1. A. .Lambang pertama yaitu, bintang emas yang memiliki 5 sudut dengan latar belakang
hitam. Bintang emas tersebut melukiskan bahwa rakyat Indonesia mengakui tuhan yang
maha esa adalah sumber cahaya yang sangat penting bagi kehidupan umat manusia. Juga
sebagai cahaya yang menerangi negara Indonesia. Dan sila pertama yaitu Ketuhanan Yang
Maha Esa mengandung nilai yang sangat religious. Menunjukkan rakyat Indonesia
memiliki keyakinan yang sangat besar terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
B .Simbol rantai emas, menggambarkan sila kedua Pancasila yaitu Kemanusiaan yang Adil
dan Beradab. Rantai emas ini memiliki dua mata rantai berbeda dan membentuk lingkaran
lonjong. Persegi menggambarkan para pria, lingkarang menggambarkan wanita. Rantai
dengan dua mata ini melambangkan hubungan sesame manusia di Indonesia. Sila kedua
yang digambarkan dengan rantai mengandung nilai humanitarian atau moral
kemanusiaan.
C .Gambar pohon beringin, merupakan sila ketiga dengan latar belakang putih.
Menggambarkan bangsa Indonesia yang besar yang merupakan tempat berteduh untuk
semua rakyat Indonesia. Akar tunjang adalah akar tunggal yang Panjang dan tumbuh
begitu dalam kebawah. Akar ini menunjukkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
yang begitu dalam dan kuat. Akar yang menggantung menggambarkan negara kita
sebagai negara kesatuan. Pohon beringin tersebut berarti bahwa semua warga Indonesia
akan senantiasa bertindak dan berbuat baik tanpa memecah belah persatuan bangsa.
D .Kepala banteng, symbol dari asas yang berbunyi Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Banteng merupakan binatang sosial,
kuat dan terbiasa hidup berkumpul/berkelompok, mencerminkan kehidupan masyarakat
Indonesia dalam bermusyawarah. Bermusyawarah dalam mengambil keputusan dan
dapat menghargai pendapat yang diberikan orang lain.
F .Kapas dan Padi, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia merupakan sila terakhir.
Diwakili oleh kapas dan padi berwarna hijau dan kuning. Menggambarkan kebutuhan
pokok masyarakat Indonesia. Kapas merupakan simbol pakaian yang dibutuhkan oleh
setiap penduduk. Padi mencerminkan makanan pokok. Melukiskan persamaan sosial.
Tidak ada kesenjangan dan perbedaan ekonomi maupun sosial antara warga. Seseorang
yang besikap adil sudah mengamalkan sila kelima ini.
2. Sebelum amandemen :
MPR Lembaga tertinggi
Presiden dipilih oleh MPR tanpa batas
Lembaga legislative terdiri dari DPR saja
Lembaga yudikatif terdiri dari MA saja.
Setelah amandemen :
MPR bukan lagi Lembaga tertinggi
Presiden dipilih oleh rakyat dan maksimal menjabat 2 masa jabatan.
Lembaga legislatif terdiri dari DPR dan DPD.
Lembaga yudikatif terdiri dari MA dan MK
Apatride : tidak memiliki status kewarganegaraan. Contoh : Keturunan negara ius soli
namun lahir di negara Ius Sanguinis.
Bipatride : Memiliki dua kewarganegaraan. Keturunan negara Ius Sangunis namun lahir
di negara Ius Soli.
6. Hak merupakan kuasa untuk menerima atau melakukan dan orang lain tidak boleh
merampas secara paksa atau tidak.
Kewajiban merupakan suatu hal yang wajib kita lakukan demi mendapatkan haka tau
wewenang kita.
Contoh Hak :
Berhak mendapat perlindungan hukum (pasal 27 ayat (1))
Berhak mendapakan pekerjaan dan penghidupan yang layak. (pasal 27 ayat 2). Berhak
mendapatkan kedudukan yang sama di mata hukum dan dalam pemerintahan. (pasal 28D
ayat (1)). Bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama yang dipercayai.
