Anda di halaman 1dari 25

BAB IV

LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)


A. Penerapan IKP : Apabila ada pertentangan ketentuan yang tertulis pada
dan LDP Lembar Data Pemilihan (LDP) dengan Instruksi Kepada
Peserta (IKP) maka yang digunakan adalah ketentuan
pada Lembar Data Pemilihan (LDP).
B. Lingkup 1. a. Pokja ULP:
Pekerjaan Kelompok Kerja (Pokja) 37 ULP Kantor Pusat
b. Alamat Pokja ULP:
Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan 12110
2 Alamat website: www.pu.go.id
Alamat website LPSE: www.lpse.pu.go.id
3 a. Nama Paket Pekerjaan:
Paket Pembangunan Rumah Susun Sewa
TA 2019

b. Uraian Singkat Pekerjaan:


Pembangunan Rumah Susun Sewa beserta sarana
Pendukungnya :
Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan:
210 (dua ratus sepuluh) hari kalender dengan masa
pemeliharaan selama 365 (tiga ratus enam puluh
lima) hari kalender
Jenis Kontrak:
Gabungan Harga Satuan dan Lump Sum
Jenis Pekerjaan yang bersifat Harga Satuan, terdiri
dari:
Pekerjaan Struktur Bawah (Pondasi, Tie Beam, dan
Pilecap);
Pekerjaan Holding Tank/Ground Water Tank (GWT)
khusus untuk pekerjaan struktur dan finishing;
Pekerjaan struktur dan finishing bangunan Bio
Septic/STP;
Pekerjaan Pengadaan Sumber Listrik;
Pekerjaan Pengadaan Sumber Air;
Pekerjaan Prasarana dan Sarana Umum (PSU).
Diluar pekerjaan yang bersifat Harga Satuan
merupakan pekerjaan yang bersifat Lump Sum
C. Sumber Dana : pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN
Tahun Anggaran 2019 pada DIPA
Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Tahun
Anggaran 2019
D. Pendayagunaan : preferensi harga tidak diberikan terhadap penawaran
Produksi Dalam peserta
Negeri
E. Pemberian : 1. Pemberian Penjelasan Dokumen Pengadaan akan
Penjelasan dilaksanakan sesuai jadwal yang tercantum dalam
Dokumen sistem pengadaan secara elektronik;
Pengadaan dan 2. Peninjauan lapangan tidak dilaksanakan Pokja ULP,
Peninjauan apabila peserta ingin mengetahui lokasi dapat
Lapangan melakukan peninjauan sendiri-sendiri.
F. Dokumen : 1. Memiliki kemampuan menyediakan personil yang
Penawaran diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan sebagai
berikut:
TINGKAT
NO. PERSONIL YANG DIUSULKAN PENGALAMAN KERJA PROFESI KEAHLIAN
PENDIDIKAN
1 Project Manager (PM) S1 Teknik Sipil / 10 (sepuluh) tahun dalam SKA Ahli Madya Manajemen Proyek /
(1 orang per paket pekerjaan) Teknik Arsitektur pembangunan gedung hunian Konstruksi
bertingkat minimal 3 lantai
2 Site Manager (SM) S1 Teknik Sipil / 5 (lima) tahun dalam SKA Ahli Muda Manajemen Proyek /
(1 orang per lokasi pekerjaan) Teknik Arsitektur pembangunan gedung hunian Konstruksi
bertingkat minimal 3 lantai
3 Tenaga Ahli Struktur S1 Teknik Sipil / 5 (lima) tahun dalam SKA Ahli Muda Bangunan Gedung
(1 orang untuk 1 paket; Teknik Arsitektur pembangunan gedung hunian
bertingkat minimal 3 lantai
4 Tenaga Ahli Arsitektur S1 Teknik Sipil / 5 (lima) tahun dalam SKA Ahli Muda Arsitektur
(1 orang untuk 1 paket; Teknik Arsitektur pembangunan gedung hunian
bertingkat minimal 3 lantai
5 Tenaga Ahli Lingkungan S1 Teknik 5 (lima) tahun dalam SKA Ahli Muda Teknik Sanitasi dan
(1 orang per paket pekerjaan) Lingkungan pembangunan gedung hunian Limbah
bertingkat minimal 3 lantai
6 Tenaga Ahli Mekanikal S1 Teknik Mesin 5 (lima) tahun dalam SKA Ahli Muda Teknik Mekanikal
(1 orang per paket pekerjaan) pembangunan gedung hunian
bertingkat minimal 3 lantai
7 Tenaga Ahli Listrik / Elektrikal S1 Teknik Elektro 5 (lima) tahun dalam SKA Ahli Muda Teknik Tenaga Listrik
(1 orang per paket pekerjaan) pembangunan gedung hunian
bertingkat minimal 3 lantai
8 Tenaga Ahli Manajemen Mutu S1 Teknik Sipil 5 (lima) tahun dalam SKA Ahli Muda Sistem Manajemen Mutu
(1 orang untuk 1 paket; pembangunan gedung hunian
bertingkat minimal 3 lantai
9 Tenaga Ahli Quantity Surveyor S1 Teknik Sipil / 5 (lima) tahun dalam SKA Ahli Muda Manajemen Konstruksi
(1 orang untuk 1 paket; Teknik Arsitektur pembangunan gedung hunian
bertingkat minimal 3 lantai
10 Tenaga Ahli K3 Konstruksi S1 Teknik 5 (lima) tahun dalam SKA Ahli Muda K3 Konstruksi
(1 orang untuk 1 paket; pembangunan gedung hunian
bertingkat minimal 3 lantai
11 Juru Gambar SMK / Sederajat 5 (lima) tahun dalam SKT Juru Gambar / Draftman Sipil
(1 orang untuk 1 lokasi) pembangunan gedung hunian
bertingkat minimal 3 lantai
Untuk keabsahan penilaian personil, dilampiri bukti
kepemilikan:
SKA;
Pengalaman / Daftar Riwayat Hidup;
Ijazah, NPWP, KTP, dan Surat Kesediaan untuk
Bekerja Secara Penuh (Asli)
Dokumen asli hasil scan harus di-upload bersamaan
dengan dokumen penawaran; dan dokumen yang
aslinya dibuktikan keasliannya pada pembuktian
dokumen.

