Anda di halaman 1dari 7

SMK NEGERI 9 KOTA TANGERANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Mata Pelajaran : Matematika


Materi Pokok : Sistem Persamaan Linear 2 Variabel
Kelas / Jurusan : X / AP, TLM, APL
Semester : Ganjil
Alokasi Waktu : 10 x 45 menit (5 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti
 3 ( Pengetahuan )
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

 4 ( Keterampilan )
- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian matematika
- Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
- Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
- Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.3. Menentukan nilai variabel pada sistem persamaan linear dua variabel dalam masalah kontekstual
4.3. Menyajikan penyelesaian masalah sistem persamaan linier dua variabel

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3.1. Mediskripsikan sistem persamaan linier dua variabel


3.3.2. Menyelesaikan masalah dalam SPLDV dengan metode gabungan ( Eliminasi – substitusi )
3.3.3. Menyelesaikan masalah dalam SPLDV dengan metode grafik.
3.3.4. Mengubah suatu masalah yang diketahui kedalam variabel x dan y
3.3.5. Menyusun sistem persamaan linear dua variabel dari soal cerita.

4.3.1. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan sistem persamaan liniear 2 variabel

D. Tujuan Pembelajaran
- Dengan berdiskusi dan menggali informasi peserta didik dapat mendeskripsikan sistem
persamaan linier 2 variabel dengan tepat.
- Dengan mengamati contoh dan tanya jawab peserta didik dapat menyelesaikan masalah dalam
SPLDV dengan metode gabungan dengan tepat.
- Dengan mengamati contoh dan tanya jawab peserta didik dapat menyelesaikan masalah dalam
SPLDV dengan metode grafik dengan tepat.
- Dengan berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat mengubah suatu masalah yang
diketahui kedalam variabel x dan y dengan tepat
- Dengan diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat menyusun sistem persamaan linear dua
variabel dari bentuk soal cerita dengan tepat.
- Disediakan permaalahan kontekstual, peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear 2 variabel dengan tepat.

E. Materi Ajar
- Pengertian Sistem Persamaan Linier
Sistem persamaan linier (SPL) adalah gabungan dua atau lebih persamaan linier yang saling
berkaitan satu dengan lainnya.
Didalam SPL itu ada yang namanya selesaian, selesaian adalah nilai pengganti peubah yang
menyebabkan persamaan menjadi pernyataan yang bernilai benar. Dan proses dari selesaian itu
biasanya disebut penyelesaian (selalu berkurung kurawal).

- Pengertian Sistem Persamaan Linier Dua Variabel


Persamaan linier dua variabel adalah persamaan yang mengandung dua variabel dimana pangkat
atau derajat tiap-tiap variabel sama dengan satu.
Bentuk umum persamaan linier dua variabel adalah :
ax + by = c
Dimana : x dan y adalah variabel
Sedangkan sistem persamaan dua variabel adalah dua persamaan linier dua variabel yang
mempunyai hubungan diantara keduanya dan mempunyai satu penyelesaian.
Bentuk umum sistem persamaan dua variabel adalah :
ax + by = c
px + qy = r
Dimana : x dan y dise but variabel
a, b, p dan q disebut koefisien
c dan r disebut konstanta

- Metode-Metode Menyelesaikan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel


Metode-metode untuk menyelesaikan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel sebagai berikut :

a. Metode Eliminasi
Dalam metode eliminasi, salah satu variabel dieliminasikan atau dihilangkan untuk
mendapatkan nilai variabel yang lain dalam Sistem Persamaan Linier Dua Variabel tersebut.
Untuk mengeliminasi suatu variabel, samakan nilai kedua koefisien variabel yang akan
dieliminasi, kemudian kedua persamaan dijumlahkan atau dikurangkan.

b. Metode Substitusi
Dalam metode substitusi, suatu variabel dinyatakan dalam variabel yang lain dari
SPLDV tersebut. Selanjutnya, variabel ini digunakan untuk mengganti variabel lain yang sama
dalam persamaan lainnya sehingga diperoleh persamaan satu variabel.
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian SPLDV dari 3x + 4y = 11 dan x + 7y = 15

Penyelesaian :
3x + 4y = 11 . . . persamaan (1)
x + 7y = 15 . . . persamaan (2)
Dari persamaan (2) didapat : x = 15 – 7y . . . persamaan (3)
Kemudian substitusikan pesamaan (3) ke persamaan (1) :
3x + 4y = 11
⇔ 3(15 – 7y) + 4y = 11
⇔ 45 – 21y + 4y = 11

