Anda di halaman 1dari 2

UJIAN TENGAH SMESTER (UTS)

Nama : Akbar Maulana Ishak

NIM : 11190600000113

Kelas : 1c

1. Iya jelas Negara ini telah melanggar konstitusi, karena sudah menjadi kewajiban dan tuga
pemerintah untuk melindungi, memberikan keamanan, kenyamanan dan mensejahterakan
seluruh masyarakat, karna itu semua telah tercantum dan tertulis dalam UUD 1945 pasal
28H Ayat 1 yang berbunyi “setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak
memperoleh pelayanan kesehatan”. Oleh karena itu tentu saja apabila terjadi bencana
maka pemerintah harus bertanggung jawab sepenuhnya atas masyarakatnya yang tekena
bencana tersebut serta mengatasi dan menanggulangi kemudian membuat langkah-
langkah untuk mencegah bencana itu terulang kembali dan membuat persiapan yang
matang apa bila akan terjadi bencana-bencana selanjutnya yang tidak bias dicegah seperti
gempa bumi, tsunami dan gunung meletus. Dan hal ini juga harus memiliki kerjasama
dengan masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan dan alam sekitar untuk tidak
membuat kerusakan. Dan apabila ada sebuah oknum atau sebuah masyarakat yang nakal
yang sengaja melakukan kerusakan atau pembakaran hutan secara sengaja maka harus
diberikan hukuman yang setimpal seperti kebakaran hutan yang diakibatkan pengolahan
hutan yang dilakukan oleh PT NSP pada tahun 2014, dan pada tanggal 23 Desember
2014, jaksa menuntut PT NSP sebesar 5 miliar serta perbaikan pemulihan lahan sebesar
Rp 1,046 triliun. Jika apaabila pemerintah tidak bertindak pada bencana alam ini dan
pemerintah hanya diam saja maka ini juga termasuk pelanggaran HAM karna pemerintah
tidak memberikan hak-hak rakyat untung hidup aman dan sejahtera. Selain itu juga
bencana alam dapat menimbulkan korban jiwa dan korban luka atau korban-korban yang
lainnya, maka pemerintah harus sigap dan tegas menangani bencana alam tersebut. Oleh
Karena itu konstitusi juga harus mengatur moral bangsa serta masyarakatnya agar
kehidupan masyarakat semakin baik dan semakin maju. Jika bencana ini terus menerus
terjadi dan tidak ada tindakan dari pemerintah dan tidak ada perkembangan maka tentu
saja ini sudah melenceng darai apa-apa yang sudah ditulis atau tujuan yang tercantum
dalam UUD 1945.
2. Pengertian radikal adalah suatu ideology (ide atau gagasan) dan paham yang ingin
melakukan perubahan pada sistem social dan politik dengan menggunakan cara-cara
kekerasan/ekstrim. Dan ada juga pendapat tentang radikalisme menurut islam yang
dikatakan oleh Dr.KH. Said Aqil Siroj “islam radikal adalah orang islam memiliki
pemikiran yang kaku dan sempit dalam memahami islam, serta juga eksklusif dalam
pandangan agama-agama lain. Dan contoh-contoh pelanggaran radikalisme sebagai
berikut:
a. Hizbu Tahrir. Adalah organisasi politik pan-islamis, yang menganggap ideologinya
sebagai ideology islam yang tujuannya membentuk khaliifah islam atau Negara islam.
Negara yang diusulkan akan menegakan hukum syariah islam kembali kepada zaman
kejayaan islam dan membawa dakwah-dakwah islam ke seluruh penjuru dunia. Hizbut
tahrir ini memiliki dua tujuan yaitu 1.melangsungkan kembali kehidupan islam
2.mengemban dakwah islam ke seluruh penjuru dunia. Tujuan ini berarti mengajak
seluruh umat islam untuk mengemban kembali kehidupan secara islam dan mengubah
ideolologi, dan pemerintahan yang sudah berlangsung sejak dulu dengan sistem islam
seperti dulu yaitu dengan sistem kekhalifahan yang mana pemimpin sebuah Negara akan
ditunjuk secara langsung seperti yang telah kita ketahui dalam sistem khalifah yang
terjadi stelah rasul wafat, dan khalifh yang telah diangkat akan menjalankan
pemerintahan sesuai dengan Alquran dan sunnah rasul.
b. Bom Thamrin. Yang pelakunya diduga berasal dari organisasi yang terlarang yang
bernama jamaah islamiyah dan mereka adalah radikalisme agama. Yang mereka inginkan
adalah agar warga sipil melirik organisasi mereka dan agar bergabung dengan ideology
mereka. Dan mereka juga mendoktrin warga sipil agar bergabung dengan mereka dan
ingin memecah belah toleransi dan juga dapat memicu adanya adu domba antar Negara
karena adanya aksi kambing hitam dari gerakan organisasi yang radikal tersebut. Karna
kekerasan ini telah mengancam konstitusi Negara karena tidak memberikan keamanan
dan kenyaman bagi sipil membawa agama sebagai background dan menimbulkan
kericuhan dengan cara pengeboman yang tergolong merupakan tindakan terorisme yang
dilarang oleh konstitusi Negara.
c. Organisasi papua merdeka atau yang biasa dikenal dengan OPM. OPM didirikan pada
bulan desember 1963 dengan pengumuman “kami tidak mau kehidupan modern! Kami
menolak pembangunan apapun: rombongan pemuka agama, lembaga kemanusiaan, dan
organisasi pemerintah. Tinggalkan kami sendiri!”. Konflik ini terjadi dikarenakan papua
tidak terima atas sikap pemerintah, maka dibentuklah oleh papua TPNPB. Gerakan ini
terus maju dan menyerang hingga memproklamirkan kemerdekaan papua. Tentul hal ini
merupakan pelanggaran konstitusi terhadap Negara, karena mengancam kesatuan dan
keutuhan Negara dan mencoba memporak-porandakan Negara yang akan menimbulkan
perpecahan wilayah Negara kesatuan Indonesia dan papua mencoba memisahkan diri dari
Negara kesatuan Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai