Anda di halaman 1dari 14

TUGAS MAKALAH

GEODIVERSITY, GEOHERITAGE, DAN GEOPARK

GUANGWUSHAN-NUOSHUIHE UNESCO’S GLOBAL


GEOPARK – CHINA

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah geodiversity, geoheritage dan geopark

Dosen pengampu :

Dr. Eng. Santi Dwi Pratiwi, ST., M.R.Sc.

Disusun oleh :

Rakean Falih Shidqi

270110180094

Kelas D

UNIVERSITAS PADJADJARAN

FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI

2019
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1

1.1 Pengenalan tentang UNESCO Global Geopark ........................................................ 1

1.2 Pengenalan Guangwushan-Nuoshuihe sebagai UNESCO Global Geopark ............. 2

GEODIVERSITY ............................................................................................................... 5

BIODIVERSITY................................................................................................................. 8

CULTURE DIVERSITY .................................................................................................... 9

MANAJEMEN GEOPARK.............................................................................................. 10

KESIMPULAN ................................................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 12


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pengenalan tentang UNESCO Global Geopark

Gambar 1 UNESCO GLOBAL GEOPARKS NETWORK

Geopark, atau terjemahannya yaitu Taman Bumi merupakan area terpadu


yang memiliki fitur geologi yang signifikan yang dikelola menggunakan konsep
konservasi, pendidikan, dan pengembangan keberlanjutan. Keberadaan Geopark
sendiri bukan hanya sebagai tempat wisata yang hanya memberikan nilai positif,
keberadaan Geopark sendiri diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan
memberikan pelajaran kepada masyarakat terhadap isu-isu lingkungan yang kita
hadapi saat ini seperti penggunaan sumber daya alam, pemanasan global, dan
mitigasi bencana alam.

Gambar 2 Peta Jaringan Internasional Geopark

UNESCO sebagai sebuah lembaga yang meluncurkan program Global


Geopark memiliki tujuan untuk menjalin kerjasama dan memberdayakan
komunitas lokal untuk mencapai satu tujuan utama yaitu mempromosikan fitur

1
geologi yang ada di lingkungan mereka melalui kegiatan pariwisata yang
berkelanjutan, menjaga kelestarian dan keindahan fitur geologi di lingkungan
mereka, meningkatkan kreativitas komunitas lokal dalam membangun usaha.
Keberadaan Geopark membuka pintu kesempatan baru bagi masyarakat lokal
untuk terjun ke dunia pariwisata.

Global Geoparks Network (GGN) adalah program kerja UNESCO yang


didirikan pada tahun 1998. Menurut UNESCO, agar Geopark dapat ditetapkan
sebagai GGN, diperlukan:

 Rencana manajemen yang dirancang untuk mendorong pembangunan


sosial-ekonomi yang berkelanjutan berdasarkan geowisata
 Mendemonstrasikan metode untuk melestarikan dan meningkatkan
warisan geologis dan menyediakan sarana untuk mengajar disiplin ilmu
geosains dan masalah lingkungan yang lebih luas
 Memiliki proposal bersama yang diajukan oleh otoritas publik, komunitas
lokal dan kepentingan pribadi yang bertindak bersama, yang menunjukkan
praktik terbaik sehubungan dengan pelestarian warisan bumi dan
integrasinya ke dalam strategi pembangunan berkelanjutan.

1.2 Pengenalan Guangwushan-Nuoshuihe sebagai UNESCO Global Geopark

Gambar 3 Guangwushan-Nuoshuihe UNESCO Global Geopark

Guangwushan-Nuoshuihe UNESCO Global Geopark terletak di


Bazhong, Provinsi Sichuan di barat daya Cina. Wilayah ini memiliki iklim muson

2
subtropis. Topografi Geopark terdiri dari pegunungan terpotong sedang hingga
dalam dengan ketinggian lebih tinggi di utara dan ketinggian lebih rendah di
selatan. Guangwushan, puncak utama Gunung Micang, dengan ketinggian 2.507
meter, adalah titik tertinggi Geopark.