⇔ - 21y + 4y = 11 – 45

⇔ - 17y = - 34

⇔ y=2
Nilai y = 2 kemudian substitusikan y ke persamaan (3)
x = 15 – 7y

x = 15 – 7(2)
x = 15 – 14
x=1
Jadi, Himpunan Penyelesaiannya {(1, 2)}

c. Metode Gabungan (Eliminasi dan Substitusi)


Dalam metode ini, nilai salah satu variabel terlebih dahulu dicari dengan metode
eliminasi. Selanjutnya, nilai variabel ini disubstitusikan ke salah satu persamaan sehingga
diperoleh nilai variabel sama.
Contoh :
Dengan metode gabungan tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan 2x – 5y = 2
dan x + 5y = 6 !
Penyelesaian :

Langkah pertama yaitu dengan metode eliminasi, diperoleh :

2x – 5y = 2 ×1 2x – 5y = 2

x + 5y = 6 ×2 2x +10y = 12 -

-15y = -10

y = (-10)/(-15)

y = 2/3

Kemudian, disubstitusikan nilai y ke persamaan x + 5y = 6 sehingga diperoleh.

x + 5y = 6

⇔ x + 5 (2/3) = 6

⇔ x + 10/15 = 6

⇔ x = 6 – 10/15

⇔ x = 22/3
Jadi, himpunan penyelesaiaanya adalah {(22/3,2/3)}

- Penerapan Sistem Persamaan Linear Dalam Soal Cerita

Banyak sekali permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang dapat diselesaikan


perhitungannya dengan menggunakan sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV).
Biasanya permasalahan tersebut disajikan dalam bentuk soal cerita.

ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. langkah-langkah harus dilakukan dalam
menyelesaikan soal cerita sebagai berikut:
1) Mengubah kalimat-kalimat pada soal cerita menjadi beberapa kalimat matematika (model
matematika), sehingga membentuk sistem persamaan linear dua variabel;
2) Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel; dan
3) Menggunakan penyelesaian yang diperoleh untuk menjawab pertanyaan pada soal cerita.
Masalah dalam Kehidupan Sehari-hari yang Berkaitan dengan Sistem Persamaan Linier Dua
Variabel
Contoh:
Di sebuah toko kue, harga 3 kue A dan 5 kue B adalah Rp 15.250,00. Jika Umi membeli 10
kue A dan 5 kue B maka ia harus membayar Rp 27.500,00. Berapakan harga 1 Kue A dan B?

Alternatif penyelesaian:
3𝐴 + 5𝐵 = 15250
{
10𝐴 + 5𝐵 = 27500

3𝐴 + 5𝐵 = 15250
10𝐴 + 5𝐵 = 27500 −
−7𝐴 = −12250
𝐴 = 1750
A = 1750 substitusi ke persamaan 3𝐴 + 5𝐵 = 15.250
⇒ 3(1750) + 5𝐵 = 15250
⇒ 5250 + 5𝐵 = 15250
⇒ 5𝐵 = 10000
⇒ 𝐵 = 2000
Jadi harga 1 kue A Rp 1750,00 dan kue B seharga Rp 2000,00

F. Model dan Metode Pembelajaran


Pendekatan pembelajaran : pendekatan saintifik,
metode pembelajaran : Problem Based Learning

G. Langkah-langkah pembelajaran
 Pertemuan ke- 1-2 ( IPK 3.3.1dan 3.3.2 )
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

1. Memimpin doa (Meminta seorang siswa untuk memimpin doa)


2. Mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk menyiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Guru memberikan motifasi agar siswa mempunyai semangat belajar
Pendahuluan 10 menit
4. Guru mengingatkan kembali tentang SPLDV yang pernah dipelajari
di SMP
5. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami SPLDV
untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
PROBLEM BASED LEARNING
Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah
 Guru memaparkan soal-soal yang yang terkait dengan konsep
menyusun SPLDV.
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
 Siswa diarahkan untuk membaca/memelajari materi menemukan
konsep sistem persamaan linier dua variabel.
Inti Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok 70 menit
 Peserta didik diberikan soal berkaitan dengan cara menyelesaikan
SPLDV dengan metode eliminasi dan substitusi yang terdapat pada
buku pegangan siswa
 Bila peserta didik mengalami kesulitan dari permasalahan tersebut,
maka guru dapat memberikan fasilitas dengan cara mengeksplorasi
data yang ada.
 Dengan berdiskusi peserta didik berusaha memecahkan masalah
dengan menggunakan metode yang telah diketahui.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Secara bergilir setiap peserta didik diberi kesempatan
mengemukakan hasil jawaban yang diperoleh
 Peserta didik lain dapat memberi tanggapan dan pertanyaan
 Guru memberi penilaian atas hasil kerja dan kemampuan peserta
didik.

