Anda di halaman 1dari 15

KRIPIK BIJI NANGKA

OLEH:

NI LUH INDAH SUARDEWI

18.321.2893

A12-B

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

WIRAMEDIKA BALI

DENPASAR

2019
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Nama dan Alamat Usaha


Nama Produk : Kripik Biji Nangka
Nama Perusasahaan : Kripik Biji Nangka Indah Jaya Makmur
Alamat Usaha : Banjar Dinas Bale Agung, Desa Unggahan,
Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng.

1.2 Nama dan Alamat Para Pimpinan-Pengelola


1. Bidang Keuangan
Nama : Ni Luh Indah Suardewi
Alamat : Banjar Dinas Bale Agung, Desa Unggahan, Kecamatan
Seririt, Kabupaten Buleleng.
2. Bidang Pemasaran
Nama : Kadek Suarjaya
Alamat : Banjar Dinas Bale Agung, Desa Unggahan, Kecamatan
Seririt, Kabupaten Buleleng.
3. Bidang Produksi
Nama : Ketut Asri Wijayanti
Alamat : Banjar Dinas Bale Agung, Desa Unggahan, Kecamatan
Seririt, Kabupaten Buleleng.

1.3 Jenis Usaha


Jenis usaha penulis ini adalah usaha makanan dalam bentuk kripik.

1.4 Laporan Kebutuhan Keuangan-Pembiayaan


Untuk biaya usaha kripik biji nangka ini, penulis menggunakan uang pribadi
dan ditambah dari bantuan orang tua penulis.

1.5 Laporan atau Pernyataan Kerahasiaan


Disini penulis akan menulis tentang resep pembuatan kripik biji nangka ini
yang hanya diketahui oleh keluarga penulis saja.
Resep atau cara membuat kripik biji nangka:
1) Kupas biji nangka, lalu bersihkan.
2) Penyet biji nangka yang sudah bersih menggunakan cobek.
3) Goreng biji nangka menggunakan wajan yang berisi minyak kelapa
secukupnya. Jika sudah matang, angkat.
4) Masak bumbunya hingga tercium bau bumbunya, lalu campurkan dengan
biji nangka yang sudah digoreng.
BAB II

RINGKASAN

Usaha-usaha yang ada saat ini sangat beraneka ragam, mulai dari makanan
hingga salon dan masih banyak lagi yang kalian semua pasti sudah tau.
Kebanyakan orang membuat usaha itu untuk pekerjaan sampingan bahkan sampai
sebagai pekerjaan utama yang menurut mereka para pengusaha bisa menambah
penghasilan mereka.

Buah nangka adalah buah yang sudah banyak orang juga tahu. Tetapi
kebanyakan orang hanya tau buah nangka bisa dimakan langsung buahnya saja,
atau bisa dijadikan kripik buahnya itu. Dan kebanyakan orang akan membuang
biji nangka ini karena mereka tidak tau bahwa biji nangka itu bisa diolah.

Oleh karena itu penulis akhirnya membuat rencana usaha tentang kripik
biji nangka ini supaya bisa menambah penghasilan bagi penulis dan keluarga.
Disamping itu penulis berharap supaya kripik biji nangka ini bisa diketahui oleh
banyak orang sehingga dapat memotivasi banyak orang yang tidak ada pekerjaan
maupun yang sudah ada untuk membuat kripik biji nangka ini. Supaya biji nangka
ini tidak dibuang begitu saja, tetapi jika diolah bisa menghasilkan uang atau ada
harganya.
BAB III

ANALISIS INDUSTRI

3.1 Trend atau Prospek Masa Depan


Seiring berkembangnya zaman, penulis berharap kedepannya kripik biji
nangka ini diketahui oleh banyak orang. Karena penulis sebagai pemula
dalam memulai usaha, jadinya untuk saat ini penulis hanya memasarkan
kripik biji nangka ini didaerah tempat tinggal penulis tepatnya dirumah
penulis. Dan untuk kedepannya jika usaha kripik biji nangka ini semakin
banyak penikmatnya, maka penulis akan membuka banyak cabang khususnya
didaerah Bali dulu. Dan jika semakin banyak penikmatnya dari luar daerah
Bali bahkan luar Indonesia makan penulis juga akan membuka cabang
disetiap daerah tersebut.

