Jurnal llmiah Pengembangan dan Penerapan

lpteks Eksakta

Dit*rbitka* Cleh :

Lenrbaga F*ngabdian psda Fr4asyarakat

LJniv*rsitas ffienEkulu
1 ....:, 1. .
 ISSN : 1693-8048
Tahun Vl, Nomor 11 Desember 2008
Dharma Rafflesia : Jurnal llmiah Pengembangan dan
Penerapan lpteks diterbitkan sejak Juni
2-3 oleh Lembaga Pengabdian pada Masyarakat Universitas
Bengkulu. Jurnal ilmiah ini
terbit dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember,
berisikan tulisan yang diangkat dari
hasil pengabdian pengembangan dan penerapan iptek.

Pelindung
Rektor Universitas Bengkulu

Penanggung Jawab
Wuri Marsigit

Ketua penyunting
Susetyo

Anggota penyunting
Rambat Nur Sasongko, purmini, priyono prawito,
lskandar, Agus Martono, Muria Herlina

Penyunting Ahli
Sujanruoto (Universitas Brawijaya), Samudra Wibawa (Universitas
Gajah Mada),
Sugiyanto (U niversitas Sebelas Maret), Susetyo (Universitas Bengkulu
),
Zainal Muktamar (Universitas Bengkulu), Sudarwan Danim (Universitas
Bengkulu)

Sekretariat
A. Nezar, Herman, Muksandi, surahman, Rosmaniar, suradi

Alamat Redaksi/ Tata Usaha

Dharma Raflesia
Jurnar ilmiah pengembangan dan penerapan rpteks
Lembaga Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bengkulu
Gedung Rektorat Unib Lantai lll, Jln. Raya Kandang Limun Bengkulu 38371A
Tetp. (0736) 20173,21170 Faks. 1oiaol 22105
 Lamp. Ir4

Bhanma Raflespa
Jurnal llmiah Pengembangan dan penerapan I

ISSN: 1693-8048
Tahun VI, Nomor XI, Dcscmbcr 2008

DAFTAR ISI
.
t. DISIM INASI I\{OI)OL SI KI,TIS IIDI,A.'A tT tiN]'I.JI( PEIVI BBLAJAI{AN I}IOLOC I SN{ P

TEKNOLOCI P[i!ll]tIDIDAYAAN Artocarpus elosticus,ll,cinw. Ex Bt. SEBACAI I]AI.!AN pElvtBUATAN

KERAJ INAN TANCAN KLi LII' LANT|,NC. O le h : D eseli nt, Ejtro tenta K D,

PENINCKATAN PENDAPAI'AN IVIASYAIIAI(A1- SEI(I'I'AII, SI|NI'ITr\ PBNCOLAIIAN'TAI.IU

I\IELALIJI PEI\IANI.-AAIAN LtlVII'AIINYASEI}ACAI DAIIAN BAKU INDUS'I'RI ITUIVTAI,I

{. USAHA ilI EN* ING KATKAN PIIODUKTIVITAS TANAIVIAN KARET DBNGAN TEKNOLOGI
PEI\IELIHARAAN PADA TANAMAN I}ELT'M MBNGI,IASILKAN (]'TIM) DAN TANAMAN
}IENGFIASILKAN (TI\,I) PADA PI'-[ANI DI DESA SUNDA KELAPA, I<UC I'OXOOX KBLAPA I
KAB. BENCKLILU U'fAIfA Okh:Alnopri, prasatyo dan Tri |ltahyunj..-............,..... ..Jl -3g

i\IEirlAsYAnAKATK.A,N PEII{ANFr\ATAN LilvtBAII ABU sEI(AH DALr\t\,t pEMBUArAN BATAKo

RINCAN UNTUK NIININ'CIi\]'KAN I(I'KIIA'TAN DINDING PADA IIUIVIT\II DI DAEII.AI.I ITAWAN
GEI\IPA Dl DESr\ PEI\{ATr\NC GtJl}UlLNUR Oleh :Fapy Supriani, Ade Sri ll/ahyuni, Santsu! \ahri..........................39
-47

