Disusun oleh.
Kelas:
XI IPA 6
Guru Pembimbing:
Dra. Hj. Nya. Habsah
1. Definisi
a. Apa itu gangguan otak dan sistem saraf?
Gangguan otak dan sistem saraf adalah kerusakan yang terjadi di otak atau saraf
pendukung otak, ataupun keduanya, sehingga memengaruhi fungsi saraf dan otak.
Sistem saraf adalah sistem penghubung yang sangat kompleks yang dapat
mengirim dan menerima informasi dalam jumlah besar secara bersamaan. Sistem saraf
memiliki dua bagian yang berbeda: sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang
belakang) dan sistem saraf perifer (saraf-saraf di luar otak dan sumsum tulang
belakang).
Unit dasar dari sistem saraf adalah sel saraf (neuron). Sel-sel saraf secara rutin
menambah atau mengurangi jumlah koneksi yang mereka miliki dengan sel saraf
lainnya. Proses ini sebagian dapat menjelaskan cara manusia belajar, beradaptasi, dan
membentuk memori. Namun, otak dan sumsum tulang belakang jarang memproduksi
sel-sel saraf yang baru.
b. Seberapa umumkah gangguan otak dan sistem saraf?
Gangguan otak dan sistem saraf menjadi semakin sering terjadi. Tampaknya
gangguan ini lebih sering dialami oleh pria daripada wanita. Namun, ini dapat diatasi
dengan mengurangi faktor risiko Anda. Diskusikanlah dengan dokter.
4. Faktor Pemicu
a. Apa yang membuat saya lebih berisiko terkena gangguan otak dan sistem saraf?
Beberapa faktor risiko dapat meningkatkan risiko kondisi ini:
Cedera dan jatuh yang menyebabkan saraf menjadi rusak.
HIV/AIDS.
Alkoholisme: defisiensi Tiamin (B1), khususnya, umum terjadi pada orang yang
menggunakan alkohol karena alkohol berkontribusi terhadap kebiasaan makan
yang buruk dan defisiensi lainnya.
Antibiotik: antibiotik tertentu telah dikenal memberikan efek samping neuropati.
5. Diagnosis dan Pengobatan
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan
pada dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
a. Bagaimana gangguan otak dan sistem saraf didiagnosis?
Ketika orang mengalami tanda-tanda dan gejala yang menunjukkan gangguan
neurologis, dokter akan mengajukan pertanyaan spesifik mengenai gejala dan faktor
relevan lainnya (riwayat medis). Dokter biasanya juga akan melakukan pemeriksaan
fisik untuk mengevaluasi seluruh sistem tubuh, tetapi ia akan fokus pada sistem saraf
(disebut pemeriksaan neurologis).
Pemeriksaan neurologis membantu dokter untuk dapat:
Mengidentifikasi lokasi kelainan yang menyebabkan gejala.
Menentukan apakah diperlukan pengujian dan, jika diperlukan, tes apa yang harus
dilakukan.
Tes diagnostik mungkin diperlukan untuk mengonfirmasi diagnosis atau
mengeliminasi kemungkinan gangguan lainnya.
Beberapa tes pencitraan yang dapat dilakukan antara lain:
Computed tomography (CT)
Magnetic resonance imaging (MRI)
Angiography
Positron emission tomography (PET)
Doppler ultrasonography
6. Pencegahan
a. Apa saja yang dapat saya lakukan secara mandiri untuk mengatasi gangguan
otak dan sistem saraf?
Anda harus mengikuti panduan pencegahan berikut untuk menjaga kesehatan
tubuh dan sistem saraf:
Olahraga teratur.
Jangan merokok atau menggunakan produk tembakau.
Banyak beristirahat.
Tangani kondisi kesehatan yang dapat menurunkan fungsi sistem saraf, seperti
diabetes, tekanan darah tinggi.
Jalani diet yang seimbang.
Minum banyak air dan cairan lain. Ini membantu mencegah dehidrasi, yang dapat
menyebabkan linglung dan masalah memori.
Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter untuk memahami solusi terbaik
untuk Anda.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.
Sumber:
Direview tanggal: Desember 18, 2018 | Terakhir Diedit: Desember 18, 2018
B. Mekanisme Penghantaran Impuls
Impuls yang diterima oleh reseptor selanjutnya akan dihantarkan oleh dendrit menuju
ke badan sel saraf dan akson. Dari akson, impuls dihantarkan ke dendrit neuron lainnya.
Seluruh impuls saraf yang diterima memiliki bentuk yang sama, tetapi respons terhadap
impuls tersebut berbeda-beda. Hal ini terhadi karena reseptor dan efektornya berbeda-beda.
Neuron dalam keadaan istirahat memiliki energi potensial membran, yaitu energi yang
tersimpan untuk bekerja mengirim impuls. Energi potensial membran tersebut dihasilkan oleh
perbedaan komposisi ion antara cairan intraseluler dan ekstraseluler. Di dalam sel, kation (ion
positif) utama adalah K+, sedangkan Na+ konsentrasinya rendah. Di luar sel, kation utama
adalah Na+, sedangkan K+ konsentrasinya jauh lebih rendah. Energi potensial membran
tersebut dipertahankan dengan cara memompa K+ ke dalam sel dan Na+ ke luar sel, sehingga
konsentrasi K+ di dalam sel tetap tinggi dan Na+ tetap rendah.
Mekanisme penghantaran impuls saraf melalui membran plasma di sepanjang akson.
Penghantaran impuls dalam neuron terjadi secara konduksi yang melibatkan peran pompa
ion Na+ dan K+ sebagai berikut
Tahap istirahat (polarisasi). Neuron tidak menghantarkan impuls. Saluran ion Na+ dan
K+ tertutup. Keadaan di bagian luar membrane bermuatan positif (+), sedangkan di bagian
permukaan dalam mebran bermuatan negatif ( ̶ ).
Tahap depolarisasi. Jika neuron diberikan rangsangan, saluran Na+ akan terbuka dan ion
Na+ masuk ke dalam sel. Hal tersebut menyebabkan perubahan muatan listrik (penurunan
gradient listrik), yaitu di bagian luar membrane menjadi bermuatan negatif ( ̶ )dan di
bagian dalam membrane menjadi bermuatan positif (+). Depolarisasi selanjutnya akan
terjadi jika saluran tambahan Na+ terbuka , sedangkan saluran K+ tetap tertutup. Hal
tersebut menyebabkan keadaan di bagian dalam membrane menjadi lebih positif.
Tahap polarisasi. Saluran Na+ tertutup dan tidak aktif, sedangkan saluran K+ terbuk
sehingga ion K+ keluar dan menyebabkan bagian dalam mebran menjadi bermuatan
negatif. Jika saluran K+ tertutup relative lambat dan menyebabkan keadaan dalam
membrane menjadi bermuatan lebih negatif, akan kembali ke tahap istirahat.
C. Cedera Saraf Tulang Belakang
Saraf tulang belakang mengandung akson sensoris dan motorik. Badan sel
neuron sensorik terletak di ganglia akar dorsal. Badan sel neuron motorik ditemukan di
bagian ventral dari materi kelabu sumsum tulang belakang.
Panca indra adalah alat-alat tubuh yang mempunyai fungsi untuk mengetahui keadaan
luar. Alat indra manusia sering disebut juga dengan panca indra, karena terdiri dari lima indra
yakni indra penglihat (mata), indra pendengar (telinga), indra pembau/pencium (hidung),
indra pengecap (lidah) dan indra peraba (kulit).
Di zaman modern ini, tentunya teknologi dalam mengatasi gangguan fungsi alat indra
makin berkembang. Dengan teknologi, penderita bisa menggunakan alat indranya walaupun
tidak seperti normalnya. Berikut telah diuraikan teknologi-teknologi bagi penderita gangguan
alat indera yang sampai pengetikan ini, hanya bisa diuraikan teknologi modern bagi penderita
gangguan penglihatan, pendengaran, dan penciuman.
h. Fakoemulsifikasi
Fakoemulsifikasi adalah operasi katarak yang dilakukan dengan mengambil
bagian depan lensa mata tanpa merusak kapsul posterior. Prosedur ini aman dan
tidak menimbulkan rasa sakit. Setelah fakoemulsifikasi, dokter akan memasang
lensa buatan (IOL) agar mata dapat melihat dengan lebih jelas.
