Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN HASIL KEGIATAN PROGRAM KIA

TAHUN 2015

Disusun Oleh:
Team: KIA PKM BAYONGBONG
PUSKESMAS BAYONGBONG
Jl.simpang samarang no 183
Kecamatan Bayongbong-Garut
TAHUN 2015
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat ilahirobbi shalawat serta salam terlimpah
curahkan kepada junjunan alam nabi besar Muhammad SAW, atas berkat rahmatnya kami dapat
menyeesaikan LAPORAN TAHUNAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
PUSKESMAS BAYONGBONG TAHUN 2015.

Laporan kegiatan tahunan program KIA tahun 2015 ini dibuat sebagai gambaran tentang
cakupan program KIA dan diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi, bahan evaluasi
perencanaan dan rencana tindak lanjut kegiatan KIA pada tahun 2016.

Kami berharap dengan tersusunnya Laporan Program KIA ini dapat menjadikan motivasi
untuk terus meningkatkan kinerja, disiplin serta profesionalisme kami dalam bidang pelayanan
kesehatan kepada masyarakat. Selain itu kamipun berharap laporan tahunan program KIA ini
dappat dijadikan masukan bagi DINAS KESEHATAN KAB GARUT untuk menindak lanjuti
berbagai masalah kesehatan yang mungkin terjadi pada wilayah kerja puskesmas.

Dalam menyelesaikan laporan kegiatan tahunan program KIA penulis menghaturkan


terima kasih atas bantuan dari berbagai pihak karena tanpa kerjasama yamg baik tidak mungkin
laporan ini dapat tersusun dengan baik. Untuk hal tersebut penyusun mengucapkan terima kasih
kepada:

1. Kepala Puskesmas Bayongbong


2. Kepala TU Puskesmas Bayongbong
3. Kepada seluruh bidan yang ada diwilayah kerja Puskesmas Bayongbong
4. Kepada seluruh karyawan dan karyawati Puskesmas Bayongbong
5. Aparatur pemerintah Desa yang terdapat di wilayah Kerja Puskesmas Bayongbong
6. Kader-kader posyandu, paraji dan seluruh masyarakat wilayah kerja Puskesmas
Bayongbong yang selalu berpartisipasi mendukung kami dalam setiap kegiatan beserta
semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang turut membantu hingga
tersusunnya Laporan Tahunan Program KIA ini

“Tak ada gading yang tak retak” karenanya penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini
banyak kekurangannya, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi menyempurnakan laporan tahunan program KIA ini. Akhir kata hanya kepada
Allah SWT penyusun panjatkan puji serta syukur semoga amal baik yang telah diberikan oleh
semua pihak menjadi amal ibadah. Aamiin.

Bayongbong, Januari 2016

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................... i
Daftar Isi.............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang.................................................................................. 1
2. Tujuan............................................................................................... 2

BAB II ANALISA SITUASI


1. Puskesmas Bayongbong................................................................... 4
2. Letak Geograafis............................................................................... 6
3. Letak Demografi............................................................................... 6
4. Jumlah ibu hamil miskin tahun 2015................................................ 7

BAB III HASIL KEGIATAN PROGRAM KIA TAHUN 2015


1. Sasaran dan Target........................................................................... 9
2. Realisasi Cakupan Kunjungan Bumil K1 Murni................................. 9
3. Realisasi Cakupan Kunjungan Bumil K4............................................ 10
4. Realisasi Cakupan Deteksi Bumi Resti oleh Tenaga Kesehatan........ 10
5. Realisasi Cakupan Deteksi Bumil Resti oleh Masyarakat................. 11
6. Realisasi Cakupa Persalinan oleh Tenaga Kesehatan....................... 11
7. Realisasi Cakupan Kunjungan Neonatus.......................................... 12
8. Realisasi Cakupan Keluarga Berencana............................................ 12
9. Penanganan Komplikasi Neonatus................................................... 13
10. Penanganan Komplikasi Maternal................................................... 14
11. Analisa COC Kunjungan Bumil K-1 murni K-4................................... 14
12. Analisa COC Kunjungan Bumil K-4 Linakes....................................... 15
13. Analisa COC Linakes-Neo................................................................. 15
14. Analisa COC Neo-Hb0....................................................................... 16
15. Analisa COC bufas-Vit.A................................................................... 16
16. Kelas Ibu Hamil................................................................................. 17

BAB IV PEMBAHASAN
1. Analisa Hasil Kegiatan Cakupan Program Tahun 2015....................... 18
2. Identifikasi Masalah.......................................................................... 19
3. Penyebab Masalah............................................................................ 19
4. Prioritas Masalah.............................................................................. 19
5. Pemecahan Masalah......................................................................... 19
6. Rencana Tindak Lanjut....................................................................... 19
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan....................................................................................... 21
2. Saran................................................................................................. 21