(pasal 29 ayat (2))
Berhak memperleh pendidikan dan pengajaran.
Memiliki hak yang sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan
pendapat secara lisan dantulisan sesuai undang-undang yang berlaku. (pasal 28)
Contoh Kewajiban : Wajib berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan
negara indonesia dari serangan musuh. (asal 30 ayat (1) UUD 1945) Wajib membayar
pajak dan retribusi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah
daerah. (UUD 1945)
Wajib menaati dan menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa
terkecuali serta dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. (pasal 28J ayat 1)
Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. (pasal 28J ayat
2)
Tiap negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk memajukan bangsa ke arah yang
lebih baik.
7. Pasal 25 A
dalam pasal 25 A UUD 1945 yang telah diamandemen berbunyi "Negara Kesatuan Republik
Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang
batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan Undang-Undang."
1. Wilayah dataran termasuk tanah di bawahnya
Wilayah daratan adalah bagian dari wilayah negara di mana rakyat atau penduduk dari
Indonesia bermukim secara permanen.
2. Wilayah perairan
Kedaulatan negara berada pada di wilayah pantai, perairan kepulauan, yang meliputi wilayah
laut teritorial, ruang udara di atasnya dan dasar laut yang meliputi lapisan tanah yang berada
di bawahnya.
Dalam ketentuan, laut teritorial tidak boleh melebihi 12 mil yang diukur dari laut garis pangkat
normal. Pada zona tambahan, berdasarkan pasal 33 ayat 2, zona tambahan tidak boleh
melebihi 24 mil. Pada Zona Ekonomi Eksklusif, meskipun suatu wilayah laut tidak boleh
melebihi 200 mil. Zona Ekonomi Eksklusif diukur berdasarkan daerah terluar dari laut
teritorial
3. Wilayah dasar laut dan tanah yang dibawahnya terletak dibawah wilayah perairan.
Wilayah negara meliputi dasar laut dan tanah yand bawahnya terletak di bagian wilayah
perairan, berarti negara memiliki kedaultan terhadap dasar laut dan tanah di bawahnya.
Segala sesuatu yang ada di bawah tanah tersebut merupakan hak sepenuhnya atas negara.
4. Wilayah ruang udara
Ruang udara merupakan wilayah yang terletak di atas wilayah daratan dari negara. Pada
zaman modern ini, beberapa negara adikuasa (negara maju) telah mampu menjalankan misi
ke luar angkasa berkat kemajuan teknologi. Kebanyakkan misi luar angkasa yang
menggunakan alat untuk mengitari luar angkasa, tidak memberikan izin terlebih dahulu
kepada negara yang dilaluinya saat berada di atas negara tersebut.
Serta memelihara dan menciptakan kehidupan damai dan adil antarbangsa. Mencegah dan
menyelesaikan konflik, perselisihan. Mengembangkan cara penyelesaian masalah,
membangun solidaritas, dan berpartisipasi melaksanakan ketertiban dunia.
9. Empat komponen hubungan internasional
1.Hukum harus ditegakkan dan tidak pandang bulu kepada siapapun karena setiap orang
memiliki kedudukan yang sama di depan hukum
2.Memaksimalkan peran lembaga tinggi negara yang berkaitan dengan hak dan kewajiban
warga negara seperti Komnas HAM, KPK dan lain - lain
3.Meningkatkan profesionalisme lembaga pertahanan dan keamanan negara seperti TNI
dan Polri
4.Menyebarluaskan kesadaran dalam bernegara kepada masyarakat luas
5.Meningkatkan kualitas pelayananan publik agar hak warga negara terpenuhi dan
kewajiban dapat dilaksanakan
13. Perbedaan ancaman militer dan nonmiliter Ancaman militer adalah sebuah bentuk
kekangan untuk menguasai sebuah tempat wilayah atau sebuah negara dengan
ancaman kekerasan fisik, senjata, bom, kekacauan.
contoh : ancaman militer saat
indonesia mencoba merebut Irian Jaya dari tangan penjajah ( Belanda )
ancaman non militer adalah berbagai bentuk cara untuk merebut wilayah atau
negara tanpa melalui kekerasan fisik, senjata, bom dll.. melainkan mempengaruhi
masyarakat sekitar.
contoh : pengerukan hasil bumi yg nantinya di kirim ke negaranya,
pengedaran Narkoba untuk merusak generasi muda, seks bebas untuk merusak masa
depan korbannya.
