Anda di halaman 1dari 4

Kota Malang memiliki luas wilayah 110,06 km2 dan tinggi daerahnya 445-526 m dari permukaan

laut.

A. Rasio Kemandirian Keuangan Daerah


317.772.985,19
2013 = = 0,2633 atau 26,33%
1.207.073.584
372.545.396,29
2014 = = 0,2676 atau 26,76%
1.392.319.293
424.938.755,52
2015 = = 0,3026 atau 30,26 %
1.404.133.934
447.332.655,83
2016 = = 0,3539 atau 35,39%
1.263.852.693
588.276.962,08
2017 = = 0,4252 atau 42,52%
1.383.639.695
Tahun % Keterangan
2013 26,33 Konsultatif
2014 26,76 Konsultatif
2015 30,26 Konsultatif
2016 35,39 Konsultatif
2017 42,52 Konsultatif
Rata-rata 32,25 Konsultatif
Menurut hasil perhitungan selama lima tahun terakhir, rasio kemandirian keuangan
daerah mencapai hasil diatas 25% yang dimana berada dalam pola konsultatif, berarti
bahwa campur tangan pemerintah sudah mulai berkurang dan dianggap sedikit mampu
melaksanakan otonomi daerah
B. Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal
317.772.985,19
2013 = 1.524.846.569,43 𝑥 100% = 20,84%
372.545.396,29
2014 = 1.764.864.689,66 𝑥 100% = 21,11%
424.938.755,52
2015 = 1.829.072.689,71 𝑥 100% = 23,23%
447.332.655,83
2016 = 1.711.185.350,08 𝑥 100% = 26,14%
588.276.962,08
2017 = 1.971.916.657,66 𝑥 100% = 29,83%
Tahun % Keterangan
2013 20,84 Cukup
2014 21,11 Cukup
2015 23,23 Cukup
2016 26,14 Cukup
2017 29,83 Cukup
Rata-rata 24,23 Cukup
Kemampuan keuangan daerah Kota Malang berdasarkan hasil perhitungan rasio derajat
desentralisasi fiskal menunjukkan bahwa lumayan cukup penerimaan yang diperoleh
berdasarkan PAD. Kemampuan keuangan daerah pada tahun 2013-2017 berada pada
interval cukup sebesar 24,23%, hal ini menunjukkan bahwa pemerintah kota sudah mulai
mampu membiayai pengeluarannya sendiri.
C. Rasio Indeks Kemampuan Rutin
317.772.985,19
2013 = 𝑥 100% = 28,04%
1.133.103.933
372.545.396,29
2014 = 𝑥 100% = 29,00%
1.284.537.798
424.938.755,52
2015 = 𝑥 100% = 28,99%
1.465.772.982
447.332.655,83
2016 = 𝑥 100% = 29,50%
1.516.217.351
588.276.962,08
2017 = 𝑥 100% = 39,93%
1.473.429.567

Tahun % Keterangan
2013 28,04 Kurang
2014 29,00 Kurang
2015 28,99 Kurang
2016 29,50 Kurang
2017 39,93 Kurang
Rata-rata 31,09 Kurang
Dari hasil perhitungan selama lima tahun belakangan ini kemampuan keuangan masih
berada pada skala kurang yaitu pada interval 20,01% - 40,00% dengan rata- rata 31,09%.
Hal ini menunjukkan PAD Kota Malang belum mampu membiayai pengeluaran rutin.
Hal ini terjadi karena PAD yang masih kecil dibandingkan belanja rutin sehingga sumber
keuangan bergantung kepada pemerintah pusat.
D. Rasio Keserasian
1. Rasio Belanja Rutin
1.133.103.933
2013 = 1.486.368.766,89 𝑥 100% = 76,23%
1.284.537.798
2014 = 1.602.999.850,14 𝑥 100% = 80,13%
1.465.772.982
2015 = 1.803.420.540,92 𝑥 100% = 81,28%
1.516.217.351
2016 = 1.709.918.083,05 𝑥 100% = 88,67%
1.473.429.567
2017 = 1.813.923.922,30 𝑥 100% = 81,23%
2. Rasio Belanja Pembangunan
353.264.833,76
2013 = 1.486.368.766,89 𝑥 100% = 23,77%
318.462.052,42
2014 = 1.602.999.850,14 𝑥 100% = 19,87%
337.647.558,97
2015 = 1.803.420.540,92 𝑥 100% = 18,72%
193.646.732,35
2016 = 1.709.918.083,05 𝑥 100% = 11,32%
340.494.355,17
2017 = 1.813.923.922,30 𝑥 100% = 18,77%
Tahun Belanja Belanja
Rutin (%) Pembangunan (%)
2013 76,23 23,77
2014 80,13 19,87
2015 81,28 18,72
2016 88,67 11,32
2017 81,23 18,77
Rata-rata 81,51 18,49

