Disusun oleh:
1. Desika Arifia Y. (06)
2. Syifa Az-Zahra (21)
Cara pembuatan
1. Siapkan 4 buah kaset CD
2. Bentuk 1 kaset menjadi baling baling kipas, dan panaskan kaset agar
mudah dibentuk
Cara kerja
Masukkan baling-baling ke dalam dinamo
Kemudian hubungkan kabel ke dalam dinamo dan kabel data
Masukan kabel data di stopkontak
Dan kipas angin sederhana pun berputar.
Kesimpulan
Kipas Angin merupakan alat yang digunakan untuk mendinginkan suhu di
sekitar. Pembuatan kipas angin tidaklah rumit, sehingga siapapun juga dapat
membuatnya.
Alat yang dibutuhkan tidak memerlukan biaya yang maha lkarena alat yang
biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari – hari.
Dengan pembuatan kipas angin mini ini,kita akan lebih tahu cara
memanfaatkan barang–barang yang sederhana dan bisa kita pakai untuk
kreativitas kita.
TANAH LONGSOR
Tanah longsor adalah sebuah peristiwa dimana terjadinya gerakan tanah atau
biasa disebut geologi yang terjadi karena adanya pergerakan masa batuan / tanah.
Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Cimapag, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Jawa
Barat, pada Senin (31/12/2018), sekitar pukul 17.00 WIB. Hingga hari ini, Kamis
(3/1/2019), penanganan pasca-bencana masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.
Korban longsor berjumlah 13 orang dan 20 orang lainnya dinyatakan hilang, 63
orang ditemukan selamat, 3 orang luka-luka, dan 30 rumah tertimbun tanah longsor.
Pasca longsor, diadakan evakuasi di daerah sekitar tempat kejadian. Evakuasi
diadakan secara sederhana, mengingat minimnya alat berat, cuaca yang terus
berhujan, dan jalan yang berbatu. Keesokan harinya, di Sukabumi, Gubernur Jawa
Barat Ridwan Kamil yang juga meninjau kondisi lapangan juga menyebut bahwa ⅔
daerah Sukabumi memang termasuk zona merah, atau rawan bencana.
Menurut saya, penyebab pertama terjadinya longsor adalah hujan yang terjadi
sebelum kejadian. Akibatnya, mulai muncul retakan-retakan pada tanah. Lokasi
terjadinya longsor dapat dikategorikan terjal karena memiliki kemiringan lebih dari 30%.
Selain itu, tanah di daerah tersebut bersifat poros, atau mudah menyerap air.
Untuk pencegahan terjadinya longsor bisa menggunakan pohon, karena
akar pohon akan banyak membantu dengan cara menyerap air hujan sehingga bisa
meminimalisir.
Akibat dari bencana ini tentu tidak sedikit kerugian paling parah adalah
korban jiwa, selain itu kerugian materi seperti kehilangan rumah, tanah, harta benda
yang harus direlakan karena tetimbun oleh longsoran.. Selain itu setelah kejadian pun
korban selamat tidak sedikit akan mengalami trauma yang mendalam. Jika mendengar
suara gemuruh besar di dekat anda segeralah lari menuju ketempat atau wilayah
dataran stabil. Jangan pergi ke pinggir tebing curam karena itu sama seperti bunuh diri.
Untuk pencegahan terjadinya longsor bisa dengan menggunakan pohon, karena akar
pohon akan banyak membantu dengan cara menyerap air hujan sehingga bisa
meminimalisir.
Fakta
1. Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Cimapag, Kecamatan Cisolok,
Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (31/12/2018), sekitar pukul 17.00 WIB
2. Hingga hari ini, Kamis (3/1/2019), penanganan pasca-bencana masih
terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.
3. Untuk pencegahan terjadinya longsor bisa dengan menggunakan pohon,
karena akar pohon akan banyak membantu dengan cara menyerap air
hujan sehingga bisa meminimalisir.
4. Korban longsor berjumlah 13 orang dan 20 orang lainnya dinyatakan
hilang, 63 orang ditemukan selamat, 3 orang luka-luka, dan 30 rumah
tertimbun tanah longsor
5. Akibat dari bencana ini tentu tidak sedikit kerugian paling parah adalah
korban jiwa, selain itu kerugian materi seperti kehilangan rumah, tanah,
harta benda yang harus direlakan karena tetimbun oleh longsoran
Opini
1. Keesokan harinya, di Sukabumi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang
juga meninjau kondisi lapangan juga menyebut bahwa ⅔ daerah Sukabumi
memang termasuk zona merah, atau rawan bencana.
2. Menurut saya, penyebab pertama terjadinya longsor adalah hujan yang
terjadi sebelum kejadian. Akibatnya, mulai muncul retakan-retakan pada
tanah.
3. Lokasi terjadinya longsor dapat dikategorikan terjal karena memiliki
kemiringan lebih dari 30%.
4. Tanah di daerah tersebut bersifat poros, atau mudah menyerap air, dan
tanahnya gembur sehingga berstruktur seperti remahan.
ARTIKEL BAHASA INDONESIA
TANAH LONGSOR SUKABUMI
Disusun oleh:
Syifa Az-Zahra (21)