15. Penghambat :
1.Masyarakat beraneka ragam
2.Wilayah Indonesia yang luas
3.Kuatnya paham etnosentrisme (fanatisme suku bangsa, bahwa budaya mereka
lebih baik)
4.Tidak meratanya pembangunan
5.Budaya asli mulai tergerus
6.Masuknya ancaman luar
1.Kedaulatan rakyat
2.Pemerintahan ebrdasarkan persetujuan dari yang diperintah
3.Kekuasaan mayoritas
4.Hak-hak Minoritas
5.Jaminan HAM
6.Pemilihan yang bebas, adil, dan jujur
7.Persamaan di depan hokum
8.Proses hokum yang wajar
9.Pembatasan pemerintah secara konstitusional
10.Pluralisme sosial, ekonomi, dan politik
11.Nilai- nilai toleransi, pragmatism, kerjasama, dan mufakat
Positif :
1.Peningkatan di bidang produksi
2.Ekonomi meningkat
3.Menginovasi kreativitas para pekerja dan pelajar
4.Mudah mencari informasi
5.Perusahaan dapat menjual produknya lebih luas
6.Harga barang lebih murah
Negatif :
1.Pengangguran yang meningkat
2.Berkembangnya sifat konsumtif
3.Banyak peniupaun
4.Maraknya sifat individualisme
5.Tindakan illegal di internet meningkat
22. Berdasarkan sumbernya, hukum dapat dibagi sebagai berikut.
• Hukum undang-undang, yaitu hukum yang tercantum dalam peraturan perundang-
undangan.
• Hukum kebiasaan, yaitu hukum yang terletak dalam peraturan-peraturan kebiasaan.
• Hukum traktat, yaitu hukum yang ditetapkan oleh negara-negara di dalam suatu
perjanjian antarnegara.
• Hukum yurisprudensi, yaitu hukum yang terbentuk karena keputusan hakim.
23. PASAL 18
(1) Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah
provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu
mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang.
(2) Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota mengatur dan mengurus
sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.
(3) Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota memiliki Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah yang anggota-anggotanya dipilih melalui pemilihan umum.
(4) Gubernur, Bupati, dan Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintah daerah
provinsi, kabupaten, dan kota dipilih secara demokratis.
(5) Pemerintahan daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan
yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan Pemerintah Pusat.
(6) Pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan- peraturan
lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan.
(7) Susunan dan tata cara penyelenggaraan pemerintahan daerah diatur dalam undang-
undang.
PASAL 18A
(1) Hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah provinsi,
kabupaten, dan kota, atau antara provinsi dan kabupaten dan kota, diatur dengan undang-
undang dengan memperhatikan kekhususan dan keragaman daerah.
(2) Hubungan keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya
lainnya antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah diatur dan dilaksanakan secara
adil dan selaras berdasarkan undang-undang.
PASAL 18B
(1) Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat
khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang.
(2) Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta
hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan
masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-
undang.
24. Wewenang pemerintah pusat dan daerah
Pusat :
1.Mengatur jalannya proses politik luar negeri
2.Menagtur bidang pertahanan dam keamanan nasional
3.Mengatur jalannya proses yang berkaitan dengan kehakiman
4.Mengatur kebijakan monoter dan fiscal nasional
5.Mengatur kebijakan yang berkaitan dengan agama
Daerah :
1.Merencanakan dan mengendalikan pembangunan
2.Merencanakan, memanfaatkan, dan mengawasi tata ruang
3.Menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat
4.Menyediakan sarana dan prasana umum
5.Menangani bidan kesehatan
6.Menyelenggarakan Pendidikan dan mengalokasikan SDM
7.Menanggulangi masalah sosial
8.Melayani bidan ketenagakerjaan