UNDANG-UNDANG TENTANG PAKAN

Undang – Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan merupakan Undang-Undang

yang dikeluarkan sebagai salah satu regulasi untuk mengatur ketahanan pangan di Republik
Indonesia. Undang-Undang yang terdiri dari 155 pasal.
Pangan merupakan kebutuhan paling dasar atau paling pokok bagi masyarakat Indonesia, dan dapat
dikatakan sebagai Hak Asasi Manusia bagi setiap individu. Oleh sebab itu, Undang-Undang Dasar 1945
mengamanatkan bahwa menjalankan kedaulatan pangan merupakan dan mengupayakan terpenuhinya
kebutuhan pangan bagi kebutuhan pangan bagi penduduk merupakan kewajiban negara. Kewajiban yang
dimaksud sangatlah luas dan mencakup berbagai aspek, antara lain mencakup kewajiban menjamin
ketersediaan pangan dan keterjangkauan bagi masyarakat dalam pemenuhan pangan. Selain itu, kedaulatan
pangan tidak hanya disandarkan pada ketersediaan penjaminan negara akan pangan dan dapatnya
masyarakat menjangkau pemenuhan pangan, namun juga terkait pemenuhan konsumsi pangan yang cukup,
aman, bermutu, dan bergizi seimbang. Oleh sebab itu, dalam Pasal 33 ayat 3 UUD 1945 diatur mengenai
kewajiban negara dalam penguasaan Sumber Daya Alam untuk digunakan sebesar-besarnya bagi
kemakmuran rakyat. Hal itu didasarkan sebagai upaya negara untuk dapat melaksanakan kewajiban dalam
hal kedaulatan pangan secara efektif.

Pembinaan dan pengawasan kesmavet telah diatur dalam Undang-Undang No. 6 Tahun
1967 tentang Pokok-Pokok Peternakan dan Kesehatan Hewan serta dalam Peraturan Pemerintah
No. 22 Tahun 1983 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner dengan ruang lingkup pengawasan
antara lain meliputi:
1) pengawasan kesehatan pangan asal hewan (daging, susu dan telur serta hasil olahannya)
dan produk hewan lainnya (kulit, bulu, tulang dan lain-lain),
2) persyaratan higiene–sanitasi sarana produksi pangan asal hewan,
3) pengawasan zoonosis, dan
4) persyaratan kesehatan personil yang menangani pangan asal hewan.
Penyelenggaraan Pangan adalah kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
dalam penyediaan, keterjangkauan, pemenuhan konsumsi Pangan dan Gizi, serta keamanan
Pangan dengan melibatkan peran serta masyarakat yang terkoordinasi dan terpadu.
Dalam penyelenggaraan rencana pangan nasional kita harus memperhatikan :
a. Kebutuhan Konsumsi Pangan Dan Status Gizi Masyarakat
b. Produksi Pangan
c. Cadangan Pangan Terutama Pangan Pokok
d. Ekspor Pangan
e. Impor Pangan
f. Penganekaragaman Pangan
g. Distribusi, Perdagangan, Dan Pemasaran Pangan, Terutama Pangan Pokok
h. Stabilisasi Pasokan Dan Harga Pangan Pokok
 i. Keamanan Pangan
j. Penelitian Dan Pengembangan Pangan
k. Kebutuhan Dan Diseminasi Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Di Bidang Pangan
Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air baik yang telah diolah
maupun diperuntukkan sebagi mkanan dan miuman bagi komsumsi manusia yang dimana
termasuk bahan pangan makanan ,dan bhan yang lain yang digunakan dalam proses penyiapan
,pengolahan atau pembuatan makanan dan minuman serta prosesnya . sedangkan pangan olahan
adalah suatu makanan atau minuman hasil proses denagn cara atau metode tertentu dengan tampa
ada bantuan tambhan apapun dan bias dikatakan makannan yang murni tanpa bantuan yang lainnya
,kemudian ada yang dikenal dengan system pangan yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan
pengaturan ,management pe,binaan dan pengawasan selama produksi bahan makanan tersebut
serta peredaran pangan dari pabrik sampai dikomsumsi manusia .kemidian dari itu ada yang
disebut keamanan pangan adalah kondisi atau upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari
kemungkinan cemaran biologis kimia an benda lainnya yag dapat mengganggu makanan tersebut
disamping dari itu ada produksi pangan yaitu proses pembuatan makanan atau menghasilkan
,menyiapakan ,mengolah membuat mengemas dan mengubah bentuk pangan kemudian yang
terakhir ada pengangkutan pangan adalah kegiatan dalalm rangka memindahkan pangan dari satu
tempat ke tempat yang lainnya , dan ada yang lebih pentig adalah sanitasi dari pangan ,sanitasi
adlaah upaya pencegahan terhadap kemungkinan bertumbuh dan berkembang biaknya jasad renik
pembusuk dan pathogen dalam makanan minuman peralatan dan bangunan yang dapat mrusak
pangan dan membhayakan manusia .