PENINGKATAN KEMAIUPT,AN STSWA S]VIA DESA KEMI}ANCSEITI KECAI!IA]'AN TT\LANG EI\{PAT

DALAi\l N'IENGIL\DAl't SOAL l-.lAN BlDi\NG MA'l'DMAl'lKA lvlELALttt.t(EG|ATAN LOMB.4. CBRDAS
TAn-GKAS (Lgl) l\IATEI\'lAI'lKA Oleh:Yulian Fauzi, Fachri Faisal, Syahrul tikbar, Zutfa lvtenti lvlayasari,

PENCENDALIAN ttAt\'tA KIiLApA ,-"---'!

sAwrr TIERWAWASAN LtNGtitiNC AN-otah:oirrtttitoh,@!:yfio"

ANEKA l\lAKANI\N YANG LDZA'I'DAN B[ltGIZl YI\NC DII]UAT DARI LAI]IJ KUNTNC DALANI
RAI'GKA iVIENINCKATKAN l(li'tEItANIPILAN WANI'l'A Variety Deticioult ttul Nutritious Foort lVlad of

PENINCKA'I'AN I(ONII'E'I'IiNSI C(IIITI SD I\IELAI-TII POLII}ELA.IAII,T\N IPA I(ON'I'I'I(S1'I.IAt, DENGi\N

SI'IIATECI INI(IIIR.I DI KIiCA]\I'I'AN ]\,It'AItA I}ANCI(AIII.JLI.] KO'I-A I}ENGI(tJLTJ
Oleh: Endang lltidi l.ltiruni. ....63 - 70
10. BUDIDAYA ANGGIi.EK PENSIL (Varuln hookeriaaa) DENCAN 'tEHNlK t(LlLTUR JARINCAN
SEBAGAI UPAYA PELESI'AItIAN DAN PIiMBETIDAYAAN EI(ONOI\.II N,IAS}/ARAKA'I'
SIIjKI]-AII KAWASAN IIU'I'AN Olclt : Enrivuti ..71 _ E0

ll. PELATIIITIN PEIi,BENCKIiLAN O'tol\'lOTlF IIACI ANAI( SIiKOLAI-IDAN It0NIAJA pUTUS

SEKOLAII DESA Pr\L 30 KEC. LAIS Oleh : Alex Surapati,Anizar lnclriani, tlan lnclra Agustian. ,...81 - 85

12. SOSIALISASI DAN PENEIIAPAN IVIODDL INS'IALASI AIR BBRSIIj DAN SANI'TASI YT\NG MEMBNUHI
STAN*DAII KESEIIA'TAN I]AGI WAITGA DESA 'I'AN.'UNG I-tI'RAN, KIiC,'tT\I]A PENANJUNG. KAB.
BENGKIJLII UTAIiA Oleh : Arif Isntul Htttti, Rkla Sonulora, dan Rdrizon.... ,,....,..g6 _ 102

l3' PEi\IANFAATAN PIPAYA SEBAGAT t]AIIAN STII(, DODOL, DAN SELAI DI DISA SUiVIBER URIP

l'1. PIIAKTIKltE\\rllli\LJSi\llAANl"l(IPUNMITSITASI]ENGI(LJLLJ Otch:SotchHttji,AsohurJohorT,