PENUTUP

LAMPIRAN
1. Rencana Kegiatan Program KIA Puskesmas Bayongbong Tahun 2016
2. Rencana Kegiatan Bulanan Tahun 2016
3. PWS KIA Bulan Januari S.D Desember Tahun 2015
4. Grafik Evaluasi DO Kegiatan KIA COC Bulan Januari S.D Desember Tahun 2015
5. Daftar Nama-Nama Paraji Di Wilayah Kerja Puskesmas Bayongbong Tahun 2015
6. Rencana Jadwal Posyandu Tahun 2016
7. Peta Wilayah Kerja Program KIA Puskesmas Bayongbong
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Strategi pembangunan kesehatan mengisyaratkan bahwa pembangunan kesehatan
ditujukan pada upaya menyehatkan bangsa. Indikator keberhasilannya antara lain ditentukan
oleh angka mortalitas dan morbiditas (Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi).
Kesehatan dan kelangsungan hidup ibu dan bayi baru lahir erat kaitannya dengan
kesehatan ibu hamil juga akumulasi masalah perilaku, mutu pelayanan kesehatan, status gizi,
tingkat pendidikan, tingkat ekonomi dan juga sosial budaya. Rawannya derajat kesehatan
ibu memberi dampak yang bukan terbatas pada kesehatan ibu saja. Hal ini juga berpengaruh
secara langsung terhadap janin/bayi pada minggu pertama kehidupannya (perinatal).
Dengan demikian upaya peningkatan kesehatan ibu perlu mendapat perhatian khusus.
Untuk mencapai target yang telah ditetapkan tersebut harus digunakan pendekatan baru
yaitu MPS (making pregnancy safer) dengan 3 fokus kegiatan, yaitu:
1. Setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih
2. Setiap komplikasi obstetrik dan neonatal mendapat pelayanan yang adekuat
3. Setiap WUS mempunyai akseserhadap pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan
dan penanganan komplikasi keguguran
Sampai saat ini Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di Indonesia masih tinggi
dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya, menurut Survei Demografi Kesehatan
Indonesia (SDKI) 2007 angka kematian ibu di Indonesia adalah 228per 100.000 kelahiran
hidup dan angka kematian bayi 34per 1000 kelahiran hidup. Jika dibandingkan dengan AKI
dan AKB tahun 2010 sudah menurun, namun masih jauh dari target Milenium Development
Goals (MDGs) tahun 2015 yaitu AKB sebesar 23 per 1000 kelahiran hidup dan AKI sebesar
102 per 100.000 kelahiran hidup. Kematin ibu di Jawa Barat tahun 2003 adalah 321 per
100.000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi 42,50 per 1000 kelahiran hidup sedangkan
angka kematian ibu di Garut meskipun belum dapat diukur namun terdapat kematian
sebanyak 45 orang dan kematian bayi sebanyak 217 orang ditahun 2014 (DISNAKES,2004).
Sedangkan di wilayah kerja Puskesmas Bayongbong tahun 2015 tidak ada kematian ibu
tetapi terdapat kematian bayi sebanyak 3 orang dengan 2 kasus BBLR dan 1 orangn kelainan
konginetal.
Program Kesehatan Ibu dan Anak merupakan salah satu program pokok puskesmas yang
masuk kedalam Basic Six dimana salah satu tujuannya yaitu meningkatkan derajat
kesehatan khususnya kesehatan ibu dan bayi secara optimal. Berdasarkan laporan hasil
kegiatan tahun 2014 cakupan program kesehatanibu dan anak di Puskesmas Bayongbong
secara keseluruhan sudah mencapai target, kunjungan N3 dari target 96% tercapai 96,02%.
Sedangkan untuk kunjungan K1 murni dengan target 98% tercapai 99,05%. Kunjungan
bumil K4 dari target 96% tercapai 97,28% dan Linakes dari target 90% tercapai 91.09%.
Kesehatan ibu dan anak selalu menjadi masalah pelik yang keadaannya tak kunjung
membaik. Dengan peningkatan kualitas pelayanan kesehatann ibu dan anaktersebut diyakini
memerlukan dukungan dari berbagai pihak, selain meningkatkan Sumber Daya Manusia dari
tenaga kesehatan juga diperlukan peningkatan pemberdayaan masyarakat dengan tujuan
untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan, kemampuan masyarakat dan mencegah
masalahnya. Melalui kegiatan ini masyarakat diharapkan ikut serta dalam pemberdayaan di
bidang KIA.
Salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat yang sedang dikembangkandi Puskesmas
Bayongbong khususnya program KIA yaitu kelas ibu hamil, dengan tujuan meningkatkan
pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu sehingga diharapkandengan diadakan kegiatan
ini dapat meningkatkan semua cakupan program KIA di wilayah kerja Puskesmas
Bayongbong

1.2 TUJUAN
Adapun tujuan dari laporan tahunan ini sebaga berikut:
a. Tujuan Umum
Diperolehnya gambaran perencanaan pelaksanaan program KIA satu tahun
kedepan yaitu pada tahun 2016
b. Tujuan Khusus
 Memperoleh gambaran hasil kegiatan program KIA tahun 2015
 Memperoleh gambaran prioritas kegiatan program KIA tahun 2016
 Memperoleh gambaran perencanaan dan tindak lanjut kegiatan program KIA
tahun 2016
BAB II
ANALISA SITUASI

2.1 PUSKESMAS BAYONGBONG

UPTD Puskesmas Bayongbong merupakan Puskesmas lengkap dengan tempat perawatan

disertai dengan fasilitas pelayanan Kebidanan (PONED) dan merupakan Puskesmas rujukan

dari Puskesmas-puskesmas terdekat dari Kecamatan Bayongbong.

UPTD Puskesmas Bayongbong terletak pada jarak ± 1 Km dari Ibu Kota Kecamatan, 15

Km dari ibu Kota Kabupaten dan 77 km dari Ibu Kota Propinsi Jawa Barat.

Puskesmas Bayongbong berbatasan dengan beberapa wilayah, yaitu:


a. Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Pakuwon dan Puskesmas
sukamulya
b. Sebelah Utara berbatasan dengan kecamatana samarang
c. Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Cilimus
d. Sebelah selatan berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Sukahurip
Wilayah kerja puskesmas bayongbong meliputi 9 desa
Adapun desa-desa tersebut adalah sebagai berikut:
a. Desa Bayongbong
b. Desa Banjarsari
c. Desa Ciburuy
d. Desa Ciela
e. Desa Cinisti
f. Desa Cikedokan
g. Desa Mekarsari
h. Desa Mulyasari
i. Desa Pamalayan

2.1.1 KETENAGAAN

Jumlah bidan keseluruhan ada 30 orang terdiri dari:


Bidan puskesmas diantaranya bidan koordinator 1 orang ,Bidan di Poned 9 orang
bidan sukwan 4 orang, bidan dessa 10 orang, bidan di KIA 1 oramg, bidan yamg di
perbantukan k bagian lain di Puskesmas 5 orang
Daftar Bidan berdasarkan status kepegawaian

NO NAMA Status
Kepegawaian
1 Tita Rosita, AmKeb PNS
2 Mimin Karmini SST PNS
3 Ai Nurhayati, SST PNS
4 Eros Rosmini, AmKeb PNS
5 Iceu Kartini, SST PNS
6 Utik Sumiati, SST PNS
7 N.Heni Yuhaeni, AmdKeb PTT
8 Mulyani, AmdKeb PTT
9 Nyimas Sumiati, Amdkeb PTT
10 Leni Andriani,AmdKeb PTT
11 Ropika Karlina, AmdKeb PTT
12 Irma Yunita, AmdKeb PTT
13 Novia, AmdKeb PTT
14 Elis Megalia,AmdKeb PTT
15 Yanti AmdKeb PTT
16 Fitriah Aminah, AmdKeb Sukwan
17 Rika Hidayanti, AmdKeb Sukwan
18 Elis Siti F, AmdKeb Sukwan
19 Euis Nurasiah, AmdKeb Sukwan
20 Yulianti, AmdKeb Magang
21 Ana Anisa Maroh,AmdKeb Magang
22 Ida, AmdKeb Magang
23 Ruska Fuji, Amdkeb Magang
24 Sari Saripah,AmdKeb Magang
25 Helmi Ummu K,AmdKeb Magang
26 Mustika,AmdKeb Magang
27 Ai Novi, AmdKeb Magang
28 Depi,AmdKeb Magang
29 Melisa,AmdKeb Magang
2.2 LETAK GEOGRAFI
Gambaran Geografi

Rata-rata waktu
Jarak terjauh
Jumlah Jumlah tempuh dari Desa
No Nama Desa dari Desa ke
RT RW ke Puskesmas
Puskesmas
Roda 2 Roda 4
1 2 3 5 6 7 8
1. Bayongbong 39 12 5 Km 10 mnt 20 mnt
2. Banjarsari 36 8 6 Km 20 mnt 30 mnt
3. Ciburuy 27 9 6 Km 20 mnt 30 mnt
4. Cinisti 26 8 5 Km 15 mnt 20 mnt
5. Ciela 24 8 6 Km 20 mnt 30 mnt
6. Cikedokan 23 5 5 Km 15 mnt 20 mnt
7. Mulyasari 33 9 2 Km 10 mnt 15 mnt
8. Mekarsari 23 7 4 Km 15 mnt 20 mnt
9. Pamalayan 32 7 7 Km 20 mnt 30 mnt
Jumlah 262 73

Karakteristik wilayah Kecamatan Bayongbong Yaitu Pegunungan dan sebagian

permukaan tanahnya mempunyai kemiringan yang curam dan labil, dengan curah

hujan berkisar diantara 210 s.d 250 ml/th dengan suhu berkisar antara 25°c s.d 35°c,

yang meliputi Pertanian, Pesawahan, Perkebunan dan sebagian besar Pegunungan.