Wilayah ini terletak di daerah persimpangan Sabuk Orogenik pusat


selatan (Qinling) dan Blok Yangtze. Lansekap alami daerah tersebut
mengungkapkan urutan sedimen lempeng tektonik Yangtze utara, bentang alam
karst, air terjun dan kolam, serta bentang alam tektonik. Ini adalah tempat yang
penting untuk menganalisis evolusi geologi dari cekungan perifer Tethys, Central
Orogenic Belt, Belt Orogenic Pegunungan Daba dan Cekungan Sichuan, dan Blok
Yangtze. Daerah ini sangat penting secara ilmiah tentang penelitian tentang
dinamika benua, proses pembangunan gunung dan hubungan struktural antara
lempeng tektonik Yangtze utara dan sabuk orogenik dari jajaran pegunungan
Longmen dan Daba. Ini menandai zona transisi antara bentang alam karst selatan
dan utara dengan formasi karst baik di maupun di bawah permukaan. Fosil
paleontologis penting ditemukan di wilayah ini seperti Shuotheriumdongi, salah
satu fosil mamalia tertua, yang ditemukan pada 1982 di Kota Ganchang, dan
kemudian dinamai oleh akademisi Zhou Mingzhen dari Akademi Ilmu
Pengetahuan Tiongkok.

Guangwushan-Nuoshuihe UNESCO Global Geopark adalah salah satu


zona perlindungan terbesar di dunia untuk Fagus pashanica, sebuah fosil tanaman
hidup dari zaman es. Daerah ini juga dikenal sebagai kota kelahiran daun merah di
Tiongkok.

Geopark Global UNESCO Guangwushan-Nuoshuihe terdiri dari 17 desa


dan kota dengan sekitar 120.000 penduduk. Sejak Dinasti Qin dan Dinasti Han,
Jalan Micang Kuno berkelok-kelok melalui lanskap antara Shaanxi dan Sichuan
yang menghubungkan peradaban Sungai Kuning kuno dan Bashu. Banyak jejak
budaya dan dinasti yang berbeda dapat ditemukan di sepanjang jalan kuno ini.
Peninggalan bersejarah yang memiliki signifikansi lokal termasuk Reruntuhan
Desa Pemukulan Drum dari Zaman Neolitikum, kota Guancangping dan Muyang
dari Dinasti Qin dan Han, Grotto Bazhong dan Kota Pingliang dari Dinasti Tang

3
dan Song serta Baiyi dan Kota Kuno Enyang. Peninggalan ini memberikan
wawasan unik tentang perkembangan sejarah dan budaya Tiongkok. Budaya etnis
di wilayah ini ditandai oleh tradisi rakyat setempat seperti drum pernikahan
tradisional, pertunjukan Wayang Bazhong, Lagu Rakyat Maoshan, Lagu Bashan
Beier atau Tarian Fanshan Jiaozi, warisan budaya tak benda nasional Tiongkok.

Guangwushan-Nuoshuihe UNESCO Global Geopark memiliki nilai


ilmiah yang tinggi dengan sejumlah besar penelitian yang dilakukan di wilayah
tersebut. Mempopulerkan ilmu pengetahuan dan perlindungan geoheritage adalah
sangat penting. Sejak berdirinya Geopark, banyak sumber daya manusia dan
material telah diinvestasikan dalam inisiatif perlindungan; zona perlindungan dan
jalur wisata telah ditetapkan, bersama dengan papan penjelasan, pagar dan
langkah-langkah konservasi lainnya, terutama ditargetkan pada situs geoheritage,
lanskap dan lingkungan ekologis.

4
BAB II

GEODIVERSITY

Geodiversity merupakan suatu gambaran dari keragaman komponen-


komponen geologi yang terdapat pada suatu daerah yang didalamnya termasuk
keberadaan, penyebaran dan keadaannya sehingga dapat mewakili proses evolusi
geologi di daerah tersebut.

