Anda di halaman 1dari 16

TUGAS MEKANIKA FLUIDA

“TULISAN ILMIAH MENGENAI FLUIDA ALIR/DINAMIS”

DI SUSUN OLEH :

NUR TAUFIQ HIDAYAT (17509134037)

PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2018/2019
A. Pengertian Fluida Alir/Dinamis
Fluida dinamis adalah fluida berwujud cair maupun gas yang bergerak. Untuk
mempermudahkan, fluida dianggap mempunyai kecepatan yang konstan terhadap
waktu, tidak mengalami perubahan volume, tidak kental dan tidak turbulen.
Hidrodinamika merupakan ilmu yang mempelajari tentang fluida dinamis. Berikut ini
adalah penjelasan tentang fluida ideal dan jenis-jenis aliran fluida.

1. Fluida Ideal
Fluida ideal adalah fluida yang alirannya stationer, berpindah tanpa mengalami
gesekan, dan tidak kompartibel.

a. Alirannya tunak (steady), yaitu kecepatan setiap partikel fluida pada satu titik
tertentu adalah tetap, baik besar maupun arahnya. Aliran tunak terjadi pada
aliran yang pelan.
b. Tidak komprisibel (tidak termampatkan), artinya fluida tidak mengalami
perubahan volume (massa jenis) karena pengaruh tekanan.
c. Tidak kental, artinya tidak mengalami gesekan baik dengan lapisan fluida
disekitarnya maupun dengan dinding tempat yang dilaluinya. Kekentalan pada
aliran fluida berkaitan dengan viskositas.
d. Alirannya tidak rasional, artinya pada setiap titik partikel fluida tidak memiliki
momentum sudut terhadap titik tersebut. Alirannya mengikuti garis arus
(streamline).

2. Jenis-jenis Aliran Fluida

Ada beberapa jenis aliran fluida. Lintasan yang ditempuh suatu fluida yang
sedang bergerak disebut garis alir. Berikut ini beberapa jenis aliran fluida yaitu
sebagai berikut :

a. Aliran lurus atau laminer yaitu aliran fluida mulus. Aliran laminer dijumpai
pada air yang dialirkan melalui pipa atau slang.

b. Aliran turbulen yaitu aliran yang ditandai dengan adanya lingkaran-lingkaran


tak menentu dan menyerupai pusaran. Aliran turbulen sering dijumpai di
sungai-sungai dan selokan-selokan.

B. Komponen-komponen dalam Fluida Dinamis


1. Debit (Q)

Debit adalah jumlah volume fluida yang mengalir persatuan waktu. Besar
debit aliran fluida dapat diketahui dengan menggunakan rumus-rumus dibawah ini:
dimana:
Q :debit aliran fluida (m3/s)
V :volume fluida (m3)
t :selang waktu (s)
A :luasan penampang aliran (m2)
v :kecepatan aliran fluida (m/s)

2. Persamaan Kontinuitas

Karena fluida tidak mampu dimampatkan (inkompresibel), maka aliran fluida


di sembarang titik sama. Jika ditinjau dari dua tempat, maka debit aliran 1 sama
dengan debit aliran 2.

3. Hukum Bernoulli

Hukum Bernoulli merupakan hukum yang berlandaskan kekekalan


energi per unit volume pada aliran fluida. Hukum ini menyatakan bahwa fluida
pada keadaan tunak, ideal, dan inkompresibel; jumlah tekanan, energi kinetik,
dan energi potensialnya memiliki nilai yang sama di sepanjang aliran. Hukum
Bernoulli dapat dinyatakan dengan:
dimana:

P :tekanan (Pa)
:massa jenis fluida (kg/m3)
g :percepatan gravitasi (9,8 m/s2)
h :ketinggian air (m)
v :kecepatan aliran fluida (m/s)

Karena fluida disini merupakan fluida inkompresibel, maka massa


jenisnya selalu tetap, sehingga persamaannya dapat disederhanakan sebagai
berikut :
SOAL DAN PEMBAHASAN