Secara administrasi UPTD Puskesmas Bayongbong mempunyai wilayah kerja di

Sembilan Desa, yaitu:

1. Desa Bayongbong luas wilayah 262,56 Ha

2. Desa Banjarsari Luas Wilayah 546,66 Ha

3. Desa Ciburuy Luas Wilayah 240,30 Ha

4. Desa Cinisti Luas Wilayah 293,76 Ha

5. Desa Ciela Luas Wilayah 406,36 Ha

6. Desa Cikedokan Luas Wilayah 199,86 Ha

7. Desa Mulyasari Luas Wilayah 167,1 Ha

8. Desa Mekarsari Luas Wilayah 159,16 Ha

9. Desa Pamalayan Luas Wilayah 212,01 Ha


2.3 Data Demografi
Distribusi penduduk menurut kelompok umur di Puskesmas Bayongbong tahun 2015.
Kelompok umur
Nama Desa

Jumlah KK
Penduduk
Jumlah

60-69 Th
10-14 Th

15-19 Th

20-44 Th

45-59 Th
0-11 Bln
No

1-5 Th

5-9 Th

>70 Th
1 Bayongbong 6987 2047 125 381 599 558 595 3314 784 387 244
2 Banjarsari 5861 1599 71 416 582 579 643 2077 953 201 339
3 Ciburuy 5504 1577 113 436 583 619 546 1971 656 394 196
4 Ciela 4536 1575 147 362 188 199 541 1460 1018 361 261
5 Cinisti 5346 1465 85 449 627 631 646 1630 901 188 189
6 Cikedokan 4607 1483 52 312 375 404 405 2281 268 301 208
7 Mekarsari 4564 1303 89 295 650 731 678 970 2533 157 970
8 Mulyasari 7282 1851 81 384 362 474 474 584 1855 149 201
9 Pamalayan 5424 1469 94 696 614 601 652 1576 850 132 268
Jumlah 50175 14369 1657 3731 4580 4796 5180 15863 9818 2270 2876

Berdasarkan tabel diatas kelompok umur terbanyak adalah kelompok umur 20-44 Tahun
sebanyak 15863, yang mana kelompok umur tersebut termasuk dalam usia produktip.

2.4 Jumlah Ibu Hamil Miskin Tahun 2015

No Desa Jumlah Jumlah Ibu Hamil Jumlah Ibu Proporsi


Penduduk Hamil Miskin (%)
1 Bayongbong 6987 71 26 36,6
2 Banjarsari 5861 105 42 40
3 Ciburuy 5504 58 21 36.2
4 Ciela 4536 61 28 45,9
5 Cinisti 5346 79 31 39,2
6 Cikedokan 4607 55 23 39,2
7 Mekarsari 4564 42 20 47,6
8 Mulyasari 7282 38 19 50
8 Pamalayan 5424 49 22 44,8
Jumlah 50175 558 232 41,5

Berdasarkan tabel diatas jumlah ibu hamil miskin seluruhnya adalah 232 orang dari
jumah ibu hamil 558 orang dan yang terbanyak di desa Bayongbong yaitu sebanyak 26
orang.
BAB III
HASIL KEGIATAN PROGRAM KIA TAHU 2015

3.1 Sasaran dan Target


No Nama Desa Sasaran Sasaran Sasaran Sasaran Sasaran
Bumil Bulin Neonatus Bayi Buteki
1. Bayongbong 221 211 201 201 300
2. Banjarasri 163 155 148 148 237
3. Ciburuy 127 121 115 115 351
4. Ciela 120 114 109 109 215
5. Cinisti 149 142 135 135 221
6. Cikedokan 128 122 116 116 207
7. Mekarsari 139 132 126 126 177
8. Mulyasari 164 156 149 149 156
9. Pamalayan 161 153 146 146 229
Jumlah 1377 1306 1245 1245 2093

Target :
 K1 Murni : 98%
 K4 : 96%
 Deteksi bumil resti oleh tenaga kesehatan : 20%
 Deteksi bumil resti oleh masyarakat : 10%
 Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan : 90%
 Kunjungan neonatus : 96%

3.2 Realisasi Cakupan Kunjungan Bumil K1 Murni


TARGET : 98%
No Nama Desa Sasaran Realisasi Kesenjangan Ket
Jumlah %
1. Bayongbong 221 220 99.55 1,55%
2. Banjarsari 163 160 98,16 0,16%
3. Ciburuy 127 129 101.57 3,57%
4. Ciela 120 119 99.17 1,17%
5. Cinisti 149 146 97,99 -0,01%
6. Cikedokan 128 126 98,44 0,44%
7. Mekarsari 139 137 98,56 0,56%
8. Mulyasari 164 162 98.78 0,78%
9. Pamlayan 161 159 98,76 0,76%
Jumlah 1377 1358 98,98 0,98%
Berdasarkan tabel diatas kunjungan bumil K1 murni ada satu desa yang belum mencapai
target yaitu desa Cinisti dari target 98% tercapai 97,99%, puskesmas sudah mencapai
target yaitu 98.98%

3.3 Realisasi Cakupan Kunjungan Bumil K4


TARGET : 96%
No Nama Desa Sasaran Realisasi Kesenjangan Ket
Jumlah %
1. Bayongbong 221 220 99,55 3,55%
2. Banjarsari 163 157 96,32 0,32%
3. Ciburuy 127 124 97,64 1,64%
4. Ciela 120 116 96,67 0,67%
5. Cinisti 149 143 95,97 -0,93%
6. Cikedokan 128 123 96,09 0,09%
7. Mekarsari 139 134 96,40 0,40%
8. Mulyasari 164 158 96,34 0,34%
9. Pamlayan 161 155 96,27 0,27%
Jumlah 1377 1330 96,94 0,94%

