POSTEST

MENTORING CIA
KELOMPOK 1

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MALANG

Fakultas Kedokteran
1. Pasien usia 60 tahun dating ke dokter dengan keluhan kepala pusing, pasien mengaku
memiliki riwayat DM terkontrol sudah sejak 5 tahun terakhir dan penyakit asam urat. Pada
pemeriksaan fisik di dapatkan keadan umum baik TD : 170/80mmHg N:100x/mnt RR :
20x/mnt.
Golongan obat hipertensi yang tidak cocok pada pasien adalah :
a. Tiazid
b. ACEi
c. Beta blocker
d. ARB
e. Calsium Chanel blocker

2. Seorang perempuan, berusia 38 tahun, datang dengan keluhan berdebar setelah minum obat
flu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tensi 130/80 mmHg, denyut nadi 130x/menit, laju
nafas 24x/menit, suhu 37,6°C.
Hasil rekaman EKG menunjukkan gambaran sebagai berikut:

a. Atrial Fibrilasi Slow Ventrikular respons

b. Atrial Fibrilasi Normo Ventrikular Respons
c. Atrial Fibrilasi Fast Ventrikular Respons
d. Sinus Takikardi
e. Ventrikular Takikardi
3. Seorang laki-laki berusia 64 tahun datang ke PKM dengan keluhan nyeri dada terus-menerus
1 jam yang lalu. Nyeri dada terasa seperti ditekan, menjalar dari retrosternal ke lengan kiri
dan dagu. Keluhan timbul setelah pasien berkebun. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan
diabetes, tidak memiliki riwayat IMA dan stroke. Selama ini pasien meminum lisinopril,
amlodipine, glibenklamide dan metformin. Beberapa saat yang lalu pasien menghentikan
obatnya karena tidak ada biaya. Dari pemeriksaan didapatkan TD = 160/90 mm/Hg, HR =
90x/menit, RR = 22X/menit, Tax = 36,9 ºC, GDA = 240 mg/dL. Dari hasil pemeriksaan EKG
didapatkan ST depresi dan T inverted di lead 2,3, aVf.
Management selanjutnya pada pasien tersebut adalah :
a. Menyiapkan primary PCI
b. Mempersiapkan terapi fibrinolitik
c. Mengusulkan Angiografi
d. Melakukan pemeriksaan Cardiac Marker
e. Merujuk Pasien ke RS

4. Seorang pria 21 tahun datang dengan keluhan mual dan muntah sejak 3 hari terakkhir. Ia juga
mengeluhkan seluruh badannya yang terlihat kuning termasuk buang air kecil berwarna
seperti teh pekat. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan fisik dijumpai
sklera ikterik, hepar sedikit membesar, nyeri tekan. Pemeriksaan laboratorium dijumpai
darah rutin dbn, SGOT 320 mg/dl, SGPT 390 mg/dl. Bilirubin total 15 mg/dl. Pemeriksaan
serologis didapati IgM anti HAV (+), IgG anti HAV (+), HbsAg (-), anti HBs (+),anti-HBc
IgG (+), HCV antigen (-).
Interprestasi yang di dapat pada pasien ini adalah :
a. Saat ini sedang menderita hepatitis A dan hepatitis B, dulu pernah menderita hepatitis C
b. Saat ini sedang menderita hepatitis B, dahulu pernah menderita hepatitis A
c. Saat ini sedang menderita hepatitis A, dahulu belum menderita hepatitis jenis lain hanya
Vaksin Hepatitis B
d. Saat ini sedang menderita hepatitis C, dahulu pernah menderita hepatitis B
e. Saat ini sedang menderuita hepatitis A, dulu pernah menderita hepatitis A dan B

5. Wanita 28 th G1P0A0, gravid 30 minggu datang ke RS dengan keluhan demam sejak 7 hari
disertai dengan sakit kepala, mual, munah, tidak bisa BAB sejak 3 hari yang lalu. TD :
120/80 N: 100 RR: 24 Tax : 38’9 pada hasil pemeriksaan Widal titer Salmonella Typhi O
1/320 , Salmonela Typhi H 1/320, paratyphi BO 1/320 paratyphi CO 1/320.
Sesuai dengan kondisi pasien di atas terapi yang tepat untuk pasien ini adalah :
a. Kloramfenikol
b. Amoxicilin
c. Cefixime
d. Ciprofloxacin
e. Ceftriaxon
6. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan rasa tidak nyaman
pada perut, lemas sejak 1 bulan terakhir. Tidak ada keluhan lain yang menyertai. Pasien
bekerja sebagai buruh perkebunan, tidak pernah menggunakan alas kaki dan sarung tangan.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan feses
ditemukan cacing sesuai gambar berikut :