Dalam hal peserta mengikuti pelelangan beberapa


paket pekerjaan konstruksi dalam waktu penetapan
pemenang bersamaan:
a. Menawarkan personil yang sama pada masing-
masing paket pekerjaan, maka hanya dapat
ditetapkan sebagai pemenang pada 1 (satu) paket
pekerjaan setelah dilakukan klarifikasi untuk
menentukan personil tersebut akan ditempatkan,
sedangkan untuk paket pekerjaan lainnya
dinyatakan personil tidak ada dan dinyatakan
gugur;
b. Dikecualikan apabila personil yang
diusulkan penugasannya sebagai kepala proyek
atau ada personil cadangan yang diusulkan dalam
dokumen penawaran yang memenuhi syarat;
c. Menawarkan personil yang sedang bekerja di paket
lain, maka pada saat akan ditetapkan senagai
pemenang dipastikn sudah tidak terikat pada paket
lain.
Memiliki kemampuan untuk menyediakan
peralatan untuk melaksanakan pekerjaan
konstruksi ini, yaitu:
No. Jenis Kapasitas Jumlah Status
1 Dumptruck 10 m3 4 Unit Milik /
Sewa /
Beli
2 Mobil Crane 25 Ton MC 1 Unit MC/ Milik /
(MC) lokasi Sewa /
Beli
3 Scafollding - 1.000 Unit/ Milik /
lokasi Sewa /
Beli
4 Excavator - 1 Unit/ Milik /
lokasi Sewa /
Beli
5 Concrete 10 hp 10 Unit/ Milik /
Vibrator lokasi Sewa /
Beli
6 Diesel 175 KVA 1 Unit/ Milik /
Genset lokasi Sewa /
Beli
7 Truck Mixer 1 Unit/ Milik /
lokasi Sewa /
Beli
Catatan:
a. menawarkan peralatan yang sama pada masing
masing paket pekerjaan, maka hanya dapat
ditetapkan sebagai pemenang pada 1 (satu) paket
pekerjaan setelah dilakukan klarifikasi untuk
menentukan peralatan tersebut akan ditempatkan,
sedangkan untuk paket pekerjaan lainnya
dinyatakan peralatan tidak ada dan dinyatakan
gugur;

b. dikecualikan dengan syarat waktu penggunaan


alat tidak tumpang tindih (overlap), ada peralatan
cadangan dan/atau kapasitas dan produktifitas
peralatan secara teknis dapat menyelesaikan lebih
dari 1 (satu) paket pekerjaan
Memiliki kemampuan untuk menyediakan
peralatan untuk melaksanakan pekerjaan
konstruksi ini, yaitu:

Jenis Pekerjaan Yang


No.
Disubkontrakkan
Pekerjaan Plafond

Pekerjaan Kusen

(peserta mengusulkan pekerjaan yang


akan disubkonkan)
Persyaratan subkontrak pekerjaan konstruksi: Nilai
penawaran > Rp50.000.000.000,
mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang bukan
pekerjaan utama kepada sub penyedia jasa Usaha
Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil dan
dalam penawarannya sudah menominasikan sub
penyedia jasa dari lokasi pekerjaan setempat,
kecuali tidak tersedia sub penyedia jasa yang
dimaksud.
Dalam hal disubkontrakan kepada penyedia jasa
spesialis, wajib memenuhi persyaratan dan
memiliki kemampuan kualifikasi yang sesuai di
bidangnya yang dibuktikan dengan melampirkan
SBU sesuai dengan klasifikasinya, peralatan
penunjang dan pengalaman sejenis.
4. Sub Pekerjaan Utama adalah:

No. Jenis Pekerjaan Utama

Pekerjaan struktur atas


Pekerjaan struktur bawah
Pekerjaan ground tank dan rumah pompa
Pekerjaan dinding
Pekerjaan atap
Sebagai pekerjaan penunjang/sementara sebagai
pendukung pekerjaan utama adalah:

