Anda di halaman 1dari 3

Konsep Keperawatan Gawat Darurat

Alexander Agung K.

Tahun Publikasi

2020

Abstrak

Abstrak : bantuan hidup dasar (BHD) dalam KGD merupakan bantuan yang diberikan kepada
masyarakat atau korban yang mengalami henti jantung atau nafas untuk mempertahankan
kondisi nyawa korban.

Rangkuman

Bantuan hidup dasar (BHD) adalah bantuan untuk seseorang yang mengalami henti
jantung atau nafas dan usaha yang dilakukan agar dapat mempertahankan nyawa korban yang
mengalami keadaan tersebut.

Prinsip ABC dan CAB

- ABC
a. Airway (jalan nafas)
Melakukan penilaian jalan nafas dengan posisi leher netral, dengarkan suara
pada jalan nafas
b. Breathing (pernafasan)
Lakukan penilaian pernafasan, proses respirasi spontan, mencatat
kecepatannya, kedalamannya, serta usaha melakukannya.
c. Circulation (sirkulasi)
Evaluasi adanya perdarahan, denyut nadi, perfusi kulit.
d. Disability (status kesadaran)
Pemeriksaan kondisi pupil, ukuran, kesamaan, dan reaksi terhadap cahaya.
e. Exposure
Melakukan pemeriksaan pada pasien dengan melepaskan pakaian pasien
perhatikan kondisi, catat kondisi.
- CAB
a. Circulation (sirkulasi)
Evaluasi adanya perdarahan, denyut nadi, perfusi kulit
b. Airway (jalan nafas)
Melakukan penilaian jalan nafas dengan posisi leher netral, dengarkan suara
pada jalan nafas
c. Breathing (pernafasan)
Lakukan penilaian pernafasan, proses respirasi spontan, mencatat
kecepatannya, kedalamannya, serta usaha melakukannya.

Penanganan gangguan abc awal

a. airway (jalur napas)

Melihat apakah pasien mengalami gangguan jalur napasnya atau tidak (misalnya
napas terengah-engah), jika ada gangguan maka harus segera ditangani. Hal yang harus
diperhatikan adalah tulang leher harus tetap lurus agar tidak mengganggu jalur napas.

b. breath (pernapasan)

Periksa pernapasannya apakah mengalami gangguan atau tidak, jika pasien sulit
bernapas segera berikan napas bantuan. Karena pernapasan yang terganggu akan membuat
oksigen tidak bisa masuk ke dalam darah.

c. circulation (sirkulasi)

Jika seseorang mengalami luka perdarahan yang parah harus segera di beri
pertolongan agar tidak mengganggu sirkulasi darah di tubuh. Jika tejadi perdarahan banyak
akan membuat transportasi oksigen terhambat yang bisa membuat kerja jantung semakin
berat.
Daftar Pustaka

Lumbatoruan, N. P. (2015). BTCLS & DISASTER MANAGEMENT. bogor: YPIKI.

N., D. K. (2011). Dasar-dasar keperawatan gawat darurat. jakarta: salemba medika.

Anda mungkin juga menyukai