Anda di halaman 1dari 12

MODUL

UJIKOM
ROUTING STATIS DAN DINAMIS
SMK PLUS AL-AITAAM
KELAS XII

TAHUN AJARAN 2018/2019


Modul ini akan membahas bagaimana cara melakukan dan mengkonfigurasi proses routing
secara statis dan dinamis menggunakan IP statis dan DHCP.
A. Dasar Teori Routing
Secara prinsip proses routing itu tidaklah sulit, mudah untuk dipelajari dan
prinsip routing sifatnya universal, berlaku sama pada semua kondisi network. Sulit
atau gampangnya melakukan routing tergantung pada kondisi tingkat kompleksitas
sebuah network. Untuk memahami tentang bagaimana proses routing yang terjadi
pada router maka kita harus memulainya dari jaringan yang sederhana.

Gambar 1 Proses Routing


Dari gambar di atas kita akan bahas bagaimana proses yang terjadi ketika Pengguna
atau user dari PC1, IP: 192.168.1.20, yang ada pada Network1 melakukan ping
kepada server, IP: 10.1.1.100, yang ada di network2. Paket data Ping atau ICMP ini
berisikan alamat tujuan yaitu IP address dari server 10.1.1.100 dan alamat pengirim
yaitu PC1, 192.168.1.20.
Routing Statis yaitu routing yang konfigurasinya harus dilakukan secara
manual, administrator jaringan harus memasukkan atau menghapus rute statis jika
terjadi perubahan topologi.
Pada jaringan skala besar, jika tetap menggunakan routing statis, maka akan sangat
membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update table routing.
Karena itu routing statis hanya mungkin dilakukan untuk skala kecil.
Sedangkan routing dinamis bisa diterapkan di jaringan skala besar dan
membutuhkan kemampuan lebih dari administrator.

Melati Anggun Pertiwi., S.Kom – Modul Ujikom Page 1


B. Langkah – Langkah Routing
1. Buat Topologi Jaringan seperti berikut.

Gambar 2 Topologi Jaringan


Technical Order
a. Router ke router : Serial DTE
b. Router ke switch : FastEthernet (boleh pake Ethernet tapi lebih cepat
FastEthernet)
c. Switch ke PC : FastEthernet
d. Konektor yang warna merah menggunakan Serial DTE
e. (Recommended) Sebaiknya menggunakan Routers yang Generic (Router-
PT) agar kita tidak perlu menambahkan modul pada komponen router.
f. (Recommended) Untuk Switches gunakan Generic (Switch-PT)
g. Konfigurasi ini menggunakan CLI (command-line interface).

2. Setting Nama Router


Kali ini kita beri nama Router 0 adalah “Sterling“, Router 1 adalah
“Hoboken“, dan Router 2 adalah “Waycross“ kita bisa memberi nama router
tersebut melalui config>global setting>display name selain itu kita juga bisa
mengganti nama hostname (config>global setting>hostname) sesuai yang kita
inginkan,disini kita beri nama sama dengan nama router diatas.

Melati Anggun Pertiwi., S.Kom – Modul Ujikom Page 2


Gambar 3 Setting Nama Router
Lakukan hal yang sama untuk router yang lainnya yaitu router Hoboken dan
Waycross.

3. Setting Router Sterling (Setting 1 serial, 1 FastEthernet)


Tahap ini kita akan membuat routing secara statis:
Sterling >enable
Sterling #configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with
CNTL/Z.
Sterling(config)#int fa0/0
Sterling(config-if)#ip add 172.16.1.1 255.255.255.0
Sterling(config-if)#no sh
Sterling(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to
up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface
FastEthernet0/0, changed state to up
Sterling(config-if)#exit
Sterling(config)#int s2/0
Sterling(config-if)#ip add 172.16.2.1 255.255.255.0
Sterling(config-if)#no sh
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial2/0, changed state to down
Sterling(config-if)#exit
Sterling(config)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial2/0, changed state to up

Melati Anggun Pertiwi., S.Kom – Modul Ujikom Page 3


%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial2/0,
changed state to up
Sterling(config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0
172.16.2.2
Sterling(config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.0
172.16.2.2
Sterling(config)#

4. Setting Router Hoboken (Setting 2 serial, 1 FastEthernet)


Tahap ini kita akan membuat routing secara statis:
Hoboken >enable
Hoboken #configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with
CNTL/Z.
Hoboken(config)#int fa0/0
Hoboken(config-if)#ip add 172.16.3.1 255.255.255.0
Hoboken(config-if)#no sh
Hoboken(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to
up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface
FastEthernet0/0, changed state to up
Hoboken(config-if)#exit
Hoboken(config)#int s2/0
Hoboken(config-if)#ip add 172.16.2.2 255.255.255.0
Hoboken(config-if)#no sh
Hoboken(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial2/0, changed state to up
Hoboken(config-if)#exi
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial2/0,
changed state to up
Hoboken(config)#exi
Hoboken#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Hoboken#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with
CNTL/Z.
Hoboken(config)#int s3/0
Hoboken(config-if)#ip add 172.16.4.1 255.255.255.0
Hoboken(config-if)#no sh
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial3/0, changed state to down
Hoboken(config-if)#exit
Hoboken(config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.2.1
Hoboken(config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.4.2
Hoboken(config)#