Berdasarkan tabel diatas cakupan kunnjungan bumil K4 ada desa yang belum mencapai
target yaitu desa Cinisti dari target 96% tercapai 95,67%, Tetapi untuk tingkat puskesmas
sudah mencapai target dengan hasil 96,94 %

3.4 Realisasi Cakupan Deteksi Bumil Resti oleh Tenaga Kesehatan


TARGET : 20%
No Nama Desa Sasaran Realisasi Kesenjangan Ket
Jumlah %
1. Bayongbong 221 39 17,64 -2,36%
2. Banjarsari 163 130 79,75 59,75%
3. Ciburuy 127 104 81,88 61,88%
4. Ciela 120 74 61,66 41,66%
5. Cinisti 149 64 42,95 22,95%
6. Cikedokan 128 31 24,21 4,21%
7. Mekarsari 139 37 26,61 6,61%
8. Mulyasari 164 79 48,17 28,17%
9. Pamalayan 161 31 19,25 -1,75%
Jumlah 1377 589 42,77 22,77%
Berdasarkan tabel diatas cakupan deteksi dini bumil resti oleh tenaga kesehatan dari 9
Desa hanya dua desa yang belum mencapai target yaitu Desa Bayongbong dan Desaa
Pamalayan
Tujuh Desa lainnya telah melebihi dari target termasuk Puskesmas yang lebih dari target,
dari target 20% pencapaiannya 42,77%.

3.5 Realisasi Cakupan Deteksi Dini Bumil Resti oleh Masyarakat


TARGET : 10%
No Nama Desa Sasaran Realisasi Kesenjangan Ket
Jumlah %
1. Bayongbong 221 16 7,23 -2,77%
2. Banjarsari 163 13 34,19 24,19%
3. Ciburuy 127 10 7,87 -2,13%
4. Ciela 120 11 9,16 -0,84%
5. Cinisti 149 12 8,05 -1,95%
6. Cikedokan 128 11 8,59 -1,41%
7. Mekarsari 139 12 8,63 -1,37%
8. Mulyasari 164 13 7,92 -2,08%
9. Pamalayan 161 12 7,45 -2,55%
Jumlah 1377 110 7,98 -2,02%

Berdasarkan tabel diatas cakupan deteksi bumili resti oleh masyarakat hanya 2 desa yang
sudah mencapai target, 7 desa belum mencapai target termasuk Puskesmas dari target
10% baru tercapai 7,98%

3.6 Realisasi Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan


TARGET : 90%
No Nama Desa Sasaran Realisasi Kesenjangan Ket
Jumlah %
1. Bayongbong 211 195 92,42 2,42%
2. Banjarsari 155 141 90,97 0,97%
3. Ciburuy 121 111 91,74 1,74%
4. Ciela 114 132 92,96 2,96%
5. Cinisti 142 103 90,35 0,35%
6. Cikedokan 122 110 90,16 0,16%
7. Mekarsari 132 141 90,38 0,38%
8. Mulyasari 156 119 90,15 0,15%
9. Pamalayan 153 138 90,20 0,20%
Jumlah 1306 1190 91,12% 1,12%
Berdasarkan tabel diatas cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan semua
desa sudah mencapai target termasuk Puskesmas dari target 90% tercapai 91,12%

3.7 Realisasi Cakupan Kunjungan Neonatus (KN 3)


TARGET : 96%
No Nama Desa Sasaran Realisasi Kesenjangan Ket
Jumlah %
1. Bayongbong 201 195 97,01 1,01%
2. Banjarsari 148 147 99,32 3,32%
3. Ciburuy 115 112 97,93 1,93%
4. Ciela 109 136 100,74 4,74%
5. Cinisti 135 105 96,33 0,33%
6. Cikedokan 116 112 96,55 0,55%
7. Mekarsari 126 147 98,66 2,66%
8. Mulyasari 149 121 96,03 0,03%
9. Pamalayan 146 141 96,58 0,58%
Jumlah 1245 1216 97,67 1,67%

Berdasarkan tabel diatas cakupan kunjungan neonatus yang ketiga kalinya semua desa
sudah mencapai target termasuk Puskesmas dari target 96% tercapai 97,67%

3.8 Realisasi Cakupan Keluarga Berencana


a. Peserta KB Aktif

N Nama Desa Jumlah Jumlah peserta KB Menurut Metode


o Sasaran Kontrasepsi
IUD M M Impl Sunti Pil Kon
O O ant k dom
P W
1 Bayongbong 1257 24 1 2 47 143 32 9
2 Banjarsari 966 18 1 2 36 133 24 6
s3 Cibburuy 949 28 0 3 55 149 32 18
4 Ciela 943 49 0 1 38 155 25 8
5 Cinisti 982 19 0 1 38 155 25 8
6 Cikedokan 1006 22 0 2 45 141 30 10
7 Mekarsari 890 17 0 1 33 131 22 7
8 Mulyasari 1088 20 0 2 40 137 27 11
9 Pamalayan 1081 21 1 2 41 137 28 8
Jumlah 9162 218 3 16 373 1281 245 85
Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa di semua desa yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Bayongbong, peran serta masyarakat daam mengikuti program KB terbanyak
menggunakan metode kontrasepsi suntik