3.2 Analisis Pesaing


Analisis SWOT
1. Strenght (Kekuatan)
Kekuatan atau keunggulan dari usaha kripik biji nangka ini adalah bahan
yang digunakan mudah dicari dan banyak ditemukan. Kemudian bahan
yang digunakan juga dari bahan alami dan tidak mempergunakan bahan
pengawet.
2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari usaha kripik biji nangka ini adalah masyarakat belum
banyak mengetahui tentang olahan biji nangka ini, sehingga untuk
menarik daya tarik masyarakat masih membutuhkan waktu yang banyak.
3. Opportunity (Peluang)
Peluang usaha kripik biji nangka ini sangat besar, karena banyak
masyarakat yang belum mengetahui olahan biji nangka ini. Sehingga bisa
bersaing didunia kuliner/makanan dalam bentuk kripik.
4. Treat (Ancaman)
Ancaman bagi usaha kripik biji nangka ini adalah banyak pengusaha-
pengusaha baru yang membuat jenis cemilan menggunakan biji nangka
yang peminatnya bisa jadi lebih banyak. Sehingga jikia kita tidak bisa
menciptakan menu baru, maka kripik biji nangka ini akan ketinggalan dari
cemilan olahan biji nangka yang baru.

3.3 Sigmentasi Pasar


Sigmentasi pasar dalam usaha penulis ini adalah kaum pria maupun wanita
dari berbagai jenis umur baik dari anak-anak, remaja, dewasa muda, hingga
dewasa tua.

3.4 Industri dan Perkiraan Pasar


Berhubung ini adalah usaha penulis yang pemula, yang pertama kali
penulis hanya menjual ditempat tinggal penulis. Dan jika usaha ini nantinya
banyak peminatnya, maka penulis akan mempromosikan atau menjual produk
usaha kripik biji nangka ini diberbagai pasar yang ada didaerah Bali. Dan jika
lebih lagi peminatnya dari luar pulau Bali makan penulis akan berencana
mempromosikan atau menjual produk usaha ini juga didaerah atau di luar
pulau Bali.
BAB IV

DISKRIPSI USAHA

4.1 Produk
Produk yang penulis buat adalah makanan dalam bentuk kripik biji nangka
dengan merk: Kripik Biji Nangka Gurihhh.

4.2 Pelayanan
Untuk pelayanan usaha kripik biji nangka ini dilayani langsung oleh Ibu,
Bapak penulis dan penulis sendiri. Jadi ketika pembeli datang akan langsung
dilayani oleh ketiga orang tersebut.

4.3 Luas Usaha


Karena tempat yang penulis gunakan untuk penjualan kripik biji nangka
ini adalah rumah penulis, jadinya penulis menggunakan daerah paling depan
rumah penulis. Yang penulis gunakan ruangannya itu sekitar 5x6 meter.
Karena ruangan 5x6 meter itu hanya digunakan untuk menjual. Dan untuk
pembuatan kripik biji nangka itu penulis gunakan di dapur milik orang tua
penulis.

4.4 Perlengkapan Kantor dan Personal


Karena usaha kripik biji nangka ini masih kecil, jadainya perlengkapan yang
dibutuhkan masih minim. Untuk usaha ini, penulis hanya membutuhkan satu
laptop untuk penyimpanan data usaha kripik biji nangka ini. Untuk kebutuhan
personal hanya memerlukan celemek pada saat produksi dan penjualan.

4.5 Latar Belakang Wirausaha


Latar belakang penulis membuat usaha kripik biji nangka ini adalah
inisiatif dari diri sendiri dan didukung oleh faktor orang tua.
BAB V

RENCANA PRODUKSI

5.1 Proses Produksi/Industri


Proses produksi/industri dari usaha penulis ini tentang kripik biji nangka
iayalah terus menerus yang artinya penulis akan memproduksi kripik biji
nangka setiap hari hingga keinginan penulis untuk usaha kripik nangka ini
tercapai yaitu masyarakat luas tahu tentang kripik biji nangka ini.