No. Jenis Pekerjaan Penunjang/Sementara

1 Pekerjaan plafond
2 Pekerjaan utilitas
3 Pekerjaan mekanikal Eletrikal
4 Pekerjaan perkerasan keliling bangunan
5 Pekerjaan drainase keliling bangunan
6 Pekerjaan finishing
6. Identifikasi Bahaya minimal:
Jenis /
No Identifikasi Jenis
Type Resiko K3
. Bahaya
Pekerjaan
1 Pekerjaan Kecelakaan akibat Menengah
Persiapan alat kerja
Tersengat listrik Menengah
Tersayat material Ringan
seng (pagar
proyek)
Tertimpa material Menengah
(misal: pagar
proyek)
Kecelakaan Tinggi
mobilisasi dan
demobilisasi alat
dan material
2 Pekerjaan Terkena Alat Kerja Ringan
Galian Getaran Ergonomi
Terkena Debu Menengah
3 Pekerjaan Tertimpa adukan Menengah
Struktur cor beton
Bawah, Tertimbun tanah Tinggi
Struktur pada saat galian
Atas / Kecelakaan akibat Menengah
Pemasanga alat kerja
n/ Tenggelam pada Tinggi
Instalasi saat pekerjaan
Komponen water tank
Precast Terjatuh dari Tinggi
ketinggian
Gangguan saluran Ringan
pernapasan
akibat pengecatan
Tertimpa material Menengah
dan peralatan
kerja
4 Pekerjaan Terkena pecahan Menengah
Pemasanga material
n Rangka Tertimpa material Menengah
Atap yang jatuh dari
ketinggian
Kesalahan Menengah
pengunaan alat
tajam
Tertimpa material Menengah
dengan beban
tertentu
5 Alat Tertabrak Tinggi
Transporta
si Kerja
6 Pekerjaan Terjatuh dari Tinggi
Mekanikal ketinggian
Elektrikal Tertimpa Material Tinggi
dan Peralatan
Kecelakaan akibat Menengah
alat kerja: las
listrik
Kecelakaan akibat Tinggi
alat kerja:
bor mesin
Kecelakaan akibat Tinggi
alat kerja:
alat potong
Tersengat listrik Tinggi
Terjepit pipa pada Menengah
saat pemasangan
7 Pekerjaan Tersengat listrik Tinggi
Saluran Terjatuh dari Tinggi
ketinggian
Terjepit atau Menengah
tertimpa gorong-
gorong
Bahasan RK3K memenuhi persyaratan yaitu
adanya sasaran dan program K3 yang secara
umum menggambarkan penguasaan dalam
mengendalikan risiko bahaya K3 (form isian RK3K
terlampir)
Uji mutu/teknis/fungsi (sertifikat / pemeriksaan
/ hasil laboratorium/dan lain-lain) diperlukan
untuk:
Bahan Beton;
Bahan Besi;
Uji Fungsi Instalasi Perpipaan;
Uji Instalasi Listrik;
Uji Instalasi Lift (untuk paket pembangunan
rumah susun disabilitas);
Uji Instalasi Hydrant (untuk paket yang
memiliki rusun dengan ≥ 5 lantai);
Uji Fungsi Peralatan Pompa
Sertifikat Laik Fungsi Gedung (untuk daerah yang
telah memiliki peraturan tentang SLF). Dalam
bentuk surat pernyataan.
9. Membuat surat pernyataan kesanggupan
memberikan alih pengalaman / keahlian kepada
peserta didik bidang konstruksi melalui sistem
kerja praktek / magang sesuai dengan jumlah
peserta didik yang diusulkan dalam dokumen
penawaran.
BAGI PENAWARAN YANG MENGGUNAKAN
SISTEM PRACETAK
Konstruksi bangunan harus menggunakan sistem
beton pracetak yaitu untuk pekerjaan struktur
atas meliputi: kolom, plat lantai dan balok. Untuk
pekerjaan Dinding Geser harus dilaksanakan
dengan sistem konvensional. Penggunaan Sistem
pracetak, harus melampirkan:
Sertifikasi/Rekomendasi Sistem Pracetak dari
Pusat Litbang Permukiman Kementerian PUPR;
Perhitungan struktur dan analisis biaya
konstruksi sesuai dengan:
SNI1726-2012 Tata Cara Perencanaan
Ketahanan Gempa untuk Struktur
Bangunan Gedung dan non Gedung;
SNI 7832-2012 Tata Cara Perhitungan
Harga Satuan Pekerjaan Beton Pracetak
untuk Konstruksi Bangunan Gedung;
SNI7833-2012 Tata Cara Perancangan
Beton Pracetak dan Beto Prategang untuk
Bangunan Gedung;
SNI7834-2012 Metoda Uji dan Kriteria
Penerimaan Sistem Struktur Rangka
Pemikul Momen Beton Bertulang Pracetak
untuk Bangunan Gedung;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Republik Indonesia No: 11/PRT/M/2013
tentang Pedoman Analisis Harga Satuan
Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum.
Bukti aplikasi penerapan sistem pracetak dalam
