , K4) (C1 , K5)
C2 (C2 , K1) (C2 , K2) (C2 , K3) (C2 , K4) (C2 , K5)
C3 (C3 , K1) (C3 , K2) (C3 , K3) (C3 , K4) (C3 , K5)
(ii). Dari kota A ke kota B terdapat 3 jalur. Seorang anak yang memiliki 4 buah
sepeda motor akan ke kota B dari kota A.
Berapa banyak cara yang dapat dilakukan oleh anak tersebut.
Jawab :
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh anak tersebut untuk sampai di kota B adalah
(3x4) cara = 12 cara.
Misalkan Jalur yang ada dari A ke kota B adalah J1, J2, dan J3 dan motor yang dimiliki
adalah M1, M2, M3, dan M4.
Jika di buat diagram pohon alternatif yang dapat dilakukan anak tersebut adalah :
(iii). Pasangan dimas-diajeng suatu sekolah akan ditentukan dari 8 perempuan dan 7
laki-
laki terseleksi. Berapa banyak pasangan berlainan yang dapat dibentuk.
Jawab :
Banyak pasangan dimas diajeng yang dapat dibentuk adalah (8x7) =56 macam.
Aturan perkalian lebih dikenal dengan aturan pengisian tempat yang tersedia yaitu :
“ Jika suatu kegiatan dapt dilakukan dengan n1 cara yang berlainan, kegiatan yang
kedua dengan n2 cara berlainan, kegiatan ketiga dengan n3 cara berlainan, …..,
dan kegiatan ke-r dengan nr cara berlainan, maka banyaknya cara untuk melakukan
r kegiatan secara bersama-sama adalah
n1 x n2 x n3 x…x nr cara.”
Contoh :
Disediakan angka-angka 2, 3, 4, 5, dan 6. Akan dibentuk bilangan terdiri tiga angka.
Tentukan banyak bilangan yang terbentuk jika :
(i). setiap bilangan boleh memuat angka yang sama.
(ii). setiap bilangan tidak boleh memuat angka yang sama.
(iii). bilangan itu ganjil dan tidak memuat angka yang sama.
Jawab :
(i). Karena bilangan boleh memuat angka sama maka :
Angka ratusan dapat diisi dengan 5 cara ( semua angka boleh mengisinya)
Angka puluhan dapat diisi dengan 5 cara ( semua angka boleh mengisinya)
Angka satuan dapat diisi dengan 5 cara ( semua angka boleh mengisinya)
Contoh :
Dari 6 orang calon akan dibentuk pengurus kelas yang terdiri dari seorang ketua,
seorang sekretaris, dan seorang bendahara. Berapa banyak pasangan pengurus
berlainan yang dapat dibentuk jika tidak boleh ada jabatan rangkap?
Jawab :
Jabatan ketua dapat diisi dengan 6 cara, jabatan sekretaris dapat diisi dengan 5 cara (
1 orang sudah mengisi ketua), jabatan bendahara dapat diisi dengan 4 cara ( 1 orang
sudah mengisi ketua dan 1 orang sudah mengisi sekretaris)
Ketua Sekretaris Bendahara
Banyaknya 6 5 4
cara
Banyak pasangan pengurus yang mungkin adalah ( 6x 5x 4) cara = 120 cara.
H. Langkah-langkah Pembelajaran:
1 Apersepsi
A Guru membuka pelajaran dengan menanyakan
kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran 10 menit
(sebelumnya siswa mendapatkan tugas untuk
membaca materi aturan perkalian)
Siswa mendapatkan arahan bagaimana proses
pembelajaran dan aturan yang akan dilaksanakan.
Fase 1: Stimulation (Pemberian Rangsangan)
Guru menayangkan paparan permasalahan
kontekstual tentang aturan perkalian dan siswa diberi
kesempatan untuk menanyakan apa yang perlu
ditekankan pada permasalahan tersebut
2 Kegiatan Inti
A Siswa dibentuk tiga kelompok homogen yang 5 menit
memiliki kecenderungan gaya belajar visual, verbal
/reading dan kinestetik.
B Fase 2: Problem Statemen: (Identifikasi masalah) 5 menit
Guru memberikan lembar kerja siswa sesuai dengan
kelompok homogennya, dan tiap siswa mendapatkan
lembar kerja tersebut, siswa mulai melakukan
pengamatan dari soal di lembar kerja siswa
D Fase 3: Data Colection (Pengumpulan data) 25 menit
Setiap siswa dalam kelompoknya mengerjakan
lembar kerja yang memuat materi kaidah perkalian
sesuai dengan gaya belajar mereka. Siswa mulai
mengumpulkan/ menyusun data dari permasalahan
yang ada, dan guru mengamatinya.