5.2 Perlengkapan Fisik/Sarana Prasarana


Alat:
1) Pisau
2) Cobek
3) Wajan
4) Sendok Wajan
5) Daun Pisang
6) Semat
7) Saringan

Bahan:

1) Biji Nangka
2) Bawang Merah
3) Bawang Putih
4) Kunyit
5) Garam
6) Kemiri
7) Kencur
8) Micin
9) Cabe
10) Minyak Kelapa
5.3 Mesin dan Perlengkapan
Disini penulis hanya menggunakan laptop, dimana kegunaannya sebagai data-
data produksi tentang kripik biji nangka setiap harinya. Supaya penulis lebih
mudah untuk mengetahui pemasukan dan pengeluaran setiap harinya.

5.4 Nama Penyedia Bahan Baku


Penulis mendapatkan bahan baku kripik biji nangka ini dari setiap orang yang
menjual buah nangka yang bijinya tidak dimanfaatkan.
BAB VI

RENCANA OPERASI

6.1 Diskripsi Mengenai Operasi Perusahaan


Usaha kripik biji nangka ini diproduksi oleh Ibu penulis yaitu Ketut Asri
Wijayanti. Dan yang memasarkan usaha kripik biji nangka ini adalah Bapak
penulis yaitu Kadek Suarjaya dan dibantu oleh Ibu penulis dan penulis juga.
Untuk bidang keuangannya diatur sendiri oleh penulis yaitu Ni Luh Indah
Suardewi. Kripik biji nangka ini dijual dengan harga yang dimulai dari 5 ribu
perbungkusnya dan dibungkus menggunakan daun pisang. Pembeliannya
untuk saat ini bisa langsung kerumah penulis. Usaha ini buka dari jam 07.00-
19.00.

6.2 Aliran Pemesanan Barang atau Jasa


Usaha kripik biji nangka ini bisa ditemukan atau dipesan di rumah penulis
langsung yaitu letaknya di Banjar Dinas Bale Agung Desa Unggahan,
Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng. Karena untuk pertama kali penulis
membuat usaha ini, jadinya tempatnya hanya disekitar daerah tempat tinggal
penulis. Untuk kedepannya penulis akan memasarkan ke daerah-daerah lain
hingga kripik biji nangka ini menjadi terkenal.

6.3 Pemanfaatan Teknologi


Teknologi yang penulis gunakan dalam usaha kripik biji nangka hanya
laptop dan HP. Dimana laptop digunakan untuk mendata tentang produksi
kripik biji nangka ini. Supaya penulis tahu pemasukan dan pengeluaran untuk
usaha kripik biji nangka setiap harinya. Kemudian penulis menggunakan HP
untuk mempromosikan usaha kripik biji nangka ini supaya banyak orang
mengetahui kripik biji nangka ini dan berbondong-bondong datang ketempat
penjualan kripik biji nangka.
BAB VII

RENCANA PEMASARAN

7.1 Kebijakan Strategi Harga


Penulis menawarkan harga per bungkusnya itu sebesar 5 ribu. Bahkan
pembeli bisa membeli dengan harga yang bebas, namun pembeliannya
minimal harganya dimulai dari 5 ribu.

7.2 Kebijakan Strategi Distribusi


Sebagai pemula, penulis mendistribusikan usaha kripik biji nangka ini ke
pasar-pasar. Dengan catatan jika sudah banyak peminatnya maka penulis akan
memproduksikan ke pasar. Karena sekarang penulis hanya menjual usaha
kripik biji nangka ini dirumah penulis.

7.3 Kebijakan Strategi Promosi


Untuk pemula bisnis kripik biji nangka ini dipromosikan melalui media
sosial dan dengan disebarkan melalu pamflet dan ditempel dipinggir-pinggir
jalan.

7.4 Prakiraan Produksi


Untuk prakiraan produksi usaha kripik biji nangka ini tidak bisa
diprakirakan. Karena penulis harus mencari tempat yang menjual biji nangka
dan tahu berapa yang bisa dibeli untuk biji nangka ini. Karena untuk setiap
harinya tidak tentu banyaknya sama yang kita bisa dapatkan untuk pembelian
biji nangka ini. Jadi ini tergantung dalam pendapatan pembelian biji nangka
setiap harinya.
BAB VIII

RENCANA ORGANISASI

8.1 Bentuk/Format Kepemilikan


Usaha kripik biji nangka ini dikelola oleh Ni Luh Indah Suardewi dan saya
sudah sepakat membuat rencana kripik biji nangka ini dan dibantu oleh kedua
orang tua saya.

