ARSITEKTUR NUSANTARA

Apa yang terbesit di benak kita ketika mendengar istilah Nusantara? Apakah Indonesia yang
kita kenal sekarang sebenarnya adalah Nusantara?
Apakah benar Belanda pernah menjajah Indonesia selama 350 tahun lamanya? Dan apa
pengaruhnya untuk arsitektur di Indonesia?
“Nusantara” sendiri berasal dari Bahasa Jawa kuno yaitu Nusa yang artinya ‘pulau’ dan Antara
artinya ‘lain’. Dalam konsep kenegaraan Jawa “Nusantara” berarti daerah yang berada di luar
kekuasaan atau pengaruh Jawa.

Wilayah kekuasaan Majapahit pada masa puncaknya.

Sumber: Wikipedia

Wilayah nusantara terbilang sangat strategis, letaknya yang diapit oleh benua Asia dan benua
Australia serta samudera Hindia membuka jalur bagi pelayar dan pedagang khususnya dari
India dan China. Persinggahan para pelayar dan pedagang pada masa itu lambat laun
membentuk sebuah budaya dan sistem yang kita kenal sebagai kerajaan maupun kesultanan.
Desain arsitektur berkolerasi dengan bagaimana manusia hidup dan mengejar kehidupan
pada zamannya. Kerjaan-kerjaan yang lahir dan runtuh pada masa itu telah meninggalkan
berbagai bangunan bersejarah yang bernilai arsitektur tinggi. Sebut saja Candi Burobudur
dan candi Prambanan di Jawa Tengah, kemudian Masjid Agung Sultan Suriansyah di
Kalimantan Selatan merpakan contoh kecil dari budi peradaban Nusantara.
Indonesia yang kita kenal saat ini sebagian besar wilayahnya merupakan bekas dari kekuasaan
kerajaan Majapahit yang memerintah antara tahun 1293-1500.