Komplikasi yang mungkin terjadi pada pasien akibat cacing tersebut adalah :

a. Perdarahan saluran cerna

b. Anemia kronis
c. Prolaps recti
d. Malnutrisi
e. Kaki bengkak

7. Seorang laki-laki, 40 tahun datang ke UGD dengan keluhan penurunan kesadaran. Penurunan
kesadaran terjadi bertahap sejak tadi pagi. Sebelumnya penderita muntah berkali-kali dalam 1
hari, demam 3 hari, bengkak di rahang bawah kanan 3 hari. Penderita menderita diabetes
mellitus selama 3 tahun namun jarang berobat. Dari pemeriksaan fisik didapatkan abses
submandibular kanan, tidak didapatkan rangsang meningeal dan lateralisasi . Tanda vital
kesadaran 3-4-5, tekanan darah 120/80, nadi 120x/menit, suhu 38,5o C, pernafasan 28x/menit
cepat dan dalam. BAB dan BAK dalam batas normal. Dari pemeriksaan GDA didapatkan
650mg/dL, analisis gas darah didapatkan asidosis metabolik, natrium serum 128mEq/L,
kalium serum 2,8 mEq/L. Foto thorax PA tidak didapatkan kardiomegali, tidak didapatkan
infiltrate.
Penatalaksanaan awal yang tepat pada pasien ini adalah :
a. insulin pump mulai 0,5-1 unit/jam dan koreksi asidosis metabolik dengan infus natrium
bikarbonat
b. NaCl 0.9 % 15-20 cc /kgBB
 c. Pemberian Natrium bikarbonat
d. Drip insulin dengan KCL
e. Injeksi Antibiotik

8. Seorang laki-laki berusia 56 tahun dibawa ke UGD rumah sakit karena terdapat luka di kaki
nya yang tidak kunjung sembuh. Pasien menderita DM selama 10 tahun dan tidak terkontrol.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan obesitas, GCS 4-5-6, tekanan darah 150/90 mmHg, denyut
nadi 92 x/menit, suhu 37 derajat Celcius, dan frekuensi napas 36 x/menit cepat dan dalam.
Dari pemeriksaan penunjang didapatkan SGOT 64, SGPT 76, GDA 680. Luka di dapatkan
menggaung di regio jempol kaki kanan dengan dasar jaringan tulang dan otot dan di dapat
kan jaringan nekrosis.
Menurut Klasifikasi wagner pasien menderita gangren grade berapa :
a. 0
b. 1
c. 2
d. 3
e. 4

9. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan berat badan terasa
bertambah sejak 2 bulan yang lalu. Pasien mengaku berat beban terasa bertambah walaupun
makan seperti biasa. Pasien merasakan perutnya semakin membesar, timbul bercak-bercak
memanjang berwarna biru keunguan di area perut. Pasien juga merasa pusing, mudah marah,
kulit mudah perdarahan bila terbentur ringan dengan benda padat. Pasien juga mengaku
sering kencing sejak 2 minggu terakhir. Pada pemeriksaan fisik tanda vital didapatkan
tekanan darah 160/100 mmHg, denyut nadi 98x/menit, frekuensi pernafasan 22x/menit, suhu
tubuh 36,5 derajat C. Muka bulat seperti bulan, pada tengkuk tumbuh jaringan lemak. BB 80
kg, TB 160 cm.
Apakah yang Menyebabkan kondisi pasien di atas :
a. Peningkatan kadar serum Kortisol
b. Peningkatan kadar ADH
c. Peningkatan kadar LDL dalam tubuh
d. Defisiensi hormon ACTH
e. Penurunan kadar kortisol dalam tubuh

10. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan dada sering
berdebar-debar tanpa sebab yang jelas sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan utama ini disertai
keluhan gelisah, sulit tidur, mudah lelah dan diare. Pasien sedang hamil trimester awal. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/90mmHg, denyut nadi 115x/menit,
frekuensi napas 24x/menit, suhu tubuh 37°C, juga didapatkan mata exopthalmus, pembesaran
tiroid yang difus, akral teraba hangat. Pada pemeriksaan penunjuang didapatkan serum T3
dan T4 meningkat, sementara TSH menurun.
Obat yang tidak boleh diberikan pada pasien ini adalah :
a. PTU
 b. Metamizol
c. Metimazol
d. Propanolol
e. Bisoprolol

11. Seorang perempuan berusia 25 tahun dibawa ke UGD rumah sakit dikarenakan mengalami
kejang sejak 1 jam sebelumnya. Kejang tesebut pada seluruh tubuh yang lengan dan tungkai
tampak terhentak-hentak yang disertai tidak sadar selama kurang lebih 5 menit. Satu bulan
terakhir pasien juga mengeluhkan sering kram dan kesemutan di kedua tungkai bawah.
Pasien memiliki riwayat operasi tiroidektomi total. Operasi tersebut dilakukan pada 6 bulan
yang lalu.
Diagnosis pasien ini adalah :
a. Myxedema
b. Hipotiroid
c. Hipoparatiroid
d. Hiperparatiroid
e. Hipercalcemia

12. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke Poli umum dengan keluhan sering
mengalami kelelahan sejak 1 minggu yang lalu. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Dari
pemeriksaan penunjang laboratorium didapatkan kadar kolesterol total nya 310 mg/dL, kadar
trigliserida 130 mg/dL, kadar LDL 160 mg/dL, kadar HDL 40 mg/dL.
Strategi pemberian terapi yang tepat adalah :
a. Berikan golongan Statin
b. Berikan Golongan Nicotinic Acid
c. Berikan Golongan Fibrat
d. Berikan kombinasi Statin dan Fibrat
e. Berikan Kombinasi Statin dan Nicotinic Acid

13. Seorang Laki Laki berusia 67 tahun datang ke praktik dokter umum dengan keluhan sering
kesemutan sejak 1 minggu yang lalu. Pasien memiliki riwayat serangan jantung dan sekarang
terkontrol dengan baik. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Dari pemeriksaan penunjang
laboratorium didapatkan kadar kolesterol total nya 280 mg/dL, kadar trigliserida 100 mg/dL,
kadar LDL 126 mg/dL, kadar HDL 50 mg/dL.
Obat yang paling baik untuk mengurangi terjadinya penyakit pasien adalah :
a. Rosuvastatin
b. Simvastatin
c. Gemfibrozil
d. Niacin
e. Feno Fibrat

14. Seorang laki laki berusia 45 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan penurunan kesadaran
dan sesak. Pasien Keluarga pasien mengaku pasien sebelumnya menggigil dan badan terasa
 dingin. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 100/90mmHg, denyut nadi
40x/menit, frekuensi napas 34x/menit, suhu tubuh 30°C, juga didapatkan riwayat
pengambilan kelenjar tiroid 3 bulan yang lalu.
Apakah kelainan yang di alami pasien :
a. Krisis hipotiroid
b. Krisis Hipertiroid
c. Hashimoto Diseases
d. Koma Miksedema
e. Gagal nafas

15. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke poli RS untuk melakukan general check up.
Pasien akhir-akhir ini sering merasa jari-jari tangan kesemutan. Dari pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, denyut nadi 110x/menit, frekuensi napas 28
x/menit dan suhu 37,5 °C. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan trigliserida 320 mg/dL,
HDL 32 mg/dL, LDL 178 mg/dL, kolesterol total 240 mg/dL, GDP 237 mg/dl.
Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus tersebut ?
a. Diabetes Melitus
b. Hipertrigleserida
c. Dislipidemia
d. Hipertensi
e. Sindrom Metabolik

16. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan berat badan terasa
bertambah sejak 2 bulan yang lalu. Pasien mengaku berat beban terasa bertambah walaupun
makan seperti biasa. Pasien merasakan perutnya semakin membesar, timbul bercak-bercak
memanjang berwarna biru keunguan di area perut. Pasien juga merasa pusing, mudah marah,
kulit mudah perdarahan bila terbentur ringan dengan benda padat. Pasien juga mengaku
sering kencing sejak 2 minggu terakhir. Pada pemeriksaan fisik tanda vital didapatkan
tekanan darah 160/100 mmHg, denyut nadi 98x/menit, frekuensi pernafasan 22x/menit, suhu
tubuh 36,5 derajat C. Muka bulat seperti bulan, pada tengkuk tumbuh jaringan lemak. BB 80
kg, TB 160 cm.
Test yang tepat untuk menegakkan diagnosis pasien adalah :
a. Test Desmopresin
b. Test Supressi Dexametason
c. Test Neostigmin
d. Test TTGO
e. USG

17. Seorang wanita berobat karena sering diare disertai lendir darah sejak 3 bulan yang lalu.
Keluhan disertai dengan kolik abdomen,kembung, dan penurunan berat badan. Pemeriksaan
barium enema tampak mukosa kolon yang granuler dan menghilangnya kontur haustra serta
 kolon menjadi kaku seperti pipa. Perubahan mukosa terjadi secara difus dan simetris pada
seluruh kolon.
Diagnosis paling tepat adalah?
a. Cohrn Diseases
b. Colitis Ulceratif
c. Gastroenteritis
d. Hernia
e. Illeus Paralitik

18. Seorang pria 49 tahun, mengeluh muntah darah dan kotoran berwarna
hitam. Pasien juga mengeluhkan perut terasa kembung, dan semakin membesar Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD : 100/70 N: 90x/menit RR : 20x/menit, tax : 36’C skelra
kuning spider naevi, ascites, erythema palmaris.
Kemungkinan yang menyebabkan terjadinya keluhan pasien diatas adalah :
a. Varises Esofagus
b. Hipertensi Porta
c. Ca Hepatoma
d. Hepatitis
e. Acites

19. Seorang wanita dating dengan keluhan mulas sejak 1 minggu ini pasien mengaku mulas akan
hilang setelah BAB , pasien juga mengaku BAB lembek. Pasien jarang mengkonsumsi
makanan berserat. Pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Kemungkinan yang di alami pasien adalah :
a. Iritable Bowel Diseases
b. Iritable Bowel Syndrome
c. GEA
d. Dyspepsia
e. Gastritis

20. Seorang pria 49 tahun, mengeluh muntah darah dan kotoran berwarna
hitam. Pasien juga mengeluhkan perut terasa kembung, dan semakin membesar Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD : 100/70 N: 90x/menit RR : 20x/menit, tax : 36’C skelra
kuning spider naevi, ascites, erythema palmaris, pada pemeriksaan AFP didapatkan kadar
meningkat tinggi.
Diagnosis pasien ini adalah :
a. Hepatoma
b. Sirosis Hepatis
c. Hepatitis
d. Fatty Liver
e. Cholangitis
21. Pasien usia 50 tahun dating dengan keluhan diare sudah 4 hari ini di sertai darah segar.
Pasien juga mengeluh nyeri pada perut . muntah sebanyak 4x dalam sehari. Pasien
mengalami penurunan berat badan dalam 2 bulan ini. Pasien juga mengeluh sariawan (+)
Oleh dokter dilakukan endoskopi didapatkan Skipping Lession (+).
Diagnosis Pasien ini adalah :
a. Colitis Ulceratif
b. Ca Recti
c. Ca colon
d. Corhn Diseases
e. Illeus Obstructive

22. Seorang laki-laki, berusia 50 tahun bekerja di peternakan kambing. Pasien datang ke
puskesmas dengan keluhan kulit tangan membengkak diikuti dengan benjolan bernanah dan
kerompeng (krusta). Pada pemeriksaan mikrobiologi didapatkan bakteri bentuk batang, gram
(+), spora (+), aerob.
Penyebab microorganism pada pasien ini adalah :
a. Clostridium tetani
b. Clostridium perfringens
c. Staphylococcus aureus
d. Streptococcus pyogenes
e. Bacillus anthracis

