Anda di halaman 1dari 7

Penyakit Printer Canon dan Solusinya

Tak bisa dipungkiri, Printer merk Canon masih merupakan printer favorite dan banyak
dipakai dimana-mana. Selain harganya yang relatif murah (untuk entry level), hasil print
lumayan bagus juga isi ulang yang tidak ribet. Nah, kalau anda pemakai setia printer
Canon, dan mengalami beberapa masalah dengan printer anda yang satu ini. Simak aja
beberapa penyakit umum yang sering melanda Printer Canon berikut ini.

1. Blinking, Indikator Kedap-kedip ketika Printer dinyalakan


Biasanya penyakit ini melanda Canon iP1200, iP1300, iP1600, iP1700, i255,
Solusi Ringan, maksudnya solusi ini harus anda lakukan setiap kali anda menyalakan
printer, sebab langkah ini hanya bersifat sementara. Ketika printer anda terputus dari arus
listrik, maka blinking akan kembali muncul. Tapi, nggak ada salahnya ada lakukan
langkah ini, bila anda belum familiar dengan cara-cara mereset printer menggunakan
software.

 Lepaskan kabel power dari printer anda.


 Tekan terus tombol Power, sambil anda memasang kembali kabel power.
 Indikator power akan kelihatan menyala berwarna kuning.
 Lepaskan tombol power, ketika anda selesai memasang kabel power.
 Kemudian tekan lagi tombol power, untuk menyalakan printer anda.
 Dipastikan printer anda tidak blinking lagi. Namun ketika printer anda terputus dari
arus listrik, maka blinking ini akan muncul, dan anda tinggal ulangi langkah diatas.

Solusi Software, anda bisa mengatasi penyakit blinking ini dengan menggunakan
software GeneralTool khusus untuk iP 1300 dan iP 1700. Dengan menggunakan software
ini, blinking biasanya dapat teratasi secara permanen, artinya anda tidak perlu
mengulang-ulang seperti pada solusi ringan diatas.

2. Blinking, kedap-kedip ketika habis tinta, atau ketika selesai isi tinta
Biasanya penyakit ini melanda printer Canon iP 1880, dan terjadi ketika tinta habis atau
ketika anda selesai mengisi tinta. Atau malah tinta belum habis, tapi blinking ini kerapkali
melanda iP 1880. Salah satu Solusinya :

 Tekan dan tahan tombol “Resume” selama kurang lebih 1 sampai 2 menit
 Kemudian buka tutup atau cover printer anda.
 Buka dulu Cartridge-nya kemudian pasang lagi
 Tutup cover printer
 Matikan, kemudian hidupkan kembali

3. Huruf hasil Print putus-putus (bergaris-garis), tidak merata


Coba lakukan cleaning beberapa kali, bila cara ini tidak berhasil juga, anda bersihkan
catrige anda secara manual. Tapi, solusi terbaik, berdasarkan pengalaman beberapa
user, adalah sudah saatnya anda mengganti Catrige printer anda.

4. Mengatasi “ink absorber is full” pada Canon IP1700 dan IP1200

 Matikan printer dan cabut kabel power


 Tekan terus tombol power (jangan dilepaskan) sambil kemudian colokan kembali
kabel power
 Saat tombol power masih ditekan dan kabel power sudah dicolokan kembali, tekan
tombol resume dua kali (berturut-turut)
 Lepaskan tombol power
 Selesai
 Kini komputer anda akan mendeteksi sebuah Printer baru, ikuti langkah yang
diminta sampai kemudian terinstal printer baru.

5. Solusi “The waste ink absorber is almost full” dan “ink absorber is Full” pada
Canon IP3000 dan IP2000

 Matikan printer
 Tekan tombol resume dan kemudian tekan tombol power
 Tekan terus tombol power dan kemudian lepaskan tombol resume
 Tekan kembali tombol resume 2 kali berturut dan kemudian lepaskan kedua
tombol (tombol resume dan tombol power)
 Akan muncul Indikator berwarna hijau
 Saat indikator berwarna hijau, kemudian tekan tombol resume 4 kali
 Tekan tombol power, printer akan mati (turn off), jika tidak tekan lagi tombol power
 Printer kembali normal.

6.Peringatan Following ink may have run out Black / Color

Biasanya peringatan ini muncul pada cartrigde canon (PG-40/PG-830/CL-41/CL-831)


sehabis kita refill kemudian akan melakuakan test print. Bagi yang tidak tahu maka
cartrigde yang habis kita refill dianggap rusak. Peringatan ini emang dibuat sengaja oleh
canon sendiri supaya kalau habis suruh beli yang baru… biar laku produknya…
hehehehehehe…
Tapi gak usah buru buru kita ganti karena masih bisa kita akali… dengan cara sebagai
berikut :

1. Ketika kita akan melakukan print out sehabis di refill biasanya akan mucul peringatan
sebagai berikut :
following ink may have run out black/color
2. Kemudian pada lampu indikator akan kedip – kedip warna orange, kita gak usah panik
itu tandanya printer minta resume, Untuk seri printer ip 1600 tekan tombol yang dibawah
tombol power pada printer, kira – kira tekan sekitar 3 detik kemudian lepas (istilahnya
minta resume), jika muncul keterangan seperti dibawah maka printer siap digunakan
untuk ngeprint.

Sedangkan untuk seri ip 1880 tekan tombol yang dibawah tombol power pada printer
juga, bedanya akan muncul seperti gambar berikut :

Untuk resumenya tekan agak lama sampai warna lampu indikator bewarna kuning
setelah itu lepas, jika kita refill cartrigde Black & Color maka dilakukan 2x resume. Kalau
contoh diatas Cuma sekali karena yang saya refill cuma 1 yaitu CT Black maka yang
tampil peringatan following ink may have run out cuma warna Black. Jika yang kita refill
CT Black & CT Color maka akan muncul peringatan following ink may have run out 2x
maka kita harus resume 2x.
Setelah selesai kita resume maka akan tampil seperti gambar dibawah maka printer siap
untuk digunakan untuk ngeprint.