Fase 4: Data Procesing (Pengolahan data)
Siswa mulai memproses data dengan melakukan
diskusi pada tiap kelompoknya
Fase 5: Verification (Pembuktian)
Siswa dari hasil temuannya menferifikasi data
dengan mengerjakan permasalahan lain yang sesuai,
sehingga dapat menambah keyakinan dari cara-cara
sebelumnya.
E Fase 6: Generalization (Menarik kesimpulan) 10 menit
Siswa mempresentasikan hasil pemecahan masalah
dari kelompoknya. Siswa lain mengamati dan
menyimpulkan rumus aturan perkalian dari presentasi
tersebut.
F Guru memberikan tanggapan terhadap presentasi 5 menit
siswa
G Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang diberikan 20 menit
dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan
aturan perkalian.
3 Penutup
A Siswa mendapatkan informasi tentang materi pada 10 menit
pertemuan berikutnya dan guru memberikan tugas
untuk dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
I. Penilaian
Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
1. Penilaian Pengetahuan
Indikator Instrumen
a. Menganalisis dan menyimpulkan 1. Menu makan siang terdiri dari sayuran, daging,
aturan perkalian melalui beberapa buah-buahan, gorangan. Jika ada 3 macam sayuran,
contoh nyata serta menyajikan 4 macam daging, 5 macam buah-buahan dan 3
alur perumusan aturan macam gorengan, berapa banyak susunan menu
pencacahan. makan siang yang dapat disusun?
b. Menerapkan aturan perkalian 1. Berapa banyak susunan bilangan tiga angka yang
dalam pemecahan masalah nyata. dapat disusun dari angka angka 0.1,2,3,4,5,dan 6
dengan angka nol tidak boleh di depan?
2. Kelas XI A1 terdiri dari 20 siswa, jika akan
dibentuk kepengurusan kelas dengan 1 ketua, 1
sekretaris, dan 1 bendahara, maka berapa susunan
pengurus yang dapat terbentuk?
2. Penilaian Ketrampilan
Indikator Instrumen
3. Penilaian Sikap
Indikator Instrumen
LAMPIRAN PENILAIAN.
2. Instrumen Penilaian Hasil Belajar
a. PENILAIAN PENGETAHUAN
Tes tertulis
2. Menu makan siang terdiri dari sayuran, daging, buah-buahan, gorangan. Jika ada 3
macam sayuran, 4 macam daging, 5 macam buah-buahan dan 3 macam gorengan,
berapa banyak susunan menu makan siang yang dapat disusun?
3. Berapa banyak susunan bilangan tiga angka yang dapat disusun dari angka angka
0.1,2,3,4,5,dan 6 dengan angka nol tidak boleh di depan?
4. Kelas XI A1 terdiri dari 20 siswa, jika akan dibentuk kepengurusan kelas dengan 1
ketua, 1 sekretaris, dan 1 bendahara, maka berapa susunan pengurus yang dapat
terbentuk?
NO PENYELESAIAN SKOR
1 0 2
2 2 3
3 3 4 .................................................. 2
4 4 5
5 5 6
6 6
3 Ada tiga macam tempat yang tersedia yaitu ketua, sekretaris dan
bendahara.
Skor Total 10
DISIPLIN
1 Sudah siap saat pelajaran akan dimulai
TOLERANSI
…..
Penilaian: × 100
20
1 Andang Prasetya
c. PENILAIAN KETRAMPILAN (OBSERVASI)
1. Pengamatan di saat unjuk kerja proses pembelajaran
…..
Penilaian: 20
× 100
1 Andang Prasetya
Mengetahui
Kepala SMK KOSGORO 2 NGANTANG Guru Matematika
KELAS : ...........................................
KELOMPOK : ..............................................
NAMA : 1. ..........................................
2............................................
3...........................................
4............................................
5............................................
HARI/TGL : .................................................
ATURAN PERKALIAN
Petunjuk :
1. Perdana mempunyai 4 baju dan 3 celana. Berapa banyak pasangan pakaian yang dapat dibuat?
Penyelesaian:
Baju Celana
“ Jika suatu kegiatan dapt dilakukan dengan n1 cara yang berlainan, kegiatan yang
kedua dengan n2 cara berlainan, kegiatan ketiga dengan n3 cara berlainan, …..,
dan kegiatan ke-r dengan nr cara berlainan, maka banyaknya cara untuk melakukan
r kegiatan secara bersama-sama adalah
Soal
1. Menu makan siang terdiri dari sayuran, daging, buah-buahan, gorengan. Jika ada 3 macam
sayuran, 4 macam daging, 5 macam buah-buahan dan 3 macam gorengan, berapa banyak
susunan menu makan siang yang dapat disusun?