Melati Anggun Pertiwi., S.Kom – Modul Ujikom Page 4


5. Setting Router Waycross (Setting 2 serial, 1 FastEthernet)
Tahap ini kita akan membuat routing secara dinamis:
Waycross >enable
Waycross #configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with
CNTL/Z.
Waycross(config)#int fa0/0
Waycross(config-if)#ip add 172.16.5.1 255.255.255.0
Waycross(config-if)#no sh
Waycross(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to
up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface
FastEthernet0/0, changed state to up
Waycross(config-if)#exit
Waycross(config)#int s2/0
Waycross(config-if)#ip add 172.16.4.2 255.255.255.0
Waycross(config-if)#no sh
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial2/0, changed state to down
Waycross(config-if)#exit
Waycross(config)#route rip
Waycross(config-router)#network 172.16.4.0
Waycross(config-router)#network 172.16.5.0
Waycross(config-router)#exi
Waycross(config)#exi
Waycross#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

6. Konfigurasi Menghubungkan Routing Statis dengan Dinamis


Konfigurasi pada router Waycross
Waycross(config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0
172.16.4.1
Waycross(config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0
172.16.4.1

7. Cek Hasil Konfigurasi pada setiap router


Perintah yang digunakan : show ip route

Melati Anggun Pertiwi., S.Kom – Modul Ujikom Page 5


Gambar 4 Konfigurasi Routing Sterling

Gambar 5 Konfigurasi Routing Hoboken

Melati Anggun Pertiwi., S.Kom – Modul Ujikom Page 6


Gambar 6 Konfigurasi Routing Waycross

8. Cek Konfigurasi Routing Dinamis


Dengan menuliskan perintah : show ip protocol

Gambar 7 Konfigurasi Routing Dinamis Waycross

Melati Anggun Pertiwi., S.Kom – Modul Ujikom Page 7


9. Setting IP Configuration setiap Host yang ada pada router Sterling dan Hoboken
Langkah yang harus dilakukan adalah klik PC>Desktop>IP Configuration

Gambar 8 Konfigurasi IP PC0

Gambar 9 Konfigurasi IP PC1

Gambar 10 Konfigurasi IP PC2

Melati Anggun Pertiwi., S.Kom – Modul Ujikom Page 8


Gambar 11 Konfigurasi IP PC3

10. Setelah semua sudah terkonfigurasi, kita ping masing-masing PC/Router, seperti
pada contoh di bawah ini.

Gambar 12 Proses PING pada router statis

11. Jika telah berhasil untuk melakukan ping, artinya proses routing statis telah
berhasil kita lakukan, selanjutnya kita akan menambahkan IP secara DHCP pada
router Waycross.
Proses konfigurasi yang akan kita lakukan adalah sebagai berikut :
Waycross>en
Waycross#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with
CNTL/Z.
Waycross(config)#ip dhcp pool Waycross

Melati Anggun Pertiwi., S.Kom – Modul Ujikom Page 9


Waycross(dhcp-config)#network 172.16.5.0
% Incomplete command.
Waycross(dhcp-config)#network 172.16.5.0 255.255.255.0
Waycross(dhcp-config)#
Waycross(dhcp-config)#default-router 172.16.5.1
Waycross(dhcp-config)#exit
Waycross(config)#ip dhcp excluded-add 172.16.0.1
Waycross(config)#exit
Waycross#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

12. Kemudian kita cek konfigurasi DHCP dengan mengetikkan perintah show run,
maka hasilnya akan seperti berikut ini.

Gambar 13 Hasil Konfigurasi DHCP

13. Setting IP Configuration setiap Host yang ada pada router Waycross secara
DHCP.
Langkah yang harus dilakukan adalah klik PC>Desktop>IP Configuration

Gambar 14 Proses Request IP secara DHCP

Melati Anggun Pertiwi., S.Kom – Modul Ujikom Page 10


14. Setelah semua sudah terkonfigurasi, kita ping masing-masing PC/Router, seperti
pada contoh di bawah ini.

Gambar 15 Proses PING Pada Satu Router

Gambar 16 Proses PING Antar Router

Melati Anggun Pertiwi., S.Kom – Modul Ujikom Page 11

Anda mungkin juga menyukai