pelaksanaan bangunan gedung bertingkat
(sekurang-kurangnya empat lantai dengan
luas gedung minimal 1500 m2); dilampirkan
bukti kontrak dan/atau surat keterangan/
referensi dari pengguna jasa serta foto
dokumentasi;
d. Jika tidak memiliki butir a) dan b) maka dapat
dilakukan kerjasama dengan perusahaan
pemegang lisensi sistem pracetak dan
melampirkan surat dukungan atau kerja sama
operasi (KSO).
Perubahan Gambar Struktur:
Apabila penawar menggunakan sistem beton
pracetak, maka dalam dokumen penawaran
harus menjelaskan metoda perubahan gambar
struktur dari konvensional ke pracetak (gambar
denah tetap) dilengkapi dengan metoda
perhitungan struktur dengan memperhitungkan
parameter-parameter perencanaan tahan
gempa, sesuai dengan peraturan gempa tahun
2012 yang khusus berlaku untuk sistem
pracetak tersebut;
Perubahan gambar nanti nya harus disahkan
oleh pemegang IPTB/SIBP Tenaga Ahli Struktur
dan pemegang paten sistem pracetak serta
surat keterangan pertanggungjawaban oleh
pemimpin perusahaan terhadap perubahan
struktur tersebut;
Terkait dengan perubahan gambar
menggunakan sistem pracetak maka RAB yang
diusulkan harus dirubah sesuai dengan usulan
sistem pracetak.
12. GAMBAR STRUKTUR PRACETAK
(APABILA MENGGUNAKAN):
Gambar struktur pracetak yang diajukan harus
jelas mencantumkan:
a. Gambar Sistem Join Pracetak yang digunakan
(balok, kolom dan plat) dengan catatan dimensi
kolom, balok dan plat tidak boleh dirubah;
b. Komponenisasi untuk memenuhi desain, yang
meliputi tipe-tipe komponen (tabulasi jenis
komponen);
c. Mutu bahan yang digunakan.
G. Mata Uang : 1. Mata uang yang digunakan adalah Rupiah;
Penawaran 2. Pembayaran dilakukan dengan cara angsuran
(termijn) didasarkan pada hasil pengukuran
bersama atas volume pekerjaan yang telah
dilaksanakan.
H. Masa Berlaku : Masa berlakunya penawaran selama
Penawaran 60 (enam puluh) hari kalender sejak batas akhir
pemasukan penawaran.
I. Jaminan : 1. Besar jaminan penawaaran adalah:
Penawaran 3% x Harga Penawaran Sendiri (HPS)
2. Jaminan penawaran berlaku selama
45 (empat puluh lima) hari kalender sejak batas
akhir pemasukan penawaran.
J. Penyampaian : Sesuai jadwal yang tercantum dalam sistem
Dokumen pengadaan secara elektronik
Penawaran
K. Batas Akhir : Sesuai jadwal yang tercantum dalam sistem
Waktu pengadaan secara elektronik
Pemasukan
Penawaran
L. Pembukaan : Sesuai jadwal yang tercantum dalam sistem
Penawaran pengadaan secara elektronik
M Sanggahan : Sanggahan ditujukan kepada:
Kelompok Kerja (Pokja) 37 ULP Kantor Pusat,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Tembusan sanggahan ditujukan kepada:
a. PPK Pengembangan Perumahan Wilayah
IV; b. KPA Pengembangan Perumahan;
c. APIP (Inspektorat Jenderal Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat);
d. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
N. Evaluasi Sistem : Sistem Evaluasi menggunakan Evaluasi Sistem Gugur.
Gugur Ketentuan penilaian sistem gugur adalah sebagai
berikut:
Evaluasi Teknis:
Evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang
memenuhi persyaratan administrasi.
Pokja ULP menilai persyaratan teknis minimal yang
harus dipenuhi dengan membandingkan pemenuhan
persyaratan teknis sebagaimana tercantum dalam
LDP. Penilaian persyaratan teknis, minimal dilakukan
terhadap:
a. Metodologi Pekerjaan
1) Rencana Penanganan Site Management
Menggambarkan rencana penanganan
Site Management secara jelas dimulai dari serah
terima lapangan sampai dengan serah terima
kedua pekerjaan. Site Management meliputi
namun tidak terbatas pada:
Pengamanan terhadap site;
Penempatan direksi keet, gudang maerial,
dan air kerja;
Peta sirkulasi penempatan material utama
dan pendukung;
Peta sirkulasi buangan sisa material dan
galian.