 PENGENDALIAN I{AMA I(BLAPA SAWIT
BERWAWASAN LINGKUNGAN

Olelt

Dj:rmilah, N:rdr:uvati d:rn Luhman I{idayat

Abstrak

Dalam budidaya tanaman kelapa sawit tidak terlepas dari berbagai kendala. Salah
satu kendalanya serangan hama. Pemakaiar, insektisida pada tanaman kelapa sawit dapat
membunuh serangga penyerbuk. Pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan harna-
hama yang berpotensi menyerang tanaman kelapa sawit dan cara pengendaliannya yang
ramah lingkungan. Pengabdian dilakukan di dusun Abu Sakim desa Sunda Kelapa
kecamatan Pondol< Kelapa kabupaten Bengkulu Utara der"rgan peserta kelompok tani.
Metodologi yang dilakukan adalah penyuluhan: tentang hama-hama tanaman kelapa sawit
antara lain: ulat api (Thosea sp., Setora sp), kumbang (Oryctes rhinoceros), rayap
(Captoternte.s curvignatus);dan pengendali hayatinya : Beveria bassiana, Juletarhiziunt
anisopliae, dan Steinernenta. Hasil pengabdiarr menunjukkan resporl yang positif dari
pesert4 pesefta ingin taliu lebili barryak dan ingin mengunakan cara pengendalian ini

. Kata Kunci : Hama Kelapa Sawit, Lingkungan

A.PENDAHULUAN masalah harna, khususnya golongan

serangga rnasih belum mendapat
Dalarrr budidaya tanaman kelapa
perhatian.Dengan semakin banyaknya
sarvit tidak terlepas dari berbagai

kendala. Salah satu l<endala dalam

lahan yang digunakan untuk
perkebunan kelapa sawit tidak
budidaya tanaman kelapa sawit adalah
adanya serangan OPT (Organisme
menutup kemungkinan adanya

serangan hama dari golongan serangga

Pengganggu Tanarnan) yang terdiri
ini akan senrakin meningkat dan akan
dari harna, patogen, dau gulma. Hanra
sebagai salah satu organisnre
sangat merugikan. Untuk
rnengantisipasi hal ini perlu diketahui
pengganggu pada tanarnan kelapa
dan dipelajari serangga-serangga yang
sawit perlu dikenali dan dipelajari
perilakunya oleh petani.
berpotensi sebagai hama pada
pertanarnan kelapa sawit serta cara
Petani di Desa Sr"rnda kelapa
pengendaliannya yang berwawasan
Kecarnatan Pondok Kelapa, semakin
lingkungan.
banyak yang mernbudidayakan
Serangga-serangga Yang
tanarnan kelapa sawit. Pada saat ini
berpotensi sebagai hama pada tanamarr

-53
 kelapa sawit antara lain: golongan ulat
Pengendalian hayati adalah
(Thosea sp.,Setora,\p.), kunrbang pengendalian OpT dengau
(Orycte,s rhinocero,s) dan rayap ntemanfaatkan agen-agen pengendali
(Coptoternrcs curvignathus). Dengan hayati seperti: parasitoid, predator,
mengenal bentuk (morfologi) dan cendawan, bakteri , virlls, dan
kebiasaan hidup (biologi) dari nematoda yang dapat mengendalikan
serangga-serangga ini mernudahkan OPT. Nematoda patogen seranggga
kita untuk melakul<an pengenclalian (NPS) sebagai salah satu agen
yang tepat (Kalshoven, I 98 I). pengendali hayati telah rrrulai banyak
Pada saat peftanaman budidaya diteliti di Indonesia, termasuk di
di serang oleh serangga lranta, para BengkLrlu. Dari penelitian di Bengkulu
petani umurnnya rnasih mengandalkan ternyata NPS dari genus Steinernenm
insektisida sintetik. pengunaan yalrg berasal dari ekosistem tanaman
insektisida rnerupakan cara mudah dan semusim ntempunyai patogenisitas
cepat mernberiltan hasil, tetapi yang lebih baik dibanding NpS dari
penggunaan secara berlebiharr sering ekosistem tanaman tahunan dan
berdampak negatif sepefti te{adinya ekosistem hutan (Mugiono 2005).
keracunan bahkan kematian, Cendawan antagonis yang dapat
pencemaran lingkungan, resistensi dan digunakan untuk mengendalikan hama
resurjensi hama sefta terburruhnya adalah Beauveria bassiana dan
jasad bukan sasaran(Untung Metarhizium ani.sopliae. Secara umum
1993;Oka,1994). Khususnya pada inang utama B. bassiana adalala ordo
pertanaman kelapa sawit, insektisida Lepidoptera, Coleoptera, Herniptera,
dapat nrernbunuh serallgga penyerbuk Diptera, dan Hymenoptera. Hasil
{Elaeidobiu.r kamerunicu.s) yg penelitian men.unjukkan bahwa B.
berdarnpak pada penurunan hasil. OIch bassiana dapat digunakan pada Utat
karena itu teknologi penggendalian yg api yang menyerang kelapa sawit
ramah lingkungan harus terus menerus (Dongoran dkk. 20Al; Cytas
diupayakan untuk mengurangi fontticariu.r pada ubi jalar (Burdeos
ketergantungan terhadap insektisida dan Lia, 1989). Sedangkan M
sintetik, salah satunya dengan .anisopliae inang utamanya adalah
menggunakan agen perrgerrdali hayati. Ulan jengkal pada tanaman teh
(Ectrop is b hurruitrc), hama wangwung

