KEWIRAUSAHAAN
Oleh:
Kelas : XII TP 2
No. Absen : 23
1
PERKEMBANGAN USAHA
A. Pengertian Pengembangan Usaha
Jadi, pengembangan usaha memiliki tingkat yang berbeda. Level atau tingkatan
tersebut menjadi produk, komersial dan korporasi.
Berikut ini akan dijelaskan tentang tingkatan – tingkatan yang ada pada
pengembangan usaha yaitu :
1. Tingkat Produk .
2
2. Tingkat Komersial .
3. Tingkat Korporasi .
3
b. Mendapatkan dana tidak hanya mengandalakan dari dalam seperti
meminjam dari luar.
c. Mengetahui kondisi lingkungan sekitar yang baik / kondusif untuk usaha .
d. Menjual produk dengan harga yang terjangkau dan memiliki kualitas yang
baik.
4
LAPORAN KEUANGAN USAHA
A. Teknik Pengembangan Usaha
5
3) Merger Kon Generik, Adalah merger diantara dua atau lebih perusahaan
yang saling berhubungan, tetapi bukan terhadap produk yang sama.
Contoh merger antara bank dengan perusahaan leasing.
B. Evaluasi Usaha
1. Pengertian
6
2. Tujuan Evaluasi Usaha
Tujuan evaluasi usaha adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat
keberhasilan pelaksanaan usaha, apakah usaha tersebut sudah berjalan sesuai
dengan yang direncanakan dan memberikan hasil seperti apa yang diharapkan.
a. Investor/Pemilik Perusahaan
b. Pengelola/Direksi/Manajer
c. Karyawan/Tenaga Kerja
7
a. Pemerintah
Sebagai acuan untuk menetapkan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun
statistic pendapatan nasional.
Sebagai acuan dalam menentukan perusahaan mana yang mau dan mampu
memberikan bantuan dana bagi sebuah kegiatan dalam masyarakat.
e. Pelanggan
Jenis laporan :
8
b) Penyusun mengetahui bidang apa yang ahrus dilaporkan
e) Penyusun harus menyadari bahwa pihak yang akan menerima laporan belum
mengerti tentang isi laporan
d) Batang tubuh laporan (memuat semua fakta, data, pandangan, dan alasan-
alasannya.
9
Laba bersih = laba kotor - beban usaha
H. Rasio Keuangan
Rasio keuangan adalah suatu perbandingan antara suatu jumlah tertentu dengan
jumlah yang lain, yang bertujuan untuk memberikan gambaran baik buruknya
posisi keuangan suatu perusahaan. Secara umum, rasio keuangan terdiri dari:
Solvabilitas keuangan diukur dari sejauh mana bunga obligasi dapat ditutup
oleh laba. Pada umumnya bank lebih suka meminjamkan uang kepada
10
perusahaan yang labanya jauh melebihi pembayaran bunga. Rasio ini
membandingkan rasio laba sebelum bunga dan pajak (Earning Before Interest
and Tax/EBIT) terhadap pembayaran bunga.
11