Anda di halaman 1dari 2

CATATAN PENDAMPINGAN VISITASI BAPAK HARIS DARI DINAS KESEHATAN

PROPINSI LAMPUNG 2018

Ruang OK
- Harap pintu ruang OK diganti atau ditutup triplek yang lurus supaya tidak ada lekuk-lekukan
karena tempat debu dan kuman menempel
- Pintu kamar operasi yang didalam minta tolong yang bias dibuka tanpa disentuh tangan

Ruang ICU
- Pintu pengunjung ICU, harap diganti yang lurus tidak boleh ada kunci-kunci dari dalam dan
bentuknya juga sama tidak boleh ada lekuk-lekukan (sarangnya debu)
- Minta tolong hordeng2 di ICU (Scerem pasien) diganti dengan scerem yang sesuai standar
atau berbahan plastic / black out, terutama di ruang IGD karena mudah sekali terpapar
cairan-cairan, baik cairan tubuh pasien maupun makanan
- Pintu-pintu dibuat yang bias buka tutup, seperti pintu kupu-kupu
- Tata ruang di Ruang ICU harap diubah agar tidak menumbur atau bersenggolan dengan
inventaris yang ada disekitar tempat tidur pasien sehingga mempermudah mobilisasi pasien
yang akan dipindah dari dan ke OK / IGD / Ruang Rawat Inap , dari bad pasien ke bad ICU
atau dari bad ke stracher. ( ada space diruangan ICU sehingga memudahkan pasien masuk ke
R. ICU)
- Cuci hordeng/scerem di jadwalkan minimal satu minggu sekali dan dibuatkan SOPnya

Ruang Recovery Room


- Mohon diganti juga pintunya dan dibuat agar tidak menyentuh pintu
- Pintu disamping RR kearah IGD benar tetapi salah, coba dibuat yang bias kea rah depan
maupun kearah belakang sehingga memudahkan bad pasien yang lewat, baik yang dari IGD
kea rah Ruang rawat inap maupun dari Ruang rawat inap ke IGD

Ruang Kebidanan
- Segala bentuk sampah medis paien (ampul, bungkus obat, spuit yang sudah tidak ada nalnya,
benang dll) dimasukkan kedalam satu plastic tersendiri (seperti plastic kiloan buah-buahan
diMoll) atau dalam plastic medis ditutup dengan diikat dengan selotip sehingga kedap udara
dan dipisahkan antara pasien satu dengan yang lain, dengan cara diberikan lebel / dinamai,
diberi no.MR, dan tanggal lahir. Setelah 2 sampai 3 hari pasien stabil tidak ada masalah atau
sampai pasien pulang, baru dibuang/diserahkan ke petugas pengambil sampah medis
(Kesling) untuk dibuang pada tempatnya.
- Ruang kebidanan sudah bagus, tetapi untuk ruang tindakan yang tidak memiliki pintu sendiri
yang masih berdampingan, mohon dibuatkan pintu, karena beresiko jika kedua partus bad
terisi pasien, maka keluarga yang satu dengan yang satunya dapat melihat pasien yang sudah
dalam kondisi akan melahirkan, sehingga mengurangi kenyaman pasien karena privasinya
terganggu oleh karena lalu lalang keluarga pasien disampingnya.

Ruang Radiologi
- Ruang CT Scan untuk akses pintunya dengan ruang operator harap segera diperbaiki, karena
jika petugas radiologi bekerja dengan melewati pintu samping lalu keluar lagi melalui pintu
samping akan memakan waktu yang cukup lama dan pasien tidak dapat terobservasi dengan
baik. Sehingga memudahkan petugas dan pasien untuk koordinasi / berkomunikasi dengan
pasien, dan mencegah pasien jatuh karena paisen dimasukkan ke dalam Ruang CT Scan
biasanya akan merasa cemas.
- Semua alat di Radiologi baik Foto Rongen dll harus terpasang atau ditempelkan SOPnya
- Surat izin penggunaan alat dipajang tiga-tiganya, jangan hanya satu dan ditumpuk didalam
satu bingkai.
- Buatkan Kartu Dosis selama 30tahun untuk semua petugas Radiologi, dan dibuat setiap
bulan, dipampang/dipajang.
Karena 30tahun radiasi berproses, dan Kartu Dosis ini akan jadi bukti jika suatu watu terjadi
sesuatu atau apa-apa yang tidak kita inginkan.

NOTE : Jangan sering-sering Foto Selfie diruang-ruang privacy, seperti Ruang OK, VK,
IGD, dan ICU. Karena akan mebuat orang/paisen bias menuntut RS.

Anda mungkin juga menyukai