Anda di halaman 1dari 3

Beberapa yeast yang tergolong dalam yeast fermentatif antara lain Saccharomyces,

Candida, Brettanomyces dan Zygosaccharomyces. Sedangkan yeast yang bersifat non


fermentatif yaitu Rhodotorula [2]

SACCAROMYCES

Uji Potensi Fermentasi Gula Uji fermentasi gula dilakukan dengan cara 1 ose isolat yeast dari
medium padat yang telah berumur 24-48 jam diambil lalu diinokulasikan ke dalam media uji
fermentasi yang mengandung glukosa 1% pada tabung reaksi. Sebelumnya media sudah diberi
indikator bromothymol blue sebagai indikator terjadinya fermentasi. Kemudian tabung
dihomogenkan, dan ditambahkan kloramfenikol sebagai antibakteri dan pepton water sebagai
sumber nitrogen. Setelah itu dilakukan inkubasi selama 72 jam pada temperatur 25280C. Hasil
positif tampak jika terjadi perubahan warna pada medium dan juga adanya gelembung gas pada
tabung Durham. Warna medium berubah dari biru menjadi kuning karena formasi asam dan gas
yang dihasilkan [9].

K. Van-Rijj. “The Yeasts: A Taxonomic Study”. Elsevier Science: Amsterdam. 1987.

Pengamatan mikroskopis menunjukkan bahwa genus Saccharomyces memiliki ciri pertunasan


multilateral dan bentuk sel oval. Genus Lindnera memiliki bentuk sel bulat. Genus Lindnera
memilki bentuk bulat hingga oval dan membentuk multilateral budding dan genus
Saccharomyces memiliki ciri sel berbentuk bulat, oval dan multilateral budding [16]-[17]

C.P. Kurtzman, C.J Robnett, C. J. and E. Basehoar-Powers. “Phylogenetic relationships among


species of Pichia, Issatchenkia and Williopsis determined from multigene sequence analysis, and
the proposal of Barnettozyma gen. nov., Lindnera gen. nov. and Wickerhamomyces gen. nov”.
FEM Yeast Res 8, (2008) 939–954

C.P. Kurtzman and W.F. Jack. “The Yeast A Taxonomic Study”. Elsivier. NewYork. (1998).

Reaksi dalam fermentasi glukosa (C6H12O6), yang merupakan gula paling sederhana
melalui fermentasi akan menghasilkan etanol (C2H5OH). Persamaan reaksi kimia pada
fermentasi glukosa yaitu (1). C6H12O6 → 2 C2H5OH + 2 CO2 + 2 ATP

Hasil positif menunjukkan terjadinya perubahan warna dari hijau menjadi kuning dan munculnya
gas. Medium yang mengalami fermentasi gula akan berubah menjadi asam, maka pH akan turun
dan akhirnya indikator BTB ini akan berubah warna menjadi kuning. Pada pH 7,5 keatas
indikator BTB akan berwarna biru, sedangkan pada pH netral akan berwarna hijau. Indikator
BTB dalam larutan asam berwarna kuning [18].
W. Winn, S. Allen, W. Janda, E. Koneman, G. Procop, P. Schreckenberger, and G. Woods.
“Color atlas and textbook of diagnostic microbiology, 6th ed”. Lippincott, Williams and Wilkins,
Philadelphia, PA. (2006).

Genus Saccharomyces adalah kelompok telemorphic Ascomycetes yeast atau kelompok perfect
yeast. Termasuk ascosporogenous yeast yakni dengan ciri selalu berspora atau membentuk
askospora (van-Rij, 1987;Kurtzman dan Fell, 1998). Saccharomyces termasuk genus yang juga
dapat ditemukan di wilayah laut dan jumlahnya lebih melimpah pada bagian sedimen [2].
Karakteristik Saccharomyces tampak seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2, dengan ciri
memiliki askospora di dalam kantung askus dan tidak membentuk pelikel di permukaan media

Asimilasi dianggap positif (P) bila terjadi kekeruhan padamedia dan dianggap negatif bila media tetap jernih

CANDIDA

Uji fermentasi akan menunjukkan hasil positif apabila warna merah medium fermentasi berubah
menjadi kekuningan dan terdapat gelembung pada tabung Durham. Uji dilakukan dengan
melakukan dua ulangan (duplo) (Harley, 2002; dalam Widiastutik, 2013).