1. Suatu cairan mengalir melalui pipa mendatar dengan luas penampang pada masing-masing
ujungnya 100mm2 dan 200mm2. Bila air mengalir dari panampang besar dengan kecepatan
adalah 2 m/s, maka kecepatan air pada penampang kecil adalah ….
Pembahasan
Diketahui:
A1 = 200 mm2= 2.10-4m2
A2 = 100mm2= 10-4m2
v1= 2 m/s
ditanyakan v2 = …. ?
jawab:
Q1 = Q2
A1v1 = A2V2
v2 = A1v1/A2 = 2.10-4.2/10-4 = 4m/s

2. Azas Bernoulli pada fluida alir menyatakan hubungan antara ….


jawab :
Dalam fluida bergerak, hubungan antara tekanan, kecepatan, dan massa jenis
dinyatakan oleh Azas Bernouli.

3.

Pada gambar tersebut, G adalah generator 1.000 W yang digerakan dengan kincir air,
generator hanya menerima energi sebesar 80% dari air. Bila generator dapat bekerja normal,
maka debit air yang sampai kekincir air dalah ….
jawaban:

Diketahui:
Pg = 103watt
ρg = 80% ρair = 0,8 ρair
h = 10 m
Ditanya Q = …. ?
Pg = η.ρ.V.g.h
1000 = 0,8.103.V.10.10
V = 12,5.103m3 = 12,5L
Q = V/t = 12,5 L/s
4. Suatu fluida ideal mengalir di dalam pipa yang diameternya 6 cm, maka kecepatan
aliran fluida adalah ….
jawaban:
Pembahasan:
Diketahui:
d = 5 cm = 6.10-2 m
r = 2,5 cm = 3.10-2 m
v = 32 m/s
Ditanya: v = …?
Jawab:
Karena memiliki besar diameter yang sama, maka kecepatan aliran fluida besarnya sama,
yaitu 32 m/s.

5. Sebuah selang menyemprotkan air vertikal ke atas sejauh 4,05 meter. Bila luas
ujung selang adalah 0,8 cm2, maka volume air yang keluar dari selang selama 1 menit
adalah …mililiter
jawaban
Diketahui:
h = 4,05 m
A = 0,8cm2 = 8.10-5m2
t = 1menit = 60 sekon
ditanya: V = ….?
Jawab
Ep = m.g.h = ½ mv2
v = √2.g.h = √2.10.4,05 = 9 m/s
Q = A.v = 8.10-3.9 = 7,2.10-4 m3/s
V = Q.t = 7,2.10-4.60 = 432.10-4m3 = 43,2 L= 43.200 ml

6. Suatu oli mengalir melalui sebuah pipa bergaris tengah 8 cm dengan kecepatan rata-rata
3 m/s. Cepat aliran dalam pipa sebesar ….
jawaban:
Q = π.R2.v = 3,14.16.10-4.3 = 0,151 m3/s = 151 liter/s

7. Debit air yang keluar dari pipa yang luas penampangnya 5cm2 sebesar 100 cm3/s.
Kecepatan air yang keluar dari pipa tersebut adalah ….
jawaban:
v = Q/A = 100/5 = 20 cm/s = 0,2 m/s

8. Air mengalir kedalam sebuah bak dengan debit tetap 0,5 liter/s. Jika bak tersebut
berukuran 2x1x1 m3, maka bak tersebut akan penuh dalam waktu … menit.
jawaban:
Diketahui
Q = 0,5 liter/s = 5.10-4 m3/s
V = 2m3
A = 1m2
Ditanyakan: t = …. ?
Jawab:
t = V/Q = 2/5.10-4 = 4.000 s = 66,67 menit

9. Sebuah bak yang besar berisi air dan terdapat sebuah kran seperti gambar. Jika g = 10 ms-2,
maka kecepatan semburan air dari kran adalah…

