1. PROSESOR
Laptop dengan harga murah di pasaran biasanya memiliki prosesor seri E-AMD atau
Intel Pentium CPU. Ada pula prosesor Intel Atom, tetapi mempunyai baterai yang tahan lama.
Sementara laptop dengan harga mahal biasanya sudah menggunakan Intel Core M CPU, yang
lebih cepat dari Intel Atom tetapi tidak lebih cepat dari Core Series (Core i3, i5 dan i7).
Kamu bisa memilih laptop dengan prosesor i5 misalnya dengan jumlah core 4 core
(quad-core) dari Intel. Atau, kalua budget-mu terbatas, kamu juga bisa memilih laptop dengan
prosesor multicore dari AMD yang memiliki beberapa pilihan prosesor dari 4 core, 6 core,
hingga 8 core.
2. RAM
Jika berbicara mengenai RAM atau memori, laptop yang paling murah biasanya
memiliki RAM 4 GB, tetapi untuk ukuran kebutuhan saat ini sepertinya sudah tidak
mencukupi lagi. Laptop dengan RAM 6 atau 8 GB akan lebih bisa menampung aplikasi lebih
banyak.
Untuk edit video, disarankan menggunakan RAM minimal 8 GB. Dan kalau ingin
yang lebih lega lagi serta tanpa hambatan, kamu bisa memilih laptop yang memiliki kapasitas
RAM sebesar 16 GB.
3. Hard disk drive (HDD) dan solid state drive (SSD)
Sebab, semakin cepat HDD itu berputar, semakin cepat pula laptopmu dapat
menemukan file yang kamu cari. Sehingga HDD dengan kecepatan 7200 RPM akan lebih
cepat dibandingkan dengan HDD yang memiliki kecepatan 5400 RPM. Lalu dengan
kapasitas HDD 320 GB seharusnya sudah lebih dari cukup, tetapi harga HDD 500 GB atau
750 GB tidak jauh berbeda dengan HDD 320 GB. Jadi sebaiknya kamu memilih laptop yang
memiliki HDD dengan kapasitas luas dan kecepatan yang mumpuni.
Selain HDD, ada juga Solid State Drive (SSD). Harga drive ini memang sedikit lebih
mahal dibandingkan HDD dan memiliki kapasitas yang lebih kecil (biasanya 128 dan 256
GB), tetapi performanya lebih bagus. Kamu bisa menikmati proses boot, resume dan
membuka aplikasi misalnya aplikasi untuk edit video dengan lebih cepat.
4. DISPLAY