Penanganan Komplikasi Neonatus


TARGET : 15%
No Nama Desa Sasaran Realisasi Kesenjangan Ket
Jumlah %
1. Bayongbong 201 13 6,46 -8,54%
2. Banjarsari 148 9 6,08 -8,92%
3. Ciburuy 115 8 6,95 -8,15%
4. Ciela 109 7 6,42 -8,58%
5. Cinisti 135 11 8,14 -6,86%
6. Cikedokan 116 8 6,89 -8,11%
7. Mekarsari 126 9 7,14 -7,86%
8. Mulyasari 149 11 7,38 -7,62%
9. Pamalayan 146 12 8,21 -6,79%
Jumlah 1245 88 7,06 -7,94%

Berdasarkan tabel di atas penangan komplikasi neonatus terbanyak adalah desa Banjarsari
dari target 15% tercapai 6,08% .

Penanganan Komplikasi Maternal

TARGET : 20%
No Nama Desa Sasaran Realisasi Kesenjangan Ket
Jumlah %
1. Bayongbong 221 23 10,40 -9,6%
2. Banjarsari 163 22 13,49 -6,51%
3. Ciburuy 127 23 18,11 -1,89%
4. Ciela 120 20 16,66 -3,34%
5. Cinisti 149 24 16,10 -3,9%
6. Cikedokan 128 19 14,84 -5,16%
7. Mekarsari 139 21 15,10 -4,9%
8. Mulyasari 164 26 15,85 -4,15%
9. Pamalayan 161 25 15,52 -4,48%
Jumlah 1377 203 14,74 -5,26%
Berdasarkan tabel diatas penanganan komplikasi maternal terbanyak adalah desa Ciburuy
dari target 20% sudah tercapai 18,11% sedangkan Puskesmas masih kurang pencapaiannya
yaitu 14,74% .

Analisa COC (Continum of Care)

1. Kunjungan Bumil K1 Murni-Kunjungan Bumil K4


No Nama Desa Kunjungan Kunjungan Kesenjangan Ket
Bumil K1 (%) bumil K4 (DO) %
(%)
1. Bayongbong 99.55 99,55 0
2. Banjarsari 98,16 96,32 1,84
3. Ciburuy 101.57 97,64 3,93
4. Ciela 99.17 96,67 2,5
5. Cinisti 97,99 95,97 2,02
6. Cikedokan 98,44 96,09 2,38
7. Mekarsari 98,56 96,40 2,16
8. Mulyasari 98.78 96,34 2,44
9. Pamalayan 98,76 96,27 2,49
Jumlah 98,98 96,94 2,04

Berdasarkan tabel di atas hanya satu desa yang DO-nya kosong dan untuk Puskesmas
angka DO-nya mencapai 2,04%

2. Kunjungan Bumil K4-Linakes


No Nama Desa Kunjungan Linakes (%) Kesenjangan Ket
Bumil K4 (%) (DO) %
1. Bayongbong 99,55 92,42 7,13
2. Banjarsari 96,32 90,97 5,35
3. Ciburuy 97,64 91,74 5,9
4. Ciela 96,67 92,96 3,71
5. Cinisti 95,97 90,35 5,62
6. Cikedokan 96,09 90,16 5,9
7. Mekarsari 96,40 90,38 6,02
8. Mulyasari 96,34 90,15 6,19
9. Pamalayan 96,27 90,20 6,07
Jumlah 96,94 91,12 5,82

Berdasarkan tabel diatas semua desa mencapai DO tidak melebihi dari 10 % sedangkan
puskesmas Donya 5.82%.
3. Linakes-Neonatus
No Nama Desa Linakes (%) Neonatus Kesenjangan Ket
(%) (DO) %
1. Bayongbong 92,42 97,01 -4,59
2. Banjarsari 90,97 99,32 -8,35
3. Ciburuy 91,74 97,93 -6,19
4. Ciela 92,96 100,74 -7,78
5. Cinisti 90,35 96,33 -5,98
6. Cikedokan 90,16 96,55 -6,39
7. Mekarsari 90,38 98,66 -8.28
8. Mulyasari 90,15 96,03 -5,88
9. Pamalayan 90,20 96,58 -6,38
Jumlah 91,12 97,67 -6,55

Berdasarkan tabel diatas COC Linakes-Neonatus terdapat kelebihan 6,38 %, hal ini
disebabkan oleh persalinan yang ditolong oleh paraji dan dikunjung oleh tenaga
kesehatan..