Gambar 4 Kongshan Sky Basin

Terletak di persimpangan Central Orogenic Belt Selatan (Qinling) dan


Blok Yangtze, Guangwushan-Nuoshuihe menampilkan lanskap alami seperti karst
dan bentang alam tektonik, air terjun, dan kolam. Daerah ini sangat penting untuk
menganalisis evolusi geologi dari cekungan perifer Tethys, Central Orogenic Belt,
Belt Orogenic Pegunungan Daba dan Cekungan Sichuan, dan Blok Yangtze.
Daerah ini sangat penting secara ilmiah tentang penelitian mengenai dinamika
benua, proses pembangunan gunung dan hubungan struktural antara lempeng
tektonik Yangtze utara dan sabuk orogenik dari jajaran pegunungan Longmen dan
Daba. Ini menandai zona transisi antara bentang alam karst selatan dan utara
dengan formasi karst baik di maupun di bawah permukaan.

Salah satu lanskap yang paling terkenal dari geopark ini yaitu Kongshan
Sky Basin yang merupakan cekungan besar dan memiliki panorama yang seperti
menyatu dengan langit. Kemudian ada juga Stone Waterfall yang merupakan
deposisi mineral travertine, yang terlihat seperti air terjun padat. Heliotropic
Stalactite dan Soda Straw Cluster (sejenis endapan padat yang keberadaannya
jarang ditemukan) juga dapat dijumpai pada geopark ini.

5
Gambar 5 Stone Waterfall

Gambar 6 Soda Straw Cluster Gambar 7 Heliotropic Stalactite

Gambar 8 Ancient Micang Road

Adapun bagian terpenting dari daerah ini yaitu Ancient Micang Road
yang memiliki nilai sejarah yag sangat besar bagi masyarakat setempat. Terdapat
pula Gunung Jiaguo yang merupakan peak cluster atau masyarakat China
menyebutnya fengcong. Pada geopark ini pun terdapat lembah yang memiliki
nama Xiaowuxia Valley.

6
Gambar 9 Jiaguo Mountain (peak cluster or fengcong)

Gambar 10 Xiaowuxia Valley Gambar 11 Shenmen Mountain

Gambar 12 Yanziling
Gambar 13 main peak of Guangwu Mountain

7
BAB III

BIODIVERSITY

Biodiversity atau keanekaragaman hayati adalah kekayaan atau bentuk


kehidupan di bumi, baik tumbuhan, hewan, mikroorganisme, genetika yang
dikandungnya, maupun ekosistem, serta proses-proses ekologi yang dibangun
menjadi lingkungan hidup (Primak et al dalam 1998 dalam Kuswanda 2009).

Gambar 14 Red Fagus Leaves

Guangwushan-Nuoshuihe UNESCO Global Geopark memiliki biosfer


yang beragam seperti sungai, pegunungan, gua, dan lainnya, Geopark ini memiliki
ekosistem yang beragam serta hewan dan tumbuhan yang beragam pula, mulai
dari Red Fagus Leaves atau Daun Merah yang merupakan tanaman khas yang ada
di geopark ini. Selain tanaman, adapula Giant Panda yang merupakan hewan
endemik Cina yang habitatnya dapat dijumpai pada daerah pegunungan di
Provinsi Sichuan, termasuk pada geopark ini.

Gambar 15 Giant Panda

8
BAB IV

CULTURE DIVERSITY

Merujuk kepada konvensi UNESCO 2005 (Convention on The Protection


and Promotion of The Diversity of Cultural Expressions) tentang keragaman
budaya atau “cultural diversity”, cultural diversity diartikan sebagai kekayaan
budaya yang dilihat sebagai cara yang ada dalam kebudayaan kelompok atau
masyarakat untuk mengungkapkan ekspresinya

Guangwushan-Nuoshuihe terdiri dari 17 desa dan kota dengan sekitar


120.000 penduduk. Mata pencaharian warga sekitarnya didominasi sebagai petani,
penggarap kebun, pedagang, dan lain-lain yang dikarenakan kontur daerah nya
yang berada pada dataran tinggi dan pengunungan.