2. Berapa banyak susunan bilangan tiga angka yang dapat disusun dari angka angka
0.1,2,3,4,5,dan 6 dengan angka nol tidak boleh di depan?
3. Kelas XI A1 terdiri dari 20 siswa, jika akan dibentuk kepengurusan kelas dengan 1 ketua, 1
sekretaris, dan 1 bendahara, maka berapa susunan pengurus yang dapat terbentuk?
KELAS : ...........................................
KELOMPOK : ..............................................
NAMA : 1. ..........................................
2............................................
3...........................................
4............................................
5............................................
HARI/TGL : .................................................
ATURAN PERKALIAN
Petunjuk :
1. Perdana mempunyai 4 baju dan 3 celana. Berapa banyak pasangan pakaian yang dapat dibuat?
Penyelesaian:
Daftar Tabel :
Celana-1
Celana-2
Celana-3
“ Jika suatu kegiatan dapt dilakukan dengan n1 cara yang berlainan, kegiatan yang
kedua dengan n2 cara berlainan, kegiatan ketiga dengan n3 cara berlainan, …..,
dan kegiatan ke-r dengan nr cara berlainan, maka banyaknya cara untuk melakukan
r kegiatan secara bersama-sama adalah
Contoh lain:
2. Amalia mempunyai 4 pilihan rompi, 3 pilihan tas wanita, dan 2 pilihan sepatu. Berapa banyak
cara pasangan pakaian yang akan dikenakan Amalia?
Penyelesaian :
Soal:
1. Menu makan siang terdiri dari sayuran, daging, buah-buahan, gorangan. Jika ada 3 macam
sayuran, 4 macam daging, 5 macam buah-buahan dan 3 macam gorengan, berapa banyak
susunan menu makan siang yang dapat disusun?
2. Berapa banyak susunan bilangan tiga angka yang dapat disusun dari angka angka
0.1,2,3,4,5,dan 6 dengan angka nol tidak boleh di depan?
3. Kelas XI A1 terdiri dari 20 siswa, jika akan dibentuk kepengurusan kelas dengan 1 ketua, 1
sekretaris, dan 1 bendahara, maka berapa susunan pengurus yang dapat terbentuk?
KELAS : ...........................................
KELOMPOK : ..............................................
NAMA : 1. ..........................................
2............................................
3...........................................
4............................................
5............................................
HARI/TGL : .................................................
ATURAN PERKALIAN
Instruction :
Let us pay attention to the following introduction of the rules of filling the provided place!
1. Dari 4 orang anggota kelompok akan dipilih 3 orang untuk menjadi ketua, sekretaris, dan
bendahara. Berapa banyak cara yang dapat disusun?
Petunjuk penyelesaian:
1. Aturlah tiga kursi yang akan ditempati sebagai kursi ketua, sekretaris, dan bendahara
2. Praktekan berapa banyak susunan yang berbeda
“ Jika suatu kegiatan dapt dilakukan dengan n1 cara yang berlainan, kegiatan yang
kedua dengan n2 cara berlainan, kegiatan ketiga dengan n3 cara berlainan, …..,
dan kegiatan ke-r dengan nr cara berlainan, maka banyaknya cara untuk melakukan
r kegiatan secara bersama-sama adalah
Contoh lain:
2. Amalia mempunyai 4 pilihan rompi, 3 pilihan tas wanita, dan 2 pilihan sepatu. Berapa banyak
cara pasangan pakaian yang akan dikenakan Amalia?
Penyelesaian :
Soal:
1. Menu makan siang terdiri dari sayuran, daging, buah-buahan, gorangan. Jika ada 3 macam
sayuran, 4 macam daging, 5 macam buah-buahan dan 3 macam gorengan, berapa banyak
susunan menu makan siang yang dapat disusun?
2. Berapa banyak susunan bilangan tiga angka yang dapat disusun dari angka angka
0.1,2,3,4,5,dan 6 dengan angka nol tidak boleh di depan?
3. Kelas XI A1 terdiri dari 20 siswa, jika akan dibentuk kepengurusan kelas dengan 1 ketua, 1
sekretaris, dan 1 bendahara, maka berapa susunan pengurus yang dapat terbentuk?