METODE PENELITIAN
Penelitian studi kasus dibatasi oleh waktu dan tempat, serta kasus yang
124).
suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas
Daily Living (ADL) di Ruang Safir RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh
dengan evaluasi.
46
47
B. Subyek Penelitian
pengambilan kasus (Sugiyono, 2017 hal 120). Subjek studi kasus dalam studi
kasus ini adalah minimal dua orang pasien rawat inap yang menderita Anemia
kriteria inklusi dan kriteria eksklusi, dimana kriteria itu menentukan dapat dan
1. Kriteria inklusi
2016 hal 124). Kriteria inklusi yang digunakan pada penelitian ini adalah:
2. Kriteria eksklusi
menolak menjadi responden atau berada pada suatu keadaan yang tidak
C. Fokus Studi
Pemenuhan Activity Daily Living (ADL) di ruang Safir RSUD Dr. H. Moch.
Tindakan dalam pemenuhan Activity Daily Living (ADL) pada pasien Anemia
berpakaian, mandi, menyikat gigi dan berhias (Potter dan Perry, 2017).
Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh penulis untuk
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik
dalam artian lebih cepat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah
diolah (Sugiyono, 2017 hal 231). Dalam melakukan studi kasus ini instrument
F. Pengumpulan Data
a. Data primer
1) Pemeriksaan fisik
a) Aktivitas / istirahat
penurunan
b) Sirkulasi
50
(takikardia kompensasi).
c) Integritas ego
Gejala : Depresi .
d) Eliminasi
haluaran urine.
e) Makanan / cairan
51
berat badan.
f) Neurosensori
tidur, apatis.
g) Nyeri / kenyamanan
h) Pernapasan
i) Seksualitas
impoten.
2) Wawancara
3) Observasi
a) Keadaan umum.
b. Data sekunder
2017.
1. Tempat penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di ruang Safir RSUD Dr. H. Moch Ansari
Saleh Banjarmasin
2. Waktu pelaksanaan
H. Penyajian Data
1031/Menkes/SK/VII/2005:
penyalahgunaan.
3. Keadilan (Justice)
setiap orang (sebagai pribadi otonom) sama dengan moral yang benar
seimbang, dalam hal beban dan manfaat yang diperoleh subjek dari
distribusi usia dan gender, status ekonomi, budaya dan konsiderasi etnik.