Oleh
Niken Herdiani
TANGERANG
2020
A. TOPIK
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) adalah upaya memfasilitasi kemampuan sosialisasi
sejumlah klien dengan dengan masalah hubungan sosial.
B. TUJUAN
1. Tujuan umum :
Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
2. Tujuan khusus :
a. Memperkenalkan diri sendiri : nama lengkap, nama panggilan, asal, dan
hoby.
b. Menanyakan diri anggota kelompok lain :nama lengkap, nama panggilan,
asal dan hobi.
C. KERANGKA TEORI
Isolasi Sosial adalah kondisi kesepian yang diekspresikan oleh individu dan
dirasakan sebagai hal yang ditimbulkan oleh orang lain dan sebagai suatu
keadaan negatif yang mengancam. Dengan karakteristik : tinggal sendiri dalam
ruangan, ketidakmampuan untuk berkomunikasi, menarik diri, kurangnya kontak
mata. Ketidak sesuaian atau ketidakmatangan minat dan aktivitas dengan
perkembangan atau terhadap usia. Preokupasi dengan pikirannya sendiri,
pengulangan, tindakan yang tidak bermakna. Mengekspresikan perasaan
penolakan atau kesepian yang ditimbulkan oleh orang lain. Mengalami perasaan
yang berbeda dengan orang lain, merasa tidak aman ditengah orang banyak.
(Mary C. Townsend, Diagnose Kep. Psikiatri, 1998; hal 252).
KLIEN
Kriteria
1. Klien harga diri rendah yang cukup kooperatif
2. Klien yang yang sulit mengungkapkan perasaannya melalui komunikasi verbal
3. Klien melakukan kontak mata pada klien lainya untuk mengikuti aktivitas
yang akan dilakukan.
4. Klien dengan gangguan harga diri rendah yang telah dapat berinteraksi dengan
orang lain.
5. Klien dengan kondisi fisik yang dalam keadaan sehat (tidak sedang mengidap
penyakit fisik tertentu seperti diare, thypid, dan lain-lain)
Proses seleksi
1. Berdasarkan observasi dan wawancara
2. Menindak lanjuti asuhan keperawatan
3. Penyelesaian masalah berdasarkan masalah keperawatan
4. Klien cukup kooperatif dan dapat memahami pertanyaan yang diberikan
5. Mengidentifikasikan klien dengan halusinasi yang sudah terkontrol
6. Berdasarkan informasi dan diskusi dengan perawat ruangan mengenai perilaku
klien sehari – hari
7. Mengadakan kontrak dengan klien
8. Jumlah klien : 4 orang
E. PENGORGANISASIAN
1. Waktu
a. Hari/Tanggal : Senin, 10 Februari 2020
b. Waktu : Pukul 10.00 s/d 10.15 WIB
c. Tempat : Lapangan
d. Lama waktu tiap fase :
Fase orientasi : 5 menit
Fase kerja : 10 menit
Fase terminasi : 5 menit
2. Persiapan Lingkungan
a. Ventilasi baik
b. Penerangan cukup
c. Suasana tenang
d. Pengaturan posisi tempat duduk (setting)
3. Tim Terapis
Melaksanakan kegiatan TAK supaya berjalan dengan baik, maka tim petugas
yang akan melaksanakannya harus terdiri dari leader, co leader, fasilitatordan
observer. Adapun pembagain tugas untuk melaksanakan kegiatan Terapi
Aktivitas Kelompok(TAK) terdiri dari :
a. Leader : Niken
b. Uraian tugas :
Memimpin jalannya terapi aktifitas kelompok.
Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya terapi.
Menjelaskan tujuan pelaksanaa TAK
Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK.
Menyampaikan Tata tertib TAK
Memperkenalkan diri dan memperkenalkan anggotanya untuk
saling mengenal
Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kelompok
Mampu memimpin TAK dengan baik
Memberikan reinforcement positif
Memberikan respon yang sesuai dengan atau atas perilaku anggota
Menutup acara diskusi.
c. Co-Leader : Bidin
Uraian tugas :
Menyampaikan informasi dari fasilitator ke pemimpin tentang
aktivitas klien
Mengambil alih posisi leader jika kegiatan menyimpang
Mengingatkan pemimpin untuk lamanya waktu kegiatan
Bersama leader menjadi contoh bentuk kerjasama yang baik
Membantu leader mengorganisir klien
d. Fasilitator : ( Rosita,Aryani,Yeni,Fadli.,Dedi)
Uraian tugas :
Memfasilitasi klien yang kurang aktif
Berperan sebagai role model bagi klien selama kegiatan
berlangsung
Mempertahankan kehadiran peserta
Mengatur alur permainan (Menghidupkan dan mematikan musik)
Timer (Mengatur waktu).