23. Seorang pasien, laki-laki usia 35 tahun, mengeluh timbul bercak di seluruh tubuh. Awalnya
di punggung, kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Bercak tidak terasa gatal. Pasien juga
mengeluh kedua kaki terasa tebal dan kesemutan. Pemeriksaan dermatologis didapatkan
makula eritematous, menyebar di seluruh tubuh, berukuran dari numularis hingga plakat, ada
yang berbatas tegas maupun tidak. Dan didapatkan kaki pasien teraba kasar.
Diagnosis pada pasien tersebut:
a. Morbus Hansen
b. Ptyriasis rosea
c. Candidiasis cutis
d. Tinea corporis
e. Psoriasis vulgaris

24. Seorang anak perempuan, usia 8 tahun, datang dengan keluhan demam sudah 4 hari. Pada
hari ke-3 muncul gelembung kecil berisi air dari wajah dan menyebar ke seluruh tubuh.
Gelembung dengan cepat menjadi bernanah dan menghitam. Pada pemeriksaan fisik anak
tampak sakit sedang, denyut jantung 76x/menit, RR 24x/menit, tax 380C. Status dermatologi
didapatkan macula, papula, vesikel, dan krusta berkelompok dan multiform di seluruh tubuh
dengan pola sentripetal.
Diagnosis pada pasien tersebut:
a. Acyclovir 4 x400 mg
b. Acyclovir 4 x20mg/kgBB
c. Acyclovir 5 x 200 mg
d. Acyclovir 5 x 800
 e. Acyclovir 2 x 200 mg

25. Laki-laki datang dengan keluhan kencing keluar nanah, sejak 2 hari yang lalu pasien
mengaku berhubungan dengan PSK. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan Discharge Purulent,
Edema pada Gland Penis Lab diplokokus gram (-) .
Terapi yang tepat pada pasien adalah :
a. Siprofloksasin 1 g dosis tunggal
b. Cefixime 200mg po dosis tunggal
c. Ceftriaxon 1g im dosis tunggal
d. Tiamphenicol 3 g dosis tunggal
e. Metronidazol 3x 500 mg

26. Laki-laki 10 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gatal pada ketiak kanan, n. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan lesi macula eritematosa batas tidak tegas basah pada ketiak
pada wood lamp di temukan gambaran coral red .
Apa Terapi yang tepat pada pasien ini :
a. Eritromicin
b. Mupirosin
c. Gentamicin
d. Amoxicilin
e. Ketokonazol

27. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kanan kabur
sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai mata merah, nyeri hebat dan banyak
mengeluarkan air mata. Pasien juga mengeluhkan sakit kepala kanan, mual dan muntah. Pada
pemeriksaan mata kanan visus 1/60, pin hole tidak maju, palpebra spasme, konjungtiva
hiperemi, kornea keruh, bilik mata depan dangkal. Pemeriksaan TIO OD 30 mmHg.
Pemeriksaan mata kiri normal.
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut:
a. OD Glaukoma Kronis
b. OD glaucoma Fakolitik
c. OD Glaukoma Fakomorfik
d. OD Glaukoma Akut
e. OD Glaukoma sudut Terbuka

28. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kiri kabur
sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan tidak disertai mata merah ataupun nyeri. Pemeriksaan tajam
penglihatan mata kiri 5/60 pheris (-), koreksi gambaran kekeruhan lensa tidak merata dengan
iris shadow positif, fundus reflek positif suram dengan detail sulit untuk di evaluasi.
Diagnosis yang tepat untuk pasien di atas adalah :
a. Katarak matur
b. Katarak immature
c. Katarak hipermatur
d. Katarak skunder
e. Katarak kongenital
29. Seorang laki-laki berusia 46 tahun datang ke dokter praktek umum dengan keluhan keluar
darah dari lubang hidung sebelah kanan 1 jam yang lalu. Pasien diketahui sering
mengeluhkan hidung gatal dan tersumbat terutama jika udara dingin dan terpapar debu. Pada
pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan rinoskopi anterior didapatkan
mukosa konka pucat berwarna keunguan serta sisa bekuan darah.
Manakah pembuluh darah yang paling mungkin menyebabkan kelainan di atas :
a. Plexus Kiesselbach
b. sphenopalatina
c. carotid eksterna
d. etmoidalis posterior
e. maksilaris

30. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa orangtuanya ke puskesmas dengan keluhan
nyeri pada telinga kanan sejak satu hari yang lalu. Riwayat pasien setiap hari berenang di
sungai. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kanalis auricularis kanan bengkak kemerahan,
membran timpani tidak dapat dievaluasi, nyeri tekan positif pada auricula dan tragus.
Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus tersebut :
a. Otitis Eksterna Akut
b. Otitis Media Efusi
c. Miringitis Bulosa
d. Otitis Media Supuratif Kronis
e. Otitis Media Kronis

31. Seorang perempuan berusia 34 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan perdarahan dari
vagina sejak tadi pagi. Perdarahan berhenti dengan sendirinya. Pasien dengan G2P1A0 umur
kehamilan 31 minggu. Tidak didapatkan cairan ataupun kontraksi. Gerak janin dikatakan
baik. Riwayat seksio sesarea pada kehamilan pertama karena letak sungsang. Kelainan medis
disangkal. Pada pemeriksaan tanda vital normal dan pemantauan kardiotokografi
menunjukkan rekaman reaktif tanpa kontraksi uteri.
Yang di anjurkan selanjutnya pada pasien di atas adalah :
a. Pemeriksaan USG
b. Rawat jalan
c. Persiapan Inpartu
d. Sectio Caesaria
e. Melakukan Amniosintesis

32. Seorang perempuan berusia 28 tahun, G2 P1001, hamil 36 minggu diantar oleh bidan datang
ke UGD RS. Pasien dikatakan baru pertama kali ANC dan didapatkan tekanan darah
di bidan 180/110, telah diberikan nifedipine 10 mg oral. Pasien mengaku riwayat tensi tinggi
sejak 1 tahun yang lalu, namun tidak mau berobat. Hasil pemeriksaan didapatkan tekanan
darah 160/110 mmHg, denyut nadi 110 x/mnt,frekuensi napas 24 x/ mnt, DJJ 150x/mnt,
Tinggi fundus uteri 3 jari dibawah Prosesus xiphoideus, presentasi kepala, dan oedema pada
wajah, tangan dan kaki. Hasil Laboratorium didapatkan proteinuria +3.
 Pemeriksaan penunjang yang perlu di lakukan adalah :
a. Protein urin 24 jam
b. Pemeriksaan faal ginjal liver dan mata
c. Pemeriksaan USG
d. Pemeriksaan elektrolit
e. Reflek patella

33. Seorang perempuan berusia 34 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan perdarahan dari
vagina sejak tadi pagi. Perdarahan berhenti dengan sendirinya. Pasien dengan G2P1A0 umur
kehamilan 31 minggu. Pasien menyatakan tidak keluar cairan ataupun kontraksi. Gerak janin
dikatakan baik. Riwayat seksio sesarea pada kehamilan pertama karena letak sungsang.
Kelainan medis disangkal. Pada pemeriksaan tanda vital normal dan pemantauan
kardiotokografi menunjukkan rekaman reaktif tanpa kontraksi uteri
a. Solutio Placenta
b. Placenta Previa
c. Inversio Uteri
d. Subinvolusi Uteri
e. Placenta Acreata

34. Seorang laki-laki berusia 68 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan lemas sejak 1 hari
yang lalu. Dari heteroanamnesa didapatkan pasien menolak untuk makan ataupun minum.
Istrinya melaporkan bahwa ia telah disibukkan dengan keyakinan bahwa ia memiliki tumor
otak dan telah kehilangan kesenangan dalam segala hal. Pasien telah kehilangan berat badan
12 kg dan menghabiskan sebagian besar hari di tempat tidur. Pasien melaporkan bahwa ia
dapat mencium tubuh membusuk dan percaya bahwa ia telah melakukan kejahatan karena
mendengar suara-suara memanggilnya sebagai pedofil. Pasien merasa malu pada dirinya
sendiri.
Diagnosis yang tepat sesuai dengan keadaan pasien adalah :
a. Depresi dengan episode maniac
b. Depresi dengan gejala Psikotik
c. Maniac
d. Schizofrenia Hebefrenik
e. Schizofrenia Simplex