A. 3 ms-1
B. 6 ms-1
C. 9 ms-1
D. 30 ms-1
E. 300 ms-1
Pembahasan
Diketahui :
Ketinggian (h) = 85 cm – 40 cm = 45 cm = 0,45 meter
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Ditanya : Kecepatan semburan air dari kran (v)
Jawab :
Teorema Torricelli menyatakan bahwa kecepatan semburan air melalui lubang yang berjarak
h dari permukaan air sama dengan kecepatan jatuh bebas air dari ketinggian h.
Kecepatan semburan air dihitung menggunakan rumus gerak jatuh bebas vt2 = 2 g h
vt2 = 2 g h = 2(10)(0,45) = 9
vt = √9 = 3 m/s
Jawaban yang benar adalah A.

10. Sebuah bak penampungan berisi air dan pada dinding terdapat lubang (lihat gambar).
Kelajuan air saat keluar dari lubang tersebut adalah… (g = 10 ms-2)
A. 15 ms-1
B. 10 ms-1
C. 6 ms-1
D. 5 ms-1
E. 2 ms-1
Pembahasan
Diketahui :
Ketinggian (h) = 1,5 m – 0,25 m = 1,25 meter
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Ditanya : Kelajuan air saat keluar dari lubang (v)
Jawab :
vt2 = 2 g h = 2(10)(1,25) = 25
vt = √25 = 5 m/s
Jawaban yang benar adalah D.
11. Sebuah bak penampungan berisi air setinggi 1 meter (g = 10 ms-2) dan pada dinding
terdapat lubang kebocoran (lihat gambar). Kelajuan air yang keluar dari lubang tersebut
adalah…

A. 1 ms-1
B. 6 ms-1
C. 4 ms-1
D. 8 ms-1
E. 10 ms-1
Pembahasan
Diketahui :
Ketinggian (h) = 1 m – 0,20 m = 0,8 meter
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Ditanya : Kelajuan air saat keluar dari lubang (v)
Jawab :
vt2 = 2 g h = 2(10)(0,8) = 16
vt = √16 = 4 m/s
Jawaban yang benar adalah D.
12. Sebuah tabung berisi penuh zat cair (ideal). Pada dindingnya sejauh 20 cm dari
permukaan atas terdapat lubang kecil (jauh lebih kecil dari penumpang tabung), sehingga zat
cair memancar (terlihat seperti pada gambar). Berapa besar kecepatan pancaran air tersebut
dari lubang kecil …

A. 1,0 ms–1
B. 2,0 ms–1
C. 3,0 ms–1
D. 5,0 ms–1
E. 5,5 ms–1
Pembahasan
Diketahui :
Jarak lubang dari permukaan (h) = 20 cm = 0,2 meter
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Ditanya : Besar kecepatan pancaran air dari lubang kecil
Jawab :
Teorema Torriceli menyatakan bahwa kecepatan pancaran air dari lubang sama dengan
kecepatan jatuh bebas air dari ketinggian h. Secara matematis :

Jawaban yang benar adalah B.

13. Bak air berpenampang luas, berlubang kecil di A. Kecepatan air yang keluar dari lubang
adalah …
A. berbanding lurus dengan h
B. berbanding lurus dengan h1
C. berbanding lurus dengan √h
D. berbanding lurus dengan h2
E. berbanding lurus dengan (h1 – h2)
Pembahasan
Persamaan Bernoulli :
P1 + 1/2 ρ v12 + ρ g h1 = P2 + 1/2 ρ v22 + ρ g h2
Keterangan : P1 = tekanan 1, v1 = kecepatan 1, h1 = ketinggian 1, ρ = massa jenis, g =
percepatan gravitasi, P2 = tekanan 2, v2 = kecepatan 2, h2 = ketinggian 2
Persamaan ini dapat digunakan untuk menurunkan persamaan untuk menghitung kecepatan
air keluar dari lubang A. Jika permukaan atas bak terbuka maka P1 = tekanan udara di atas
permukaan air. Jika ada lubang kecil di titik A maka P2 = tekanan udara di luar lubang kecil.
Tekanan udara di manapun di dekat bak pasti bernilai sama sehingga P1 = P2. Dengan
demikian P1 dan P2 dapat dihilangkan dari persamaan Bernoulli.
1/2 ρ v12 + ρ g h1 = 1/2 ρ v22 + ρ g h2
Lubang di A kecil sehingga air yang keluar melalui lubang itu mempunyai kelajuan besar,
sebaliknya luas permukaan bak besar sehingga kelajuan turunnya permukaan air kecil.
Dengan demikian nilai v2 mendekati nol sehingga 1/2 ρ v22 dilenyapkan dari persamaan.