Katarak adalah penyakit yang menyebabkan lensa mata menjadi buram,
sehingga pasien mengalami gangguan penglihatan. Penyakit ini banyak diderita
oleh pasien berusia 40 tahun ke atas. Berdasarkan bagian mata yang rusak, katarak
dibedakan menjadi tiga jenis. Katarak subkapsular terjadi saat bagian belakang
lensa mata menjadi buram, sedangkan katarak nuklir adalah katarak yang tumbuh
di tengah lensa mata. Pada katarak kortikal, kerusakan berawal dari lensa perifer
dan menyebar ke bagian tengah lensa. Pada umumnya, katarak disebabkan oleh
faktor usia. Namun, semakin banyak pula jumlah orang yang terkena katarak
akibat penyakit atau gangguan kesehatan lainnya.
1) Siapa yang Perlu Menjalani Fakoemulsifikasi dan Hasil yang Diharapkan
Pasien katarak sebaiknya menjalani fakoemulsifikasi, terutama pasien
memerlukan penglihatan jelas untuk mengoperasikan kendaraan, pesawat, mesin
dan peralatan. Prosedur ini aman bagi semua pasien, termasuk bagi bayi yang
menderita katarak bawaan dan pasien lansia.
Pasien yang beresiko tinggi terkena katarak juga dapat menjalani prosedur ini.
Contohnya adalah orang yang memiliki diabetes, tekanan darah tinggi, dan
kelebihan berat badan (obesitas). Prosedur ini juga dapat mengatasi penglihatan
yang buram akibat cedera atau trauma pada mata.
Fakoemulsifikasi memiliki tingkat kesuksesan yang tinggi. Pasien mengaku
mereka dapat melihat dengan lebih jelas serta mengenali warna dan bentuk dengan
lebih akurat. Pada sebuah studi besar, 95 dari 100 pasien dewasa merasa puas
karena dapat lebih leluasa bergerak dan mandiri. Mereka juga merasa lega karena
terbebas dari ketakutan atas kebutaan. Namun ada juga pasien yang merasa tidak
puas dengan hasil fakoemulsifikasi, karena mereka memiliki penyakit mata lain,
seperti degenerasi makula dan glaukoma.
2) Cara Kerja Fakoemulsifikasi
Sebelum prosedur dimulai, dokter spesialis mata akan memeriksa mata pasien
dengan alat ultrasound atau pemindaian laser. Pemeriksaan ini bertujuan untuk
menentukan jenis IOL terbaik bagi pasien.
Fakoemulsifikasi merupakan prosedur rawat jalan yang dapat dilakukan di
bawah pengaruh bius lokal (pasien dewasa) atau bius total (pasien anak). Dengan
bantuan mikroskop, dokter bedah membuat sayatan kecil di mata, tepat di samping
kornea. Kemudian, dokter menyuntikkan cairan viscoelastic untuk melindungi
jaringan intraokuler dan mengurangi syok. Lalu, dokter membuat sayatan pada
membran di sekitar katarak, supaya katarak mudah dipisahkan dari korteks dengan
aliran air. Kemudian, jarum titanium bernama probe phaco dimasukkan ke kornea
dan diarahkan ke bagian katarak yang paling pekat, yaitu nukleus. Alat ini dapat
bergerak dengan sangat cepat untuk memecahkan katarak menjadi bagian yang
sangat kecil. Lalu, pecahan tersebut disedot melalui lubang kecil yang ada di
ujung alat. Setelah bagian inti katarak berhasil dipecahkan dan disedot, alat
diarahkan ke bagian tepi lensa. Bagian depan kapsul lensa akan dihilangkan,
begitu juga beberapa bagian kecil dari lensa mata. Kemudian, dokter
menggunakan injektor untuk memasang lensa intraokuler buatan pada kapsul
lensa. Implan permanen ini akan menggantikan bagian depan lensa mata,
sedangkan bagian belakang lensa yang tersisa akan menahan implan lensa. Untuk
mengakhiri prosedur, dokter mengeluarkan cairan viscoelastic yang sebelumnya
disuntikkan.
Fakoemulsifikasi juga dapat memanfaatkan teknologi laser. Metode ini
memerlukan alat khusus untuk membuat sayatan dan menghaluskan katarak,
sehingga katarak dapat dihancurkan dengan mudah. Walaupun prosesnya sama
dengan fakoemulsifikasi tradisional, namun pasien dapat menikmati hasil yang
lebih akurat dan pemulihan yang lebih cepat karena dokter akan menggunakan
laser, bukan pisau bedah.
