Anda di halaman 1dari 2

INJEKSI INTRACUTAN

No.Dokumen : …./SOP/DD/III/2019
No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit


Halaman
:
:

BLUD UPT Puskesmas ERTARINI,SKM


Rawat inap Durian depun Nip: 19640728 198412 2 001

1. Pengertian Usaha untuk memasukan obat kedalam jaringan lapisan kulit atau sedikit
dibawah dermis. Biasanya obat yan dimasukan hanya sedikit 0,01 cc, metode
ini sering digunakan untuk pengamatan reaksi peradangan (allergi) terhadap
protein asing terhadap obat atau kepekaan lainnya
2. Tujuan 1. Untuk melakukan uji coba kulit (Skint Test) dari obat-obat tertentu
2. Untuk observasi penyakit TBC (Tuberculin Test)
3. Untuk memberi beberapa macam imunisasi; vaksi BCG
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor :440/……/SK/DD/III/2019
Tentang Injeksi Intracutan
4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal
128 (ayat 1,2), 131 (ayat 1,2),132 (ayat 3)
3. PERMENKES 1464/MENKES/PER/X/2010 pada pasal 9 ayat b
tentang Pelayanan kesehatan anak
4. Buku Pegangan Fasilitator Kelas Balita Kementerian Kesehatan RI
5. Langkah- langkah 1. Menyapa Ibu/ Suami/keluarga/pasien dengan sopan dan ramah.
2. Memberitahu dan jelaskan tindakan yang akan diberikan
3. Mendekatkan alat ke pasien
4. Menuci tangan dan pakai sarung tangan
5. Memasukan obat dari vial/ ampul kedalam tabung spoit, udara dikeluarkan
(sebelumnya diperiksa kembali apakah obat yang akan dipakai sudah benar)
6. Menentukan lokasi suntikan
7. Memberitahu pasien dan atur pasien dalam posisi yang nyaman sehingga
lokasi yang akan diinjeksi dapat rileks
8. Membebaskan daerah yang akan disuntik dari pakaian
9. Menghapus hamakan kulit pasien dengan kapas alkohol 70 %
10. Kemudian kapas yang kotor dimasukan kedalam bengkok tunggu sampai
kulit kering
11. Meregangkan kulit pasien dengan tangan kiri, jarum ditusukan perlahan-
lahan dengan lubang jarum menghadap keatas dan membuat sudut antara
150-200 dengan permukaan kulit
12. Menyuntikan cairan obat secara perlahan sampai terjadi gelembung warna
putih, lalu jarum ditarik dengan cepat, bekas tusukan tidak boleh dihapuskan
dengan kapas alkohol dan tidak boleh dimassage
13. Reaksinya dilihat/ dicatat, setelah jangka waktu ditentukan
14. Membereskan alat-alat
15. Memberitahukan tindakan sudah selesai
16. Mencuci tangan
17. Mendokumentasi pada buku catatan perawat / lembar observasi balance
cairan.
Perhatian;
 Perhatikan adakah keluhan / gejala gatal-gatal, bercak merah bulat-bulat
kulit, pusing, jantung berdebar, berkeringat banyak
Periksa nadi, apakah ujung tangan dan kaki dingin / hangat

6. Bagan Alir
7. Hal-hal yang perlu PETUGAS
diperhatikan 1. Sikap
2. Pengetahuan
3. Ketrampilan
LINGKUNGAN
Harus bersih dan aman
ALAT
1. Disposable spoit I cc, jarum steril no 18, 25 yang berisi cairan obat
2. Kapas alcohol 70 %
3. Bengkok (nierbeken)
4. Obat-obat injeksi yang dibutuhkan
5. Sarung tangan (handscound) bila perlu
6. Alat tulis
8. Unit terkait 1. Poliklinik rawat jalan
2. IGD.
3. Apotik.
9. Dokumen terkait
10. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan
Historis

1.

Anda mungkin juga menyukai