Gambar 16 Bazhong Shadow Puppet Show

Gambar 17 Enyang Ancient Town

Geopark ini pun memiliki culture diversity yang beragam, diantaranya


tradisi rakyat setempat seperti drum pernikahan tradisional, pertunjukan Wayang
Bazhong, Lagu Rakyat Maoshan, Lagu Bashan Beier dan Tarian Fanshan Jiaozi.
Pada geosite ini pun dikenal suatu wilayah yang disebut Ancient Micang Road
dimana pada jalan kuno ini banyak terdapat jejak peninggalan bersejarah yang
memiliki signifikansi lokal diantaranya; Reruntuhan Desa Pemukulan Drum dari
Zaman Neolitikum, kota Guancangping dan Muyang dari Dinasti Qin dan Han,
Grotto Bazhong dan Kota Pingliang dari Dinasti Tang dan Song serta Baiyi dan
Kota Kuno Enyang.

9
BAB V

MANAJEMEN GEOPARK

Guangwushan-Nuoshuihe UNESCO Global Geopark ditetapkan sebagai


geopark global pada tahun 2018. Hingga saat ini, Guangwushan-Nuoshuihe
semakin berkembang dan menjadi model untuk geopark-geopark lainnya.
Geopark ini memiliki nilai ilmiah yang tinggi dengan sejumlah besar penelitian
yang dilakukan di wilayah tersebut. Mempopulerkan ilmu pengetahuan dan
perlindungan geoheritage adalah sangat penting. Sejak berdirinya Geopark,
banyak sumber daya manusia dan material telah diinvestasikan dalam inisiatif
perlindungan; zona perlindungan dan jalur wisata telah ditetapkan, bersama
dengan papan penjelasan, pagar dan langkah-langkah konservasi lainnya, terutama
ditargetkan pada situs geoheritage, lanskap dan lingkungan ekologis.

Dalam hal manajemen geopark, Guangwushan-Nuoshuihe dibagi menjadi


beberapa geosites agar para pengunjung dan wisatawan mendapatkan pengalaman
yang lebih baik dan mendapat beragam variasi destinasi ketika berkunjung ke
geopark ini. Geopark ini pun memiliki slogan “Discover traces of Earth and
human history along the winding Ancient Micang Road” yang berasal dari salah
satu geosite nya yang terkenal yaitu Ancient Micang Road.

10
BAB VI

KESIMPULAN

Guangwushan-Nuoshuihe merupakan salah satu Global Geopark yang


memiliki geodiversity, biodiversity & cultural diversity yang memiliki banyak
manfaat terutama bagi masyarakat setempat tentunya untuk menunjang mata
pencaharian mereka. Meskipun geopark ini baru saja diresmikan tahun 2018,
namun keasrian dan kelestariannya harus tetap terjaga dan pemanajemenan
geopark nya dapat dijadikan contoh bagi wilayah lain.

11
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2019, Februari 25). Guangwushanlanguage. Retrieved September 28, 2019,
from www.guangvisit.com: https://www.guangvisit.com/

Anonim. (n.d.). Guangwushan Nuoshuihe The Wonder. Retrieved September 28, 2019,
from qeshmro.com: https://guangro.com/blog/guangwushan-nuoshuihe-the-
wonder

Pengetahuan.com, K. (2019, April 20). kanalpengetahuan.com. Retrieved September 26,


2019, from kanalpengetahuan.com:
https://www.kanalpengetahuan.com/pengertian-geopark

rafinejad, R. (2009). Faunistic Study and Biodiversity of Scorpions in Suchian. Chinesse


Journal of Antrophod Borne Diseases, 1-2.

Unesco.org. (2018). GUANGWUSHAN-NUOSHUIHE UNESCO GLOBAL GEOPARK (CHINA).


Retrieved September 29, 2019, from EARTH SCIENCES:
http://www.unesco.org/new/en/natural-sciences/environment/earth-
sciences/unesco-global-geoparks/list-of-unesco-global-
geoparks/china/guangwushan-nuoshuihe/

Xinhua.net. (2018, April 18). Another 2 Chinese Sites Receive UNESCO Global Geopark
Label. Retrieved September 29, 2019, from Xinhuanet:
http://www.xinhuanet.com/english/2018-04/18/c_137118203.htm

12

Anda mungkin juga menyukai