Widiastutik, N., dan Alami, N.H. 2014. Isolasi dan Identifikasi Yeast dari Rhizosfer Rhizophora
mucronata Wonorejo. J. Sains dan Seni Pomits Vol. 3, No.1

Menurut Bhowmik (2011), perubahan warna yang terjadi disebabkan karena aktivitas khamir
memfermentasi glukosa dan sukrosa sehingga menghasilkan asam dan menyebabkan terjadinya
perubahan warna pada media dari merah menjadi kuning, aktivitas tersebut juga menghasilkan
gas ditandai dengan munculnya gelembung udara pada tabung Durham. Apabila partikel
karbohidrat terfermentasi, produk akhir yang dihasilkan bersifat asam maka, akan menurunkan
pH sehingga indikator pH akan berubah (phenol red berubah dari merah menjadi kuning).
Apabila gas diproduksi bersama dengan asam akan terbentuk gelembung udara pada tabung
Durham.

negatif terhadap uji laktosa, hal ini disebabkan karena khamir tidak dapat memecah laktosa

Khamir dari genus Candida, dan

Debaryomyces dapat memfermentasi sukrosa (Nakase dkk., 1998).

Bhowmik, G. 2011. Ana Techniqs in Biotechnology. New Delhi : Tata McGraw Hill Education
Private Ltd.

Isolat IK-2 memiliki ciri-ciri berwarna putih agak krem, menonjol, berbentuk circular, dan
permukaan mengkilap. Hal ini sesuai dengan pendapat Talaro et al., (2012) yang menyatakan
bahwa Candida memiliki koloni berwarna putih, membentuk budding. Morfologi koloni Candida
pada medium padat umumnya berbentuk bulat dengan permukaan sedikit cembung, halus, licin.
Hal ini didukung oleh Barnett et al., (1990) yang menyatakan bahwa Candida tropicalis memiliki
warna putih sampai krem, koloni bulat, reproduksi vegetatif dengan membentuk budding, dan
tidak memiliki reproduksi seksual

Talaro, K. P & Chess, B. 2012. Foundation in Microbioligy,

Genus Candida merupakan yeast cosmopolitan, paling sering terisolasi dari wilayah perairan dan
tersebar di laut, sedimen, estuari, maupun berasosiasi dengan alga, ikan, burung, dan mamalia
laut. Selain itu Candida juga merupakan mikroorganisme asli yang menghuni wilayah laut.
Diantara beberapa wilayah tersebut Candida paling dominan ditemukan pada bagian sedimen
laut [2]. Karakteristik Candida tampak seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3, dengan ciri
memiliki blastospora dan membentuk pseudohifa.

Kutty, S.N., dan R. Phillip. 2008. Marine Yeasts - a Review. Review. 25: 465-483. Doi :
10.1002/yea.1599. India: Cochin University

RHODOTORULA

Rhodotorula merupakan salah satu yeast yang menghasilkan pigmen karotenoid. Selain itu
Rhodotorula tidak bersifat fermentatif dan juga mampu menghasilkan urease (van-Rij,
1978;Nurhariyati et al., 2004). Rhodotorula termasuk yeast yang hidup alami pada wilayah laut
dan tersebar secara luas pada air laut maupun sedimen di daerah pesisir. Selain itu Rhodotorula
adalah yeast oksidatif yang juga banyak ditemukan di sekitar wilayah estuari [2]. Dari hasil
penelitian ini, genus Rhodotorula memiliki koloni berwarna merah, serta menghasilkan enzim
urase dan tidak memfermentasi glukosa. Sel-selnya tampak berbentuk memanjang

Kutty, S.N., dan R. Phillip. 2008. Marine Yeasts - a Review. Review. 25: 465-483. Doi :
10.1002/yea.1599. India: Cochin University

Anda mungkin juga menyukai