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


 Siswa diminta menyimpulkan tentang pengertian SPLDV dan
bagaimana cara menyusun SPLDV.
1. Guru memberikan pekerjaan rumah beberapa soal mengenai
Penutup penyelesaian SPLDV. 10 menit
2. Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan pesan untuk selalu
belajar dan tetap semangat.

 Pertemuan ke-3 ( IPK 3.3.4 )


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

1. Memimpin doa (Meminta seorang siswa untuk memimpin doa)


2. Mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk menyiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
Pendahuluan 10 menit
3. Guru memberikan motifasi agar siswa mempunyai semangat belajar
4. Guru memberikan gambaran memahami SPLDV untuk
menyelesaikan permasalahan dalam bentuk grafik.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
PROBLEM BASED LEARNING
Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah
 Guru memaparkan soal-soal yang yang terkait dengan konsep
menyusun SPLDV dengan metode grafik.
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
 Siswa diarahkan untuk membaca/memelajari materi menemukan
konsep sistem persamaan linier dua variabel.
Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
 Peserta didik diberikan soal berkaitan dengan cara menyelesaikan
SPLDV dengan metode eliminasi dan substitusi yang terdapat pada
buku pegangan siswa
 Bila peserta didik mengalami kesulitan dari permasalahan tersebut,
Inti maka guru dapat memberikan fasilitas dengan cara mengeksplorasi 70 menit
data yang ada.
 Dengan berdiskusi peserta didik berusaha memecahkan masalah
dengan menggunakan metode yang telah diketahui.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


 Secara bergilir setiap peserta didik diberi kesempatan
mengemukakan hasil jawaban yang diperoleh
 Peserta didik lain dapat memberi tanggapan dan pertanyaan
 Guru memberi penilaian atas hasil kerja dan kemampuan peserta
didik.

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


 Siswa diminta menyimpulkan tentang pengertian SPLDV dan
bagaimana cara menyusun SPLDV.

3. Guru memberikan pekerjaan rumah beberapa soal mengenai


Penutup penyelesaian SPLDV. 10 menit
4. Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan pesan untuk selalu
belajar dan tetap semangat.
 Pertemuan ke-4 ( IPK 3.3.4 s/d 3.3.5 dan 4.3.1 )
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

Kegiatan Inti
- Melalui buku siswa, siswa diajukan masalah nyata yang berkaitan
dengan menemukan konsep sistem persamaan linier dua variabel
(SPLDV), menentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV,
menyajikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan SPLDV ke
dalam model matematika, membuat model matematika
berupa SPLDVdari situasi nyata, menentukan penyelesaian dari
model matematika yang berupa SPLDVdan menafsirkan
penyelesaian dari SPLDVyang diperoleh.
- Siswa masing – masing mengamati dan mencoba untuk memahami
masalah tersebut.

- Melalui masalah yang disajikan, siswa dibimbing untuk


mengajukan gagasan, pertanyaan dan komentar mengenai masalah
tersebut.

- Dari pertanyaan – pertanyaan yang diajukan ini, siswa diarahkan


untuk mengkaji masalah tersebut ke dalam menemukan konsep
sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV), menentukan
himpunan penyelesaian dari SPLDV, menyajikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan SPLDV ke dalam model
matematika, membuat model matematika berupa SPLDVdari
situasi nyata, menentukan penyelesaian dari model matematika
yang berupa SPLDVdan menafsirkan penyelesaian
dari SPLDVyang diperoleh.
·
- Siswa dibimbing untuk mengumpulkan informasi sebanyak –
banyaknya, berupa contoh soal dan penyelesaiannya menemukan
konsep sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV),
menentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV, menyajikan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan SPLDV ke dalam
model matematika, membuat model matematika
berupa SPLDV dari situasi nyata, menentukan penyelesaian dari
model matematika yang berupa SPLDV dan menafsirkan
penyelesaian dari SPLDV yang diperoleh.
·
- Siswa masing – masing diminta untuk mendiskusikan
permasalahan mengenai menemukan konsep sistem persamaan
linier dua variabel (SPLDV), menentukan himpunan penyelesaian
dari SPLDV, menyajikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan SPLDV ke dalam model matematika,
membuat model matematika berupa SPLDV dari situasi nyata,
menentukan penyelesaian dari model matematika yang
berupa SPLDV dan menafsirkan penyelesaian dari SPLDV yang
diperoleh.
- Siswa dibimbing untuk memahami langkah – langkah penyelesaian
dari permasalahan yang diberikan.
Mengkomunikasikan
· Salah satu siswa diminta untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya,
sementara siswa lain, menanggapi dan menanyakan hasil
presentasi dan guru memberikan konfirmasi.
· Guru meminta siswa untuk mencoba beberapa contoh soal.

Anda mungkin juga menyukai