ASGARDIA

The space of kingdom adalah proposal pendirian Negara yang diumumkan pada tanggal 12 oktober 2016
oleh Igor Ashurbeyli, pendiri dari Aerospace International Research Center dan Ketua Komite Luar
Angkasa UNESCO. Konsep dari Negara ini adalah tempat tinggal di luar angkasa. Nama Asgardia diambil
dari kota dewa dalam mitologi Nordik. Tujuan dari pengembangan Negara ini adalah mengembangkan
teknologi ruang angkasa yang tidak dibatasi oleh politik dan hukum duniawi. Negara ini memiliki sistem dwi
kewarganegaraan, yang artinya adalah tak perlu meninggalkan Negara asal mereka

Sebelum Asgardia layak disebut sebuah Negara, maka ada unsure-unsur yang harus ada dan wajib dimiliki
oleh Asgardia untuk disebut Negara.

1. Rakyat

Pada tahun 2017, Asgardia telah membuka pendaftaran untuk menjadi warga Asgardia. Jumlah yang
telah mendaftar menjadi asgardians ( sebutan bagi warga Asgardia) adalah 271.000 jiwa. Tetapi,
rakyat asgardia tak perlu tinggal di wilayah asgardia. Hanya perlu mendaftar saja menjadi warga
asgardia melalui platform web dan berusia 18th, maka pendaftar itu sudah menjadi warga asgardia

2. Wilayah

Asgardia akan bertempat di sebuah Wahana raksasa. Igor Ashurbeyli menggambarkan wilayah dari
Asgardia layaknya seperti ISS (International Space Station), dengan ukuran yang megah seperti film-
film fiksi ilmiah yang sering kita liat. Asgardia diambil dari wilayah hunian para dewa Nors, yakni
Asgard. Tapi tidak disebutkan berapa luas dan batas-batas Negara yang dimiliki oleh Asgardia.

3. Pemerintah yang Berdaulat

Pemerintahan dari Asgardia akan mengusung Negara demokrasi. Layaknya Negara-negara yang ada
di muka bumi, Asgardia juga akan membentuk pemerintahan demokrasi berdasarkan hukum. Warga
Negara Asgardia pun nanti diminta untuk turut andil memberikan suara demi sistem perumusan dasar
konstitusi dari Negara Asgardia. Dari berita yang pernah ditulis, presiden pertama dari asgardia tak lain
adalah sang pencipta dari asgardia, Igor Ashurbeyli, dalam sebuah acara perayaan yang digelar di
Vienna Hofburg Palace.

4. Pengakuan dari Negara lain (kemampuan untuk berhubungan dengan Negara lain)

Sampai saat ini, Negara-negara di dunia belum ada kesepakatan untuk mengakui Negara Asgadia.
Dengan konsep dan pengembangan yang mungkin di luar pikiran manusia, Negara lain pun belum
mengakui dari Negara asgardia. Sebab konsep Negara antariksa yang diusung asgardia mustahil
membawa manusia-manusia secara fisik ada diluar angkasa dalam jangka panjang.