Dapat dilihat secara keseluruhan belanja rutin dan belanja pembangunan adalah 81,51%
dan 18,49% bahwa berarti antara kebutuhan belanja rutin dengan belanja pembangunan
tidak seimbang dikarenakan belanja rutin lebih besar dari belanja pembangunan. Ini
menunjukkan bahwa pemerintah Kota Malang tidak terlalu memperhatikan pembangunan
daerah.
E. Rasio Pertumbuhan
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
2013 = -
372.545.396,29−317.772.985,19
2014 = 𝑥 100% = 17,24%
317.772.985,19
424.938.755,52−372.545.396,29
2015 = 𝑥 100% = 14,06%
372.545.396,29
447.332.655,83−424.938.755,52
2016 = 𝑥 100% = 5,27%
424.938.755,52
588.276.962,08−447.332.655,83
2017 = 𝑥 100% = 31,51%
447.332.655,83
2. Total Pendapatan
2013 = -
1.764.864.689,66−1.524.846.569,43
2014 = 𝑥 100% = 15,74%
1.524.846.569,43
1.829.072.689,71−1.764.864.689,66
2015 = 𝑥 100% = 3,64%
1.764.864.689,66
1.711.185.350,08−1.829.072.689,71
2016 = 𝑥 100% = −6,45%
1.829.072.689,71
1.971.916.657,66−1.711.185.350,08
2017 = 𝑥 100% = 15,24%
1.711.185.350,08
3. Belanja Rutin
2013 = -
1.284.537.798−1.133.103.933
2014 = 𝑥 100% = 13,36%
1.133.103.933
1.465.772.982−1.284.537.798
2015 = 𝑥 100% = 14,11%
1.284.537.798
1.516.217.351−1.465.772.982
2016 = 𝑥 100% = 3,44%
1.465.772.982
1.473.429.567−1.516.217.351
2017 = 𝑥 100% = −2,82%
1.516.217.351
4. Belanja Pembangunan
2013 = -
318.462.052,42−353.264.833,76
2014 = 𝑥 100% = −9,85%
353.264.833,76
337.647.558,97−318.462.052,42
2015 = 𝑥 100% = 6,02%
318.462.052,42
193.646.732,35−337.647.558,97
2016 = 𝑥 100% = −42,65%
337.647.558,97
340.494.355,17−193.646.732,35
2017 = 𝑥 100% = 75,83%
193.646.732,35

Pertumbuhan (%)
Tahun PAD Total Belanja Belanja
Pendapatan Rutin Pembangunan
2013 - - - -
2014 17,24 15,74 13,36 -9,85
2015 14,06 3,64 14,11 6,02
2016 5,27 -6,45 3,44 -42,65
2017 31,51 15,24 -2,82 75,83
Dapat disimpulkan bahwa APBD tahun anggaran 2013-2017 menunjukkan
pertumbuhan rata-rata positif. Dapat dilihat dari pertumbuhan PAD dan total
pendapatan daerah diikuti oleh pertumbuhan belanja rutin dan belanja pembangunan,
yang dimana pemerintah Kota Malang sudah mulai mampu mempertahankan dan
meningkatkan dari periode satu ke periode berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai