LOGO RS X
RS X
Jl.
MEDAN – INDONESIA
2017
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN..........................................................................................................
II. LATAR BELAKANG.....................................................................................................
III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS................................................................................
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN......................................................
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN......................................................................
VI. SASARAN......................................................................................................................
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN.....................................................................
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA.......................
IX. PENCATATAN, PELAPORTAN DAN EVALUASI KEGIATAN.................................
KERANGKA ACUAN PROGRAM KERJA UNIT LABORATORIUM
RS X
I. PENDAHULUAN
Berbagai upaya hukum yang dilakukan dalam memberikan perlindungan menyeluruh kepada
masyarakat sebagai penerima pelayanan, dan ahli teknologi laboratorium sebagai pemberi
pelayanan telah dilakukan, seperti yang telah disebutkan didepan tentang peraturan perundang-
undangan yang berkaitan dengan pelayanan laboratorium di rumah sakit seiring dengan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang sangat cepat, harus seimbang dengan
perkembangan hukum.
Dalam rangka meningkatkan, mengarahkan dan memberi landasan hukum yang mengatur
penyelenggaraan praktik laboratorium yang benar agar dapat berjalan sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka perlu adanya Program Kerja Unit
Laboratorium RS X.
III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
1. Tujuan Umum
Pelayanan laboratorium harus dilaksanakan secara multidisiplin, terkoordinir dan
menggunakan proses yang efektif untuk menjamin kendali mutu dan kendali biaya.
2. Tujuan Khusus
1. Menyusun suatu sistem pemberian pelayanan laboratorium yang efisien, efektif,
berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan pasien.
2. Menetapkan pembiayaan pelayanan laboratorium yang relatif terjangkau kepada pasien
yang benar-benar membutuhkan pemeriksaan laboratorium yang sesuai dengan
kebutuhan medis.
3. Membuat upaya evaluasi secara profesional terhadap mutu pelayanan laboratorium yang
diberikan kepada pasien dengan sistem pencatatan dan pelaporan yang baik dan benar.
Kegiatan Pokok :
1. Pemeliharaan rutin sarana dan penyediaan prasarana yang memadai di unit laboratorium.
2. Penyediaan fasilitas peralatan sesuai dengan kebutuhan perkembangan medis dan yang
disertai dengan pemeliharaan fasilitas peralatan secara berkala.
3. Penyediaan sumber daya manusia dengan pengembangan staf yang memadai.
4. Penyediaan jenis pelayanan sesuai dengan permintaan pemeriksaan oleh tenaga medis
dengan adanya perkembangan informasi parameter pemeriksaan untuk mendiagnosa
penyakit.
5. Mempererat hubungan kerja sama antara pihak farmasi, pihak suplier dan laboratorium
luar yang mendukung program pendidikan dan pelatihan.
6. Menetapkan semua standar prosedur operasional yang bersifat administratif, pelayanan
dan profesi berfokus pada pasien (Patient-Oriented) dan keselamatan pasien (Patient
Safety).
Rincian Kegiatan :
a. Internal
1. Sarana dan prasarana yang memenuhi standar dalam memberikan pelayanan
kepada pasien sehingga persiapan baik fisik dan mental pasien tidak
mengalami kendala.
2. Penanganan spesimen yang memenuhi standar mulai dari mengenal berbagai
jenis spesimen, persiapan pasien secara umum, faktor pada pasien yang dapat
mempengaruhi hasil pemeriksaan, pengambilan spesimen, pemberian identitas,
pengolahan spesimen, penyimpanan dan pengiriman spesimen.
3. Pengujian kualitas air secara rutin .
4. Pengujian kualitas reagen/antigen-antisera-media.
5. Mengkalibrasi peralatan laboratorium, sampai dengan menguji ketelitian-
ketepatan.
6. Mencatat hasil pemeriksaan, interpretasi hasil sampai dengan pelaporan sesuai
standar.
b. Eksternal
1. Mengikuti secara periodik program pemantapan mutu eksternal (PME) yang
bersifat nasional dalam rangka menilai penampilan sesaat Unit Laboratorium RS
X.
2. Kerja sama yang berkesinambungan dengan laboratorium luar yang memiliki
Sertifikat Akreditasi.
1. Penyediaan sarana yang sesuai dengan standar pelayanan minimal unit laboratorium.
2. Penyediaan prasarana yang mendukung unit laboratorium.
3. Pemberdayaan sumber daya manusia yang memadai berupa :
Sistem Penugasan
a. Penyusunan Organisasi Unit laboratorium..
b. Pembuatan uraian tugas dokter spesialis patologi klinik selaku kepala unit
laboratorium dan para ahli teknologi laboratorium.
c. Penerbitan surat pengangkatan, rincian kewenangan klinis (RKK), dan surat
penugasan.
d. Penyusunan visi, misi, falsafah, nilai, dan tujuan unit laboratorium.
VI. SASARAN
3. Pemberian informasi kepada pasien yang akan dirujuk ke laboratorium diluar rumah sakit
bila ada hubungan (kerja sama) antara tenaga medis yang merujuk dengan pelayanan
laboratorium diluar rumah sakit tersebut.
7. Melakukan pencatatan dan pelaporan lengkap terkait segala kegiatan di pelayanan unit
laboratorium dan tersedia ruang khusus yang memadai dan aman untuk menyimpan
dokumen dan arsip laporan hasil pemeriksaan laboratorium pasien dan kebutuhan
dokumen lainnya terkait pelayanan laboratorium.
9. Melaksanakan standar prosedur operasional yang berlaku di unit laboratorium baik dalam
pelayanan kebutuhan pasien maupun keselamatan dan keamanan dalam bekerja.
10. Mendapat pelatihan dan pendidikan untuk prosedur baru dan penggunaan bahan
berbahaya yang baru.
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
JADWAL KEGIATAN TAHUN 2017
NO KEGIATAN TRIWULAN KETERANGAN
I II III IV
1. Pemeliharaan rutin sarana dan penyediaan prasarana yang + + + + Sumber dana RS X
memadai di unit laboratorium.
2. Penyediaan fasilitas peralatan sesuai dengan kebutuhan + + + + Sumber dana RS X
perkembangan medis dan yang disertai dengan pemeliharaan
fasilitas peralatan secara berkala.
3. Penyediaan sumber daya manusia dengan pengembangan staf + + + + Sumber dana RS X
yang memadai
4. Penyediaan jenis pelayanan sesuai dengan permintaan + + + + Sumber dana RS X
pemeriksaan oleh tenaga medis dengan adanya
perkembangan informasi parameter pemeriksaan untuk
mendiagnosa penyakit.
5. Mempererat hubungan kerja sama antara pihak farmasi, + + + +
pihak suplier dan laboratorium luar yang mendukung
program pendidikan dan pelatihan.
6. Menetapkan semua standar prosedur operasional yang + + + +
bersifat administratif, pelayanan dan profesi berfokus pada
pasien (Patient-Oriented) dan keselamatan pasien (Patient
Safety).
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA
1. Dokter spesialis patologi klinik selaku kepala unit laboratorium melakukan analisa dari
data-data yang berkaitan dengan program kerja sehingga dapat digunakan sebagai
acuan perbaikan pelaksanaan kegiatan untuk program kerja berikutnya
2. Dokter spesialis patologi klinik selaku kepala unit laboratorium membuat laporan
pertanggungjawaban hasil analisa untuk rekomendasi ke Direktur RS X agar dapat
ditindaklanjuti
dr.. PK