e. Observer : Agit
Uraian tugas :
Mengamati jalannya kegiatan sebagai acuan untuk mengevaluasi
Mencatat perilaku verbal dan non-verbal klien selama
berlangsungnya kegiatan
Metode TAKS
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran atau stimulasi
J. Media dan Alat
1. Spidol
2. Laptop (MP3)
3. Speaker
4. Papan nama.
5. Buku catatan dan pulpen
6. Jadwal kegiatan harian klien.
I. Nama Klien dan Ruangan
Keterangan:
CL
L Ket:
F F L:leader
Cl:Co.leader
F:Fasilitator
K K
O:Observer
K:Klien
K K
K K
F F
K F K
Langkah Kegiatan
1. Persiapan
Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu isolasi sosial: menarik diri
Membuat kontrak dengan klien
Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
Memberikan salam terapeutik: salam dari terapis
Evaluasi / validasi: menanyakan perasaan klien saat ini
Kontrak:
Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu memperkenalkan diri
Menjelaskan aturan main sebagai berikut :
Pasien wajib datang 10 menit sebelum acara dimulai
Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok harus meminta izin
kepada terapis.
Tidak boleh makan,minum atau merokok saat TAK
Jika ada yang membuat gaduh akan dikeluarkan dari TAK
Setiap pasien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
Jika ingin Bicara acungkan tangan dan berbicara setelah dipersilahkan oleh
leader
Jika peserta ingin ketoilet beri kesempatan sebelum acara dimulai
4. Tahap kerja
Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tennis berlawanan
dengan arah jarum jam.
* pada saat tape dimatikkan, anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk berkenalan dengan anggota kelompok yang ada di
sebelah kanan dengan cara :
1. memberi salam
2. menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi
3. menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi lawan bicara
4. dimulai oleh terapi sebagai contoh.
- Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran
- Hidupkan kembali kaset pada tape recorder dan edarkan bola. Pada saat
tape dimatikkan, minta pada anggota kelompok memegang bola untuk
memperkenalkan anggota kelompok yang disebelah kanannya kepada
kelompok yaitu :nama lengkap, nama panggilan dimulai oleh terapis
sebagai contoh.
- Ulangi d sampai semua anggota mendapat giliran
- Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan
5. Tahap terminasi.
Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
Rencana tindak lanjut.
Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri
kepada orang lain di kehidupan sehari-hari.
Masukkan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan harian
klien.
Kontrak yang akan datang.
Menyepakati kegiatan berikut yaitu berkenalan dengan anggota kelompok.
Menyiapkan waktu dan tempat
K. Kriteria
1. Input
Tim berjumlah 4 orang yang terdiri atas 1 leader, 1 co-leader/operator, 2
fasilitator, 1 observer 1.
Lingkungan memiliki syarat luas dan sirkulasi baik.
Peralatan mp3 sound system berfungsi dengan baik.
Tersedia spidol
Klien, tidak ada kesulitan memilih klien yang sesuai dengan kriteria dan
karakteristik klien untuk melakukan terapi aktivitas kelompok sosialisasi.
2. Proses
Leader menjelaskan aturan main dengan jelas.
Fasilitator menempatkan diri di tengah-tengah klien.
Observer menempatkan diri di tempat yang memungkinkan untuk dapat
mengawasi jalannya permainan.
100% klien yang mengikuti permainan dapat mengikuti kegiatan dengan
aktif dari awal sampai selesai.
3. output
Setelah mengadakan terapi aktivitas kelompok sosialisasi dengan 3 klien yang
diamati, hasil yang diharapkan adalah sebagai berikut;
100% klien yang mengikuti permainan dapat mengikuti kegiatan dengan
aktif dari awal sampai selesai.
100% klien dapat meningkatkan komunkasi non verbal: bergerak mengikuti
instruksi, ekspresi wajah cerah, berani kontak mata.
100% klien dapat meningkatkan komunikasi verbal (menyapa klien lain
atau perawat, mengungkapkan perasaan dengan perawat).
100% klien dapat meningkatkan kemampuan akan kegiatan kelompok
(mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir)
100% klien mampu melakukan hubungan sosial dengan lingkungannya
(mau berinteraksi dengan perawat / klien lain)
G. EVALUASI
1. Struktur
Meliputi rencana TAK, Proposal TAK, konsul proposal TAK, izin kepada
kepala ruangan, mempersiapkan tempat, dan fasilitas yang dibutuhkan.
2. Proses
Meliputi proses kegiatan dari awal sampai akhir
Kegiatan dilakukan tepat waktu
Seluruh anggota terapi kelompok mampu berkenalan
Klien tampak aktiv, percaya diri dan kooperatif
Proses terapi berjalan tertib dan aman
Seluruh anggota tim terapis dalam menjalankan fungsinya dengan baik,
mengarahkan dan aktiv melakukan kegiatan TAK.
3. Hasil
Diharapkan klien dapat mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir (100%)
Klien mampu memperkenalkan diri (100%)
Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok lainya (100%)
Klien dapat meningkatkan hubungan sosialdalam kelompok secara
bertahap.