Tidak ada bahasan dinyatakan gugur;


Ada tapi tidak menggambarkan penguasaan
pelaksanaan pekerjaan dinyatakan gugur;
Bahasan tidak dilengkapi gambar-
gambar/sketsa pendukung pelaksanaan
pekerjaan dinyatakan gugur.
Rencana Kerja Penanganan Pekerjaan Utama
dan Penunjang
Metode pelaksanaan pekerjaan memenuhi
persyaratan substantif yang meliputi:
Tahapan/urutan pekerjaan dari awal sampai
akhir secara garis besar dari masing-masing
jenis pekerjaan utama dan penunjang beserta
konsep penanganan dampak lingkungan;
Uraian/cara kerja dari masing-masing jenis
pekerjaan utama dan penunjang yang ikut
menentukan keberhasilan pelaksanaan
pekerjaanutamayangberdasarkan
keselarasan antara metode kerja,
pelaksanaan, dan RKS;
Pembahasan dapat dipertanggungjawabkan
secara teknis dan menggambarkan
penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan;
Jenis-jenis pekerjaan utama dan pekerjaan
penunjang yang ikut menentukan
keberhasilan pelaksanaan pekerjaan utama
ditetapkan dalam LDP.
Hasil evaluasi:
Tidak ada bahasan dinyatakan gugur;
Ada tapi tidak menggambarkan penguasaan
pelaksanaan pekerjaan dinyatakan gugur;
Bahasan tidak dilengkapi gambar-
gambar/sketsa pendukung pelaksanaan
pekerjaan dinyatakan gugur.
Rencana Penanganan Masa Pemeliharaan
Menjelaskan rencana penanganan selama masa
pemeliharaan, yaitu pekerjaan utama dan
penunjang dapat terpelihara/ terjaga kualitasnya
seperti pada saat serah terima pertama.
Dituangkan dalam uraian singkat disertai
penjelasan pekerjaan rutin dalam jangka waktu
pemeliharaan. Diyakini menggambarkan
penguasaan penawar dalam memelihara hasil
pekerjaan.
Hasil evaluasi:
Tidak ada bahasan dinyatakan gugur;
Ada tapi tidak menggambarkan penguasaan
pelaksanaan pekerjaan dinyatakan gugur;
Bahasan tidak dilengkapi gambar-
gambar/sketsa pendukung pelaksanaan
pekerjaan dinyatakan gugur.
Rencana Manajemen Mutu (Rencana Mutu
Kontrak)
Menjelaskan secara jelas penanganan dan
manajemen dalam menjaga kualitas
pelaksanaan pekerjaan sehingga sesuai dengan
perencanaan. Dituangkan dalam uraian singkat,
sketsa-sketsa/ gambar-gambar pekerjaan dan
atau Flowchart/ bagan alir. Diyakini
menggambarkan penguasaan penawar dalam
menjaga mutu pekerjaan.
Hasil evaluasi:
Tidak ada bahasan dinyatakan gugur;
Ada tapi tidak menggambarkan penguasaan
pelaksanaan pekerjaan dinyatakan gugur;
Bahasan tidak dilengkapi gambar-
gambar/sketsa pendukung pelaksanaan
pekerjaan dinyatakan gugur.
Indikasi Kendala Pelaksanaan Pekerjaan dan
Solusi
Menjelaskan secara jelas indikasi kendala dalam
pelaksanaan pekerjaan yang mungkin terjadi
dan solusi yang ditawarkan.
Hasil evaluasi:
Tidak ada bahasan dinyatakan gugur;
Ada tapi tidak menggambarkan penguasaan
pelaksanaan pekerjaan dinyatakan gugur;
Bahasan tidak dilengkapi gambar-
gambar/sketsa pendukung pelaksanaan
pekerjaan dinyatakan gugur.
Metodologi Suplai Material
Menggambarkan rencana atau konsep rantai pasok,
strategi pengadaan dan material guna menunjang
penyelesaiaan pekerjaan. Metodologi suplai material
meliputi namun tidak terbatas pada:
- Calendering mater;
- Surat dukungan material/supplier; -
Tahapan suplai material;
- Proses distribusi.
Hasil evaluasi:
- Tidak ada bahasan dinyatakan gugur;
- Ada tapi tidak menggambarkan penguasaan
pelaksanaan pekerjaan dinyatakan gugur;
- Bahasan tidak dilengkapi gambar-gambar /
sketsa dan dokumen pendukung pelaksanaan
pekerjaan dinyatakan gugur.
Jadwal Waktu Pelaksanaan
Jadwal waktu pelaksanaan dinyatakan memenuhi
persyaratan apabila tidak lebih lama dari jangka
waktu yang ditentukan dalam dokumen lelang dan
secara teknis dapat dilaksanakan. Penawar agar
menjelaskan dasar perhitungkan jadwal waktu
pelaksanaan yang diusulkan. Jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak
melampaui batas waktu (yaitu sampai dengan
serah terima pertama/ Provision Hand Over (PHO))
sebagaimana tercantum dalam LDP. Jadwal waktu
pelaksanaan meliputi S-Curve, Network Planning
(menggunakan aplikasi Ms. Project), jadwal alat,
jadwal tenaga ahli, jadwal material.
Hasil evaluasi:
Tidak ada jadwal dinyatakan gugur;
Jadwal secara teknis tidak dapat dilaksanakan
dinyatakan gugur;
Tidak menjelaskan dasar perhitungan jadwal
waktu pelaksanaan yang diusulkan dinyatakan
gugur;
Jadwal waktu melebihi dari jangka waktu yang
ditentukan dalam dokumen lelang dinyatakan
gugur.
Spesifikasi Teknis
Penawar menjamin pemenuhan dan kesesuaian
seluruh spesifikasi yang ditetapkan dalam
dokumen pengadaan dan Rencana Kerja Syarat
(RKS). Spesifikasi teknis tiap material / bahan yang
ditawarkan terdapat data lengkap mengenai jenis,
tipe, merk yang disertai brosur-brosur (Brosur yang
wajib dilampirkan dapat dilihat dalam Bab III.
Lembar Data Pemilihan (LDP)).
Hasil evaluasi:
Tidak ada daftar spesifikasi teknis yang
ditawarkan dinyatakan gugur;
Ada daftar tapi kualitas satu atau lebih
bahan/material tidak sesuai dan atau dibawah
kualitas yang disyaratkan dalam dokumen
pengadaan dinyatakan gugur;
Ada daftar, kualitas bahan/material sesuai tapi
tidak dilengkapi dengan brosurnya dan surat
dukungan dinyatakan gugur.
Jenis, Kapasitas, dan Jumlah Peralatan
Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan
apabila jenis, kapasitas dan jumlah peralatan
minimal yang disediakan oleh penawar sesuai
dengan yang ditetapkan dalam dokumen lelang.
Hasil evaluasi:
Dalam hal usulan peralatan sama dengan yang
diusulkan pada dokumen kualifikasi, maka:
Cukup melampirkan daftar peralatan
beserta jenis dan kapasitasnya.
Dalam hal terdapat perubahan atau
penambahan usulan peralatan dari yang
diusulkan pada dokumen kualifikasi, maka:
Tidak ada daftar peralatan yang disediakan
dinyatakan gugur;
Ada daftar tapi kurang dari yang disyaratkan
dalam dokumen lelang dinyatakan gugur;
Ada daftar tapi tidak lengkap data mengenai
jenis kapasitas dan jumlah dinyatakan
gugur;
Tidak ada bukti kepemilikan / dukungan
sewa masing-masing peralatzn dinyatakan
gugur;
Memenuhi semua persyaratan namun
setelah dilakukan klarifikasi ternyata
peralatan tersebut tidak layak dan atau
ketersediannya kurang / tidak available /
sudah digunakan untuk pekerjaan lain,
dinyatakan gugur.
Personil Inti
Personil inti yang akan ditempatkan secara penuh
sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam
LDP serta posisinya dalam manajemen
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi
pelaksanaan yang diajukan.
Hasil evaluasi:
Tidak ada daftar personil inti yang ditugaskan
dinyatakan gugur.
Personil tidak melampirkan dokumen daftar
pengalaman/ riwayat hidup, ijazah, NPWP, KTP,
SKA, pengalaman sejenis, dan surat kesediaan
untuk bekerja secara penuh (asli) yang tidak
sesuai persyaratan dinyatakan gugur.
Personil tidak melampirkan surat penugasan
masing-masing personil dinyatakan gugur atau
surat penugasan dari perusahaan.
Ada daftar tapi kurang dari jumlah minimal
yang disyaratkan dalam dokumen lelang
dinyatakan gugur.
Ada daftar tapi salah satu personil yang
disampaikan tingkat pendidikannya dan
pengalaman kerjanya kurang dari yang
dipersyaratkan dalam dokumen pengadaan
dinyatakan gugur.
Ada daftar tapi salah satu atau lebih SKA
tenaga ahli tidak sesuai kualifikasinya
dinyatakan gugur.
Ada dafttar tapi salah satu atau lebih SKA tenaga
ahli masa berlakunya habis, dinyatakan gugur.
Tidak ada bagan organisasi pelaksanaan
pekerjaan dan/atau penjelasannya dinyatakan
gugur.
Ada bagan organisasi pelaksanaan pekerjaan
dan penjelasannya tetapi tidak menggambarkan
penguasaan pelaksanaan pekerjaan dinyatakan
gugur.
Bagian Pekerjaan yang Disubkontrakkan
Ketentuan bagian pekerjaan yang akan
disubkontrakkan sebagai berikut:
penawaran di bawah Rp. 25.000.000.000,00
(dua puluh lima miliar rupiah) tidak
diperkenankan untuk mensubkontrakkan
pekerjaan.
penawaran di atas Rp. 25.000.000.000,00 (dua
puluh lima miliar rupiah) sampai dengan Rp.
50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah)
mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang
bukan pekerjaan utama kepada sub penyedia
jasa Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta
koperasi kecil; dan/atau
penawaran di atas Rp. 50.000.000.000,00 (lima
puluh miliar rupiah) mensubkontrakkan
sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan
utama kepada sub penyedia jasa Usaha Mikro
dan Usaha Kecil serta koperasi kecil dan dalam
penawarannya sudah menominasikan sub
penyedia jasa dari lokasi pekerjaan setempat,
kecuali tidak tersedia sub penyedia jasa yang
dimaksud;
dalam hal disubkontrakan kepada penyedia
jasa spesialis, wajib memenuhi persyaratan dan
memiliki kemampuan kualifikasi yang sesuai di
bidangnya yang dibuktikan dengan
melampirkan SBU sesuai dengan klasifikasinya,
peralatan penunjang dan pengalaman sejenis.
Hasil evaluasi:
tidak menyampaikan item pekerjaan yang
disubkontrakkan sesuai dengan yang tertuang
dalam LDP yang dinyatakan gugur;
sebagian pekerjaan utama disubkontrakkan
kepada penyedia jasa spesialis;
mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang
bukan pekerjaan utama kepada penyedia jasa
Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi
kecil;
dalam hal disubkontrakkan kepada penyedia
jasa spesialis, wajib memenuhi persyaratan
memiliki kemampuan/kualifikasi yang sesuai di
bidangnya, peralatan penunjang dan
pengalaman sejenis.
Rencana K3 Konstruksi (RK3K)
RK3K memenuhi persyaratan yaitu adanya sasaran
dan program K3 yang secara umum
menggambarkan penguasaan dalam
mengendalikan risiko bahaya K3 dalam proses
pekerjaan konstruksi.
Hasil evaluasi:
tidak mengisi dan menyampaikan Form RK3K
penawaran dinyatakan gugur;
isian Form RK3K penawaran tidak
menggambarkan penguasaan pelaksanaan
pekerjaan dan atau tidak berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan dinyatakan gugur.
Uji Mutu
Persyaratan uji mutu memenuhi persyaratan bahwa
penyedia jasa memberikan pernyataan bahwa akan
melakukan uji mutu/teknis/fungsi untuk
bahan/alat tertentu sebagaimana tercantum dalam
LDP.
Hasil evaluasi:
tidak menyampaikan surat pernyataan Uji
Mutu/Teknis/Fungsi sesuai yang tercantum
dalam Lembar Data Pemilihan dengan lengkap
dinyatakan gugur.
BAB V
LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)
A. LINGKUP KUALIFIKASI
1 Nama Pokja ULP : Kelompok Kerja (Pokja) 37 ULP Kantor Pusat,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
2 Alamat Pokja : Jl. Iskandarsyah No: 35, Kebayoran Baru,
ULP Jakarta Selatan 12110
3 Website : lpse.pu.go.id
4 Nama Pekerjaan : Paket Pembangunan Rumah Susun Sewa
5 Uraian Singkat : Pembangunan Rumah Susun Sewa beserta sarana
Pekerjaan Pendukungnya:

