soal ujian board

1. Pernyataan mengenai onset obat lokal anestesi

A. Onset obat lokal anestesi tergantung dari banyak faktor, meliputi kelarutan dalam lemak
dan konsentrasi bentuk kelarutan nonion dalam lemak dan bentuk kelarutan ion dalam
air.
B. PKa adalah pH dimana fraksi ion dan nonion dalam kondisi tidak seimbang.
C. Lokal anestesi dengan kelarutan dalam lemak rendah kurang poten dan onset lambat.
D. Lokal anestesi dengan pH mendekati nilai fisiologis komposisi fraksi ion lebih tinggi dan
onset cepat.
( Jawaban A, Morgan, bab 16' halaman 268-269)

2. Interaksi obat lokal anestesi dengan obat lain :

A. Secara klinis lokal anestesi menyebabkan potensiasi obat relaksan.

B. Suksinilkoline dan obat anestesi lokal golongan ester tergantung pada
pseudocholinesterase untuk proses ekskresi
C. Organophospate memperpendek metabolisme anestesi lokal golongan ester
D. Histamine (H2) receptor blockers dan β block- ers menurunkan aliran darah hepatal dan
clearance lidokain
(Jawaban D, Morgan, bab 16, halaman 275)

3. Faktor resiko anestesi terhadap kejadian mual muntah ( PONV)

A. Pemakaian obat anestesi intravena.

B. Penggunaan muscle relaxan.
C. Pemakaian obat- obat inhalasi.
D. Teknik anestesi blok saraf tepi.
( jawaban C, Morgan bab 17, hal 283)

4. Pemeriksaan laboratorium pre operasi

A. Pasien sehat dan asimptomatik direkomendasikan untuk pemeriksaan
B. Sensitivitas yang tinggi pada test laboratorium, maka hasilnya menunjukkan false negatif
yang rendah
C. Spesifisitas yang tinggi pada test laboratorium, maka hasilnya menunjukkan false negatif
yang semakin rendah
D. Diindikasikan untuk dilakukan pemeriksaan rutin antibodi HIV
(Jawaban B, Morgan bab 8, hal 300)

5. Prersiapan preoperasi
A. Kunjungan preoperasi oleh dokter anestesi meningkatkan kecemasan pasien
dibandingkan pemberian obat sedasi preoperasi
B. Pemberian premedikasi terutama diberikan pada anak usia 2-10 bulan
C. Pemberian premedikasi yang diberikan pada pediatrik adalah propofol intravena
D. Pasien yang menjalani operasi jalan nafas atau manipulasi jalan nafas yang berlebihan
diberikan antikholinergik
(Jawaban D, Morgan Bab 8, hal 300-301)