4. Neonatus-Imunisasi HBO
No Nama Desa Neonatus (%) Imunisasi Kesenjangan Ket
HBO (%) (DO) %
1. Bayongbong 97,01 85,6 11,41
2. Banjarsari 99,32 79,1 20,22
3. Ciburuy 97,93 80,9 17,03
4. Ciela 100,74 87,4 13,34
5. Cinisti 96,33 94,5 1,83
6. Cikedokan 96,55 97,4 -0,85
7. Mekarsari 98,66 90,5 8,16
8. Mulyasari 96,03 90,3 5,73
9. Pamalayan 96,58 90,3 6,28
Jumlah 97,67 88,0 9,67

Berdasarkan tabel diatas DO Neonatus HBO melebihi dari 10 % ada 4 desa yaitu desa
Bayogbong, Banjarsari, Ciburuy dan desa Ciela sedangkan Puskesmas DO nya 9,67 %
di karenakan kurangnya droping vaksin HB0 ke Puskesmas Bayongbong
5. KF Bufas-Vit A Nifas
No Nama Desa KF 3 Vit A Kesenjangan (DO) Ket
KF-Vit A
1. Bayongbong 92,89 92,89 0
2. Banjarsari 94,89 94,89 0
3. Ciburuy 99,17 99,17 0
4. Ciela 92,11 92,11 0
5. Cinisti 97,18 97,18 0
6. Cikedokan 96,72 96,72 0
7. Mekarsari 94.70 94.70 0
8. Mulyasari 94,23 94,23 0
9. Pamalayan 98,69 98,69 0
Jumlah 96,94 96,94 0

Berdasarkan tabel diatas semua desa di wilayah Puskesmas Bayongbong sudah mencapai
target dan tidak ada kesenjangan antara KF3 dan yang di beri Vitamin A.

Kelas Ibu Hamil


No Nama Desa Sasaran Realisasi Kesenjangan Ket
Jumlah %
1. Bayongbong 98 40 40,81 59,19
2. Banjarsari 80 20 25 75
3. Ciburuy 62 20 32,25 67,64
4. Ciela 55 20 36,36 63,64
5. Cinisti 43 20 46,51 53,49
6. Cikedokan 60 49 81,66 18,34
7. Mekarsari 69 20 28,98 71,02
8. Mulyasari 79 51 64,55 35,45
9. Pamalayan 79 20 25,31 25,31
Jumlah 625 260 41,6 58,4

Berdasarkan tabel diatas jumlah ibu yang mengikuti kelas ibu hamil terbanyak di desa
Cikedokan, dari jumlah ibu hamil pada saat ini sebanyak 60 orang dan yang mengikuti
kelas ibu hamil sebanyak 49 orang .
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Analisa Hasil Kegiatan Cakupan Program KIA Tahun 2015


1. Cakupan kunjungan bumil K1 Murni sudah mencapai target dengan hasil 98,98%
dari target 98% terdapat kelebihan 0,98%, tetapi ada satu dea yang belum mencapai
target yaitu desa Cinisti dengan pencapaian nya 97,99% terdapat kesenjangannya
yaitu 0,01%
2. Cakupan kunjungan bumil K4 sudah mencapai target denagn hasil 96,94% dari
target 96% terdapat kelebihan 0,94%. Tetapi masih ada desa yang belum mencapai
target yaitu desa Cinisti baru mencapai 95,97 % terdapat kesenjangan 0,03 %
3. Cakupan deteksi bumil resti oleh tenaga kesehatan sudah mencapai target dengan
hasil 42,77 % terdapat kelebihan 22,77%, tetapi ada desa yang belum mencapai
target yaitu desa Bayongbong 17,64 % terdapat kesenjangan 2,36% dan desa
Pamalayan 19,24 % terdapat kesenjangan 1,75 %
4. Cakupan deteksi bumil resti oleh masyarakat belum mencapai target dengan hasil
7,98 % terdapat kesenjangan 2,02 % tetapi dari sembilan desa ada satu desa yang
sudah mencapai target yaitu desa Banjarsari mencapai 34,94 % terdapat kelebihan
24,94%,
5. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan sudah mencapai target
tercapai 91,12% dari target 90% terdapat kelebihan 1,12%
6. Cakupan kunjungan Neonatus sudah mencapai target dengan hasil 97,67% dari
target 96 % terdapat kelebihan 1,67 %. Tetapi, masih ada empat desa yang belum
mencapai target yaitu desa Cinisti, Cikedokan, Mulyasari dan pamalayan

4.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan analisa hasil kegiatan cakupan program KIA ditemukan permasalahannya
adalah:
 Cakupan Bumil Resti oleh Masyarakat belum mencapai target dikarenakan
hampir semua ibu hamil di wilayah Puskesmas Bayongbong langsung kontak
dengan tenaga kesehatan.
 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang tanda-tanda bahaya pada ibu hamil

4.3 Penyebab Masalah


 Cakupan Bumil Resti olah masyarakat masih rendah dikarenakan pengetahuan
masyarakat tentang bumil terhadap resiko kehamilan dan pengenalan tentang
tanda-tanda bahaya pada kehamilan masih kurang

4.4 Prioritas Masalah


 Peningkatan pengetahuan pada masyarakat
4.5 Pemecahan Masalah
Pemecahan Masalah Cakupan Bumil Resti Masyarakat
Melakukan penyuluhan secara rutin pada bumil dan tokoh-tokoh masyarakat
terutama pada desa yang tardapat Resti yang banyak, tentang tanda-tanda bahaya pada
kehamilan dan resikonya apabila tidak segera ditangani.