SUMBER DANA
Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN Tahun Anggaran 2019
PENYAMPAIAN DATA KUALIFIKASI
Sesuai jadwal yang tercantum dalam sistem pengadaan secara elektronik.

PERSYARATAN KUALIFIKASI
Persyaratan 1.1 Peserta Kualifikasi badan usaha harus memiliki surat
Kualifikasi ijin usaha jasa konstruksi (SIUJK) kegiatan usaha Jasa
Perusahaan Pelaksana Konstruksi Non Kecil dan Sertifikat Badan
Usaha (SBU) Non Kecil untuk bidang dan sub bidang
sebagai berikut:
a. BG 002: Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan
Multi atau Banyak Hunian, subkualifikasi M1
atau M2
b. MK002: Jasa PelaksanaKonstruksi
Pemasangan Pipa Air (Plumbing) dalam
Bangunan dan Salurannya, subkualifikasi M1
atau M2
EL 010: Jasa Pelaksana Instalasi Tenaga Listrik
Gedung dan Pabrik, subkualifikasi M1 maupun
subkualifikasi M2
1.2 Peserta kualifikasi badan usaha harus memilki
Sertifikat Manajemen Mutu sebagai berikut:
a. ISO Manajemen Mutu 9001 : 2015, atau ISO
Manajemen Mutu 9001 : 2008 yang masih
berlaku dan hasil audit tahun terakhir;
b. OHSAS 18001 : 2007 dan SMK3 beserta hasil
audit tahun terakhir;
c. ISO Lingkungan 14001 : 2015 atau ISO
Lingkungan 14001 : 2004 yang masih berlaku
dan hasil audit tahun terakhir;
1.3 Peserta Kualifikasi Badan Usaha Jasa Konstruksi
Asing harus memiliki bukti Ijin Perwakilan Jasa
Konstruksi Asing dan melakukan kerja sama usaha
dengan perusahaan nasional dalam bentuk
kemitraan, subkontrak dan lain-lain, dalam hal
terdapat perusahaan nasional yang memiliki
kemampuan di bidang yang bersangkutan.
1.4 Memiliki Pengalaman dalam kurun 4 tahun terakhir
pada pada pekerjaan sejenis untuk usaha non kecil
dan kemampuan pada sub klasifikasi Jasa Pelaksana
Konstruksi Bangunan Gedung Multi/Banyak Hunian
atau Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Gedung
Lainnya serta memenuhi KD sebesar 3 NPt (KD :
Kemampuan Dasar, NPt : Nilai Pengalaman Tertinggi)
sekurang-kurangnya sama dengan nilai total HPS
pada sub klasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi
Bangunan Gedung Multi/Banyak Hunian atau Jasa
Pelaksana Konstruksi Bangunan Gedung Lainnya
yang dibuktikan dengan lampiran SPK, BA serah
terima pekerjaan, Daftar Kuantitas & Harga (RAB) dan
bukti pelunasan pajak.
1.5 Memiliki kemampuan menyediakan Personil yang
diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan sebagai
berikut:
a. Project Manager (PM): 1 orang per paket
pekerjaan, S1 Teknik Sipil / Teknik Arsitektur
dengan pengalaman selama 10 (sepuluh) tahun
menangani pembangunan gedung tinggi
minimal 3 (tiga) lantai, mempunyai SKA Ahli
Madya Manajemen Proyek/ Konstruksi;
Site Manager (SM): 1 orang per lokasi
pekerjaan, S1 Teknik Sipil / Teknik Arsitektur
dengan pengalaman selama 5 (lima) tahun
menangani pembangunan gedung tinggi
minimal 3 (tiga) lantai, mempunyai SKA Ahli
Muda Manajemen Proyek/ Konstruksi;
Tenaga Ahli Struktur: 1 orang per paket
pekerjaan, S1 Teknik Sipil / Teknik Arsitektur
dengan pengalaman selama 5 (lima) tahun
menangani pembangunan gedung tinggi
minimal 3 (tiga) lantai, mempunyai SKA Ahli
Muda Bangunan Gedung;
Tenaga Ahli Arsitektur: 1 orang per paket
pekerjaan, S1 Teknik Sipil / Teknik Arsitektur
dengan pengalaman selama 5 (lima) tahun
menangani pembangunan gedung tinggi
minimal 3 (tiga) lantai, mempunyai SKA Ahli
Muda Arsitektur;
Tenaga Ahli Lingkungan: 1 orang per paket
pekerjaan, S1 Teknik Lingkungan dengan
pengalaman selama 5 (lima) tahun menangani
pembangunan gedung tinggi minimal 3 (tiga)
lantai, mempunyai SKA Ahli Muda Teknik
Sanitasi dan Limbah
Tenaga Ahli Mekanik: 1 orang per paket
pekerjaan, S1 Teknik Mesin dengan pengalaman
selama 5 (lima) tahun menangani pembangunan
gedung tinggi minimal 3 (tiga) lantai,
mempunyai SKA Ahli Mekanik;
Tenaga Ahli Listrik: 1 orang per paket
pekerjaan, S1 Teknik Elektro dengan
pengalaman selama 5 (lima) tahun menangani
pembangunan gedung tinggi minimal 3 (tiga)
lantai, mempunyai SKA Ahli Muda Teknik
Tenaga Listrik;
Tenaga Ahli Manajemen Mutu: 1 orang per
paket pekerjaan, S1 Teknik Sipil dengan
pengalaman selama 5 (lima) tahun menangani
pembangunan gedung tinggi minimal 3 (tiga)
lantai, mempunyai SKA Ahli Muda Sistem
Manajemen Mutu;
Tenaga Ahli Quantity Surveyor: 1 orang per
paket pekerjaan, S1 Teknik Sipil / Teknik
Arsitektur dengan pengalaman selama 5 (lima)
tahun menangani pembangunan gedung tinggi
minimal 3 (tiga) lantai, mempunyai SKA Ahli
Muda Manajemen Konstruksi;
Tenaga Ahli K3 Konstruksi: 1 orang per paket
pekerjaan, S1 Teknik dengan pengalaman selama
5 (lima) tahun menangani pembangunan gedung
tinggi minimal 3 (tiga) lantai, mempunyai SKA
Ahli Muda K3 Konstruksi.
Juru Gambar : 1 orang per lokasi pekerjaan,
lulusan minimal SMK / sederajat dengan
pengalaman selama 5 (lima) tahun menangani
pembangunan gedung tinggi minimal 3 (tiga)
lantai, mempunyai SKT Juru Gambar / Draftman