Keterangan : v1 = kelajuan air yang keluar dari lubang A, g = percepatan gravitasi = 9,8
m/s2, h = jarak antara lubang A dengan permukaan air.
Jawaban yang benar adalah C.
14. Sebuah tabung berisi zat cair (ideal). Pada dindingnya terdapat dua lubang kecil (jauh
lebih kecil dari penampang tabung) sehingga zat cair memancar (terlihat seperti pada
gambar). Perbandingan antara x1 dan x2 adalah…..

A. 2 : 3
B. 3 : 5
C. 2 : 5
D. 4 : 5
E. 3 : 4
Pembahasan
Terlebih dahulu hitung kelajuan air keluar dari tabung. Teorema Torriceli menyatakan bahwa
kelajuan air keluar dari tabung sama dengan kelajuan air ketika jatuh bebas dari ketinggian
di mana h1 = 20 cm = 0,2 meter dan h2 = 50 cm = 0,5 meter.
15. Air mengalir dari pipa A ke pipa B dan terus ke pipa C. Perbandingan luas penampang A
dengan penampang C adalah 8 : 3. Jika cepat aliran pada pipa A sama dengan v, maka cepat
aliran pada pipa C adalah …

A. 3/8 v
B. V
C. 8/3 v
D. 3 v
E. 8 v
Pembahasan
Diketahui :
Luas penampang A (AA) = 8
Luas penampang C (AC) = 3
Cepat aliran pada pipa A (vA) = v
Ditanya : Cepat aliran pada pipa C (vC)
Jawab :
Rumus persamaan kontinuitas :
AA vA = AC vC
8 v = 3 vC
vC = 8/3 v
Jawaban yang benar adalah C.
16. Sebuah pipa dengan diameter 12 cm ujungnya menyempit dengan diameter 8 cm. Jika
kecepatan aliran di bagian pipa berdiameter besar adalah 10 cm/s, maka kecepatan aliran di
ujung yang kecil adalah…..
A. 22,5 cm/s
B. 4,4 cm/s
C. 2,25 cm/s
D. 0,44 cm/s
E. 0,225 cm/s
Pembahasan
Diketahui :
Diameter 1 (d1) = 12 cm, jari-jari 1 (r1) = 6 cm
Diameter 2 (d2) = 8 cm, jari-jari 2 (r2) = 4 cm
Laju aliran 1 (v1) = 10 cm/s
Ditanya : laju aliran 2 (v2)
Jawab :
Luas penampang 1 (A1) = π r2 = π 62 = 36π cm2
Luas penampang 2 (A2) = π r2 = π 42 = 16π cm2
Persamaan kontinuitas fluida :
A1 v1 = A2 v2
(36π)(10) = (16π) v2
(36)(10) = (16) v2
360 = (16) v2
v2 = 360/16
v2 = 22,5 cm/s
Jawaban yang benar adalah A.
17. Suatu zat cair dialirkan melalui pipa seperti tampak pada gambar berikut. Jika luas
penampang A1= 8 cm2, A2 = 2 cm2 dan laju zat cair v2 = 2 m/s maka besar v1 adalah…

A. 0,5 m.s-1
B. 1,0 m.s-1
C. 1,5 m.s-1
D. 2,0 m.s-1
E. 2,5 m.s-1
Pembahasan
Diketahui :
Luas penampang 1 (A1) = 8 cm2
Luas penampang 2 (A2) = 2 cm2
Laju zat cair pada penampang 2 (v2) = 2 m/s
Ditanya : laju zat cair pada penampang 1 (v1)
Jawab :
Persamaan kontinuitas fluida :
A1 v1 = A2 v2
8 v1 = (2)(2)
8 v1 = 4
v1 = 4 / 8 = 0,5 m/s
Jawaban yang benar adalah A.
18. Perhatikan gambar! Jika diameter penampang besar dua kali diameter penampang kecil,
kecepatan aliran fluida pada pipa yang kecil adalah ….

