PENDAHULUAN
Klinik PKU Muhammadiyah Pacitan merupakan salah satu instansi yang bergerak dalam
bidang kesehatan masyarakat. Klinik PKU Muhammadiyah Pacitan beralamat di Jalan KH.
Maghribi 41 B Desa Arjowinangun, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan. Klinik tersebut
melayani semua masyarakat, antara lain pelayanan rawat jalan, rawat inap, UGD (Unit Gawat
Darurat). Pelayanan terhadap masyarakat merupakan bagian terpenting untuk meningkatkan
kualitas serta kesuksesan dalam kinerja yang dijalankan.
Sistem informasi sangat dibutuhkan sebuah instansi dalam mencapai sebuah kesuksesan
kinerja. Dalam rangka mencapai tujuannya, suatu klinik memerlukan informasi yang tepat
dan efisien. Untuk mengelola informasi tersebut Klinik PKU Muhammadiyah Pacitan harus
memiliki sebuah sistem informasi. Dengan dukungan teknologi informasi yang ada pekerjaan
pengolahan data dengan cara konvensional dapat digantikan dengan sistem informasi
terkomputerisasi. Sistem informasi yang mendukung kebutuhan Klinik PKU Muhammadiyah
Pacitan dalam pengolahan data pasien rawat inap sangat membantu sebuah manajemen
perusahaan/instansi baik dalam menciptakan efisiensi dan efektivitas kerja
perusahaan/instansi itu sendiri, maupun dalam meningkatkan pelayanan klinik terhadap
pasiennya. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara kepada petugas, disampaikan bahwa
sistem informasi pengolahan data pasien rawat inap yang ada di Klinik PKU Muhammadiyah
Pacitan saat ini adalah konvensional. Yaitu pencatatan data pada sebuah buku, kemudian
direkap kembali untuk membuat laporan. Sistem yang ada tersebut juga mempunyai banyak
kekurangan diantaranya memungkinkan adanya kesalahan, membutuhkan waktu yang lama
dalam proses pencarian data, maupun dalam proses pembuatan laporan.
1
b. Tujuan khusus
Mempermudah kerja klinik agar tidak kesusahan jika ada data yang hilang.
2
BAB II
B. Pengertian Klinik
Klinik adalah suatu fasilitas kesehatan publik kecil yang didirikan untuk
memberikan perawatan kepada pasien. Biasanya klinik bukan hanya mengobati penyakit-
penyakit ringan seperti demam dan sebagainya, tetapi juga melayani pasien rawat jalan
dan pasien rawat inap. Sedangkan kasus-kasus yang lebih parah diajukan ke rumah sakit.
Klinik sesuai fungsi sosialnya, tetap diminta untuk menempatkan sekian persen berobat
rawat inap
C. Pengertian Rawat
Inap Rawat inap adalah pelayanan medis kepada seorang pasien untuk tujuan
pengamatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan pelayanan kesehatan lainnya, dengan
mengharuskan pasien tersebut dirawat inap. Dan pasien perlu mengeluarkan biaya untuk
menginap (opname). Pelayanan Rawat Inap adalah kegiatan fungsional yang dilakukan
petugas medis, perawat yang melayani berbagai jenis pelayanan kesehatan yang
dilaksanakan di Instalasi Rawat Inap, baik klinik, rumah sakit maupun puskesmas.
3
2.2 PERANCANGAN SISTEM
1. Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan uraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam
bagianbagian komponennya dengan tujuan untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi
berbagai permasalahan - permasalahan, hambatan - hambatan yang terjadi dan kebutuhan
- kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
2. Analisis Masalah
a. Diagram konteks
Gambar 1.
b. Relasi antar table
Gambar 2
4
2.3 IMPLEMENTASI SISTEM
1. From log in
Gambar 3
2. Menu utama
Gambar 4
3. From Data Pasien
Gambar 5
5
4. From Data Dokter
Gambar 5
5. From Data Diagnosa
Gambar 7
6. From Data Kamar
Gambar 8
6
7. From Data Rawat Inap
Gambar 9
8. From Laporan Pasien
Gambar 10
9. From Laporan Rawat Inap Harian
Gambar 11
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Dengan adanya sistem informasi pengolahan data pasien rawat inap dapat mempermudah
dan membantu meringankan tugas staf/admin pada Klinik Muhammadiyah Pacitan.
2. Dengan adanya sistem informasi pengolahan data pasien rawat inap waktu yang diperlukan
petugas dalam hal penginputan data, pembuatan laporan, serta pencarian data menjadi lebih
cepat.
3. Sistem informasi ini sudah cukup sesuai untuk kebutuhan yang diperlukan dalam hal
pengolahan data pasien.
3.2 Saran
1. Dengan adanya sistem informasi pengolahan data rawat inap ini, diharapkan ada upaya
pengembangan lebih lanjut menjadi aplikasi sistem informasi pengolahan data pasien rawat
inap yang lebih sempurna dengan fiturfitur baru yang nantinya akan semakin memudahkan
proses pengolahan data.
2. Supaya ditambahkan sistem administrasi lainnya lagi seperti sistem penggajian, sistem
kepegawaian dan sebagainya.
8
DAFTAR PUSTAKA
(Irawati, Purnama, & Sukadi, 2013)Irawati, E., Purnama, B. E., & Sukadi. (2013). Sistem
Informasi Pengolahan Data Pasien Rawat Inap Pada Klinik PKU Muhammadiyah Pacitan.
IJCSS - Indonesian Journal on Computer Science Speed.