1.6 Memiliki kemampuan untuk menyediakan peralatan


untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi ini, yaitu:
Kapasita
No
Jenis s Jumlah Kepemilikan
.
Minimal
1 Dumptruck 10 Meter 4 Unit Milik/ Sewa/
Kubik Beli
(m3)
2 Mobile Crane 25 Ton 1 Unit/ Milik/ Sewa/
Lokasi Beli

3 Scafollding 1000 Milik/ Sewa/


Unit/ Beli
Lokasi
4 Excavator 1 Unit/ Milik/ Sewa/
Lokasi Beli

5 Concrete 10 hp 10 Unit/ Milik/ Sewa/


Vibrator Lokasi Beli

6 Diesel / 175 KVA 1 Unit/ Milik/ Sewa/


Genset Lokasi Beli

7 Truck Mixer 1 Unit/ Milik / Sewa


Lokasi Beli

1.7 Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban


Perpajakan tahun pajak terakhir (SPT Tahunan)
minimal tahun 2016;
1.8 Memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari
bank pemerintah/ swasta sebesar paling kurang 10%
(sepuluh perseratus) dari nilai total HPS);
1.9 Apabila peserta memakai sistem pracetak pracetak,
maka peserta diwajibkan melampirkan:
a. Sertifikasi/Rekomendasi pracetak dari Pusat
Litbang Permukiman Kementerian PUPR;
Hasil pengujian dan analisis bahwa sistem yang
diusulkan akan mempunyai kekuatan dan
“ketegaran” yang minimal sama dengan yang
dimiliki oleh struktur beton monolit yang setara;
Bukti aplikasi penerapan sistem pracetak dalam
pelaksanaan bangunan gedung bertingkat
sekurang-kurangnya dua lantai dengan luas
gedung minimal 150 m2) dilampirkan bukti
kontrak dan/atau surat keterangan/ referensi
dari pengguna jasa serta foto dokumentasi;
Jika tidak memiliki butir a), b) dan c) maka
dapat dilakukan kerjasama dengan perusahaan
pemegang lisensi sistem pracetak, dengan
melampirkan syarat tersebut di atas dan surat
dukungan serta kerja sama operasi.
1.10 Surat Pernyataan Tidak Menuntut Ganti Rugi.

Anda mungkin juga menyukai