-54
 (Oryctes rhinoceros) pada l<elapa Desa Sunda Kelapa Kecarnatan Pondok
sawit (Darwis,2003). Kelapa.

B.METODE DAN KEGIATAN Metode yang akan digunakan

dalan pcllerapan progranl pengabdian
Materi yang digunal<an dalanr pada nrasyaral<at yar:g diajukan yaitu :

kegiatan pengabdian pada nrasyaral<at

menggunakan materi penyuluharr berupa . Penyuluhan Kelornpok Tani

petunjuk praktis"leaflet" dan contolr
I(egiatan irri berr"rpa serangkaian
bahan yang digunakan untuk
kegiatan yang di awali dengan
pengendalian hama-halna tanaman
kegiatan penyuluhan tentang ulat
kelapa sawit.
Api Thosea sp.,kumbang nyiur
Kerangka pemecahan masalah
O.rhinoceros dan rayap
yang digunakan dalarn kegiatan ini
(C.curvignathus teruffama
terdiri dari tahapan-tahapan yaitu:
tentang darnpak kerusakan yang
o Identifikasi masalah
disebabkarrnya, dan cara
o Perumusan rnasalah
pengendaliannya. Kernudian
o Alternatif perrrecahan masalah
kegiatan penyuluhan dilanjutkan
. Solusi penrecahan masalah
dengan mengenalkan cendawan
o Evaluasi
dan nematoda yang dapat
Dalarn aplikasi di lapangan
digunakan sebagai pengendali
kerangka masalah tersebut di atas dapat
hayati terhadap hama, proses
dijalankan sesuai rencana. Identifikasi produksi serta cara penerapannya
masalah diperoleh dari sumber penyuluh
di lapangan. Bahan yang
lapangan dan petani. Berdasarkan
digunakan pada kegiatan ini
identifikasi tersebut nral<a tahapan beru pa leafl etlbooklet.
berikutnya d i laksanakan penyul ulian.
o Proses Perbanyakan
Khalayak sasaran yang dianggap B.bassiana dan M.
ani,sopliae
strategis dalarrr nrengikuti kegiatan
program pengabdian pada nrasyarakat Proses Perbanyakan cendawan ini