7.Kode Eror Pada Printer Canon dan cara mengatasinya

Semenjak seri Pixma 1300 dikeluarkan, Canon menanamkan kode


error yang sama pada printer-printernya, termasuk beberapa jenis printer terbaru, sebut
saja IP2770. Printer-printer ini akan memberikan kode berupa kode kedip (blinking error
code) jika mengalami masalah. Apa saja pesan error dibalik Printer Canon yang nge-
blink tersebut? Silakan simak dalam catatan singkat berikut.
Hal yang paling umum terjadi adalah, saat printer dinyalakan lampu green nyala penuh
(baca=normal) tanpa berkedip. Namun kemudian ketika dipakai untuk print baru berkedip
dan disertai jendela peringatan di layar monitor Anda seperti ilustrasi di bawah ini, berarti
Printer melaporkan bahwa tinta Cartridge Anda diduga telah habis. Kasus ini hanya
terjadi setelah pemasangan cartridge baru atau pengisian ulang dengan cartridge
original. Penghitungan waktu habisnya tinta ini didasarkan pada jumlah pemakaian
printer dan proses maintenance (cleaning dan deep-cleaning) yang telah dilakukan. Jadi
terkadang pelaporan bahwa tinta printer telah habis tidak selalu sama dengan kondisi riil.
Apalagi jika Printer Anda telah menggunakan infus tinta.
Solusinya: Sesuai yang tertera dalam jendela peringatan di monitor Anda, silakan tekan
tombol Resume minimal 5 detik kemudian lepaskan.
Selain hal di atas, ada beberapa pesan error yang perlu dibaca berdasarkan jumlah kedip
lampu indikator sebagai berikut:
 7kali hijau-orange berkedip bergantian, atau 1x hijau, 1x orange,1x hijau, 1x orange,
1x hijau dst.Artinya: Waste Ink Pad Full / Ink Absorber Full.Solusi: Anda perlu
membersihkan/mengganti busa penyerap tinta di bagian bawah printer. Kemudian Printer
anda perlu direset dengan software khusus. Untuk Pixma seri IP2700 Anda dapat
menemukan panduan lengkapnya dalam posting saya yang berjudul Inilah Cara Mereset
Printer Canon Seri IP2700.
 3x orange 1x hijau.Artinya: Ada kerusakan di mekanik printer.Solusi: Dalam kasus ini
sebaiknya Anda membawa printer Anda ke service center.
 4x orange 1x hijau.Artinya: Printer absorber full (Waste Ink Pad Full).Solusi: Printer
anda perlu di reset dengan software seperti di atas.
 5x orange 1x hijau
Artinya: Cartridge warna/hitam rusak.Solusi: cek cartridge di printer bertipe sama yang
lain, kemudian ganti cartridge warna/hitam yang rusak.
NB: Kerusakan cartridge bisa disebabkan oleh banyak hal, antara lain : chip IC rusak,
kotornya konektor, korslet karena tinta, dll.
 7x orange 1x hijau
Artinya: Cartridge Warna rusak.Solusi: Ganti cartridge warna.
 8x orange 1x hijau:
Artinya: ink tank full.Solusi:Printer anda perlu di reset dengan software general tool
resetter.
 14x/15x orange 1x hijau
Artinya: Cartridge hitam rusak.Solusi: ganti Cartridge hitam, selesai.

08. Printer tidak menarik kertas / kertas yg ditarik miring

Untuk mengatasinya bongkar printer tersebut casing / body plastic.


Perhatikan baut/skrup yang mengunci casing, dan periksa apakah ada barang yang
menyangkut didalamnya jika ada ambil dan pasang kembali, Jika tidak berarti As ( karet
penarik kertas ) patah / putus, As tersebut terbuat dari plastik. Untuk membukanya
Perhatikan juga klemnya yang tebuat dari plastic, jika anda congkel perlahan-lahan
dengan Obeng. Hati-hati jangan sampai patah. Sesudah casing/body plastic dilepas
akan terlihat karet penarik kertas beserta plastiknya, lalu buka skrup sensor kertas.
Jangan lupa melapaskan Per penekan kertas.
Lihat Gambar dibawah ini.

Skrup sensor kertas

Sensor kertas

PER Penjepit kertas Melepaskan PER Penjepit

Skrup Plastik pengunci


Lalu buka skrup pengunci karet penarik kertas. Lepaskan penarik kertas beserta karetnya
dari printer dengan cara mencongkel klem plastic yang menempel pada gear besar yang
terlihat dari atas lalu tarik kearah samping agar terlepas dari printer.
Cara melepaskan karet Bengkokkan jangan patah

Karet penarik kertas As plastik yang patah


Sesudah terlepas dari Printer perhatikan daerah penarik kertas yang patah. Daerah
Plastik yang patah kemudian dilubangi dengan bor sebesar 3 mm. Lalu diberi skrup 3
mm.
Kemudian skrup yang sudah terpasang dipotong ujungnya dengan tang pemotong
lebihkan skrup yang dipotong sepanjang 8 mm sebagai pengganti AS yang patah tadi.
Perhatikan saat mengebor usahakan lubang pas di tengah lingkaran.

Bor sedalam 10 mm Kencangi dengan obeng


Potong skrup Skrup sudah dipotong
Setelah Selesai, Pasang kembali Karet Penarik kertas ke printer dan tutup kembali
casing/ body printer seperti semula.

Anda mungkin juga menyukai