4.6 Rencana Tindak Lanjut


Rencana Tindak Lanjut Kunjungan K1 Murni
1. Kunjungan rumah
2. Bekerjasama dengan masyarakat, kader maupun paraji untuk membantu menjaring
bumil resti
3. Membuat format penghubung ke BPM dan dokter swasta
4. Meningkatkan kualitas kelas ibu hamil

Upaya yang telah dilakukan dalam program KIA untuk meningkatkan cakupan
program adalah:
Mengadakan pembinaan dukun paraji setiap bulan oleh bidan desa di puskesmas setiap 6
bulan 1 kali dalam acara Loka Karya Mini
 Kerjasama dengan lintas sektor melalui pertemuan PKK kecamatan/desa dan
pertemuan Pos KB Desa
 Pembinaan posyandu setiap 3 bulan sekali
 Pembinaan bidan desa satu bulan satu kali tentang cakupan program
 Mengadakan program pembelajaran secara rutin 1 bulan 1 kali
 Kerjasama lintas program dengan petugas promkes untuk membantu memberikan
penyuluhan di setiap desa
 Kelas ibu hamil setiap 1 bulan sekali
 Kemitraan bidan paraji
 Penyediaan fasilitatif terhadap bidan desa

Prioritas Desa binaan terutama yang cakupan programnya masih rendah dan
terdapat Resti yang banyak yaitu:
1. Desa Bayongbong
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan analisa dan gambaran hasil evaluasi program KIA yang telah
dilaksanakan pada tahun 2015 belum sepenuhnya mencapai target yang telah ditetapkan,
dari 6 indikator cakupan program KIA masih ada satu indikator yang belum mencapai
target yaitu ccakupan kunjungan Bumil resti oleh masyarakat. Masalah tersebut
disesabkan diantaranya adalah karena keterbatasan kemampuan tenaga provider,
kerjasama tim lintas program dan lintas sektoral, ketersediaan dana, keberadaan faktor
perilaku masyarakat, lingkugan yang tidak menunjang pencapaian program KIA di
Puskesmas Bayongbong.
Pelaksanaan program KIA di Puskesmas Bayongbong pada taun 2015 diperlukan
skala prioritas, tahapan waktu sesuai dengan potensi dan peluang sehingga target cakupan
baik secar kualitas maupun kuantitas dapat tercapai.

5.2 SARAN
Untuk dinas instansi di kecamatan Bayongbong:
 Diharapkan dapat lebih berperan serta secara berkesinambungan sesuai
kapasitas dalam mewujudkan pembangunan di bidang kesehatan masyarakat
khususnya program KIA
 Mendorong, membangun kesehatan masyarakat dengan mengoptimalkan
pemberdayaan masyarakat melalui desa siaga
 Memprioritaskan pembangunan masyarakatn untuk peubahan pola perilaku
dan llingkungan sehat serta pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

Untuk Dinas Kesehatan:


- Untuk mencapai keberhasilan program KIA maka dari tingkat
Dinkes/Khususnya Kasi Kesga diharapkan melakukan pembinaan secara rutin
- Untuk mencapai kebrehasilan program KIA maka Dinkes diharapka menambah
sarana dan prasarana yang dibutuhkan didesa seperti:
1. Pengadaan bidan KTT dari 9 Desa baru 3 desaa yang mendapatkan
2. Poskesdes baru ada 4 desa dari 9 desa yang sudah ada
PENUTUP

Dengan dibuatnya laporan tahunan program KIA mudah-mudahan menjadi acuan untuk
perbaikan kegiatan dimasa yang akan datang. Kegiatan llaporan ini kami buat sebagai bahan
perbaikan, saran dan kritik sangat kami harapkan.
Terima kasih.

Penyusun
EVALUASI DO CAKUPAN KEGIATAN KIA/COC (K1, K4, Linakes, Neo, dan
HBO)
Kumulatif Bulan Januari-Desember tahun 2015

25

20.22
20
17.03

15 13.34
11.41
9.67
10 8.16
7.13
5.9 5.62 5.9 6.02 6.19 5.73 6.07 6.28 5.82
5.35
5 3.53 3.71
1.84 2.5 2.02 1.83 2.38 2.16 2.44 2.49 2.04
0.85
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
Bayongbong Banjarsari Ciburuy Ciela Cinisti Cikedokan Mekarsari Mulyasari Pamalayan Puskesmas

-5
-4.59
-6.49 -5.98 -6.39 -5.88 -6.38 -6.55
-10 -8.35 -7.78 -8.28
K1 K4 Linakes Neo HB0
Data Posyandu dan Kader UPTD Puskesmas Bayongbong
Tahun 2015

Jumlah Posyandu
No Nama Desa Jumlah Kader

1 Bayongbong 12 64

2 Banjarsari 8 43

3 Ciburuy 10 54

4 Cinisti 9 47

5 Ciela 8 44

6 Cikedokan 10 51

7 Mulyasari 9 51

8 Mekarsari 7 36

9 Pamalayan 9 46

Jumlah 82 436
Peta Wilayah

Anda mungkin juga menyukai