A. 01 m.s−1
B. 04 m.s−1
C. 08 m.s−1
D. 16 m.s−1
E. 20 m.s−1
Pembahasan
Diketahui :
Diameter penampang besar (d1) = 2
Jari-jari penampang besar (r1) = ½ d1 = ½ (2) = 1
Luas penampang besar (A1) = π r12 = π (1)2 = π (1) = π
Diameter penampang kecil (d2) = 1
Jari-jari penampang kecil (r2) = ½ d2 = ½ (1) = ½
Luas penampang kecil (A2) = π r22 = π (1/2)2 = π (1/4) = ¼ π
Kecepatan aliran fluida pada penampang besar (v1) = 4 m/s
Ditanya : kecepatan aliran fluida pada penampang kecil (v2)
Jawab :
Persamaan kontinuitas fluida :
A1 v1 = A2 v2
π 4 = ¼ π (v2)
4 = ¼ (v2)
v2 = 8 m/s
Jawaban yang benar adalah C.

19. Pernyataan di bawah ini berkaitan dengan gaya angkat pada pesawat terbang adalah …
A. Tekanan udara diatas sayap lebih besar dari pada tekanan udara dibawah sayap
B. Tekanan udara dibawah sayap tidak berpengaruh terhadap gaya angkat pesawat
C. Kecepatan aliran udara diatas sayap lebih besar dari pada kecepatan aliran udara dibawah
sayap
D. Kecepatan aliran udara diatas sayap lebih kecil dari pada kecepatan aliran udara dibawah
sayap
E. Kecepatan aliran udara tidak mempengaruhi gaya angkat pesawat
Pembahasan
Rumus tekanan : P = F / A, di mana P = tekanan, F = gaya, A = luas permukaan.
Berdasarkan rumus ini, tekanan berbanding lurus dengan gaya. Jadi bila tekanan udara besar
maka gaya dorong udara juga semakin besar. Gaya yang menyebabkan benda bergerak,
bukan tekanan.
Prinsip Bernoulli menyatakan jika kecepatan udara tinggi maka tekanan rendah dan bila
kecepatan udara rendah maka tekanan tinggi.
Agar pesawat terangkat maka gaya dorong udara di bawah sayap harus lebih besar. Gaya
dorong di bawah besar bila tekanan udara di bawah sayap lebih besar. Tekanan udara di
bawah sayap besar apabila kecepatan aliran udara di bawah sayap kecil.
Jawaban yang benar adalah C.
20. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
(1) gaya angkat pada pesawat terbang
(2) pompa hidrolik
(3) penyemprot nyamuk
(4) balon udara dapat mengudara
Pernyataan di atas yang prinsip kerjanya berdasarkan hukum Bernoulli adalah…
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (1), (2), dan (4)
E. (1), (3), dan (4)
Pembahasan
Pernyataan yang prinsip kerjanya berdasarkan hukum Bernoulli adalah (1) gaya angkat pada
pesawat terbang dan (3) penyemprot nyamuk. (2) Pompa hidrolik prinsip kerjanya
berdasarkan hukum Pascal. (4) Balon udara dapat mengudara prinsip kerjanya berdasarkan
hukum Archimedes (pengapungan).
Jawaban yang benar adalah B.
Sumber :
1. https://www.studiobelajar.com/fluida-dinamis/
2. Buku Kumpulan Soal UN Fisika

Anda mungkin juga menyukai