Fakoemulsifikasi membutuhkan waktu sekitar satu jam dan hanya dapat
dilakukan pada satu mata. Pasien yang memiliki katarak pada kedua matanya
biasanya perlu menunggu dua minggu sebelum katarak di mata satunya dapat
dihilangkan.
3) Kemungkinan Komplikasi dan Resiko Fakoemulsifikasi
Berdasarkan studi-studi terdahulu, satu dari sepuluh pasien mengalami
komplikasi akibat fakoemulsifikasi, dengan resiko yang lebih tinggi pada pasien
yang mengidap penyakit mata lain selain katarak.
Beberapa resiko dan komplikasi yang dapat terjadi karena fakoemulsifikasi
adalah:
Efek samping dari anestesi dan pendarahan
Endoftalmitis, atau peradangan pada bagian dalam bola mata
Retina terlepas. Setelah pembedahan, pasien mungkin akan melihat bercak
gelap pada mata. Apabila bercak tidak hilang dalam beberapa minggu,
kemungkinan retina pasien terlepas, suatu komplikasi serius yang dapat
membahayakan penglihatan pasien.
Mata terasa gatal
Keluar cairan dari mata
Katarak kambuh kembali. Walaupun bagian depan lensa mata sudah
dihilangkan, katarak masih dapat terjadi pada bagian belakang kapsul lensa.
Glaukoma. Walaupun jarang terjadi, pasien dapat mengalami glaukoma setelah
fakoemulsifikasi. Penyakit ini dapat menyebabkan kebutaan total.
Edema kornea, atau pembengkakan pada bagian depan mata yang tembus
pandang
2. Teknologi terhadap Gangguan Pendengaran (Telinga)
Alat bantu dengar merupakan suatu alat akustik listrik yang dapat digunakan oleh
manusia dengan gangguan fungsi pendengaran pada telinga. Biasanya alat ini dapat
dipasang pada bahagian dalam telinga manusia ataupun pada bagian sekitar telinga. Alat
bantu dengar tersebut dibuat untuk memperkuat rangsangan bahagian sel-sel sensorik
telinga bagian dalam yang rusak terhadap rangsangan suara dan bunyi-bunyian dari luar.
Alat bantu dengar tersebut merupakan sebuah alat elektronik yang menggunakan baterai
dimana dalam pemakaiannya terdapat mikrofon yang mengubah gelombang dari suara
tersebut menjadi energi listrik yang kemudian diterima amplifier yang dapat memperbesar
volume suara dan mengirimkannya pada speaker yang ada pada bagian dalam telinga.
Jika ingin menggunakan alat bantu dengar ini maka terlebih dahulu harus
memeriksakan ambang pendengaran dengan alat yang dinamakan audiogram. Setelah itu
barulah dapat ditentukan jenis dan model apa yang cocok digunakan untuk kasus
kerusakan pendengaran yang dialami.
a. Bentuk Dasar Alat Bantu Dengar
1) Model Dalam Telinga ( ITE )
Alat bantu dengan Model dalam telinga (In the ear aids (ITC)) dapat digunakan
untuk penderita gangguan pendengaran kategori ringan sampai dengan kategori
sedang. Alat ini memberikan kenyamanan yang lebih kepada pemakainya karena
terletak pada bagian dalam dan tidak tampak dari luar. Di dalam komponen alat ini
terpasang telecoil yang merupakan suatu kumparan magnet kecil yang dapat
memungkinkan pengguna alat bantu dengar tersebut untuk lebih nyaman dalam
bertelepon.
2) Model Belakang Telinga (BTE)
Jenis ini dipasang pada bagian belakang telinga.dapat digunakan pada kondisi
kerusakan telinga kategori ringan sampai berat. alat ini menggunakan komponen
cetakan teliga yang berfungsi sebagai penjernih suara.
3) Bentuk Canal
Bentuk Canal tersebut terdiri atas dua jenis yaitu ITC dan ICC. Alat Bantu
dengar jenis ITC bentuk dan ukurannya dapat disesuaikan dengan penggunanya.