35. Seorang perempuan berusia 25 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan keluhan
tampak bingung sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan mondar-mandir dan sulit
tidur. Kira-kira 5 bulan yang lalu pasien ada masalah dengan suaminya. Suami pasien di
PHK dan pasien tidak bekerja. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pasien
berhutang ke tetangganya. Pasien juga mendengar suara-suara orang yang selalu mengejar-
ngejar pasien, karena menagih hutang dan mau membunuh pasien.
Diagnosis yang tepat adalah :
a. Schizofrenia Paranoid
b. Schizofrenia Hebefrenik
 c. Schizofrenia Simplex
d. Schizofrenia katatonik
e. Psikotik Akut

36. Pasien laki-laki usia 54 tahun datang dengan keluhan nyeri di punggung yang menjalar
sampai betis kanan. Nyeri dirasakan kambuh-kambuhan, disertai dengan kesemutan. Pasien
bekerja sebagai kuli di pasar. Dari pemeriksaan fisik didapatkan Lasseque sign (+).
Pemeriksaan penunjang yang tepat dilakukan:
a. CT-Scan
b. Rontgen
c. MRI
d. Lumbal Pungsi
e. Tes Monopandy

37. Pria 35 th ke puskesmas dgn keluhan sakit kepala terutama di bagian mata kanan yg sudah
dirasakan sejak 1 minggu. Keluhan disertai mata merah, air mata yg keluar terus menerus,
dan hidung ingusan setiap kali serangan. Gejalan tsb muncul selama 30 menit saat serangan.
Diagnosis yg tepat adalah :
a. Classic migrain
b. Common migrain
c. Tension headache
d. Arteritis temporalis
e. Cluster headache

38. An. 2 th diantar ibunya ke igd rs dengan keluhan kejang. Kejang pertama dirasakan selama 3
menit, 2 jam kemudian kejang kembali selama 10 menit. Menurut org tua pasien saat ini
pasien sedang demam. Riwayat pasien setiap demam diikuti dengan kejang. Tanda
neurologis kaku kuduk (-).
Tatalaksana yg tepat pertamakali adalah :
a. EEG
b. Lumbal pungsi
c. Anti epilepsi oral
d. Diazepam rektal
e. Diazepam IV

39. Pasien 30 tahun post KLL di bawa ke IGD. Sesaat setelah kecelakaan pasien tidak sadar,
namun sempat sadar kembali. Saat di IGD pasien mengalami penurunan kesadaran kembali.
Dimanakah letak perdarahan yang dialami pasien tersebut:
a. Kontusio cerebri
b. EDH
c. SDH
d. ICH
e. SVH

40. Seorang anak laki-laki usia 9 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan batuk yang
tidak sembuh sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai demam, pada mulanya batuk dan
 demam ringan namun semakin lama sakit tidak membaik dan batuk bertambah terkadang
diselingi dengan muntah. Pada pemeriksaan oftalmologi sklera kemerahan. Ibu pasien
menyatakan riwayat imunisasi pasien tidak lengkap.
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini :
a. Tuberculosis
b. Bronkiolitis
c. Bronchopneumonia
d. Pertussis
e. Asma Bronchiale

41. Seorang perempuan berusia 30 tahun dibawa oleh keluarganya ke UGD RS dengan keluhan
sesak napas sejak 1 jam yang lalu. Keluhan disertai batuk kurang lebih 1 bulan yang lalu dan
dalam seminggu terakhir kondisinya semakin memberat. Pasien juga mengeluhkan nyeri
dada terutama saat bernapas dan merasa lebih baik bila tidur dalam posisi miring. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan bentuk dinding toraks asimetris, kanan lebih cembung.
Pada hasil foto thoraks di apatkan gambaran berikut :

Diagnosis pada pasien ini adalah :

a. Pneumothoraks
b. Hematothoraks
c. Hematopneumothoraks
d. Efusi pleura
e. Pleuritis
42. Seorang laki laki 60th mengeluh BAK tidak lancar sudah 6 bulan yang lalu, diswertai dengan
pancaran urin melemah dan rasa tidak lampias sehabis BAK. Pada pemeriksaan colok dubur
di dapatkan indurasi dan nodul pada kedua lobus prostat.
Pemeriksaan penunjang yang tepat untuk kasus tersebut adalah:
a. biopsi prostat
b. darah rutin
c. PSA
d. TRUS
e. KUB

43. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke IGD karena nyeri pada punggung atasnya, nyeri
dirasakan hilang timbul. BAK lancer namun sedikit berkurang dan tidak ditemukan demam.
Pada pemeriksaan fisis ditemukan nyeri ketok costovertebra (+), urin kekuningan. Pada
pemeriksaan foto abdomen didapatkan gambaran hipoechoic seperti tanduk rusa di
paravertebra setinggi L2.
Apa diagnosis pasien tersebut :
a. Nefrolithiasis
b. Ureterolithiasis
c. Urethrolithiasis
d. Pyelonefritis
e. Sistitis

44. Laki-laki, 25 thn, datang ke ugd disertai nyeri perut. Nyeri awalnya hilang timbul lama –
lama menetap dan tidak hilang. Nyeri dirasa di seluruh lapang perut. Pasien tidak bisa BAB,
BAK bisa namun jarang. Pasien riwayat TB dengan 2 bulan pengobatan dan dirasa sudah
sembuh. TD 130/80 mmhg, nadi 100x/menit, rr 20x/menit, suhu 38 C. Pemeriksaan fisik
nyeri tekan di semua kuadran, muscular guarding (+), bising usus normal.
Diagnosis pasien pada kasus diatas :
a. Apendisitis
b. Peritonitis
c. Kolelitiasis
d. Kolekistitis
e. Hepatitis

45. seorang pria datang dengan sesak dan kesulitan bernapas. pasien baru saja mengalami trauma
tumpul di dada. Pemeriksaan fisik di IGD pemeriksaan didapatkan vena leher menonjol dan
nadi tidak teraba, tampak hematome sekitar thorax, bunyi Jantung 1-2 terdengar muffled
heart sound.
Apa diagnosis pasien tersebut:
a. Hematothorax masif
b. Tamponade jantung
c. Pneumothorax tension
d. Ruptur paru
e. Napas paradoxal
46. Seorang dokter kedatangan pasien yang bekerja di pabrik rokok dengan gangguan faal paru.
Dokter ingin melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan gangguan faal paru dengan
polusi tembakau. Dokter melakukan perbandingan antara pegawai administratif dengan
pegawai produksi yang terkena polusi tembakau 1 tahun kedepan.
Metode penelitian yang digunakan adalah :
a. Kohort
b. Potong lintang
c. Studi kasus
d. Kasus kontrol
e. Observasi

47. Seorang dokter RS daerah ingin mempromosikan pemberantasan Narkoba untuk mencegah
penularan HIV kepada masyarakat pengguna jalan tol, kegiatan ini akan dilakukan selama 5
tahun. Kecepatan terlambat berkendara di jalan tol 60 km/jam.
Media promosi yang paling tepat digunakan :
a. Spanduk
b.Leaflet
c. Flyer
d.Billboard
e. Poster

48. Seorang mayat ditemukan pada semak belukar dibawa ke RS untuk dilakukan otopsi dan didapat luka pada
pelipis kanan. luka berbentuk bundar, kelim lecet dan jejas laras, tepi luka berwana merah, luka apakah yang
didapatkan pada mayat tersebut :
a. luka tembak tempel
b. luka tembak jarak sangat dekat
c. luka tembak jarak dekat
d. luka tembak jarak jauh
e. luka tembak jarak sangat jauh

49. Dilakukan sebuah penelitian yang menghubungkan antara hipertensi dengan faktor
resiko obesitas dan di dapatkan data sebagai berikut :
Kasus hipertensi (+) Kasus hipertensi (-)
Obesitas 16 (a) 8 (b)
Non obesitas 384 (c) 392 (d)
Jumlah 400 400

Hitung lah Odds ratio pada pasien ini :

a. 16x384/8
b. 8x392/16x384
c. 16x392/8x384
d. 8x384/16x392
e. 8x400/16x400
50. Sebuah studi Intervensi tentang apakah senam hamil serial dapat meningkatkan
kemampuan respirasi ibu hamil. Sebanyak 70 ibu hamil bersedia diteliti, kemudian
dibandingkan VEP (Volume ekspirasi paksa) (ml/menit) sebelum dan setelah senam
kehamilan. Distribusi data diasumsikan normal.
Uji statistik apa yang sesuai dengan studi di atas :
a. Uji Chi Square
b. Uji T independen
c. Uji T berpasangan
d. Uji korelasi relatif
e. Uji ANOVA