1.

Jelaskan Pola Aliran Global Atmosfer

Jawab :
Airan global Atmosfer disebabkan karena Matahari atau energi panas Matahari memanaskan permukaan bumi dibagian
ekuator daripada dibagian kutub. Hal ini terjadi karenada adanya perputaran Bumi atau rotasi Bumi. Pola airan Atmosfer ini
dapat kita jelasan menjadi dua(2) poin yaitu :
1. Di bagian tropis, udara hangat naik diatas permukaan sekitar 10-15 km dan udara yang hangat ini akan menjauhi
khatulistiwa mencari udara yang dingin yaitu mengalir ke arah kutub.Udara hangat yang mengair ke kutub untuk mencapai
kesetimbangan udara.Ketika udara mendingin, udara akan turun ke bawah permukaan (tanah) untuk membuat udara dingin
menjadi hangat lagi,dan kemudian udara hangat naik lagi dan pola terus berulang.
2. Akibat perputaran Bumi atau rotasi Bumi, udara pun bergerak sesuai rotasi Bumi, dimana udara dari selatan akan
membelok ke kiri dan udara dari utara akan membelok ke kanan.Sehingga,konveksi bumi ada tiga bagian yaitu :
Polar Cells,Temperate Cells dan Tropical Cell.

2. Mengapa Hutan Hujan Tropis ditemukan di garis Khatulistiwa? Mengapa sekelompok gurun mengelilingi bumi pada 30O
utara dan selatan Khatulistiwa?
Jawab :
Hutan hujan tropis banyak dijumpai di garis khatulistiwa karena udara hangat saat kelembapan naik dan kemudian udara
ini mendingin di ketinggian tertentu,akibatnya menjadi sangat jenuh dengan air sehingga menyebabkan hujan sering
terjadi.Oleh karena itu,Hutan hujan tropis banyak dijumpai di garis khatulistiwa. Pada 30O utara dan selatan khatulistiwa
banyak dijumpai sekelompok gurun,disebabkan karena udara kering turun dan menjadi panas sehingga banyak menyerap
lebih banyak uap air mengakibatkan penguapan lebih mendominasi daripada presipitasi dan iklim padang pasir.

3. Letakkan jenis-jenis batuan ini dalam urutan yang paling cepat terlapukkan : Granit,Batu Garam,Gabbro,Batu Pasir,Sekis
mika, serpih,serpentine,dan gypsum.Asumsikan bahwa iklimnya lembab dan sedang!
Jawab :

 Serpih
 Gypsum
 Batu Garam
 Mika
 Sekis
 Serpentine
 Batu Pasir
 Granit
 Gabbro

4. Jelaskan bagaimana jenis batuan, topografi, dan waktu memengaruhi jenis-jenis tanah yang dihasilkan oleh pelapukan.
Jawab :
 Jenis batuan : Tanah yang mempunyai komposisi Batuan pasti berbeda-beda, untuk daerah yang mengalami
perbedaan jenis batuan,misalnya serpih dan kuarsit.Maka daerah kuarsit akan mengalami pelapukan yang lebih
cepat sedangkan serpih menjadi komposisi dominan tanah.
 Topografi : Untuk daerah bertopografi di lereng, pelapukan akan terbawa ke bawah dan membawa partikel dari
atas dan jenis tanah sama dengan jenis tanah yang diatasnya.
 Waktu dapat mempengaruhi sifat fisika, biologi serta kimia dari tanah yang akan terbentuk, dimana setiap tanah
memiliki unsur tersendiri. Semakin tua tanah tersebut maka kandungan yang ada didalamnya juga akan berkurang.
Mineral dalam tanah yang banyak mengandung unsur hara perlahan akan hilang, sehingga tinggal kadar mineral
yang sulit lapuk seperti kuarsa. Dikarenakan proses pembentukan tanah yang terus berjalan, maka induk tanah juga
ikut berubah dan kemudian menjadi beberapa bagian seperti tanah muda, tanah dewasa dan tanah tua.

1. Tanah Muda – Tanah muda adalah tanah yang memiliki perbedaan bahan mineral dan bahan organik yang masih
tampak jelas, sehingga bahan induknya masih terlihat. Biasanya tanah ini terbentuk dalam kurun waktu kurang lebih
100 tahun. Beberapa jenis tanah yang masuk dalam kategori tanah muda antara lain adalah tanah aluvial,tanah
litosol dan tanah regosol.

2. Tanah Dewasa – Tanah dewasa adalah merupakan hasil dari perkembangan tanah muda di tingkat yang lebih
lanjut yang membentuk horizon B dalam susunan dekomposisi tanah. Biasanya tanah ini terbentuk dalam kurun
waktu sekitar 10.000 tahun. Beberapa jenis tanah yang masuk dalam kategori tanah dewasa antara lain adalah tanah
andosol,tanah gramosol, dan tanah latosol.

3. Tanah Tua – Tanah tua adalah tanah yang sudah mengalami perubahan yaitu dalam jangka waktu yang panjang
sehingga horizon A dan B dapat dikalsifikasikan menjadi beberapa bagian (A1,A2,A3,B1,B2,B3) yang didasari dari ciri
fisik yang nampak. Beberapa jenis tanah yang masuk dalam kategori tanah tua antara lain adalah tanah podsol, dan
tanah laterit.

Berdasarkan uraian diatas, disimpulkan bahwa waktu yang diperlukan untuk membentuk tanah berbeda-beda
tergantung dari bahan induknya.

Nama : Valty Valdano Siregar

NIM : 119120146

Prodi : Teknik Geofisika / TG D