8.2 Identifikasi Partner/Shareholders


Partner saya dalam usaha kripik biji nangka ini adalah kedua orang tua
saya yaitu Ketut Asri Wijayanti dan Kadek Suarjaya.

8.3 Kewenangan Pimpinan


Karena disini penulis sebagai pemimpin usaha ini, yang dibantu oleh
kedua orang tua penulis, sehingga untuki saat ini penulis tidak memerlukan
karyawan tambahan untuk membantu dalam usaha ini selain kedua orang
orang tua penulis. Dan jika nanti usaha penulis sudah berkembang, maka dari
itu penulis akan merekrut karyawan untuk membantu dalam usaha kripik biji
nangka ini.

8.4 Peran dan Tanggungjawab Anggota Organisasi


1. Bagian Keuangan berperan dalam mengurus keuangan yaitu pemasukan
dan pengeluaran.
2. Bagian Pemasaran berperan dalam memasarkan dan memperjual belikan
usaha kripik biji nangka ini.
3. Bagian Produksi berperan dalam membuat produksi kripik biji nangka ini.
BAB IX

PENILAIAN RISIKO

9.1 Evaluasi Terhadap Kelemahan Bisnis Usaha


Kelemahan usaha kripik biji nangka ini bagi penulis adalah perlu
memerlukan banyak waktu untuk menarik daya peminat untuk usaha kripik
biji nangka ini. Karena tidak banyak yang tahu mengenai olahan biji nangka.
Apalagi orang Kota bahkan tidak mengetahui bahwa biji nangka ini bisa
diolah dan mereka kadang-kadang beranggapan kalau ada makanan baru yang
mereka belum mengetahui cara mengolahnya, mereka akan tidak tertarik.

9.2 Rencana Kontingensi/Kemungkinan


Kemungkinan jika usaha kripik biji nangka ini sudah berkembang dan
banyak dari masyarakat yang mengetahuinya, maka kita akan menciptakan
rasa baru bahkan olahan yang baru mengenai biji nangka ini. Supaya disini,
dengan usaha kripik biji nangka ini banyak bisa membantu orang-orang yang
sedang membutuhkan pekerjaan yang hanya memerlukan ketekunan.
BAB X

RENCANA KEUANGAN

10.1 Kinerja Laporan Keuangan


Karena penulis sendiri yang memegang bagian keuangan, maka penulis
setiap harinya yang mendata tentang laporang keuangan. Mulai dari
pemasukan dan pengeluaran setiap harinya. Sehingga penulis mengetahui
keuntungan bahkan jika ada kerugian, penulis akan mengetahuinya.

10.2 Analisis Pulang Pokok


Untuk dana pokok, penulis sudah mengatur strategi bagaimana setiap
harinya dana pokok yang keluar selalu kembali dan bahkan bisa mendapatkan
keuntungan dari penjualan setiap harinya.

10.3 Sumber dan Aplikasi Dana


Sumber dana yang penulis gunakan adalah bersumber dari dana pribadi
penulis dan dibantu oleh uang yang diberikan oleh orang tua penulis ini.
Ketika dana pokok yang penulis dapatkan sudah kembali, maka penulis akan
menabungkan dana tersebut untuk dikemudian hari bisa digunakan untuk
keperluan membuka tempat baru untuk kripik biji nangka ini dan bahkan
untuk menyewa tempat untuk penjualan kripik biji nangka ini.
BAB XI

APENDIK-LAMPIRAN

11.1 Menyewa atau Kontraks


Jadi sebagai pemula disini penulis menjual usaha kripik biji nangka
dirumah penulis, untuk rencana kedepannnya ketika usaha kripik biji nangka
ini sudah banyak peminatnya diluar daerah penulis, maka disitulah penulis
akan menyewa atau mengontraks tempat untuk penjualan kripik biji nangka
ini.

11.2 Daftar Harga dari Penyedia


Untuk harga bisa disesuaikan dari pembeli tapi pembeliannya minimal dari
harga 5 ribu karena penulis tawarkan harga kripik biji nangka ini adalah mulai
dari 5 ribu per bungkus dan bungkusnya ini menggunakan daun pisang.

Anda mungkin juga menyukai