Alat bantu jenis ini relatif berukuran kecil. Jenis lain adalah ICC. Alat ini terletak
di dalam saluran telinga. Kedua alat ini memang sangat nyaman digunakan karena
ukurannya yang kecil. Namun untuk kedua macam lat bantu ini hanya memiliki
ruang sedikit yang dapat digunakan untuk menyimpan cadangan batere dan
mikrofon yang terpasang di dalamnya. Alat ini kurang dianjurkan untuk penderita
dengan gangguan pendengaran yang cukup berat dan juga kurang disarankan untuk
dipakai oleh anak anak.
d. Perkembangan
1) Model Generasi Micro Style
Dapat terbaca dari namanya saja pastinya alat ini memiliki ukuran yang kecil
dan berbadan tipis. Alat ini dapat disembunyikan dibagian belakang telinga.
Dengan ukuran dan bentuk seperti ini, para pemakai akan terlena dan tidak akan
merasa seperti sedang menggunakan alat bantu untuk mendengar, kecuali saat
melepasnya barulah dirasakan perbedaan sebelum dan setelah melepas alat ini
2) Nirkabel
Tidak hanya koneksi Internet saja yang menggunakan nirkabel namun alat
bantu dengarpun menggunakan hal ini untuk mengikuti perkembangan teknologi.
Teknologi nirkabel seperti ini sudah banyak dikembangkan seperti halnya
pemakaian sistem FM yang dapat membantu proses belajar mengajar pada anak-
anak dengan gangguan pendengaran yang rentan sekali terhadap kebisingan
Teknologi ini juga sudah dilengkapiaplikasi Bluetooth dalam penggunaanya.
3) Implan Telinga Tengah (MEI)
Alat bantu dengar model ini pada tulang telinga tengah dilekatkan seperangkat
alat yang berukuran mini. Alat ini bekerja untuk menggetarkan tulang telinga dan
memperkuat suara-suara yang masuk kedalam telinga tersebut sehingga dapat
memaksimalkan pendengaran.
4) SoundBite
Berbeda dengan alat bantu dengar konvensional yang dimasukkan ke liang
telinga, kini tersedia alat bantu dengar modern yang dipasang di gigi sehingga
tidak akan mengganggu penampilan.
Alat bantu dengar termutakhir yang disebut SoundBite ini bekerja dengan
mengantarkan suara lewat tulang rahang ke dalam telinga. Alat berukuran kecil ini
diletakkan di bagian atas kanan atau kiri geraham. Soal ukuran tidak perlu
khawatir karena tiap alat didesain khusus (custom) pada tiap pasien.
Jika alat bantu dengar konvensional menggunakan hantaran udara untuk
meningkatkan volume suara yang ada di udara, SoundBite menggunakan
pendekatan konduksi tulang. Alat ini akan mengirimkan getaran suara melalui gigi
dan tulang secara langsung ke koklea melewati telinga tengah dan dalam.
Perusahaan pembuat alat ini, Sonitus Medical, mengatakan, mekanisme
penggunaan konduksi tulang ini merupakan yang pertama kali dipakai dalam alat
nonbedah. SoundBite kini sudah disetujui badan kesehatan di seluruh Eropa.
Walaupun terlihat nyaman, The Royal National Institute for Deaf People,
Inggris, mengatakan, alat ini belum tentu cocok untuk semua orang yang memiliki
masalah pendengaran.
Suara bergerak melalui telinga luar ke telinga tengah, yang dibatasi pada bagian
luarnya oleh membran timpani. Telinga tengah berisi tiga tulang yang disebut tulang
pendengaran yang memindahkan gelombang suara ke jendela oval, batas luar telinga
bagian dalam. Organ Corti, yang merupakan organ transduksi suara, terletak di dalam
koklea. (kredit: modifikasi karya Lars Chittka, Axel Brockmann).
Manusia mampu mendengar bunyi yang berada pada frekuensi 20 – 20.000
gelombang per detik. Mekanisme mendengar pada manusia adalah sebagai berikut:
Gelombang bunyi (getaran) ditangkap oleh daun kartilago telinga menjalar kee kanal
auditori eksternal (meatus) membentuk getaran pada membrane tympanum menjalar ke
osikel auditori (maleus, inkus, dan stapes) menuju ke fenestra vestibule terbentuk
gelombang tekanan pada perilimfa skala vestibule menjalar ke skala timpani
menyebabkan getaran pada membran basilar sel-sel rambut melengkung memicu
impuls saraf menjalar ke serabut saraf vestibulokoklear (CN VIII) menjalar ke korteks
auditori di otak bunyi diinterpretasikan.