yang diajukan yaitu Petani dilakukan dengan menggunakan

"KELOMPOK TANI" kelapa sawit di media buatan beruPa beras

-55
jagung. Beras jagung dimasal</
dikukus, kemudian dimasukkan
ke dalan kantong plastil<- kantong
plastik. Setelah dingin, masing-
masing diinokulasi dengan
cendawan B- ba,y,yicna dan
M.anisopliae. dikunrpulkan dari
tanaman petani, atau diinol<ulasi
dengan cendawan yang sudah ada
di laboratorium IHPT Fak
Pertanian Universitas Bengl<ulu.
Kemudian kantong plastil<
disegel rapat dan diinkubasi
setelah cendawan tumbuh dan
siap diaplikasikan di lapang.
Proses perbanyakan nematoda
dan cendawan digunakan untuk
menjelaskan pada saat
penyuluhan.
o Proses Perbanyakan NPS
NPS diisolasi dari tanah di
peftanaman kelapa sawit desa
Sunda Kelapa Isolasi NPS
dilakukan derrgan tekrrik
pemancingan menggunakan ulat
Tanah diarnbil di daerah
perakaran tanaman, diletakkan
dalam nampan plastik kemudian
disernprot aquades untuk
menjaga kelernbabannya. Setiap
nampan diternpatkan ulat
sebanyak l0 ekor dan ditanrbah
potongan tongkol jagung muda
sebagai pakan ulat. Nampan
ditutup dengan kain kasa dan
diil<at dengan karet dan
diletakkan dalam ruang inkubasi.
Ulat yang mati diambil dan
dilihat , bila mati terserang NPS
akan ada NPS didalam ulat
.l(emudian diperbanyak dengan
cara nreletakkan ulat yang sudah
dibekukan dalarn wadah (cawan
petri) yang telah dialasi kertas
saring dan diinokulasi
(ditularkan) dengan NPS yang
sudah didapat, kernudian
diinkubasi selama tujuh hari,
untuk rnendapatkan JI NPS yang
akan diaplikasikan dilapang.
C.HASIL DAN PBMBAHASAN
Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini
dilakukan di dusun Abu Sakim, desa
Sunda Kelapa, kecamatan Pondok
Kelapa dengan masyarakat yang
mempunyai pekerjaan yang hampir
.
seragam yaitu petani. Kegiatan ini diikuti
rata-rata 20 orang peserta, setiap kali
pertemuan, yang terdiri dari anggota
kelornpok tani yang ada di dusun Abu
Sakim.Setiap kali pertemuan dihadiri
oleh kepala desa, ketua BPD dan
penyuluh yang ada di desa tersebut. Di
-56
dusun Abu Sakirl terdapat permasalahan M.anisopliae, manfuat, perbanyakan,
yang cukLrp berat yaitu semal<in cara rnenyimpan, cara mengunakan
banyaknya peftanaman kelapa sawit, (Lanipiran 2). Dan diingatkan kembali
menyebabkan berkurangnya l<etersediaan tentang nematoda Steinernenta yang
air di desa tersebut, terutama musim telah diperkerralkan sebelumnya untuk
kemarau. merrgerrdalil<an ulat grayak pada

Dalarn pelal<sanaan pengabdian pertanarnan padi. Pada kesempatan

ini peserta dibekali terlebili dahulu pengabdian kali ini Steinernenta
dengan pengetahatuan tentang harna digunal<an untuk rnerrgendalikan rayap
hama yang berpotensi menyerang yang sering menyerang tanaman kelapa
tanaman kelapa sawit. Flanta-harna itu sawit (Lanrpiran 3). Dalarn penyuluhan
antara lain: Ulat api (Tho:;aa ,sp.,Selora ini muncul banyak pertanyaan yang
sp.); Kurnbang (Orytctes rhinoceros); intinya pesefta ingin tahu lebih banyak
Rayap (Coptoterntes ctu,vignathus). tentang cara-cara pengendalian dengan
Dengan rnenjelaskan ciri-cirinya, agen-agen hayati, yang merupakan
perilaku,serta gejala kerusakan yang produk baru bagi mereka untuk
ditimbulkan hama-hama tersebut mengendalikan hama" Peltanyaan tidak
(Lampiran l). saja yarlg berhubungan dengan
Acara selanjutnya adalah pengendalian tanaman kelapa sawit,
memperkenalkan upaya-upaya yang tetapi juga tentang budidayanya, dan
dapat dilakukan untuk mengendalikan hal-hal lain yang berhubungan dengan
hama-hama tersebut.Alternatif tananran kelapa sawit.
pengendaliannya dapat mengunakan Acara selanjutnya adalah
agen pengendali hayati, yang lebih kunjungan l<e lapangan yaitu ke
ramah lingkungan dibandingkan pertanaman kelapa sawit. Pada
dengan mengunakan insektisida. Untuk peftanaman kelapa sawit ini kita
ulat api mengunakan cendawan rnenganrati keadaannya, apakah ada
Beveria bassiana, kurnbang ganguan dari hama. Hasilnya memang
mengunakan cendawan Metarhiziunt ada tetapi belum rnerugikan. Persoalan