F. Mengenal Kelenjar Keringat dan Alasan Anda Berkeringat
Berolahraga
Berolahraga menaikkan sistem pemanasan internal pada tubuh. Oleh karena itu
saat berolahraga, suhu tubuh Anda akan meningkat. Berkeringat merupakan cara
tubuh menyingkirkan panas ekstra yang ditimbulkan dari kegiatan olahraga yang Anda
lakukan. Hal inilah yang menyebabkan Anda berkeringat saat berolahraga.
Obat dan penyakit
Berkeringat juga bisa disebabkan oleh penggunaan obat-obatan dan kondisi
tertentu, seperti kanker, demam dan obat penurun demam, infeksi, hipoglikemia atau
kadar gula darah yang rendah, obat penghilang rasa sakit, hormon tiroid sintetis, dan
lain-lainnya.
Menopause
Fluktuasi hormonal yang terkait dengan menopause juga bisa memicu
timbulnya keringat. Wanita menopause sering mengalami berkeringat pada malam
hari.
Berkeringat adalah hal yang normal dan terjadi pada semua orang. Namun sebagian
orang memiliki gangguan pada kelenjar keringatnya, seperti memiliki keringat berlebih,
terjadi penyumbatan kelenjar keringat, masalah bau badan, hingga tidak berkeringat sama
sekali. Jika Anda mengalami masalah tersebut, segera konsultasikan keadaan Anda pada
dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Referensi:
Mayo Clinic. Sweat glands.
Roth, E. Healthline (2018). Sweating (Normal Amounts): Causes, Adjustments, and
Complications.
Web MD (2017). What Are Blocked Hair Follicles?
Griffin, M. Web MD (2011). Is Your Excessive Sweating Caused by a Medical Problem?
G. Kelenjar Endokrin
Kelenjar endokrin dan sel terletak di seluruh tubuh dan memainkan peran
penting dalam homeostasis.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku:
Irnaningtyas. 2014. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Jilid 2. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Yusa dan M.B.S. Maniam. 2016. Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Biologi 2 untuk
SMA/MA Kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Grafindo Media
Pratama, Bandung.
Sumber Internet:
https://mochiigan.wordpress.com/2017/05/13/impuls-saraf-gerak-sadar-dan-refleks-
mekanisme-penghantaran-impuls/
https://hellosehat.com/penyakit/gangguan-otak-dan-sistem-saraf/
https://www.halodoc.com/kesehatan/cedera-saraf-tulang-belakang
https://www.alodokter.com/cedera-sumsum-tulang-belakang-bisa-merembet-sampai-jauh
www.cnx.org
https://cnx.org/contents/GFy_h8cu@10.53:rZudN6XP@2/Introduction
https://cnx.org/contents/14fb4ad7-39a1-4eee-ab6e-3ef2482e3e22@15.1/Anatomy-and-
Physiology
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/fungsi-hipotalamus-adalah-bagian-otak/
https://republika.co.id/berita/koran/medika/nvfco939/teknologi-terkini-atasi-gangguan-mata
https://alfachemsite.wordpress.com/2010/01/24/%E2%80%9Chidung%E2%80%9D-
elektronik-bisa-membantu-memahami-cara-kerja-indera-penciuman/
https://lifestyle.kompas.com/read/2011/03/19/11574046/Alat.Bantu.Dengar.Modern.Dipasang
.di.Gigi
https://lifestyle.bisnis.com/read/20180311/106/748369/teknologi-ini-bisa-hilangkan-mata-
minus-dan-silinder
https://teknologi.id/tekno/inilah-6-teknologi-canggih-yang-membantu-tunanetra-beraktivitas/
https://republika.co.id/berita/koran/medika/nvfco939/teknologi-terkini-atasi-gangguan-mata
https://id.wikipedia.org/wiki/Alat_bantu_dengar
https://www.docdoc.com/id/info/procedure/phacoemulsification/
https://id.wikipedia.org/wiki/Penciuman_elektronik
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-fungsi-dan-5-jenis-panca-indera-serta-
bagiannya/