anisopliae dan rayap mengunakan yang sering dikeluhkan petani,adalah

nematoda Steinernema. Dalam ganguan yang sifatnya belum jelas
kegiatan ini pesefta diberi leaflet penyebabnya. Dilanjutkan dengan
tentang cendawan B.bassiana dan nrempraktekkan cara membuat

57
/rnemproduksi agen-agen haYati 2. Saran
Agar kegiatan ini tidal< berhenti
tersebut dan cara aplikasinya (demo).
disini saja, tuaka pengabdian ini harus
Peserta juga antusias dengan produk
dilanjutkan tnengingat pesema masih
yang rnereka anggap baru, terbukti
belunr mempraktekkan sendiri cara
dengan banyaknYa PertanYaari dan
pengendalian ini. Pada akhirnya akan
keinginan mereka untuk menerapl<an
betul-betLrl bermanfaat bagi petani'
cara pengendalian ini. Kami membuka
pintu lebar-lebar di laboratorium DAFTAIT PUSTAI(A
proteksi LfNIB, bagi peserta yang ingin
Burdeos, A.T. dan Lina. 1989' Comparative
belajar lebih banYak lagi. Phathogenecity of Metarhiziunt
anisoPliae, Beauveria bassiana
on larua at tlie imPortd Ant
D.SIMPULAN DAN SARAN SoleonoPsis rechteri'
J.inveftebrate Phatologi' 558;
1. Simpulan 87-91.
Dongoran AP, Agus Susanto dan A'
Dari hasil pelaksanaarr kegiatan Simanjuntak' 2007. Potensi
Patogenesitas jamur P'
pengabdian tentang Pengendalian fumosoroseus dan Beauveria
bassiana terhadaP hama ulat aPi
hamaqnyerang kelapa sawit berwawasall J'
Setothasea asigna' Pusat
lingkungan ini, daPat diarnbil Penelitian kelaPa
sawit"
Vol.l5. I.
kesimpulan: Kalshoven, L.G.E. i981. Pests of Crops in
Indonesia' Jakarta' P'T' Ichtiar
1. Pesefta kegiatan menrberikan
Baru-Van Hoeve. Jakafta'
respon Yang Positif tentang Mugiono. 2005. Isolasi nematoda patogen
serangga dari tanah Pada
kegiatan ini. beberaPa ekosistem di Bengkulu
2. Peserta rlulai mengenal hama- dan PatogenitasnYa terhadaP
SPodoPtera litura F' SkriPsi'
hama yang berpotensi rnenyerang Irakultas Pertanian' Universitas
Bengkulu. Bengkulu.
tanaman kelaPa sawit.

3. Peserta rnulai mengenal cara Oka, I.N. 1994. Per-rgendalian Hama

TerPadu dan lrnPlementasinYa
pengendalian lain selain dengan di Indonesia. Cadjah Mada
U niversitY Press. YogYakarta'
insektisida.

4. Pesefta ingin menggunakan agen Untung, Kasumbogo. 1993. Pengantar

Pengelolaan Hama TerPadu'
pengendali haYati ini, untuk Gadjah Mada UniversitY Press'
YogYakarta.
mengendalikan hama'

58